Sama seperti hukum bacaan nun sukun atau tanwin yang bertemu huruf hijaiyah, hukum mim mati adalah salah satu tajwid yang terdapat dalam Qur’an. Hukum ini berlaku jika mim mati bertemu huruf-huruf tertentu sesuai dengan hukum bacaannya. Show Hukum ini terdiri dari 3 macam bacaan, yaitu ikhfa’ syafawi, idgham mitsly, dan izhar syafawi. Ikhfa’ syafawiSebuah bacaan dapat dikatakan sebagai bacaan ikhfa’ syafawi jika ada mim sukun yang bertemu dengan huruf ب. Cara membacanya dengung, yaitu mim sukun dibaca bergandengan dengan huruf ب. Contoh: وَمَا هُمْ بِمُؤْمِنِينَ. Bacaan tersebut harus dibaca wa maa humm bimukminiin. Idgham mitslyIdgham mitsly adalah apabila mim sukun bertemu dengan huruf mim. Cara membaca hukum bacaan ini adalah dengan memasukkan mim sukun ke dalam mim dan disertai dengan suara dengung. Contohnya: أَيْمَانُكُمْ مِنْ. Cara membacanya adalah: aimaanukummin. Izhar syafawiJika kita menemukan mim mati (مْ) bertemu dengan salah satu huruf hijaiyah selain huruf mim (مْ) dan ba (ب), maka cara membacanya dengan jelas di bibir dan mulut tertutup. Contohnya: خَلْفِهِمْ وَعَنْ. Cara membacanya adalah: Khalfihim wa’an. Ketiga hukum bacaan tersebut perlu diperhatikan cara bacanya, dan juga diprktikkan saat pembacaa Qur’an.
Hukum bacaan mim mati Selain itu, ada juga hukum bacaan yang didasarkan pada pertemuan mim mati dengan huruf tertentu di antaranya adalah sebagai berikut. 8. Idzhar Syafawi Idzhar Syafawi yaitu bagian dari ilmu tajwid yang terjadi ketika huruf hijaiyah Mim Sukun ( مْ ) ketemu dengan seluruh huruf hijaiyah, selain huruf hijaiyah Mim dan huruf hijaiyah Ba. Dalam istilah yang ada di dalam ilmu tajwid, Idzhar Syafawi yaitu melafalkan huruf-huruf hijiayah yang ketemu dengan huruf Mim Sukun dengan terang dan jelas, dan ini tidak disertai dengan berdengung [ghunnah]. Dan dalam Idzhar Syafawi bisa terjadi dalam satu kalimat [kata], ataupun di luar kalimat [kata] yang terpisah. Contoh Idzhar Syafawi هُمْ نَائِمُوْنَ = hum naaaaaimuuna قُلْ نَعَمْ وَاَنْتُمْ = qul na‘am wa antum 9. Ikhfa syafawi Ikhfa Syafawi yaitu suatu hukum tajwid yang terjadi ketika ada huruf hijaiyah Mim Sukun ( مْ ) ketemu dengan huruf hijaiyah Ba ( ب ) . Ikhfa’ berarti menyembunyikan atau menyamarkan. Syafawi berarti bibir Disebut dengan Ikhfa Syafawi sebab makhraj dari huruf hijaiyah Mim dan huruf hijaiyah Ba adalah pertemuan antara bibir bawah dan bibir atas. Hukum Ikhfa Syafawi ini sangat berbeda dengan hukum Idgham Bighunnah, Iqlab, atau Ghunnah Musyaddadah di huruf hijaiyah Mim – di dalam Al-Quran Al Karim – khusus untuk hukum Ikhfa Syafawi ini tak diberikan tanda tasydid ataupun tanda yang lain, sama halnya seperti pada hukum Ikhfa Haqiqi. Akan tetapi, pada hukum Ikhfa Syafawi ini tetaplah wajib dibaca dengan dengung sekitar 2 – 3 harakat atau 1 1/2 alif, sebab bila hukum Ikhfa Syafawi ini tidak didengungkan, maka hukumnya akan berubah jadi hukum Izhar. Cara membaca dari hukum Ikhfa Syafawi yaitu dengan membaca lebih dulu HURUF HIJIAYAH sebelum mim sukun, setelah itu masuk ke dalam huruf Mim Sukun dengan cara mengeluarkan irama dengungnya hukum dari ikhfa Syafawi [yaitu dengan cara menahan huruf hijaiyah mim secara samar-samar]; “immng.. / ummmng.. / ammmng… ” sehingga ketika akan ketemu dengan huruf hijaiyah ب maka bibir atas dan bibir bawah dalam posisi yang tertutup. اِنَهُمْ بِدَالِكَ = innahummng bidzaalika تَرْمِيْهِمْ بِحِجَارَةٍ = tarmiihimmmng bihijaarotin Editor : Kastolani Marzuki TAG : alquran Ilmu tajwid Hukum Bacaan Tajwid Nabi
Bagikan Artikel:
Disebut ikhfa syafawi apabila terdapat mim sukun bertemu dengan (B) ba, sebab hukum bacaan ikhfa syafawi adalah bila mim sukun ketemu huruf Ba. Hukum bacaan mim ada 3, antara lain yaitu:
Maka karena yang ditanyakan ikhfa syawafi, maka ketemu huruf Ba yang disebutkan pada pilihan jawaban B. Disebut ikhfa syafawi apabila terdapat mim sukun bertemu dengan ….
Penjelasan
Belajar online kali ini, kata kuncinya adalah hukum bacaan ikhfa safawi berarti kan hukum bacaan mim sukun bertemu dengan huruf ikhfa syafawi. Nah huruf ikhfa syafawi itu cuma Ba, makanya jawabannya adalah B. Berikut ini keterangannya:
Kalau mim bertemu dengan mim adalah hukum bacaan idgam mimi, sedangkan yang ditanya adalah ikhfa syafawi. Maka jawaban A salah. Kemudian kalau mim sukun bertemu dengan lam dan ra, itu hukum bacaan izhar syafawi. Sedangkan yang ditanya adalah ikhfa bukan izhar. Intinya idgam mimi hurufnya satu yaitu mim. Ikhfa syafawi hurufnya 1 yaitu ba. Sedangkan izhar syawafi hurufnya 26. VerifikasiDisebut ikhfa syafawi apabila terdapat mim sukun bertemu dengan (B) ba, karena huruf ikhfa syafawi hanya ada 1 yaitu Ba.
Jawaban diverifikasi BENAR 💯
ب
Ikhfa syafawi yaitu apabila mim sukun bertemu dengan ba. Maka cara pengucapan mim tampak samar antara mim mati dan ba di sertai dengan dengung (gunnah). Pada saat membacanya kedua bibir merapat sehingga tidak ada udara yang keluar dari mulut. |