Di daerah Jawa tengah aliran silat yang terkenal adalah

Terdapat beraneka ragam aliran pencak silat yang berkembang di Indonesia selama berabad-abad, dan tiap aliran ini bercabang-cabang lagi menjadi banyak perguruan. Beberapa tradisi atau aliran utama yang tertua dan termahsyur antara lain Silek Tuo Minangkabau dari Sumatera Barat, Maenpo Cimande dan Cikalong dari Jawa Barat, serta beberapa aliran pencak silat tua di Jawa Tengah dan Bali. Perguruan dan padepokan pencak silat yang berkembang kemudian mungkin saja dipengaruhi beberapa aliran tradisi pencak silat tua ini, serta memadukannya dengan disiplin dan teknik laga beladiri lain. Berikut ini adalah beberapa aliran dan perguruan pencak silat: 1. Silek Harimau Minangkabau — adalah aliran silek (silat Minangkabau), seni beladiri yang dimiliki oleh masyarakat Minangkabau, Sumatera Barat, Indonesia yang diwariskan secara turun temurun dari generasi ke generasi. Masyarakat Minangkabau memiliki budaya merantau semenjak beratus-ratus tahun yang lampau. Untuk merantau tentu saja mereka harus memiliki bekal yang cukup dalam menjaga diri dari hal-hal terburuk selama di perjalanan atau di rantau, misalnya diserang atau dirampok orang. Disamping sebagai bekal untuk merantau, silek penting untuk pertahanan nagari terhadap ancaman dari luar. 2. Cimande — adalah aliran maenpo (pencak silat Sunda) di daerah Tari Kolot, Cimande, Bogor, Jawa Barat. Cimande adalah sebuah aliran pencak silat yang tergolong tua, besar, terkenal dan memiliki pengaruh pada aliran lainnya di pulau Jawa. Cimande memiliki lima aspek yaitu aspek olahraga, seni budaya/tradisi, beladiri, spiritual dan pengobatan. Aspek terakhir yaitu pengobatan termasuk pijat/ atau urut gaya Cimande dan pengobatan patah tulang. 3. Merpati Putih — merupakan pencak silat yang berkembang dari tradisi Jawa sejak tahun 1550. Sang Guru Merpati Putih adalah Bapak Saring Hadi Poernomo, sedangkan pendiri Perguruan dan Guru Besar sekaligus pewaris ilmu adalah Purwoto Hadi Purnomo (Mas Poeng) dan Budi Santoso Hadi Purnomo (Mas Budi) sebagai Guru Besar terakhir yaitu generasi ke sebelas. Didirikan pada tanggal 2 April 1963 di Yogyakarta, mempunyai kurang lebih 85 cabang dalam negeri dan 4 cabang luar negeri dengan jumlah kelompok latihan sebanyak 415 buah (1993) yang tersebar di seluruh Nusantara dan saat ini mempunyai anggota sebanyak kurang lebih dua setengah juta orang lulusan serta yang masih aktif sekitar 100 ribu orang dan tersebar di seluruh Indonesia. Pencak silat Merpati Putih dikenal dengan Beladiri Tangan Kosong (Betako). 4. Bakti Negara — adalah aliran dan perguruan pencak silat Bali yang berpedoman pada ajaran Hindu Dharma masyarakat Bali Tri Hita Karana. Bakti Negara dibentuk pada 31 Januari 1955 di Banjar Kaliungu Kaja, Denpasar, Bali oleh empat pendekar mantan pejuang kemerdekaan Indonesia: pendekar Anak Agung Rai Tokir, I Bagus Made Rai Keplag, Anak Agung Meranggi, Sri Empu Dwi Tantra, dan Ida Bagus Oka Dewangkara. 5. Perguruan Silat Nasional Asad (Persinas ASAD) — berdiri pada tanggal 30 April 1993 berpusat di Jakarta, telah berkembang pesat dan banyak menjuarai perlombaan baik provinsi, nasional, bahkan internasional. Prestasi Dunia Persinas Asad yang mewakili Indonesia meraih prestasi membanggakan di Festival Beladiri Dunia Chungju World Martial Arts Festival di Chungju Korea Selatan. 6. Himpunan Anggota Silat Dasar Indonesia (HASDI) — didirikan oleh Bapak RS. Hasdijatmiko pada tahun 1961, yang berpusat di Jember Jawa Timur, merupakan perguruan silat yang mengembangkan tekhnik gerak silat cepat dan lugas. 7. Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) — didirikan oleh Ki Hajar Harjo Utomo di Desa Pilangbango, Kecamatan Kartoharjo, Madiun pada tahun 1922, merupakan perguruan silat yang mengajarkan kesetiaan pada hati sanubari sendiri yang bersandarkan pada Tuhan Yang Maha Esa. Perguruan ini mengutamakan persaudaraan dan berbentuk sebuah organisasi. 8. Silat Perisai Diri — teknik silat Indonesia yang diciptakan oleh Pak Dirdjo (mendapat penghargaan pemerintah sebagai Pendekar Purna Utama) yang pernah mempelajari lebih dari 150 aliran silat nusantara dan mempelajari aliran kungfu siauw liem sie (shaolin) selama 13 tahun. Teknik praktis dan efektif berdasar pada elakan yang sulit ditangkap dan serangan perlawanan kekuatan maksimum. Saat ini merupakan silat yang paling dikenal dan banyak anggotanya di Australia, Eropa, Jepang dan Amerika Serikat. 9. Silat Riksa Budi Kiwari — Perguruan ini didirikan oleh Pak Ujang Jayadiman pada tahun 1982 di Bandung. Meskipun usia perguruan ini tergolong masih muda,namun telah mencetak banyak atlet-atlet berprestasi baik di tingkat Nasional maupun Internasional. 10. Silat Tunggal Hati Seminari- Tunggal Hati Maria —organisasi pencak silat bernafaskan agama Katolik, didirikan oleh 7 dewan pendiri, termasuk Rm. Hadi,Pr. dan Rm. Sandharma Akbar,Pr.

11. Pencak Silat Siwah — aliran silat asli yang berasal dari daerah Aceh yang memadukan empat aliran asli Aceh yaitu dari Peureulak dan Aceh Besar (Keudee Bing – Lhok Nga)

Di daerah Jawa tengah aliran silat yang terkenal adalah

Laga final Pencak Silat putri kelas E 65kg - 70kg. Di sebelah kiri Amelia Roring (Indonesia - medali emas) vs Siti Rahmah Mohamed Nasir (Malaysia - medali perak). 17 November 2011 pada SEA Games 2011 di Padepokan Pencak Silat Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta Timur, Indonesia.

Di daerah Jawa tengah aliran silat yang terkenal adalah

Seorang pendekar Bali masih memainkan silat.

Pencak silat atau silat adalah suatu seni bela diri tradisional yang bersumber dari Indonesia. Seni bela diri ini secara luas dikenal di Indonesia, Malaysia, Brunei, dan Singapura, Filipina selatan, dan Thailand selatan sesuai dengan penyebaran suku bangsa Melayu Nusantara. Berkat peranan para pelatih asal Indonesia, sekarang Vietnam juga telah memiliki pesilat-pesilat yang tangguh. Induk organisasi pencak silat di Indonesia adalah Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI). Organisasi yang mewadahi federasi-federasi pencak silat di beragam negara adalah Persekutuan Pencak Silat Selang Bangsa (Persilat), yang diwujudkan oleh Indonesia, Singapura, Malaysia dan Brunei Darussalam.

Pencak silat adalah olahraga bela diri yang membutuhkan banyak konsentrasi.[1]Benar pengaruh cara melakukan sesuatu budi Cina, agama Hindu, Budha, dan Islam dalam pencak silat.[1] Biasanya setiap daerah di Indonesia mempunyai aliran pencak silat yang khas. Misalnya, daerah Jawa Barat terkenal dengan aliran Cimande dan Cikalong, di Jawa Tengah benar aliran Merpati Putih dan di Jawa Timur benar aliran Perisai Diri.[1] Setiap empat tahun di Indonesia benar pertandingan pencak silat tingkat nasional dalam Pekan Olahraga Nasional. Pencak silat juga dipertandingkan dalam SEA Games semenjak tahun 1987. Di luar Indonesia juga benar banyak penggemar pencak silat seperti di Australia, Belanda, Jerman, dan Amerika.[1]

Di tingkat nasional olahraga melalui permainan dan olahraga pencak silat menjadi salah satu peralatan pemersatu nusantara, bahkan untuk mengharumkan nama bangsa, dan menjadi identitas bangsa.[2] Olahraga pencak silat sudah dipertandingkan di skala internasional.[2] Di Indonesia sangat banyak aliran-aliran dalam pencak silat, dengan banyaknya aliran ini menunjukkan kekayaan cara melakukan sesuatu budi warga yang benar di Indonesia dengan nilai-nilai yang benar didalamnya.

Etimologi

Istilah silat dikenal secara luas di Asia Tenggara, akan tetapi khusus di Indonesia istilah yang dipergunakan adalah pencak silat. Istilah ini dipergunakan semenjak 1948 untuk mempersatukan beragam aliran seni bela diri tradisional yang berkembang di Indonesia.[3] Nama "pencak" dipergunakan di Jawa, sedangkan "silat" dipergunakan di Sumatera, Semenanjung Malaya dan Kalimantan. Dalam perkembangannya sekarang istilah "pencak" semakin mengedepankan unsur seni dan penampilan keindahan gerakan, sedangkan "silat" adalah isi nasihat bela diri dalam pertarungan.

Sejarah

Di daerah Jawa tengah aliran silat yang terkenal adalah

Bela diri yang berkembang di Nusantara didasarkan pada upaya pertahanan suku menghadapi musuh, seperti tari perang Nias.

Nenek moyang bangsa Indonesia telah memiliki metode pembelaan diri yang ditujukan untuk melindungi dan mempertahankan kehidupannya atau kelompoknya dari tantangan dunia.[4] Mereka menciptakan bela diri dengan menirukan gerakan binatang yang benar di dunia sekitarnya, seperti gerakan kera, harimau, ular, atau burung elang.[4] Asal mula ilmu bela diri di nusantara ini probabilitas juga berkembang dari keterampilan suku-suku asli Indonesia dalam berburu dan bertempur dengan menggunakan parang, perisai, dan tombak, misalnya seperti dalam tradisi suku Nias yang hingga masa zaman ke-20 relatif tidak tersentuh pengaruh luar.

Silat diperkirakan menyebar di kepulauan nusantara semenjak masa zaman ke-7 masehi, akan tetapi asal mulanya belum dapat ditentukan secara pasti. Kerajaan-kerajaan akbar, seperti Sriwijaya dan Majapahit diistilahkan memiliki pendekar-pendekar akbar yang menguasai ilmu bela diri dan dapat menghimpun prajurit-prajurit yang kemahirannya dalam pembelaan diri dapat diandalkan.[4] Peneliti silat Donald F. Draeger berpendapat bahwa bukti benarnya seni bela diri bisa dilihat dari beragam artefak senjata yang ditemukan dari masa klasik (Hindu-Budha) serta pada pahatan relief-relief yang berisikan sikap-sikap kuda-kuda silat di candi Prambanan dan Borobudur. Dalam bukunya, Draeger menuliskan bahwa senjata dan seni beladiri silat adalah tidak terpisahkan, bukan hanya dalam olah tubuh saja, melainkan juga pada hubungan spiritual yang terkait akrab dengan hukum budaya istiadat Indonesia. Sementara itu Sheikh Shamsuddin (2005)[5] berpendapat bahwa terdapat pengaruh ilmu bela diri dari Cina dan India dalam silat. Hal ini sebab semenjak awal hukum budaya istiadat Melayu telah mendapat pengaruh dari hukum budaya istiadat yang dibawa oleh pedagang maupun perantau dari India, Cina, dan mancanegara lainnya.

Pencak silat telah dikenal oleh sebagian akbar warga rumpun Melayu dalam beragam nama.[6] Di semenanjung Malaysia dan Singapura, silat semakin dikenal dengan nama alirannya adalah gayong dan cekak.[6] Di Thailand, pencak silat dikenal dengan nama bersilat, dan di Filipina selatan dikenal dengan nama pasilat.[6] Dari namanya, dapat diketahui bahwa istilah "silat" sangat banyak menyebar luas, sehingga diduga bahwa bela diri ini menyebar dari Sumatera ke beragam kawasan di rantau Asia Tenggara.[6]

Tradisi silat dikurangi secara lisan dan menyebar dari mulut ke mulut, diajarkan dari guru ke murid, sehingga catatan tertulis mengenai asal mula silat sulit ditemukan. Sejarah silat dikisahkan melalui legenda yang beragam dari satu daerah ke daerah lain. Legenda Minangkabau, silat (bahasa Minangkabau: silek) dibuat oleh Datuk Suri Diraja dari Pariangan, Tanah Datar di kaki Gunung Marapi pada masa zaman ke-11.[7] Kesudahan silek dibawa dan dikembangkan oleh para perantau Minang ke seluruh Asia Tenggara. Demikian pula kisah rakyat mengenai asal mula silat aliran Cimande, yang mengisahkan seorang perempuan yang mencontoh gerakan pertarungan selang harimau dan monyet. Setiap daerah umumnya memiliki tokoh persilatan (pendekar) yang dibanggakan, misalnya Prabu Siliwangi sbg tokoh pencak silat Sunda Pajajaran,[8] Hang Tuah panglima Malaka,[9] Gajah Mada mahapatih Majapahit dan Si Pitung dari Betawi.

Perkembangan silat secara historis mulai tercatat saat penyebarannya banyak dipengaruhi oleh kaum penyebar agama Islam pada masa zaman ke-14 di nusantara. Saat itu pencak silat diajarkan bersama-sama dengan pelajaran agama di surau atau pesantren. Silat menjadi anggota dari latihan spiritual. [5] Dalam cara melakukan sesuatu budi beberapa suku bangsa di Indonesia, pencak silat adalah anggota tidak terpisahkan dalam upacara hukum budayanya. Misalnya kesenian tari Randai yang tidak lain adalah gerakan silek Minangkabau kerap ditampilkan dalam beragam perhelatan dan perkara hukum budaya Minangkabau. Dalam prosesi pernikahan hukum budaya Betawi terdapat tradisi "palang pintu", adalah peragaan silat Betawi yang dikemas dalam suatu sandiwara kecil. Perkara ini biasanya digelar sebelum kontrak nikah, adalah suatu drama kecil yang menceritakan rombongan pengantin pria dalam perjalanannya menuju rumah pengantin wanita dihadang oleh jawara (pendekar) kampung setempat yang dikisahkan juga menaruh hati kepada pengantin wanita. Karenanya terjadilah pertarungan silat di tengah jalan selang jawara-jawara penghadang dengan pendekar-pendekar pengiring pengantin pria yang tentu saja dimenangkan oleh para pengawal pengantin pria.

Silat lalu berkembang dari ilmu beladiri dan seni tari rakyat, menjadi anggota dari pendidikan bela negara untuk menghadapi penjajah asing.[9] Dalam sejarah perjuangan melawan penjajah Belanda, tercatat para pendekar yang mengangkat senjata, seperti Panembahan Senopati, Sultan Luhur, Pangeran Diponegoro, Teuku Cik Di Tiro, Teuku Umar, Imam Bonjol, serta para pendekar wanita, seperti Sabai Nan Aluih, Cut Nyak Dhien, dan Cut Nyak Meutia.[4]

Silat saat ini telah diakui sbg cara melakukan sesuatu budi suku Melayu dalam pengertian yang luas,[10] adalah para penduduk daerah pesisir pulau Sumatera dan Semenanjung Malaka, serta beragam kelompok etnik lainnya yang menggunakan lingua franca bahasa Melayu di beragam daerah di Jawa, Bali, Kalimantan, Sulawesi, dan pulau-pulau lain-lainnya yang juga mengembangkan beladiri ini.

Menyadari pentingnya mengembangkan peranan pencak silat karenanya dirasa perlu benarnya organisasi pencak silat yang bersifat nasional, yang dapat pula mengikat aliran-aliran pencak silat di seluruh Indonesia. Pada tanggal 18 Mei 1948, terbentuklah Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI)[4] Sekarang IPSI tercatat sbg organisasi silat nasional tertua di dunia.

Pada 11 Maret 1980, Persatuan Pencak Silat Antarbangsa (Persilat) didirikan atas prakarsa Eddie M. Nalapraya (Indonesia), yang saat itu menjabat ketua IPSI.[6] Perkara tersebut juga dihadiri oleh perwakilan dari Malaysia, Singapura, dan Brunei Darussalam.[6] Keempat negara itu termasuk Indonesia, diambil keputusan sbg pendiri Persilat.[6]

Beberapa organisasi silat nasional diantaranya adalah Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) di Indonesia, Persekutuan Silat Kebangsaan Malaysia (PESAKA) di Malaysia, Persekutuan Silat Singapore (PERSIS) di Singapura, dan Persekutuan Silat Brunei Darussalam (PERSIB) di Brunei. Telah tumbuh pula puluhan perguruan-perguruan silat di Amerika Serikat dan Eropa. Silat sekarang telah secara resmi masuk sbg cabang olah raga dalam pertandingan internasional, khususnya dipertandingkan dalam SEA Games.

Istilah dalam Pencak Silat

Di daerah Jawa tengah aliran silat yang terkenal adalah

Silat Betawi saat perkara "Palang Pintu" dalam tradisi pernikahan Betawi, tengah memainkan teknik kuncian melucuti golok.

  • Kuda-kuda: adalah letak menapak kaki untuk memperkokoh letak tubuh. Kuda-kuda yang kuat dan kokoh penting untuk mempertahankan letak tubuh supaya tidak mudah dijatuhkan. Kuda-kuda juga penting untuk menahan desakan atau menjadi landasan titik tolak serangan (tendangan atau pukulan).
  • Sikap dan Gerak: Pencak silat ialah sistem yang terdiri atas sikap (posisi) dan gerak-gerik (pergerakan). Saat seorang pesilat mengadakan kampanye saat bertarung, sikap dan gerakannya berubah mengikuti perubahan letak lawan secara berkelanjutan. Segera setelah menemukan kelemahan pertahanan lawan, karenanya pesilat akan mencoba mengalahkan lawan dengan suatu serangan yang cepat.
  • Langkah: Ciri khas dari Silat adalah penggunaan langkah. Langkah ini penting di dalam permainan silat yang baik dan berlaku. Benar beberapa pola langkah yang diketahui, contohnya langkah tiga dan langkah empat.
  • Kembangan: adalah gerakan tangan dan sikap tubuh yang dipertontonkan sambil memperhatikan, mewaspadai gerak-gerik musuh, sekaligus mengintai celah pertahanan musuh. Kembangan utama biasanya dipertontonkan pada awal laga dan dapat bersifat mengantisipasi serangan atau mengelabui musuh. Seringkali gerakan kembangan silat menyerupai tarian atau dalam maenpo Sunda menyerupai ngibing (berjoget). Kembangan adalah salah satu anggota penilaian utama dalam seni pencak silat yang mengutamakan keindahan gerakan.
  • Buah: Pencak Silat memiliki jenis yang banyak dari teknik bertahan dan menyerang. Secara tradisional istilah teknik ini dapat disamakan dengan buah. Pesilat biasa menggunakan tangan, siku, lengan, kaki, lutut dan telapak kaki dalam serangan. Teknik umum termasuk tendangan, pukulan, sandungan, sapuan, mengunci, melempar, menahan, mematahkan tulang sendi, dan lain-lain.
  • Jurus: pesilat belajar dengan jurus-jurus. Jurus ialah rangkaian gerakan landasan untuk tubuh anggota atas dan bawah, yang dipergunakan sbg panduan untuk menguasai penggunaan teknik-teknik lanjutan pencak silat (buah), saat dipertontonkan untuk belajar secara tunggal atau sepasang. Penggunaan langkah, atau gerakan kecil tubuh, mengajarkan penggunaan pengaturan kaki. Saat digabungkan, itulah Landasan Pasan, atau aliran seluruh tubuh.
  • Sapuan dan Guntingan: adalah salah satu jenis buah (teknik) menjatuhkan musuh dengan menyerang kuda-kuda musuh, yakni menendang dengan menyapu atau menjepit (menggunting) kaki musuh, sehingga musuh kehilangan keseimbangan dan jatuh.
  • Kuncian: adalah teknik untuk melumpuhkan lawan supaya tidak berkekuatan, tidak dapat mengadakan kampanye, atau untuk melucuti senjata musuh. Kuncian melibatkan gerakan menghindar, tipuan, dan gerakan cepat yang biasanya mengincar pergelangan tangan, lengan, leher, dagu, atau bahu musuh.

Bidang dan bentuk

Terdapat 4 bidang utama dalam pencak silat, yaitu:

  1. Bidang Mental Spiritual: Pencak silat mendirikan dan mengembangkan kepribadian dan watak agung seseorang. Para pendekar dan maha guru pencak silat zaman dahulu seringkali harus melalui tahapan semadi, tapa, atau bidang kebatinan lain untuk mencapai tingkat tertinggi keilmuannya.
  2. Bidang Seni Cara melakukan sesuatu budi: Cara melakukan sesuatu budi dan permainan "seni" pencak silat ialah salah satu bidang yang sangat penting. Istilah Pencak pada umumnya menggambarkan bentuk seni tarian pencak silat, dengan musik dan busana tradisional.
  3. Bidang Bela Diri: Kepercayaan dan ketekunan diri ialah sangat penting dalam menguasai ilmu bela diri dalam pencak silat. Istilah silat, cenderung menekankan pada bidang kemampuan teknis bela diri pencak silat.
  4. Bidang Olah Raga: Ini berarti bahwa bidang fisik dalam pencak silat ialah penting. Pesilat mencoba menyesuaikan pikiran dengan olah tubuh. Kompetisi ialah anggota bidang ini. Bidang olah raga mencakup pertandingan dan demonstrasi bentuk-bentuk jurus, baik untuk tunggal, ganda atau regu.

Bentuk pencak silat dan padepokannya (tempat berlatihnya) berbeda satu sama lain, sesuai dengan aspek-aspek yang ditekankan. Banyak aliran yang menemukan asalnya dari pengamatan atas perkelahian binatang liar. Silat-silat harimau dan monyet ialah contoh dari aliran-aliran tersebut. Adapula yang berpendapat bahwa bidang bela diri dan olah raga, baik fisik maupun pernapasan, adalah awal dari pengembangan silat. Bidang olah raga dan bidang bela diri inilah yang telah menciptakan pencak silat menjadi terkenal di Eropa.

Bagaimanapun, banyak yang berpendapat bahwa pokok-pokok dari pencak silat terhilangkan, atau dipermudah, saat pencak silat bergabung pada dunia olah raga. Oleh sebab itu, sebagian praktisi silat tetap memfokuskan pada bentuk tradisional atau spiritual dari pencak silat, dan tidak mengikuti keanggotaan dan peraturan yang ditempuh oleh Persilat, sbg organisasi pengatur pencak silat sedunia.

Senjata

Selain bertarung dengan tangan kosong, pencak silat juga mengenal beragam jenis senjata. selang lain:

  • Keris: suatu senjata tikam mempunyai bentuk pisau kecil, sering dengan bilah bergelombang yang dibuat dengan melipat beragam jenis logam bersama-sama dan kesudahan cuci dalam asam.
  • Kujang: pisau khas Sunda
  • Samping/Linso: selendang kain sutera dipakai sekitar pinggang atau bahu, yang dipergunakan dalam penguncian teknik dan untuk pertahanan terhadap pisau.
  • Galah: tongkat yang terbuat dari kayu, baja atau bambu .
  • Cindai: kain, biasanya dipakai sbg sarung atau dibungkus sbg kepala gigi. Tradisional perempuan menutupi kepala mereka dengan kain yang dapat diubah menjadi cindai.
  • Tongkat/Toya: tongkat berlanjut yang dibawa oleh orang tua, pengelana dan musafir.
  • Kipas: kipas lipat tradisional yang kerangkanya dapat terbuat dari kayu atau besi.
  • Kerambit/Kuku Machan: suatu pisau mempunyai bentuk seperti cakar harimau yang bisa diselipkan di rambut perempuan.
  • Sabit/Clurit: suatu sabit, biasa dipergunakan dalam pertanian, budidaya dan panen tanaman.
  • Sundang: suatu ujung pedang ganda Bugis, sering berombak-berbilah
  • Rencong: belati Aceh yang sedikit melengkung
  • Tumbuk Lada: belati kecil yang juga sedikit melengkung mirip rencong, secara harfiah berarti "penghancur lada".
  • Gada: senjata tumpul yang terbuat dari baja.
  • Tombak: lembing yang terbuat dari bambu, baja atau kayu yang kadang-kadang memiliki bulu yang menempel di tidak jauh pisau.
  • Parang/Golok: pedang pendek yang biasa dipergunakan dalam tugas sehari-hari seperti memotong saat menyisir hutan.
  • Trisula: tiga sula atau senjata bercabang tiga
  • Chabang/Cabang: trisula bergagang pendek, secara harfiah berarti "cabang".

Tingkat kemahiran

Secara ringkas, murid silat atau pesilat dibagi menjadi beberapa tahap atau tingkat kemahiran, yaitu:

  1. Pemula, diajari seluruh yang tahap landasan seperti kuda-kuda,teknik tendangan, pukulan, tangkisan, elakan,tangkapan, bantingan, olah tubuh, maupun rangkaian jurus landasan perguruan dan jurus standar IPSI
  2. Menengah, ditahap ini, pesilat semakin difokuskan pada aplikasi seluruh gerakan landasan, pemahaman, variasi, dan disini akan mulai terlihat minat dan bakat pesilat, dan akan disalurkan kepada masing-masing cabang, misalnya Olahraga & Seni Budaya.
  3. Pelatih, hasil dari kemampuan yang matang sesuai pengalaman di tahap pemula, dan menengah akan menciptakan pesilat melangkah ke tahap selanjutnya, dimana mereka akan diberikan teknik - teknik beladiri perguruan, dimana teknik ini hanya diberikan kepada orang yang memang dipercaya, dan dapat secara teknik maupun moral, sebab biasanya teknik beladiri adalah teknik tempur yang sangat efektif dalam melumpuhkan lawan / sangat mematikan .
  4. Pendekar, adalah pesilat yang telah diakui oleh para sesepuh perguruan, mereka akan mewarisi ilmu-ilmu rahasia tingkat tinggi.

Atur tertib pencak silat

Sejalan dengan norma dan nilai cara melakukan sesuatu budi khususnya di Indonesia, terdapat beberapa peraturan yang harus diperhatikan dan dipertontonkan dengan seksama saat belajar pencak silat, di selangnya sbg berikut.[6]

  • Upacara pembukaan latihan yang terdiri atas:
    • Menyiapkan barisan;
    • Berdoa dipimpin oleh pelatih;
    • Pembacaan "prasetya pesilat Indonesia"
    • Penghormatan kepada pelatih, dipimpin oleh pemimpin barisan.
  • Pemanasan
  • Latihan isi
  • Pendinginan
  • Upacara penutupan latihan diakhiri dengan penghormatan dan berjabat tangan.

Nilai positif pencak silat

Beberapa nilai positif yang didapat dalam olahraga beladiri pencak silat adalah:[2]

  1. Kesehatan dan kebugaran;
  2. Membangkitkan rasa percaya diri;
  3. Melatih ketahanan mental;
  4. Mengembangkan kewaspadaan diri yang tinggi;
  5. Membina sportifitas dan jiwa ksatria;
  6. Disiplin dan keuletan yang semakin tinggi.

Pencak silat di dunia

Di daerah Jawa tengah aliran silat yang terkenal adalah

Pesilat Vietnam memainkan permainan golok.

Pencak Silat telah berkembang pesat selama masa zaman ke-20 dan telah menjadi olah raga kompetisi di bawah penguasaan dan peraturan Persilat (Persekutuan Pencak Silat Selang Bangsa, atau The International Pencak Silat Federation). Pencak silat masih dipasarkan oleh Persilat di beberapa negara di seluruh 5 benua, dengan tujuan menciptakan pencak silat menjadi olahraga Olimpiade. Persilat memasarkan Pencak Silat sbg kompetisi olah raga internasional. Hanya anggota yang diakui Persilat yang diizinkan berpartisipasi pada kompetisi internasional.

Kini, beberapa federasi pencak silat nasional Eropa bersama dengan Persilat telah mendirikan Federasi Pencak Silat Eropa. Pada 1986 Kejuaraan Dunia Pencak Silat pertama di luar Asia, mengambil tempat di Wina, Austria.

Pencak silat pertama kali diperkenalkan dan dipertandingan dalam Pesta Olahraga Asia Tenggara (SEA Games) ke-14 tahun 1987 di Jakarta. Hingga sekarang cabang olahraga pencak silat rutin dipertandingkan dalam SEA Games. Pada tahun 2002 Pencak Silat diperkenalkan sbg anggota program pertunjukan di Asian Games di Busan, Korea Selatan untuk pertama kalinya. Kejuaraan Dunia terakhir ialah pada 2010 mengambil tempat di Jakarta, Indonesia pada Desember 2010.

Selain dari upaya Persilat yang menciptakan pencak silat sbg pertandingan olahraga, masih benar banyak aliran-aliran tua tradisional yang mengembangkan pencak silat dengan nama Silek dan Silat di beragam belahan dunia. Diperkirakan benar ratusan aliran (gaya) dan ribuan perguruan.

Padepokan pencak silat Indonesia

Di daerah Jawa tengah aliran silat yang terkenal adalah

Pintu Gerbang Padepokan Pencak Silat

Di daerah Jawa tengah aliran silat yang terkenal adalah

Gelanggang utama Padepokan Pencak Silat

Padepokan adalah istilah Jawa yang berarti suatu kompleks perumahan dengan areal cukup luas yang disiapkan untuk belajar dan mengajar ilmu dan keterampilan tertentu. Padepokan yang disiapkan untuk belajar dan mengajar Pencak Silat dinamakan Padepokan Pencak Silat. Di Minangkabau, Sumatera Barat, tempat belajar silat dinamakan sasaran silek yang biasanya hampir dimiliki oleh setiap nagari pada masa dahulunya.

Padepokan Pencak Silat Indonesia (PnPSI).[11] adalah padepokan berskala nasional dan internasional yang bertempat diatas lahan yang luasnya sekitar 5,2 hektar di kompleks Taman Mini Indonesia Indah. Luas total kontruksinya sekitar 8.700 m2 dan luas total selasar-selasarnya sekitar 5.000 m2. Padepokan ini secara resmi dibuka oleh Presiden Soeharto pada tanggal 20 April 1997.

Padepokan Pencak Silat Indonesia mempunyai sekurang-kurangnya 5 fungsi, yakni :

  1. Sbg pusat informasi, pendidikan, penyajian dan promosi beragam hal yang menyangkut Pencak Silat.
  2. Sbg pusat beragam aktivitas yang dipekerjakan yang mengadakan komunikasi dengan upaya pelestarian, pengembangan, penyebaran dan peningkatan citra Pencak Silat dan nilai-nilainya.
  3. Sbg sarana untuk memperkokoh persatuan dan kesatuan warga Pencak Silat Indonesia.
  4. Sbg sarana untuk mempererat persahabatan di selang warga Pencak Silat di beragam negara.
  5. Sbg sarana untuk memasyarakatkan 2 kode etik manusia Pencak Silat, yakni : Prasetya Pesilat Indonesia dan Ikrar Pesilat.

Aliran dan perguruan di Indonesia

Terdapat beraneka ragam aliran pencak silat yang berkembang di Indonesia selama berabad-abad, dan tiap aliran ini bercabang-cabang lagi menjadi banyak perguruan. Beberapa tradisi atau aliran utama yang tertua dan termahsyur diantaranya Silek Tuo Minangkabau dari Sumatera Barat, Maenpo Cimande dan Cikalong dari Jawa Barat, serta beberapa aliran pencak silat tua di Jawa Tengah dan Bali. Perguruan dan padepokan pencak silat yang berkembang kesudahan mungkin saja dipengaruhi beberapa aliran tradisi pencak silat tua ini, serta memadukannya dengan disiplin dan teknik laga beladiri lain. Berikut ini adalah beberapa aliran dan perguruan pencak silat:

  • Silek Harimau Minangkabau — adalah aliran silek (silat Minangkabau), seni beladiri yang dimiliki oleh warga Minangkabau, Sumatera Barat, Indonesia yang diwariskan secara turun temurun dari generasi ke generasi. Warga Minangkabau memiliki cara melakukan sesuatu budi merantau semenjak beratus-ratus tahun yang lampau. Untuk merantau tentu saja mereka harus memiliki bekal yang cukup dalam menjaga diri dari hal-hal terburuk selama di perjalanan atau di rantau, misalnya diserang atau dirampok orang. Disamping sbg bekal untuk merantau, silek penting untuk pertahanan nagari terhadap ancaman dari luar.[12]
  • Cimande — adalah aliran maenpo (pencak silat Sunda) di daerah Tari Kolot, Cimande, Bogor, Jawa Barat. Cimande adalah suatu aliran pencak silat yang tergolong tua, akbar, terkenal dan memiliki pengaruh pada aliran lainnya di pulau Jawa.[13] Cimande memiliki lima bidang adalah bidang olahraga, seni budaya/tradisi, beladiri, spiritual dan pengobatan. Bidang terakhir adalah pengobatan termasuk pijat/ atau urut gaya Cimande dan pengobatan patah tulang.
  • Merpati Putih — adalah pencak silat yang berkembang dari tradisi Jawa semenjak tahun 1550. Sang Guru Merpati Putih adalah Bapak Saring Hadi Poernomo, sedangkan pendiri Perguruan dan Guru Akbar sekaligus pewaris ilmu adalah Purwoto Hadi Purnomo (Mas Poeng) dan Budi Santoso Hadi Purnomo (Mas Budi) sbg Guru Akbar terakhir adalah generasi ke sebelas. Didirikan pada tanggal 2 April 1963 di Yogyakarta, mempunyai kurang semakin 85 cabang dalam negeri dan 4 cabang luar negeri dengan jumlah kelompok latihan sejumlah 415 buah (1993) yang tersebar di seluruh Nusantara dan saat ini beranggota sejumlah kurang semakin dua setengah juta orang alumnus serta yang masih aktif sekitar 100 ribu orang dan tersebar di seluruh Indonesia. Pencak silat Merpati Putih dikenal dengan Beladiri Tangan Kosong (Betako).
  • Bakti Negara — adalah aliran dan perguruan pencak silat Bali yang berpedoman pada nasihat Hindu Dharma warga Bali Tri Hita Karana. Bakti Negara diwujudkan pada 31 Januari 1955 di Banjar Kaliungu Kaja, Denpasar, Bali oleh empat pendekar mantan pejuang kemerdekaan Indonesia: pendekar Anak Luhur Rai Tokir, I Bagus Made Rai Keplag, Anak Luhur Meranggi, Sri Empu Dwi Tantra, dan Ida Bagus Oka Dewangkara.[14]
  • Perguruan Silat Nasional Asad (Persinas ASAD) — berdiri pada tanggal 30 April 1993 berpusat di Jakarta, telah berkembang pesat dan banyak menjuarai pertandingan baik provinsi, nasional, bahkan internasional. Prestasi Dunia Persinas Asad yang mewakili Indonesia meraih prestasi membanggakan di Festival Beladiri Dunia Chungju World Martial Arts Festival di Chungju Korea Selatan.
  • Himpunan Anggota Silat Landasan Indonesia (HASDI) — didirikan oleh Bapak RS. Hasdijatmiko pada tahun 1961, yang berpusat di Jember Jawa Timur, adalah perguruan silat yang mengembangkan tekhnik gerak silat cepat dan lugas.
  • Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT)[15] — didirikan oleh Ki Hajar Harjo Utomo di Desa Pilangbango, Kecamatan Kartoharjo, Madiun pada tahun 1922, adalah perguruan silat yang mengajarkan kesetiaan pada hati sanubari sendiri yang bersandarkan pada Tuhan Yang Maha Esa. Perguruan ini mengutamakan persaudaraan dan mempunyai bentuk suatu organisasi.
  • Silat Perisai Diri[16] — teknik silat Indonesia yang dibuat oleh Pak Dirdjo (mendapat penghargaan pemerintah sbg Pendekar Purna Utama) yang pernah mempelajari semakin dari 150 aliran silat nusantara dan mempelajari aliran kungfu siauw liem sie (shaolin) selama 13 tahun. Teknik praktis dan efektif berdasar pada elakan yang sulit ditangkap dan serangan perlawanan daya maksimum. Saat ini adalah silat yang sangat dikenal dan banyak anggotanya di Australia, Eropa, Jepang dan Amerika Serikat.
  • Silat Riksa Budi Kiwari — Perguruan ini didirikan oleh Pak Ujang Jayadiman pada tahun 1982 di Bandung. Walaupun usia perguruan ini tergolong masih muda,namun telah mencetak banyak atlet-atlet berprestasi baik di tingkat Nasional maupun Internasional.
  • Silat Tunggal Hati Seminari- Tunggal Hati Maria —organisasi pencak silat bernafaskan agama Katolik, didirikan oleh 7 dewan pendiri, termasuk Rm. Hadi,Pr. dan Rm. Sandharma Akbar,Pr.
  • Pencak Silat Siwah — aliran silat asli yang bersumber dari daerah Aceh yang memadukan empat aliran asli Aceh adalah dari Peureulak dan Aceh Akbar (Keudee Bing - Lhok Nga)

Organisasi pencak silat

  • PERSILAT- Persekutuan Pencak Silat Selang Bangsa
  • IPSI - Ikatan Pencak Silat Indonesia
  • FP2STI - Forum Pecinta dan Pelestari Silat Tradisional Indonesia
  • PESAKA Malaysia - Persekutuan Silat Kebangsaan Malaysia
  • PERSISI - Persekutuan Silat Singapore
  • EPSF - European Pencak Silat Federation

Mencapai saat ini Anggota Organisasi Pencak Silat yang sudah terdaftar/tercatat di PERSILAT sejumlah 33 organisasi di seluruh dunia.

Lihat pula

Pustaka

  • Sheikh Shamsuddin (2005). The Malay Art Of Self-defense: Silat Seni Gayong. North Atlantic Books. ISBN 1-55643-562-2. 
  • Quintin Chambers and Donn F. Draeger (1979). Javanese Silat: The Fighting Art of Perisai Diri. ISBN 0-87011-353-4. 
  • Donn F. Draeger (1992). Weapons and fighting arts of Indonesia. Rutland, Vt. : Charles E. Tuttle Co. ISBN 978-0-8048-1716-5. 

Catatan kaki

  1. ^ a b c d South Australia. Education Dept, Northern Territory. Dept. of Education, "Suara Siswa", Curriculum Corporation, 1993, 1863661344, 9781863661348.
  2. ^ a b c M Muhyi Faruq, "Meningkatkan kebugaran jasmani melalui permainan dan olahraga pencak silat", Grasindo, 2009, 9790253664, 9789790253667.
  3. ^ Donn F. Draeger (1992). Weapons and fighting arts of Indonesia. Rutland, Vt. : Charles E. Tuttle Co. ISBN 9780804817165. 
  4. ^ a b c d e Moh.Gilang, dkk, "Penjasorkes SMA kls 12", Ganeca Exact, 9795712578, 9789795712572.
  5. ^ a b Lihat Shamsuddin (2005), hlm 7.
  6. ^ a b c d e f g h Asep Kurnia Nenggala, "Pendidikan Jasmani dan Kesehatan", PT Grafindo Media Pratama, 979758349X, 9789797583491.
  7. ^ Silek Minangkabau Etalase Ribuan Filosofi Koran.Republika.com
  8. ^ Kompasiana: Pencak Silat dan Jati Diri Bangsa
  9. ^ a b Lihat Shamsuddin (2005).
  10. ^ Lihat Chambers dan Draeger (1979).
  11. ^ Padepokan Pencak Silat Indonesia (PnPSI)
  12. ^ Silek Harimau Minangkabau
  13. ^ Cimande, Riwayatmu Sekarang
  14. ^ Bakti Negara
  15. ^ Situs Resmi Persaudaraan Setia Hati Terate
  16. ^ Perisai Diri Cabang Bandung

Tautan luar

  • Situs resmi Persilat
  • Situs portal Pencak Silat Indonesia
  • Situs Persinas ASAD
  • Situs forum diskusi Pencak Silat Indonesia
  • Situs komunitas Pencak Silat Indonesia
  • Situs penelitian dari Oong Maryono tentang Pencak Silat
  • Situs KAMPOENG SILAT JAMPANG
  • Persinas ASAD

edunitas.com


Page 2

Di daerah Jawa tengah aliran silat yang terkenal adalah

Laga final Pencak Silat putri kelas E 65kg - 70kg. Di sebelah kiri Amelia Roring (Indonesia - medali emas) vs Siti Rahmah Mohamed Nasir (Malaysia - medali perak). 17 November 2011 pada SEA Games 2011 di Padepokan Pencak Silat Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta Timur, Indonesia.

Di daerah Jawa tengah aliran silat yang terkenal adalah

Seorang pendekar Bali masih memainkan silat.

Pencak silat atau silat adalah suatu seni bela diri tradisional yang bersumber dari Indonesia. Seni bela diri ini secara luas dikenal di Indonesia, Malaysia, Brunei, dan Singapura, Filipina selatan, dan Thailand selatan sesuai dengan penyebaran suku bangsa Melayu Nusantara. Berkat peranan para pelatih asal Indonesia, sekarang Vietnam juga telah memiliki pesilat-pesilat yang tangguh. Induk organisasi pencak silat di Indonesia adalah Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI). Organisasi yang mewadahi federasi-federasi pencak silat di beragam negara adalah Persekutuan Pencak Silat Selang Bangsa (Persilat), yang diwujudkan oleh Indonesia, Singapura, Malaysia dan Brunei Darussalam.

Pencak silat adalah olahraga bela diri yang membutuhkan banyak konsentrasi.[1]Benar pengaruh cara melakukan sesuatu budi Cina, agama Hindu, Budha, dan Islam dalam pencak silat.[1] Biasanya setiap daerah di Indonesia mempunyai aliran pencak silat yang khas. Misalnya, daerah Jawa Barat terkenal dengan aliran Cimande dan Cikalong, di Jawa Tengah benar aliran Merpati Putih dan di Jawa Timur benar aliran Perisai Diri.[1] Setiap empat tahun di Indonesia benar pertandingan pencak silat tingkat nasional dalam Pekan Olahraga Nasional. Pencak silat juga dipertandingkan dalam SEA Games semenjak tahun 1987. Di luar Indonesia juga benar banyak penggemar pencak silat seperti di Australia, Belanda, Jerman, dan Amerika.[1]

Di tingkat nasional olahraga melalui permainan dan olahraga pencak silat menjadi salah satu peralatan pemersatu nusantara, bahkan untuk mengharumkan nama bangsa, dan menjadi identitas bangsa.[2] Olahraga pencak silat sudah dipertandingkan di skala internasional.[2] Di Indonesia sangat banyak aliran-aliran dalam pencak silat, dengan banyaknya aliran ini menunjukkan kekayaan cara melakukan sesuatu budi warga yang benar di Indonesia dengan nilai-nilai yang benar didalamnya.

Etimologi

Istilah silat dikenal secara luas di Asia Tenggara, akan tetapi khusus di Indonesia istilah yang digunakan adalah pencak silat. Istilah ini digunakan semenjak 1948 untuk mempersatukan beragam aliran seni bela diri tradisional yang berkembang di Indonesia.[3] Nama "pencak" digunakan di Jawa, sedangkan "silat" digunakan di Sumatera, Semenanjung Malaya dan Kalimantan. Dalam perkembangannya sekarang istilah "pencak" lebih mengedepankan unsur seni dan penampilan keindahan gerakan, sedangkan "silat" adalah isi nasihat bela diri dalam pertarungan.

Sejarah

Di daerah Jawa tengah aliran silat yang terkenal adalah

Bela diri yang berkembang di Nusantara didasarkan pada upaya pertahanan suku menghadapi musuh, seperti tari perang Nias.

Nenek moyang bangsa Indonesia telah memiliki metode pembelaan diri yang ditujukan untuk melindungi dan mempertahankan kehidupannya atau himpunannya dari tantangan dunia.[4] Mereka menciptakan bela diri dengan menirukan gerakan binatang yang benar di dunia sekitarnya, seperti gerakan kera, harimau, ular, atau burung elang.[4] Asal mula ilmu bela diri di nusantara ini probabilitas juga berkembang dari keterampilan suku-suku asli Indonesia dalam berburu dan bertempur dengan menggunakan parang, perisai, dan tombak, misalnya seperti dalam tradisi suku Nias yang hingga masa zaman ke-20 relatif tidak tersentuh pengaruh luar.

Silat diperkirakan menyebar di kepulauan nusantara semenjak masa zaman ke-7 masehi, akan tetapi asal mulanya belum dapat ditentukan secara pasti. Kerajaan-kerajaan akbar, seperti Sriwijaya dan Majapahit diistilahkan memiliki pendekar-pendekar akbar yang menguasai ilmu bela diri dan dapat menghimpun prajurit-prajurit yang kemahirannya dalam pembelaan diri dapat diandalkan.[4] Peneliti silat Donald F. Draeger berpendapat bahwa bukti benarnya seni bela diri bisa dilihat dari beragam artefak senjata yang ditemukan dari masa klasik (Hindu-Budha) serta pada pahatan relief-relief yang berisikan sikap-sikap kuda-kuda silat di candi Prambanan dan Borobudur. Dalam bukunya, Draeger menuliskan bahwa senjata dan seni beladiri silat adalah tidak terpisahkan, bukan hanya dalam olah tubuh saja, melainkan juga pada hubungan spiritual yang terkait akrab dengan hukum budaya istiadat Indonesia. Sementara itu Sheikh Shamsuddin (2005)[5] berpendapat bahwa terdapat pengaruh ilmu bela diri dari Cina dan India dalam silat. Hal ini sebab semenjak awal hukum budaya istiadat Melayu telah mendapat pengaruh dari hukum budaya istiadat yang dibawa oleh pedagang maupun perantau dari India, Cina, dan mancanegara lainnya.

Pencak silat telah dikenal oleh sebagian akbar warga rumpun Melayu dalam beragam nama.[6] Di semenanjung Malaysia dan Singapura, silat lebih dikenal dengan nama alirannya adalah gayong dan cekak.[6] Di Thailand, pencak silat dikenal dengan nama bersilat, dan di Filipina selatan dikenal dengan nama pasilat.[6] Dari namanya, dapat dikenal bahwa istilah "silat" sangat banyak menyebar luas, sehingga diduga bahwa bela diri ini menyebar dari Sumatera ke beragam daerah di rantau Asia Tenggara.[6]

Tradisi silat dikurangi secara lisan dan menyebar dari mulut ke mulut, diajarkan dari guru ke murid, sehingga catatan tertulis mengenai asal mula silat sulit ditemukan. Sejarah silat dikisahkan melalui legenda yang beragam dari satu daerah ke daerah lain. Legenda Minangkabau, silat (bahasa Minangkabau: silek) dibuat oleh Datuk Suri Diraja dari Pariangan, Tanah Datar di kaki Gunung Marapi pada masa zaman ke-11.[7] Kesudahan silek dibawa dan dikembangkan oleh para perantau Minang ke seluruh Asia Tenggara. Demikian pula kisah rakyat mengenai asal mula silat aliran Cimande, yang mengisahkan seorang perempuan yang mencontoh gerakan pertarungan selang harimau dan monyet. Setiap daerah umumnya memiliki tokoh persilatan (pendekar) yang dibanggakan, misalnya Prabu Siliwangi sbg tokoh pencak silat Sunda Pajajaran,[8] Hang Tuah panglima Malaka,[9] Gajah Mada mahapatih Majapahit dan Si Pitung dari Betawi.

Perkembangan silat secara historis mulai tercatat saat penyebarannya banyak dipengaruhi oleh kaum penyebar agama Islam pada masa zaman ke-14 di nusantara. Saat itu pencak silat diajarkan bersama-sama dengan pelajaran agama di surau atau pesantren. Silat menjadi bidang dari latihan spiritual. [5] Dalam cara melakukan sesuatu budi beberapa suku bangsa di Indonesia, pencak silat adalah bidang tidak terpisahkan dalam upacara hukum budayanya. Misalnya kesenian tari Randai yang tidak lain adalah gerakan silek Minangkabau kerap ditampilkan dalam beragam perhelatan dan perkara hukum budaya Minangkabau. Dalam prosesi pernikahan hukum budaya Betawi terdapat tradisi "palang pintu", adalah peragaan silat Betawi yang dikemas dalam suatu sandiwara kecil. Perkara ini biasanya digelar sebelum kontrak nikah, adalah suatu drama kecil yang menceritakan rombongan pengantin pria dalam perjalanannya menuju rumah pengantin wanita dihadang oleh jawara (pendekar) kampung setempat yang dikisahkan juga menaruh hati kepada pengantin wanita. Karenanya terjadilah pertarungan silat di tengah perlintasan selang jawara-jawara penghadang dengan pendekar-pendekar pengiring pengantin pria yang tentu saja dimenangkan oleh para pengawal pengantin pria.

Silat lalu berkembang dari ilmu beladiri dan seni tari rakyat, menjadi bidang dari pendidikan bela negara untuk menghadapi penjajah asing.[9] Dalam sejarah perjuangan melawan penjajah Belanda, tercatat para pendekar yang mengangkat senjata, seperti Panembahan Senopati, Sultan Luhur, Pangeran Diponegoro, Teuku Cik Di Tiro, Teuku Umar, Imam Bonjol, serta para pendekar wanita, seperti Sabai Nan Aluih, Cut Nyak Dhien, dan Cut Nyak Meutia.[4]

Silat saat ini telah diakui sbg cara melakukan sesuatu budi suku Melayu dalam pengertian yang luas,[10] adalah para masyarakat daerah pesisir pulau Sumatera dan Semenanjung Malaka, serta beragam himpunan etnik lainnya yang menggunakan lingua franca bahasa Melayu di beragam daerah di Jawa, Bali, Kalimantan, Sulawesi, dan pulau-pulau lain-lainnya yang juga mengembangkan beladiri ini.

Menyadari pentingnya mengembangkan peranan pencak silat karenanya dirasa perlu benarnya organisasi pencak silat yang bersifat nasional, yang dapat pula mengikat aliran-aliran pencak silat di seluruh Indonesia. Pada tanggal 18 Mei 1948, terbentuklah Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI)[4] Sekarang IPSI tercatat sbg organisasi silat nasional tertua di dunia.

Pada 11 Maret 1980, Persatuan Pencak Silat Antarbangsa (Persilat) didirikan atas prakarsa Eddie M. Nalapraya (Indonesia), yang saat itu menjabat ketua IPSI.[6] Perkara tersebut juga dihadiri oleh perwakilan dari Malaysia, Singapura, dan Brunei Darussalam.[6] Keempat negara itu termasuk Indonesia, diambil keputusan sbg pendiri Persilat.[6]

Beberapa organisasi silat nasional diantaranya adalah Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) di Indonesia, Persekutuan Silat Kebangsaan Malaysia (PESAKA) di Malaysia, Persekutuan Silat Singapore (PERSIS) di Singapura, dan Persekutuan Silat Brunei Darussalam (PERSIB) di Brunei. Telah tumbuh pula puluhan perguruan-perguruan silat di Amerika Serikat dan Eropa. Silat sekarang telah secara resmi masuk sbg cabang olah raga dalam pertandingan internasional, khususnya dipertandingkan dalam SEA Games.

Istilah dalam Pencak Silat

Di daerah Jawa tengah aliran silat yang terkenal adalah

Silat Betawi saat perkara "Palang Pintu" dalam tradisi pernikahan Betawi, tengah memainkan teknik kuncian melucuti golok.

  • Kuda-kuda: adalah letak menapak kaki untuk memperkokoh letak tubuh. Kuda-kuda yang kuat dan kokoh penting untuk mempertahankan letak tubuh supaya tidak mudah dijatuhkan. Kuda-kuda juga penting untuk menahan desakan atau menjadi landasan titik tolak serangan (tendangan atau pukulan).
  • Sikap dan Gerak: Pencak silat ialah sistem yang terdiri atas sikap (posisi) dan gerak-gerik (pergerakan). Saat seorang pesilat mengadakan kampanye saat bertarung, sikap dan gerakannya berubah mengikuti perubahan letak lawan secara berkelanjutan. Segera setelah menemukan kelemahan pertahanan lawan, karenanya pesilat akan mencoba mengalahkan lawan dengan suatu serangan yang cepat.
  • Langkah: Ciri khas dari Silat adalah penggunaan langkah. Langkah ini penting di dalam permainan silat yang adun dan berlaku. Benar beberapa pola langkah yang dikenal, contohnya langkah tiga dan langkah empat.
  • Kembangan: adalah gerakan tangan dan sikap tubuh yang dimainkan sambil memperhatikan, mewaspadai gerak-gerik musuh, sekaligus mengintai celah pertahanan musuh. Kembangan utama biasanya dimainkan pada awal laga dan dapat bersifat mengantisipasi serangan atau mengelabui musuh. Seringkali gerakan kembangan silat menyerupai tarian atau dalam maenpo Sunda menyerupai ngibing (berjoget). Kembangan adalah salah satu bidang penilaian utama dalam seni pencak silat yang mengutamakan keindahan gerakan.
  • Buah: Pencak Silat memiliki jenis yang banyak dari teknik bertahan dan menyerang. Secara tradisional istilah teknik ini dapat disamakan dengan buah. Pesilat biasa menggunakan tangan, siku, lengan, kaki, lutut dan telapak kaki dalam serangan. Teknik umum termasuk tendangan, pukulan, sandungan, sapuan, mengunci, melempar, menahan, mematahkan tulang sendi, dan lain-lain.
  • Jurus: pesilat belajar dengan jurus-jurus. Jurus ialah rangkaian gerakan landasan untuk tubuh bidang atas dan bawah, yang digunakan sbg panduan untuk menguasai penggunaan teknik-teknik lanjutan pencak silat (buah), saat dimainkan untuk belajar secara tunggal atau sepasang. Penggunaan langkah, atau gerakan kecil tubuh, mengajarkan penggunaan pengaturan kaki. Saat digabungkan, itulah Landasan Pasan, atau aliran seluruh tubuh.
  • Sapuan dan Guntingan: adalah salah satu jenis buah (teknik) menjatuhkan musuh dengan menyerang kuda-kuda musuh, yakni menendang dengan menyapu atau menjepit (menggunting) kaki musuh, sehingga musuh kehilangan keseimbangan dan jatuh.
  • Kuncian: adalah teknik untuk melumpuhkan lawan supaya tidak berkekuatan, tidak dapat mengadakan kampanye, atau untuk melucuti senjata musuh. Kuncian melibatkan gerakan menghindar, tipuan, dan gerakan cepat yang biasanya mengincar pergelangan tangan, lengan, leher, dagu, atau bahu musuh.

Bidang dan bentuk

Terdapat 4 bidang utama dalam pencak silat, yaitu:

  1. Bidang Mental Spiritual: Pencak silat mendirikan dan mengembangkan kepribadian dan watak agung seseorang. Para pendekar dan maha guru pencak silat zaman dahulu seringkali harus melalui tahapan semadi, tapa, atau bidang kebatinan lain untuk mencapai tingkat tertinggi keilmuannya.
  2. Bidang Seni Cara melakukan sesuatu budi: Cara melakukan sesuatu budi dan permainan "seni" pencak silat ialah salah satu bidang yang sangat penting. Istilah Pencak pada umumnya menggambarkan bentuk seni tarian pencak silat, dengan musik dan busana tradisional.
  3. Bidang Bela Diri: Keyakinan dan ketekunan diri ialah sangat penting dalam menguasai ilmu bela diri dalam pencak silat. Istilah silat, cenderung menekankan pada bidang kemampuan teknis bela diri pencak silat.
  4. Bidang Olah Raga: Ini berarti bahwa bidang fisik dalam pencak silat ialah penting. Pesilat mencoba menyesuaikan tipu daya dengan olah tubuh. Kompetisi ialah bidang bidang ini. Bidang olah raga mencakup pertandingan dan demonstrasi bentuk-bentuk jurus, adun untuk tunggal, ganda atau regu.

Bentuk pencak silat dan padepokannya (tempat berlatihnya) berbeda satu sama lain, sesuai dengan aspek-aspek yang ditekankan. Banyak aliran yang menemukan asalnya dari pengamatan atas perkelahian binatang liar. Silat-silat harimau dan monyet ialah contoh dari aliran-aliran tersebut. Adapula yang berpendapat bahwa bidang bela diri dan olah raga, adun fisik maupun pernapasan, adalah awal dari pengembangan silat. Bidang olah raga dan bidang bela diri inilah yang telah menciptakan pencak silat menjadi terkenal di Eropa.

Bagaimanapun, banyak yang berpendapat bahwa pokok-pokok dari pencak silat terhilangkan, atau dipermudah, saat pencak silat bergabung pada dunia olah raga. Oleh sebab itu, sebagian praktisi silat tetap memfokuskan pada bentuk tradisional atau spiritual dari pencak silat, dan tidak mengikuti keanggotaan dan peraturan yang ditempuh oleh Persilat, sbg organisasi pengatur pencak silat sedunia.

Senjata

Selain bertarung dengan tangan kosong, pencak silat juga mengenal beragam jenis senjata. selang lain:

  • Keris: suatu senjata tikam mempunyai bentuk pisau kecil, sering dengan bilah bergelombang yang dibuat dengan melipat beragam jenis logam bersama-sama dan kesudahan cuci dalam asam.
  • Kujang: pisau khas Sunda
  • Samping/Linso: selendang kain sutera dipakai sekitar pinggang atau bahu, yang digunakan dalam penguncian teknik dan untuk pertahanan terhadap pisau.
  • Galah: tongkat yang terbuat dari kayu, baja atau bambu .
  • Cindai: kain, biasanya dipakai sbg sarung atau dibungkus sbg kepala gigi. Tradisional perempuan menutupi kepala mereka dengan kain yang dapat diubah menjadi cindai.
  • Tongkat/Toya: tongkat berlanjut yang dibawa oleh orang tua, pengelana dan musafir.
  • Kipas: kipas lipat tradisional yang kerangkanya dapat terbuat dari kayu atau besi.
  • Kerambit/Kuku Machan: suatu pisau mempunyai bentuk seperti cakar harimau yang bisa diselipkan di rambut perempuan.
  • Sabit/Clurit: suatu sabit, biasa digunakan dalam pertanian, budidaya dan panen tanaman.
  • Sundang: suatu ujung pedang ganda Bugis, sering berombak-berbilah
  • Rencong: belati Aceh yang sedikit melengkung
  • Tumbuk Lada: belati kecil yang juga sedikit melengkung mirip rencong, secara harfiah berarti "penghancur lada".
  • Gada: senjata tumpul yang terbuat dari baja.
  • Tombak: lembing yang terbuat dari bambu, baja atau kayu yang kadang-kadang memiliki bulu yang menempel di tidak jauh pisau.
  • Parang/Golok: pedang pendek yang biasa digunakan dalam tugas sehari-hari seperti memotong saat menyisir hutan.
  • Trisula: tiga sula atau senjata bercabang tiga
  • Chabang/Cabang: trisula bergagang pendek, secara harfiah berarti "cabang".

Tingkat kemahiran

Secara ringkas, murid silat atau pesilat dibagi menjadi beberapa tahap atau tingkat kemahiran, yaitu:

  1. Pemula, diajari semua yang tahap landasan seperti kuda-kuda,teknik tendangan, pukulan, tangkisan, elakan,tangkapan, bantingan, olah tubuh, maupun rangkaian jurus landasan perguruan dan jurus standar IPSI
  2. Menengah, ditahap ini, pesilat lebih difokuskan pada aplikasi semua gerakan landasan, pemahaman, variasi, dan disini akan mulai terlihat minat dan bakat pesilat, dan akan disalurkan kepada masing-masing cabang, misalnya Olahraga & Seni Budaya.
  3. Pelatih, hasil dari kemampuan yang matang sesuai pengalaman di tahap pemula, dan menengah akan menciptakan pesilat melangkah ke tahap selanjutnya, dimana mereka akan diberikan teknik - teknik beladiri perguruan, dimana teknik ini hanya diberikan kepada orang yang memang dipercaya, dan dapat secara teknik maupun moral, sebab biasanya teknik beladiri adalah teknik tempur yang sangat efektif dalam melumpuhkan lawan / sangat mematikan .
  4. Pendekar, adalah pesilat yang telah diakui oleh para sesepuh perguruan, mereka akan mewarisi ilmu-ilmu rahasia tingkat tinggi.

Atur tertib pencak silat

Sejalan dengan norma dan nilai cara melakukan sesuatu budi khususnya di Indonesia, terdapat beberapa peraturan yang harus dilihat dan dimainkan dengan seksama saat belajar pencak silat, di selangnya sbg berikut.[6]

  • Upacara pembukaan latihan yang terdiri atas:
    • Menyiapkan barisan;
    • Berdoa dipimpin oleh pelatih;
    • Pembacaan "prasetya pesilat Indonesia"
    • Penghormatan kepada pelatih, dipimpin oleh pemimpin barisan.
  • Pemanasan
  • Latihan isi
  • Pendinginan
  • Upacara penutupan latihan diakhiri dengan penghormatan dan berjabat tangan.

Nilai positif pencak silat

Beberapa nilai positif yang didapat dalam olahraga beladiri pencak silat adalah:[2]

  1. Kesehatan dan kebugaran;
  2. Membangkitkan rasa percaya diri;
  3. Melatih ketahanan mental;
  4. Mengembangkan kewaspadaan diri yang tinggi;
  5. Membina sportifitas dan jiwa ksatria;
  6. Disiplin dan keuletan yang lebih tinggi.

Pencak silat di dunia

Di daerah Jawa tengah aliran silat yang terkenal adalah

Pesilat Vietnam memainkan permainan golok.

Pencak Silat telah berkembang pesat selama masa zaman ke-20 dan telah menjadi olah raga kompetisi di bawah penguasaan dan peraturan Persilat (Persekutuan Pencak Silat Selang Bangsa, atau The International Pencak Silat Federation). Pencak silat masih dipasarkan oleh Persilat di beberapa negara di seluruh 5 benua, dengan tujuan menciptakan pencak silat menjadi olahraga Olimpiade. Persilat memasarkan Pencak Silat sbg kompetisi olah raga internasional. Hanya anggota yang diakui Persilat yang diizinkan berpartisipasi pada kompetisi internasional.

Kini, beberapa federasi pencak silat nasional Eropa bersama dengan Persilat telah mendirikan Federasi Pencak Silat Eropa. Pada 1986 Kejuaraan Dunia Pencak Silat pertama di luar Asia, mengambil tempat di Wina, Austria.

Pencak silat pertama kali diperkenalkan dan dipertandingan dalam Pesta Olahraga Asia Tenggara (SEA Games) ke-14 tahun 1987 di Jakarta. Hingga sekarang cabang olahraga pencak silat rutin dipertandingkan dalam SEA Games. Pada tahun 2002 Pencak Silat diperkenalkan sbg bidang program pertunjukan di Asian Games di Busan, Korea Selatan untuk pertama kalinya. Kejuaraan Dunia terakhir ialah pada 2010 mengambil tempat di Jakarta, Indonesia pada Desember 2010.

Selain dari upaya Persilat yang menciptakan pencak silat sbg pertandingan olahraga, masih benar banyak aliran-aliran tua tradisional yang mengembangkan pencak silat dengan nama Silek dan Silat di beragam belahan dunia. Diperkirakan benar ratusan aliran (gaya) dan ribuan perguruan.

Padepokan pencak silat Indonesia

Di daerah Jawa tengah aliran silat yang terkenal adalah

Pintu Gerbang Padepokan Pencak Silat

Di daerah Jawa tengah aliran silat yang terkenal adalah

Gelanggang utama Padepokan Pencak Silat

Padepokan adalah istilah Jawa yang berarti suatu kompleks perumahan dengan areal cukup luas yang disiapkan untuk belajar dan mengajar ilmu dan keterampilan tertentu. Padepokan yang disiapkan untuk belajar dan mengajar Pencak Silat dinamakan Padepokan Pencak Silat. Di Minangkabau, Sumatera Barat, tempat belajar silat dinamakan sasaran silek yang biasanya hampir dimiliki oleh setiap nagari pada masa dahulunya.

Padepokan Pencak Silat Indonesia (PnPSI).[11] adalah padepokan berskala nasional dan internasional yang bertempat diatas lahan yang luasnya sekitar 5,2 hektar di kompleks Taman Mini Indonesia Indah. Luas total kontruksinya sekitar 8.700 m2 dan luas total selasar-selasarnya sekitar 5.000 m2. Padepokan ini secara resmi dibuka oleh Presiden Soeharto pada tanggal 20 April 1997.

Padepokan Pencak Silat Indonesia mempunyai sekurang-kurangnya 5 fungsi, yakni :

  1. Sbg pusat informasi, pendidikan, penyajian dan promosi beragam hal yang menyangkut Pencak Silat.
  2. Sbg pusat beragam aktivitas yang dipekerjakan yang mengadakan komunikasi dengan upaya pelestarian, pengembangan, penyebaran dan peningkatan citra Pencak Silat dan nilai-nilainya.
  3. Sbg sarana untuk memperkokoh persatuan dan kesatuan warga Pencak Silat Indonesia.
  4. Sbg sarana untuk mempererat persahabatan di selang warga Pencak Silat di beragam negara.
  5. Sbg sarana untuk memasyarakatkan 2 kode etik manusia Pencak Silat, yakni : Prasetya Pesilat Indonesia dan Ikrar Pesilat.

Aliran dan perguruan di Indonesia

Terdapat beraneka ragam aliran pencak silat yang berkembang di Indonesia selama berabad-abad, dan tiap aliran ini bercabang-cabang lagi menjadi banyak perguruan. Beberapa tradisi atau aliran utama yang tertua dan termahsyur diantaranya Silek Tuo Minangkabau dari Sumatera Barat, Maenpo Cimande dan Cikalong dari Jawa Barat, serta beberapa aliran pencak silat tua di Jawa Tengah dan Bali. Perguruan dan padepokan pencak silat yang berkembang kesudahan mungkin saja dipengaruhi beberapa aliran tradisi pencak silat tua ini, serta memadukannya dengan disiplin dan teknik laga beladiri lain. Berikut ini adalah beberapa aliran dan perguruan pencak silat:

  • Silek Harimau Minangkabau — adalah aliran silek (silat Minangkabau), seni beladiri yang dimiliki oleh warga Minangkabau, Sumatera Barat, Indonesia yang diwariskan secara turun temurun dari generasi ke generasi. Warga Minangkabau memiliki cara melakukan sesuatu budi merantau semenjak beratus-ratus tahun yang lampau. Untuk merantau tentu saja mereka harus memiliki bekal yang cukup dalam menjaga diri dari hal-hal terburuk selama di perjalanan atau di rantau, misalnya diserang atau dirampok orang. Disamping sbg bekal untuk merantau, silek penting untuk pertahanan nagari terhadap ancaman dari luar.[12]
  • Cimande — adalah aliran maenpo (pencak silat Sunda) di daerah Tari Kolot, Cimande, Bogor, Jawa Barat. Cimande adalah suatu aliran pencak silat yang tergolong tua, akbar, terkenal dan memiliki pengaruh pada aliran lainnya di pulau Jawa.[13] Cimande memiliki lima bidang adalah bidang olahraga, seni budaya/tradisi, beladiri, spiritual dan pengobatan. Bidang terakhir adalah pengobatan termasuk pijat/ atau urut gaya Cimande dan pengobatan patah tulang.
  • Merpati Putih — adalah pencak silat yang berkembang dari tradisi Jawa semenjak tahun 1550. Sang Guru Merpati Putih adalah Bapak Saring Hadi Poernomo, sedangkan pendiri Perguruan dan Guru Akbar sekaligus pewaris ilmu adalah Purwoto Hadi Purnomo (Mas Poeng) dan Budi Santoso Hadi Purnomo (Mas Budi) sbg Guru Akbar terakhir adalah generasi ke sebelas. Didirikan pada tanggal 2 April 1963 di Yogyakarta, mempunyai kurang lebih 85 cabang dalam negeri dan 4 cabang luar negeri dengan jumlah himpunan latihan sejumlah 415 buah (1993) yang tersebar di seluruh Nusantara dan saat ini beranggota sejumlah kurang lebih dua setengah juta orang alumnus serta yang masih aktif sekitar 100 ribu orang dan tersebar di seluruh Indonesia. Pencak silat Merpati Putih dikenal dengan Beladiri Tangan Kosong (Betako).
  • Bakti Negara — adalah aliran dan perguruan pencak silat Bali yang berpedoman pada nasihat Hindu Dharma warga Bali Tri Hita Karana. Bakti Negara diwujudkan pada 31 Januari 1955 di Banjar Kaliungu Kaja, Denpasar, Bali oleh empat pendekar mantan pejuang kemerdekaan Indonesia: pendekar Anak Luhur Rai Tokir, I Bagus Made Rai Keplag, Anak Luhur Meranggi, Sri Empu Dwi Tantra, dan Ida Bagus Oka Dewangkara.[14]
  • Perguruan Silat Nasional Asad (Persinas ASAD) — berdiri pada tanggal 30 April 1993 berpusat di Jakarta, telah berkembang pesat dan banyak menjuarai pertandingan adun provinsi, nasional, bahkan internasional. Prestasi Dunia Persinas Asad yang mewakili Indonesia meraih prestasi membanggakan di Festival Beladiri Dunia Chungju World Martial Arts Festival di Chungju Korea Selatan.
  • Himpunan Anggota Silat Landasan Indonesia (HASDI) — didirikan oleh Bapak RS. Hasdijatmiko pada tahun 1961, yang berpusat di Jember Jawa Timur, adalah perguruan silat yang mengembangkan tekhnik gerak silat cepat dan lugas.
  • Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT)[15] — didirikan oleh Ki Hajar Harjo Utomo di Desa Pilangbango, Kecamatan Kartoharjo, Madiun pada tahun 1922, adalah perguruan silat yang mengajarkan kesetiaan pada hati sanubari sendiri yang bersandarkan pada Tuhan Yang Maha Esa. Perguruan ini mengutamakan persaudaraan dan mempunyai bentuk suatu organisasi.
  • Silat Perisai Diri[16] — teknik silat Indonesia yang dibuat oleh Pak Dirdjo (mendapat penghargaan pemerintah sbg Pendekar Purna Utama) yang pernah mempelajari lebih dari 150 aliran silat nusantara dan mempelajari aliran kungfu siauw liem sie (shaolin) selama 13 tahun. Teknik praktis dan efektif berdasar pada elakan yang sulit ditangkap dan serangan perlawanan daya maksimum. Saat ini adalah silat yang sangat dikenal dan banyak anggotanya di Australia, Eropa, Jepang dan Amerika Serikat.
  • Silat Riksa Budi Kiwari — Perguruan ini didirikan oleh Pak Ujang Jayadiman pada tahun 1982 di Bandung. Walaupun usia perguruan ini tergolong masih muda,namun telah mencetak banyak atlet-atlet berprestasi adun di tingkat Nasional maupun Internasional.
  • Silat Tunggal Hati Seminari- Tunggal Hati Maria —organisasi pencak silat bernafaskan agama Katolik, didirikan oleh 7 dewan pendiri, termasuk Rm. Hadi,Pr. dan Rm. Sandharma Akbar,Pr.
  • Pencak Silat Siwah — aliran silat asli yang bersumber dari daerah Aceh yang memadukan empat aliran asli Aceh adalah dari Peureulak dan Aceh Akbar (Keudee Bing - Lhok Nga)

Organisasi pencak silat

  • PERSILAT- Persekutuan Pencak Silat Selang Bangsa
  • IPSI - Ikatan Pencak Silat Indonesia
  • FP2STI - Forum Pecinta dan Pelestari Silat Tradisional Indonesia
  • PESAKA Malaysia - Persekutuan Silat Kebangsaan Malaysia
  • PERSISI - Persekutuan Silat Singapore
  • EPSF - European Pencak Silat Federation

Mencapai saat ini Anggota Organisasi Pencak Silat yang sudah terdaftar/tercatat di PERSILAT sejumlah 33 organisasi di seluruh dunia.

Lihat pula

Pustaka

  • Sheikh Shamsuddin (2005). The Malay Art Of Self-defense: Silat Seni Gayong. North Atlantic Books. ISBN 1-55643-562-2. 
  • Quintin Chambers and Donn F. Draeger (1979). Javanese Silat: The Fighting Art of Perisai Diri. ISBN 0-87011-353-4. 
  • Donn F. Draeger (1992). Weapons and fighting arts of Indonesia. Rutland, Vt. : Charles E. Tuttle Co. ISBN 978-0-8048-1716-5. 

Catatan kaki

  1. ^ a b c d South Australia. Education Dept, Northern Territory. Dept. of Education, "Suara Siswa", Curriculum Corporation, 1993, 1863661344, 9781863661348.
  2. ^ a b c M Muhyi Faruq, "Meningkatkan kebugaran jasmani melalui permainan dan olahraga pencak silat", Grasindo, 2009, 9790253664, 9789790253667.
  3. ^ Donn F. Draeger (1992). Weapons and fighting arts of Indonesia. Rutland, Vt. : Charles E. Tuttle Co. ISBN 9780804817165. 
  4. ^ a b c d e Moh.Gilang, dkk, "Penjasorkes SMA kls 12", Ganeca Exact, 9795712578, 9789795712572.
  5. ^ a b Lihat Shamsuddin (2005), hlm 7.
  6. ^ a b c d e f g h Asep Kurnia Nenggala, "Pendidikan Jasmani dan Kesehatan", PT Grafindo Media Pratama, 979758349X, 9789797583491.
  7. ^ Silek Minangkabau Etalase Ribuan Filosofi Koran.Republika.com
  8. ^ Kompasiana: Pencak Silat dan Jati Diri Bangsa
  9. ^ a b Lihat Shamsuddin (2005).
  10. ^ Lihat Chambers dan Draeger (1979).
  11. ^ Padepokan Pencak Silat Indonesia (PnPSI)
  12. ^ Silek Harimau Minangkabau
  13. ^ Cimande, Riwayatmu Sekarang
  14. ^ Bakti Negara
  15. ^ Situs Resmi Persaudaraan Setia Hati Terate
  16. ^ Perisai Diri Cabang Bandung

Tautan luar

  • Situs resmi Persilat
  • Situs portal Pencak Silat Indonesia
  • Situs Persinas ASAD
  • Situs forum diskusi Pencak Silat Indonesia
  • Situs komunitas Pencak Silat Indonesia
  • Situs penelitian dari Oong Maryono tentang Pencak Silat
  • Situs KAMPOENG SILAT JAMPANG
  • Persinas ASAD

edunitas.com


Page 3

Di daerah Jawa tengah aliran silat yang terkenal adalah

Laga final Pencak Silat putri kelas E 65kg - 70kg. Di sebelah kiri Amelia Roring (Indonesia - medali emas) vs Siti Rahmah Mohamed Nasir (Malaysia - medali perak). 17 November 2011 pada SEA Games 2011 di Padepokan Pencak Silat Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta Timur, Indonesia.

Di daerah Jawa tengah aliran silat yang terkenal adalah

Seorang pendekar Bali masih memainkan silat.

Pencak silat atau silat adalah suatu seni bela diri tradisional yang bersumber dari Indonesia. Seni bela diri ini secara luas dikenal di Indonesia, Malaysia, Brunei, dan Singapura, Filipina selatan, dan Thailand selatan sesuai dengan penyebaran suku bangsa Melayu Nusantara. Berkat peranan para pelatih asal Indonesia, sekarang Vietnam juga telah memiliki pesilat-pesilat yang tangguh. Induk organisasi pencak silat di Indonesia adalah Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI). Organisasi yang mewadahi federasi-federasi pencak silat di beragam negara adalah Persekutuan Pencak Silat Selang Bangsa (Persilat), yang diwujudkan oleh Indonesia, Singapura, Malaysia dan Brunei Darussalam.

Pencak silat adalah olahraga bela diri yang membutuhkan banyak konsentrasi.[1]Benar pengaruh cara melakukan sesuatu budi Cina, agama Hindu, Budha, dan Islam dalam pencak silat.[1] Biasanya setiap daerah di Indonesia mempunyai aliran pencak silat yang khas. Misalnya, daerah Jawa Barat terkenal dengan aliran Cimande dan Cikalong, di Jawa Tengah benar aliran Merpati Putih dan di Jawa Timur benar aliran Perisai Diri.[1] Setiap empat tahun di Indonesia benar pertandingan pencak silat tingkat nasional dalam Pekan Olahraga Nasional. Pencak silat juga dipertandingkan dalam SEA Games semenjak tahun 1987. Di luar Indonesia juga benar banyak penggemar pencak silat seperti di Australia, Belanda, Jerman, dan Amerika.[1]

Di tingkat nasional olahraga melalui permainan dan olahraga pencak silat menjadi salah satu peralatan pemersatu nusantara, bahkan untuk mengharumkan nama bangsa, dan menjadi identitas bangsa.[2] Olahraga pencak silat sudah dipertandingkan di skala internasional.[2] Di Indonesia sangat banyak aliran-aliran dalam pencak silat, dengan banyaknya aliran ini menunjukkan kekayaan cara melakukan sesuatu budi warga yang benar di Indonesia dengan nilai-nilai yang benar didalamnya.

Etimologi

Istilah silat dikenal secara luas di Asia Tenggara, akan tetapi khusus di Indonesia istilah yang digunakan adalah pencak silat. Istilah ini digunakan semenjak 1948 untuk mempersatukan beragam aliran seni bela diri tradisional yang berkembang di Indonesia.[3] Nama "pencak" digunakan di Jawa, sedangkan "silat" digunakan di Sumatera, Semenanjung Malaya dan Kalimantan. Dalam perkembangannya sekarang istilah "pencak" lebih mengedepankan unsur seni dan penampilan keindahan gerakan, sedangkan "silat" adalah isi nasihat bela diri dalam pertarungan.

Sejarah

Di daerah Jawa tengah aliran silat yang terkenal adalah

Bela diri yang berkembang di Nusantara didasarkan pada upaya pertahanan suku menghadapi musuh, seperti tari perang Nias.

Nenek moyang bangsa Indonesia telah memiliki metode pembelaan diri yang ditujukan untuk melindungi dan mempertahankan kehidupannya atau himpunannya dari tantangan dunia.[4] Mereka menciptakan bela diri dengan menirukan gerakan binatang yang benar di dunia sekitarnya, seperti gerakan kera, harimau, ular, atau burung elang.[4] Asal mula ilmu bela diri di nusantara ini probabilitas juga berkembang dari keterampilan suku-suku asli Indonesia dalam berburu dan bertempur dengan menggunakan parang, perisai, dan tombak, misalnya seperti dalam tradisi suku Nias yang hingga masa zaman ke-20 relatif tidak tersentuh pengaruh luar.

Silat diperkirakan menyebar di kepulauan nusantara semenjak masa zaman ke-7 masehi, akan tetapi asal mulanya belum dapat ditentukan secara pasti. Kerajaan-kerajaan akbar, seperti Sriwijaya dan Majapahit diistilahkan memiliki pendekar-pendekar akbar yang menguasai ilmu bela diri dan dapat menghimpun prajurit-prajurit yang kemahirannya dalam pembelaan diri dapat diandalkan.[4] Peneliti silat Donald F. Draeger berpendapat bahwa bukti benarnya seni bela diri bisa dilihat dari beragam artefak senjata yang ditemukan dari masa klasik (Hindu-Budha) serta pada pahatan relief-relief yang berisikan sikap-sikap kuda-kuda silat di candi Prambanan dan Borobudur. Dalam bukunya, Draeger menuliskan bahwa senjata dan seni beladiri silat adalah tidak terpisahkan, bukan hanya dalam olah tubuh saja, melainkan juga pada hubungan spiritual yang terkait akrab dengan hukum budaya istiadat Indonesia. Sementara itu Sheikh Shamsuddin (2005)[5] berpendapat bahwa terdapat pengaruh ilmu bela diri dari Cina dan India dalam silat. Hal ini sebab semenjak awal hukum budaya istiadat Melayu telah mendapat pengaruh dari hukum budaya istiadat yang dibawa oleh pedagang maupun perantau dari India, Cina, dan mancanegara lainnya.

Pencak silat telah dikenal oleh sebagian akbar warga rumpun Melayu dalam beragam nama.[6] Di semenanjung Malaysia dan Singapura, silat lebih dikenal dengan nama alirannya adalah gayong dan cekak.[6] Di Thailand, pencak silat dikenal dengan nama bersilat, dan di Filipina selatan dikenal dengan nama pasilat.[6] Dari namanya, dapat dikenal bahwa istilah "silat" sangat banyak menyebar luas, sehingga diduga bahwa bela diri ini menyebar dari Sumatera ke beragam daerah di rantau Asia Tenggara.[6]

Tradisi silat dikurangi secara lisan dan menyebar dari mulut ke mulut, diajarkan dari guru ke murid, sehingga catatan tertulis mengenai asal mula silat sulit ditemukan. Sejarah silat dikisahkan melalui legenda yang beragam dari satu daerah ke daerah lain. Legenda Minangkabau, silat (bahasa Minangkabau: silek) dibuat oleh Datuk Suri Diraja dari Pariangan, Tanah Datar di kaki Gunung Marapi pada masa zaman ke-11.[7] Kesudahan silek dibawa dan dikembangkan oleh para perantau Minang ke seluruh Asia Tenggara. Demikian pula kisah rakyat mengenai asal mula silat aliran Cimande, yang mengisahkan seorang perempuan yang mencontoh gerakan pertarungan selang harimau dan monyet. Setiap daerah umumnya memiliki tokoh persilatan (pendekar) yang dibanggakan, misalnya Prabu Siliwangi sbg tokoh pencak silat Sunda Pajajaran,[8] Hang Tuah panglima Malaka,[9] Gajah Mada mahapatih Majapahit dan Si Pitung dari Betawi.

Perkembangan silat secara historis mulai tercatat saat penyebarannya banyak dipengaruhi oleh kaum penyebar agama Islam pada masa zaman ke-14 di nusantara. Saat itu pencak silat diajarkan bersama-sama dengan pelajaran agama di surau atau pesantren. Silat menjadi bidang dari latihan spiritual. [5] Dalam cara melakukan sesuatu budi beberapa suku bangsa di Indonesia, pencak silat adalah bidang tidak terpisahkan dalam upacara hukum budayanya. Misalnya kesenian tari Randai yang tidak lain adalah gerakan silek Minangkabau kerap ditampilkan dalam beragam perhelatan dan perkara hukum budaya Minangkabau. Dalam prosesi pernikahan hukum budaya Betawi terdapat tradisi "palang pintu", adalah peragaan silat Betawi yang dikemas dalam suatu sandiwara kecil. Perkara ini biasanya digelar sebelum kontrak nikah, adalah suatu drama kecil yang menceritakan rombongan pengantin pria dalam perjalanannya menuju rumah pengantin wanita dihadang oleh jawara (pendekar) kampung setempat yang dikisahkan juga menaruh hati kepada pengantin wanita. Karenanya terjadilah pertarungan silat di tengah perlintasan selang jawara-jawara penghadang dengan pendekar-pendekar pengiring pengantin pria yang tentu saja dimenangkan oleh para pengawal pengantin pria.

Silat lalu berkembang dari ilmu beladiri dan seni tari rakyat, menjadi bidang dari pendidikan bela negara untuk menghadapi penjajah asing.[9] Dalam sejarah perjuangan melawan penjajah Belanda, tercatat para pendekar yang mengangkat senjata, seperti Panembahan Senopati, Sultan Luhur, Pangeran Diponegoro, Teuku Cik Di Tiro, Teuku Umar, Imam Bonjol, serta para pendekar wanita, seperti Sabai Nan Aluih, Cut Nyak Dhien, dan Cut Nyak Meutia.[4]

Silat saat ini telah diakui sbg cara melakukan sesuatu budi suku Melayu dalam pengertian yang luas,[10] adalah para masyarakat daerah pesisir pulau Sumatera dan Semenanjung Malaka, serta beragam himpunan etnik lainnya yang menggunakan lingua franca bahasa Melayu di beragam daerah di Jawa, Bali, Kalimantan, Sulawesi, dan pulau-pulau lain-lainnya yang juga mengembangkan beladiri ini.

Menyadari pentingnya mengembangkan peranan pencak silat karenanya dirasa perlu benarnya organisasi pencak silat yang bersifat nasional, yang dapat pula mengikat aliran-aliran pencak silat di seluruh Indonesia. Pada tanggal 18 Mei 1948, terbentuklah Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI)[4] Sekarang IPSI tercatat sbg organisasi silat nasional tertua di dunia.

Pada 11 Maret 1980, Persatuan Pencak Silat Antarbangsa (Persilat) didirikan atas prakarsa Eddie M. Nalapraya (Indonesia), yang saat itu menjabat ketua IPSI.[6] Perkara tersebut juga dihadiri oleh perwakilan dari Malaysia, Singapura, dan Brunei Darussalam.[6] Keempat negara itu termasuk Indonesia, diambil keputusan sbg pendiri Persilat.[6]

Beberapa organisasi silat nasional diantaranya adalah Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) di Indonesia, Persekutuan Silat Kebangsaan Malaysia (PESAKA) di Malaysia, Persekutuan Silat Singapore (PERSIS) di Singapura, dan Persekutuan Silat Brunei Darussalam (PERSIB) di Brunei. Telah tumbuh pula puluhan perguruan-perguruan silat di Amerika Serikat dan Eropa. Silat sekarang telah secara resmi masuk sbg cabang olah raga dalam pertandingan internasional, khususnya dipertandingkan dalam SEA Games.

Istilah dalam Pencak Silat

Di daerah Jawa tengah aliran silat yang terkenal adalah

Silat Betawi saat perkara "Palang Pintu" dalam tradisi pernikahan Betawi, tengah memainkan teknik kuncian melucuti golok.

  • Kuda-kuda: adalah letak menapak kaki untuk memperkokoh letak tubuh. Kuda-kuda yang kuat dan kokoh penting untuk mempertahankan letak tubuh supaya tidak mudah dijatuhkan. Kuda-kuda juga penting untuk menahan desakan atau menjadi landasan titik tolak serangan (tendangan atau pukulan).
  • Sikap dan Gerak: Pencak silat ialah sistem yang terdiri atas sikap (posisi) dan gerak-gerik (pergerakan). Saat seorang pesilat mengadakan kampanye saat bertarung, sikap dan gerakannya berubah mengikuti perubahan letak lawan secara berkelanjutan. Segera setelah menemukan kelemahan pertahanan lawan, karenanya pesilat akan mencoba mengalahkan lawan dengan suatu serangan yang cepat.
  • Langkah: Ciri khas dari Silat adalah penggunaan langkah. Langkah ini penting di dalam permainan silat yang adun dan berlaku. Benar beberapa pola langkah yang dikenal, contohnya langkah tiga dan langkah empat.
  • Kembangan: adalah gerakan tangan dan sikap tubuh yang dimainkan sambil memperhatikan, mewaspadai gerak-gerik musuh, sekaligus mengintai celah pertahanan musuh. Kembangan utama biasanya dimainkan pada awal laga dan dapat bersifat mengantisipasi serangan atau mengelabui musuh. Seringkali gerakan kembangan silat menyerupai tarian atau dalam maenpo Sunda menyerupai ngibing (berjoget). Kembangan adalah salah satu bidang penilaian utama dalam seni pencak silat yang mengutamakan keindahan gerakan.
  • Buah: Pencak Silat memiliki jenis yang banyak dari teknik bertahan dan menyerang. Secara tradisional istilah teknik ini dapat disamakan dengan buah. Pesilat biasa menggunakan tangan, siku, lengan, kaki, lutut dan telapak kaki dalam serangan. Teknik umum termasuk tendangan, pukulan, sandungan, sapuan, mengunci, melempar, menahan, mematahkan tulang sendi, dan lain-lain.
  • Jurus: pesilat belajar dengan jurus-jurus. Jurus ialah rangkaian gerakan landasan untuk tubuh bidang atas dan bawah, yang digunakan sbg panduan untuk menguasai penggunaan teknik-teknik lanjutan pencak silat (buah), saat dimainkan untuk belajar secara tunggal atau sepasang. Penggunaan langkah, atau gerakan kecil tubuh, mengajarkan penggunaan pengaturan kaki. Saat digabungkan, itulah Landasan Pasan, atau aliran seluruh tubuh.
  • Sapuan dan Guntingan: adalah salah satu jenis buah (teknik) menjatuhkan musuh dengan menyerang kuda-kuda musuh, yakni menendang dengan menyapu atau menjepit (menggunting) kaki musuh, sehingga musuh kehilangan keseimbangan dan jatuh.
  • Kuncian: adalah teknik untuk melumpuhkan lawan supaya tidak berkekuatan, tidak dapat mengadakan kampanye, atau untuk melucuti senjata musuh. Kuncian melibatkan gerakan menghindar, tipuan, dan gerakan cepat yang biasanya mengincar pergelangan tangan, lengan, leher, dagu, atau bahu musuh.

Bidang dan bentuk

Terdapat 4 bidang utama dalam pencak silat, yaitu:

  1. Bidang Mental Spiritual: Pencak silat mendirikan dan mengembangkan kepribadian dan watak agung seseorang. Para pendekar dan maha guru pencak silat zaman dahulu seringkali harus melalui tahapan semadi, tapa, atau bidang kebatinan lain untuk mencapai tingkat tertinggi keilmuannya.
  2. Bidang Seni Cara melakukan sesuatu budi: Cara melakukan sesuatu budi dan permainan "seni" pencak silat ialah salah satu bidang yang sangat penting. Istilah Pencak pada umumnya menggambarkan bentuk seni tarian pencak silat, dengan musik dan busana tradisional.
  3. Bidang Bela Diri: Keyakinan dan ketekunan diri ialah sangat penting dalam menguasai ilmu bela diri dalam pencak silat. Istilah silat, cenderung menekankan pada bidang kemampuan teknis bela diri pencak silat.
  4. Bidang Olah Raga: Ini berarti bahwa bidang fisik dalam pencak silat ialah penting. Pesilat mencoba menyesuaikan tipu daya dengan olah tubuh. Kompetisi ialah bidang bidang ini. Bidang olah raga mencakup pertandingan dan demonstrasi bentuk-bentuk jurus, adun untuk tunggal, ganda atau regu.

Bentuk pencak silat dan padepokannya (tempat berlatihnya) berbeda satu sama lain, sesuai dengan aspek-aspek yang ditekankan. Banyak aliran yang menemukan asalnya dari pengamatan atas perkelahian binatang liar. Silat-silat harimau dan monyet ialah contoh dari aliran-aliran tersebut. Adapula yang berpendapat bahwa bidang bela diri dan olah raga, adun fisik maupun pernapasan, adalah awal dari pengembangan silat. Bidang olah raga dan bidang bela diri inilah yang telah menciptakan pencak silat menjadi terkenal di Eropa.

Bagaimanapun, banyak yang berpendapat bahwa pokok-pokok dari pencak silat terhilangkan, atau dipermudah, saat pencak silat bergabung pada dunia olah raga. Oleh sebab itu, sebagian praktisi silat tetap memfokuskan pada bentuk tradisional atau spiritual dari pencak silat, dan tidak mengikuti keanggotaan dan peraturan yang ditempuh oleh Persilat, sbg organisasi pengatur pencak silat sedunia.

Senjata

Selain bertarung dengan tangan kosong, pencak silat juga mengenal beragam jenis senjata. selang lain:

  • Keris: suatu senjata tikam mempunyai bentuk pisau kecil, sering dengan bilah bergelombang yang dibuat dengan melipat beragam jenis logam bersama-sama dan kesudahan cuci dalam asam.
  • Kujang: pisau khas Sunda
  • Samping/Linso: selendang kain sutera dipakai sekitar pinggang atau bahu, yang digunakan dalam penguncian teknik dan untuk pertahanan terhadap pisau.
  • Galah: tongkat yang terbuat dari kayu, baja atau bambu .
  • Cindai: kain, biasanya dipakai sbg sarung atau dibungkus sbg kepala gigi. Tradisional perempuan menutupi kepala mereka dengan kain yang dapat diubah menjadi cindai.
  • Tongkat/Toya: tongkat berlanjut yang dibawa oleh orang tua, pengelana dan musafir.
  • Kipas: kipas lipat tradisional yang kerangkanya dapat terbuat dari kayu atau besi.
  • Kerambit/Kuku Machan: suatu pisau mempunyai bentuk seperti cakar harimau yang bisa diselipkan di rambut perempuan.
  • Sabit/Clurit: suatu sabit, biasa digunakan dalam pertanian, budidaya dan panen tanaman.
  • Sundang: suatu ujung pedang ganda Bugis, sering berombak-berbilah
  • Rencong: belati Aceh yang sedikit melengkung
  • Tumbuk Lada: belati kecil yang juga sedikit melengkung mirip rencong, secara harfiah berarti "penghancur lada".
  • Gada: senjata tumpul yang terbuat dari baja.
  • Tombak: lembing yang terbuat dari bambu, baja atau kayu yang kadang-kadang memiliki bulu yang menempel di tidak jauh pisau.
  • Parang/Golok: pedang pendek yang biasa digunakan dalam tugas sehari-hari seperti memotong saat menyisir hutan.
  • Trisula: tiga sula atau senjata bercabang tiga
  • Chabang/Cabang: trisula bergagang pendek, secara harfiah berarti "cabang".

Tingkat kemahiran

Secara ringkas, murid silat atau pesilat dibagi menjadi beberapa tahap atau tingkat kemahiran, yaitu:

  1. Pemula, diajari semua yang tahap landasan seperti kuda-kuda,teknik tendangan, pukulan, tangkisan, elakan,tangkapan, bantingan, olah tubuh, maupun rangkaian jurus landasan perguruan dan jurus standar IPSI
  2. Menengah, ditahap ini, pesilat lebih difokuskan pada aplikasi semua gerakan landasan, pemahaman, variasi, dan disini akan mulai terlihat minat dan bakat pesilat, dan akan disalurkan kepada masing-masing cabang, misalnya Olahraga & Seni Budaya.
  3. Pelatih, hasil dari kemampuan yang matang sesuai pengalaman di tahap pemula, dan menengah akan menciptakan pesilat melangkah ke tahap selanjutnya, dimana mereka akan diberikan teknik - teknik beladiri perguruan, dimana teknik ini hanya diberikan kepada orang yang memang dipercaya, dan dapat secara teknik maupun moral, sebab biasanya teknik beladiri adalah teknik tempur yang sangat efektif dalam melumpuhkan lawan / sangat mematikan .
  4. Pendekar, adalah pesilat yang telah diakui oleh para sesepuh perguruan, mereka akan mewarisi ilmu-ilmu rahasia tingkat tinggi.

Atur tertib pencak silat

Sejalan dengan norma dan nilai cara melakukan sesuatu budi khususnya di Indonesia, terdapat beberapa peraturan yang harus dilihat dan dimainkan dengan seksama saat belajar pencak silat, di selangnya sbg berikut.[6]

  • Upacara pembukaan latihan yang terdiri atas:
    • Menyiapkan barisan;
    • Berdoa dipimpin oleh pelatih;
    • Pembacaan "prasetya pesilat Indonesia"
    • Penghormatan kepada pelatih, dipimpin oleh pemimpin barisan.
  • Pemanasan
  • Latihan isi
  • Pendinginan
  • Upacara penutupan latihan diakhiri dengan penghormatan dan berjabat tangan.

Nilai positif pencak silat

Beberapa nilai positif yang didapat dalam olahraga beladiri pencak silat adalah:[2]

  1. Kesehatan dan kebugaran;
  2. Membangkitkan rasa percaya diri;
  3. Melatih ketahanan mental;
  4. Mengembangkan kewaspadaan diri yang tinggi;
  5. Membina sportifitas dan jiwa ksatria;
  6. Disiplin dan keuletan yang lebih tinggi.

Pencak silat di dunia

Di daerah Jawa tengah aliran silat yang terkenal adalah

Pesilat Vietnam memainkan permainan golok.

Pencak Silat telah berkembang pesat selama masa zaman ke-20 dan telah menjadi olah raga kompetisi di bawah penguasaan dan peraturan Persilat (Persekutuan Pencak Silat Selang Bangsa, atau The International Pencak Silat Federation). Pencak silat masih dipasarkan oleh Persilat di beberapa negara di seluruh 5 benua, dengan tujuan menciptakan pencak silat menjadi olahraga Olimpiade. Persilat memasarkan Pencak Silat sbg kompetisi olah raga internasional. Hanya anggota yang diakui Persilat yang diizinkan berpartisipasi pada kompetisi internasional.

Kini, beberapa federasi pencak silat nasional Eropa bersama dengan Persilat telah mendirikan Federasi Pencak Silat Eropa. Pada 1986 Kejuaraan Dunia Pencak Silat pertama di luar Asia, mengambil tempat di Wina, Austria.

Pencak silat pertama kali diperkenalkan dan dipertandingan dalam Pesta Olahraga Asia Tenggara (SEA Games) ke-14 tahun 1987 di Jakarta. Hingga sekarang cabang olahraga pencak silat rutin dipertandingkan dalam SEA Games. Pada tahun 2002 Pencak Silat diperkenalkan sbg bidang program pertunjukan di Asian Games di Busan, Korea Selatan untuk pertama kalinya. Kejuaraan Dunia terakhir ialah pada 2010 mengambil tempat di Jakarta, Indonesia pada Desember 2010.

Selain dari upaya Persilat yang menciptakan pencak silat sbg pertandingan olahraga, masih benar banyak aliran-aliran tua tradisional yang mengembangkan pencak silat dengan nama Silek dan Silat di beragam belahan dunia. Diperkirakan benar ratusan aliran (gaya) dan ribuan perguruan.

Padepokan pencak silat Indonesia

Di daerah Jawa tengah aliran silat yang terkenal adalah

Pintu Gerbang Padepokan Pencak Silat

Di daerah Jawa tengah aliran silat yang terkenal adalah

Gelanggang utama Padepokan Pencak Silat

Padepokan adalah istilah Jawa yang berarti suatu kompleks perumahan dengan areal cukup luas yang disiapkan untuk belajar dan mengajar ilmu dan keterampilan tertentu. Padepokan yang disiapkan untuk belajar dan mengajar Pencak Silat dinamakan Padepokan Pencak Silat. Di Minangkabau, Sumatera Barat, tempat belajar silat dinamakan sasaran silek yang biasanya hampir dimiliki oleh setiap nagari pada masa dahulunya.

Padepokan Pencak Silat Indonesia (PnPSI).[11] adalah padepokan berskala nasional dan internasional yang bertempat diatas lahan yang luasnya sekitar 5,2 hektar di kompleks Taman Mini Indonesia Indah. Luas total kontruksinya sekitar 8.700 m2 dan luas total selasar-selasarnya sekitar 5.000 m2. Padepokan ini secara resmi dibuka oleh Presiden Soeharto pada tanggal 20 April 1997.

Padepokan Pencak Silat Indonesia mempunyai sekurang-kurangnya 5 fungsi, yakni :

  1. Sbg pusat informasi, pendidikan, penyajian dan promosi beragam hal yang menyangkut Pencak Silat.
  2. Sbg pusat beragam aktivitas yang dipekerjakan yang mengadakan komunikasi dengan upaya pelestarian, pengembangan, penyebaran dan peningkatan citra Pencak Silat dan nilai-nilainya.
  3. Sbg sarana untuk memperkokoh persatuan dan kesatuan warga Pencak Silat Indonesia.
  4. Sbg sarana untuk mempererat persahabatan di selang warga Pencak Silat di beragam negara.
  5. Sbg sarana untuk memasyarakatkan 2 kode etik manusia Pencak Silat, yakni : Prasetya Pesilat Indonesia dan Ikrar Pesilat.

Aliran dan perguruan di Indonesia

Terdapat beraneka ragam aliran pencak silat yang berkembang di Indonesia selama berabad-abad, dan tiap aliran ini bercabang-cabang lagi menjadi banyak perguruan. Beberapa tradisi atau aliran utama yang tertua dan termahsyur diantaranya Silek Tuo Minangkabau dari Sumatera Barat, Maenpo Cimande dan Cikalong dari Jawa Barat, serta beberapa aliran pencak silat tua di Jawa Tengah dan Bali. Perguruan dan padepokan pencak silat yang berkembang kesudahan mungkin saja dipengaruhi beberapa aliran tradisi pencak silat tua ini, serta memadukannya dengan disiplin dan teknik laga beladiri lain. Berikut ini adalah beberapa aliran dan perguruan pencak silat:

  • Silek Harimau Minangkabau — adalah aliran silek (silat Minangkabau), seni beladiri yang dimiliki oleh warga Minangkabau, Sumatera Barat, Indonesia yang diwariskan secara turun temurun dari generasi ke generasi. Warga Minangkabau memiliki cara melakukan sesuatu budi merantau semenjak beratus-ratus tahun yang lampau. Untuk merantau tentu saja mereka harus memiliki bekal yang cukup dalam menjaga diri dari hal-hal terburuk selama di perjalanan atau di rantau, misalnya diserang atau dirampok orang. Disamping sbg bekal untuk merantau, silek penting untuk pertahanan nagari terhadap ancaman dari luar.[12]
  • Cimande — adalah aliran maenpo (pencak silat Sunda) di daerah Tari Kolot, Cimande, Bogor, Jawa Barat. Cimande adalah suatu aliran pencak silat yang tergolong tua, akbar, terkenal dan memiliki pengaruh pada aliran lainnya di pulau Jawa.[13] Cimande memiliki lima bidang adalah bidang olahraga, seni budaya/tradisi, beladiri, spiritual dan pengobatan. Bidang terakhir adalah pengobatan termasuk pijat/ atau urut gaya Cimande dan pengobatan patah tulang.
  • Merpati Putih — adalah pencak silat yang berkembang dari tradisi Jawa semenjak tahun 1550. Sang Guru Merpati Putih adalah Bapak Saring Hadi Poernomo, sedangkan pendiri Perguruan dan Guru Akbar sekaligus pewaris ilmu adalah Purwoto Hadi Purnomo (Mas Poeng) dan Budi Santoso Hadi Purnomo (Mas Budi) sbg Guru Akbar terakhir adalah generasi ke sebelas. Didirikan pada tanggal 2 April 1963 di Yogyakarta, mempunyai kurang lebih 85 cabang dalam negeri dan 4 cabang luar negeri dengan jumlah himpunan latihan sejumlah 415 buah (1993) yang tersebar di seluruh Nusantara dan saat ini beranggota sejumlah kurang lebih dua setengah juta orang alumnus serta yang masih aktif sekitar 100 ribu orang dan tersebar di seluruh Indonesia. Pencak silat Merpati Putih dikenal dengan Beladiri Tangan Kosong (Betako).
  • Bakti Negara — adalah aliran dan perguruan pencak silat Bali yang berpedoman pada nasihat Hindu Dharma warga Bali Tri Hita Karana. Bakti Negara diwujudkan pada 31 Januari 1955 di Banjar Kaliungu Kaja, Denpasar, Bali oleh empat pendekar mantan pejuang kemerdekaan Indonesia: pendekar Anak Luhur Rai Tokir, I Bagus Made Rai Keplag, Anak Luhur Meranggi, Sri Empu Dwi Tantra, dan Ida Bagus Oka Dewangkara.[14]
  • Perguruan Silat Nasional Asad (Persinas ASAD) — berdiri pada tanggal 30 April 1993 berpusat di Jakarta, telah berkembang pesat dan banyak menjuarai pertandingan adun provinsi, nasional, bahkan internasional. Prestasi Dunia Persinas Asad yang mewakili Indonesia meraih prestasi membanggakan di Festival Beladiri Dunia Chungju World Martial Arts Festival di Chungju Korea Selatan.
  • Himpunan Anggota Silat Landasan Indonesia (HASDI) — didirikan oleh Bapak RS. Hasdijatmiko pada tahun 1961, yang berpusat di Jember Jawa Timur, adalah perguruan silat yang mengembangkan tekhnik gerak silat cepat dan lugas.
  • Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT)[15] — didirikan oleh Ki Hajar Harjo Utomo di Desa Pilangbango, Kecamatan Kartoharjo, Madiun pada tahun 1922, adalah perguruan silat yang mengajarkan kesetiaan pada hati sanubari sendiri yang bersandarkan pada Tuhan Yang Maha Esa. Perguruan ini mengutamakan persaudaraan dan mempunyai bentuk suatu organisasi.
  • Silat Perisai Diri[16] — teknik silat Indonesia yang dibuat oleh Pak Dirdjo (mendapat penghargaan pemerintah sbg Pendekar Purna Utama) yang pernah mempelajari lebih dari 150 aliran silat nusantara dan mempelajari aliran kungfu siauw liem sie (shaolin) selama 13 tahun. Teknik praktis dan efektif berdasar pada elakan yang sulit ditangkap dan serangan perlawanan daya maksimum. Saat ini adalah silat yang sangat dikenal dan banyak anggotanya di Australia, Eropa, Jepang dan Amerika Serikat.
  • Silat Riksa Budi Kiwari — Perguruan ini didirikan oleh Pak Ujang Jayadiman pada tahun 1982 di Bandung. Walaupun usia perguruan ini tergolong masih muda,namun telah mencetak banyak atlet-atlet berprestasi adun di tingkat Nasional maupun Internasional.
  • Silat Tunggal Hati Seminari- Tunggal Hati Maria —organisasi pencak silat bernafaskan agama Katolik, didirikan oleh 7 dewan pendiri, termasuk Rm. Hadi,Pr. dan Rm. Sandharma Akbar,Pr.
  • Pencak Silat Siwah — aliran silat asli yang bersumber dari daerah Aceh yang memadukan empat aliran asli Aceh adalah dari Peureulak dan Aceh Akbar (Keudee Bing - Lhok Nga)

Organisasi pencak silat

  • PERSILAT- Persekutuan Pencak Silat Selang Bangsa
  • IPSI - Ikatan Pencak Silat Indonesia
  • FP2STI - Forum Pecinta dan Pelestari Silat Tradisional Indonesia
  • PESAKA Malaysia - Persekutuan Silat Kebangsaan Malaysia
  • PERSISI - Persekutuan Silat Singapore
  • EPSF - European Pencak Silat Federation

Mencapai saat ini Anggota Organisasi Pencak Silat yang sudah terdaftar/tercatat di PERSILAT sejumlah 33 organisasi di seluruh dunia.

Lihat pula

Pustaka

  • Sheikh Shamsuddin (2005). The Malay Art Of Self-defense: Silat Seni Gayong. North Atlantic Books. ISBN 1-55643-562-2. 
  • Quintin Chambers and Donn F. Draeger (1979). Javanese Silat: The Fighting Art of Perisai Diri. ISBN 0-87011-353-4. 
  • Donn F. Draeger (1992). Weapons and fighting arts of Indonesia. Rutland, Vt. : Charles E. Tuttle Co. ISBN 978-0-8048-1716-5. 

Catatan kaki

  1. ^ a b c d South Australia. Education Dept, Northern Territory. Dept. of Education, "Suara Siswa", Curriculum Corporation, 1993, 1863661344, 9781863661348.
  2. ^ a b c M Muhyi Faruq, "Meningkatkan kebugaran jasmani melalui permainan dan olahraga pencak silat", Grasindo, 2009, 9790253664, 9789790253667.
  3. ^ Donn F. Draeger (1992). Weapons and fighting arts of Indonesia. Rutland, Vt. : Charles E. Tuttle Co. ISBN 9780804817165. 
  4. ^ a b c d e Moh.Gilang, dkk, "Penjasorkes SMA kls 12", Ganeca Exact, 9795712578, 9789795712572.
  5. ^ a b Lihat Shamsuddin (2005), hlm 7.
  6. ^ a b c d e f g h Asep Kurnia Nenggala, "Pendidikan Jasmani dan Kesehatan", PT Grafindo Media Pratama, 979758349X, 9789797583491.
  7. ^ Silek Minangkabau Etalase Ribuan Filosofi Koran.Republika.com
  8. ^ Kompasiana: Pencak Silat dan Jati Diri Bangsa
  9. ^ a b Lihat Shamsuddin (2005).
  10. ^ Lihat Chambers dan Draeger (1979).
  11. ^ Padepokan Pencak Silat Indonesia (PnPSI)
  12. ^ Silek Harimau Minangkabau
  13. ^ Cimande, Riwayatmu Sekarang
  14. ^ Bakti Negara
  15. ^ Situs Resmi Persaudaraan Setia Hati Terate
  16. ^ Perisai Diri Cabang Bandung

Tautan luar

  • Situs resmi Persilat
  • Situs portal Pencak Silat Indonesia
  • Situs Persinas ASAD
  • Situs forum diskusi Pencak Silat Indonesia
  • Situs komunitas Pencak Silat Indonesia
  • Situs penelitian dari Oong Maryono tentang Pencak Silat
  • Situs KAMPOENG SILAT JAMPANG
  • Persinas ASAD

edunitas.com


Page 4

Di daerah Jawa tengah aliran silat yang terkenal adalah

Laga final Pencak Silat putri kelas E 65kg - 70kg. Di sebelah kiri Amelia Roring (Indonesia - medali emas) vs Siti Rahmah Mohamed Nasir (Malaysia - medali perak). 17 November 2011 pada SEA Games 2011 di Padepokan Pencak Silat Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta Timur, Indonesia.

Di daerah Jawa tengah aliran silat yang terkenal adalah

Seorang pendekar Bali masih memainkan silat.

Pencak silat atau silat adalah suatu seni bela diri tradisional yang bersumber dari Indonesia. Seni bela diri ini secara luas dikenal di Indonesia, Malaysia, Brunei, dan Singapura, Filipina selatan, dan Thailand selatan sesuai dengan penyebaran suku bangsa Melayu Nusantara. Berkat peranan para pelatih asal Indonesia, sekarang Vietnam juga telah memiliki pesilat-pesilat yang tangguh. Induk organisasi pencak silat di Indonesia adalah Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI). Organisasi yang mewadahi federasi-federasi pencak silat di beragam negara adalah Persekutuan Pencak Silat Selang Bangsa (Persilat), yang diwujudkan oleh Indonesia, Singapura, Malaysia dan Brunei Darussalam.

Pencak silat adalah olahraga bela diri yang membutuhkan banyak konsentrasi.[1]Benar pengaruh cara melakukan sesuatu budi Cina, agama Hindu, Budha, dan Islam dalam pencak silat.[1] Biasanya setiap daerah di Indonesia mempunyai aliran pencak silat yang khas. Misalnya, daerah Jawa Barat terkenal dengan aliran Cimande dan Cikalong, di Jawa Tengah benar aliran Merpati Putih dan di Jawa Timur benar aliran Perisai Diri.[1] Setiap empat tahun di Indonesia benar pertandingan pencak silat tingkat nasional dalam Pekan Olahraga Nasional. Pencak silat juga dipertandingkan dalam SEA Games semenjak tahun 1987. Di luar Indonesia juga benar banyak penggemar pencak silat seperti di Australia, Belanda, Jerman, dan Amerika.[1]

Di tingkat nasional olahraga melalui permainan dan olahraga pencak silat menjadi salah satu peralatan pemersatu nusantara, bahkan untuk mengharumkan nama bangsa, dan menjadi identitas bangsa.[2] Olahraga pencak silat sudah dipertandingkan di skala internasional.[2] Di Indonesia sangat banyak aliran-aliran dalam pencak silat, dengan banyaknya aliran ini menunjukkan kekayaan cara melakukan sesuatu budi warga yang benar di Indonesia dengan nilai-nilai yang benar didalamnya.

Etimologi

Istilah silat dikenal secara luas di Asia Tenggara, akan tetapi khusus di Indonesia istilah yang dipergunakan adalah pencak silat. Istilah ini dipergunakan semenjak 1948 untuk mempersatukan beragam aliran seni bela diri tradisional yang berkembang di Indonesia.[3] Nama "pencak" dipergunakan di Jawa, sedangkan "silat" dipergunakan di Sumatera, Semenanjung Malaya dan Kalimantan. Dalam perkembangannya sekarang istilah "pencak" semakin mengedepankan unsur seni dan penampilan keindahan gerakan, sedangkan "silat" adalah isi nasihat bela diri dalam pertarungan.

Sejarah

Di daerah Jawa tengah aliran silat yang terkenal adalah

Bela diri yang berkembang di Nusantara didasarkan pada upaya pertahanan suku menghadapi musuh, seperti tari perang Nias.

Nenek moyang bangsa Indonesia telah memiliki metode pembelaan diri yang ditujukan untuk melindungi dan mempertahankan kehidupannya atau kelompoknya dari tantangan dunia.[4] Mereka menciptakan bela diri dengan menirukan gerakan binatang yang benar di dunia sekitarnya, seperti gerakan kera, harimau, ular, atau burung elang.[4] Asal mula ilmu bela diri di nusantara ini probabilitas juga berkembang dari keterampilan suku-suku asli Indonesia dalam berburu dan bertempur dengan menggunakan parang, perisai, dan tombak, misalnya seperti dalam tradisi suku Nias yang hingga masa zaman ke-20 relatif tidak tersentuh pengaruh luar.

Silat diperkirakan menyebar di kepulauan nusantara semenjak masa zaman ke-7 masehi, akan tetapi asal mulanya belum dapat ditentukan secara pasti. Kerajaan-kerajaan akbar, seperti Sriwijaya dan Majapahit diistilahkan memiliki pendekar-pendekar akbar yang menguasai ilmu bela diri dan dapat menghimpun prajurit-prajurit yang kemahirannya dalam pembelaan diri dapat diandalkan.[4] Peneliti silat Donald F. Draeger berpendapat bahwa bukti benarnya seni bela diri bisa dilihat dari beragam artefak senjata yang ditemukan dari masa klasik (Hindu-Budha) serta pada pahatan relief-relief yang berisikan sikap-sikap kuda-kuda silat di candi Prambanan dan Borobudur. Dalam bukunya, Draeger menuliskan bahwa senjata dan seni beladiri silat adalah tidak terpisahkan, bukan hanya dalam olah tubuh saja, melainkan juga pada hubungan spiritual yang terkait akrab dengan hukum budaya istiadat Indonesia. Sementara itu Sheikh Shamsuddin (2005)[5] berpendapat bahwa terdapat pengaruh ilmu bela diri dari Cina dan India dalam silat. Hal ini sebab semenjak awal hukum budaya istiadat Melayu telah mendapat pengaruh dari hukum budaya istiadat yang dibawa oleh pedagang maupun perantau dari India, Cina, dan mancanegara lainnya.

Pencak silat telah dikenal oleh sebagian akbar warga rumpun Melayu dalam beragam nama.[6] Di semenanjung Malaysia dan Singapura, silat semakin dikenal dengan nama alirannya adalah gayong dan cekak.[6] Di Thailand, pencak silat dikenal dengan nama bersilat, dan di Filipina selatan dikenal dengan nama pasilat.[6] Dari namanya, dapat diketahui bahwa istilah "silat" sangat banyak menyebar luas, sehingga diduga bahwa bela diri ini menyebar dari Sumatera ke beragam kawasan di rantau Asia Tenggara.[6]

Tradisi silat dikurangi secara lisan dan menyebar dari mulut ke mulut, diajarkan dari guru ke murid, sehingga catatan tertulis mengenai asal mula silat sulit ditemukan. Sejarah silat dikisahkan melalui legenda yang beragam dari satu daerah ke daerah lain. Legenda Minangkabau, silat (bahasa Minangkabau: silek) dibuat oleh Datuk Suri Diraja dari Pariangan, Tanah Datar di kaki Gunung Marapi pada masa zaman ke-11.[7] Kesudahan silek dibawa dan dikembangkan oleh para perantau Minang ke seluruh Asia Tenggara. Demikian pula kisah rakyat mengenai asal mula silat aliran Cimande, yang mengisahkan seorang perempuan yang mencontoh gerakan pertarungan selang harimau dan monyet. Setiap daerah umumnya memiliki tokoh persilatan (pendekar) yang dibanggakan, misalnya Prabu Siliwangi sbg tokoh pencak silat Sunda Pajajaran,[8] Hang Tuah panglima Malaka,[9] Gajah Mada mahapatih Majapahit dan Si Pitung dari Betawi.

Perkembangan silat secara historis mulai tercatat saat penyebarannya banyak dipengaruhi oleh kaum penyebar agama Islam pada masa zaman ke-14 di nusantara. Saat itu pencak silat diajarkan bersama-sama dengan pelajaran agama di surau atau pesantren. Silat menjadi anggota dari latihan spiritual. [5] Dalam cara melakukan sesuatu budi beberapa suku bangsa di Indonesia, pencak silat adalah anggota tidak terpisahkan dalam upacara hukum budayanya. Misalnya kesenian tari Randai yang tidak lain adalah gerakan silek Minangkabau kerap ditampilkan dalam beragam perhelatan dan perkara hukum budaya Minangkabau. Dalam prosesi pernikahan hukum budaya Betawi terdapat tradisi "palang pintu", adalah peragaan silat Betawi yang dikemas dalam suatu sandiwara kecil. Perkara ini biasanya digelar sebelum kontrak nikah, adalah suatu drama kecil yang menceritakan rombongan pengantin pria dalam perjalanannya menuju rumah pengantin wanita dihadang oleh jawara (pendekar) kampung setempat yang dikisahkan juga menaruh hati kepada pengantin wanita. Karenanya terjadilah pertarungan silat di tengah jalan selang jawara-jawara penghadang dengan pendekar-pendekar pengiring pengantin pria yang tentu saja dimenangkan oleh para pengawal pengantin pria.

Silat lalu berkembang dari ilmu beladiri dan seni tari rakyat, menjadi anggota dari pendidikan bela negara untuk menghadapi penjajah asing.[9] Dalam sejarah perjuangan melawan penjajah Belanda, tercatat para pendekar yang mengangkat senjata, seperti Panembahan Senopati, Sultan Luhur, Pangeran Diponegoro, Teuku Cik Di Tiro, Teuku Umar, Imam Bonjol, serta para pendekar wanita, seperti Sabai Nan Aluih, Cut Nyak Dhien, dan Cut Nyak Meutia.[4]

Silat saat ini telah diakui sbg cara melakukan sesuatu budi suku Melayu dalam pengertian yang luas,[10] adalah para penduduk daerah pesisir pulau Sumatera dan Semenanjung Malaka, serta beragam kelompok etnik lainnya yang menggunakan lingua franca bahasa Melayu di beragam daerah di Jawa, Bali, Kalimantan, Sulawesi, dan pulau-pulau lain-lainnya yang juga mengembangkan beladiri ini.

Menyadari pentingnya mengembangkan peranan pencak silat karenanya dirasa perlu benarnya organisasi pencak silat yang bersifat nasional, yang dapat pula mengikat aliran-aliran pencak silat di seluruh Indonesia. Pada tanggal 18 Mei 1948, terbentuklah Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI)[4] Sekarang IPSI tercatat sbg organisasi silat nasional tertua di dunia.

Pada 11 Maret 1980, Persatuan Pencak Silat Antarbangsa (Persilat) didirikan atas prakarsa Eddie M. Nalapraya (Indonesia), yang saat itu menjabat ketua IPSI.[6] Perkara tersebut juga dihadiri oleh perwakilan dari Malaysia, Singapura, dan Brunei Darussalam.[6] Keempat negara itu termasuk Indonesia, diambil keputusan sbg pendiri Persilat.[6]

Beberapa organisasi silat nasional diantaranya adalah Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) di Indonesia, Persekutuan Silat Kebangsaan Malaysia (PESAKA) di Malaysia, Persekutuan Silat Singapore (PERSIS) di Singapura, dan Persekutuan Silat Brunei Darussalam (PERSIB) di Brunei. Telah tumbuh pula puluhan perguruan-perguruan silat di Amerika Serikat dan Eropa. Silat sekarang telah secara resmi masuk sbg cabang olah raga dalam pertandingan internasional, khususnya dipertandingkan dalam SEA Games.

Istilah dalam Pencak Silat

Di daerah Jawa tengah aliran silat yang terkenal adalah

Silat Betawi saat perkara "Palang Pintu" dalam tradisi pernikahan Betawi, tengah memainkan teknik kuncian melucuti golok.

  • Kuda-kuda: adalah letak menapak kaki untuk memperkokoh letak tubuh. Kuda-kuda yang kuat dan kokoh penting untuk mempertahankan letak tubuh supaya tidak mudah dijatuhkan. Kuda-kuda juga penting untuk menahan desakan atau menjadi landasan titik tolak serangan (tendangan atau pukulan).
  • Sikap dan Gerak: Pencak silat ialah sistem yang terdiri atas sikap (posisi) dan gerak-gerik (pergerakan). Saat seorang pesilat mengadakan kampanye saat bertarung, sikap dan gerakannya berubah mengikuti perubahan letak lawan secara berkelanjutan. Segera setelah menemukan kelemahan pertahanan lawan, karenanya pesilat akan mencoba mengalahkan lawan dengan suatu serangan yang cepat.
  • Langkah: Ciri khas dari Silat adalah penggunaan langkah. Langkah ini penting di dalam permainan silat yang baik dan berlaku. Benar beberapa pola langkah yang diketahui, contohnya langkah tiga dan langkah empat.
  • Kembangan: adalah gerakan tangan dan sikap tubuh yang dipertontonkan sambil memperhatikan, mewaspadai gerak-gerik musuh, sekaligus mengintai celah pertahanan musuh. Kembangan utama biasanya dipertontonkan pada awal laga dan dapat bersifat mengantisipasi serangan atau mengelabui musuh. Seringkali gerakan kembangan silat menyerupai tarian atau dalam maenpo Sunda menyerupai ngibing (berjoget). Kembangan adalah salah satu anggota penilaian utama dalam seni pencak silat yang mengutamakan keindahan gerakan.
  • Buah: Pencak Silat memiliki jenis yang banyak dari teknik bertahan dan menyerang. Secara tradisional istilah teknik ini dapat disamakan dengan buah. Pesilat biasa menggunakan tangan, siku, lengan, kaki, lutut dan telapak kaki dalam serangan. Teknik umum termasuk tendangan, pukulan, sandungan, sapuan, mengunci, melempar, menahan, mematahkan tulang sendi, dan lain-lain.
  • Jurus: pesilat belajar dengan jurus-jurus. Jurus ialah rangkaian gerakan landasan untuk tubuh anggota atas dan bawah, yang dipergunakan sbg panduan untuk menguasai penggunaan teknik-teknik lanjutan pencak silat (buah), saat dipertontonkan untuk belajar secara tunggal atau sepasang. Penggunaan langkah, atau gerakan kecil tubuh, mengajarkan penggunaan pengaturan kaki. Saat digabungkan, itulah Landasan Pasan, atau aliran seluruh tubuh.
  • Sapuan dan Guntingan: adalah salah satu jenis buah (teknik) menjatuhkan musuh dengan menyerang kuda-kuda musuh, yakni menendang dengan menyapu atau menjepit (menggunting) kaki musuh, sehingga musuh kehilangan keseimbangan dan jatuh.
  • Kuncian: adalah teknik untuk melumpuhkan lawan supaya tidak berkekuatan, tidak dapat mengadakan kampanye, atau untuk melucuti senjata musuh. Kuncian melibatkan gerakan menghindar, tipuan, dan gerakan cepat yang biasanya mengincar pergelangan tangan, lengan, leher, dagu, atau bahu musuh.

Bidang dan bentuk

Terdapat 4 bidang utama dalam pencak silat, yaitu:

  1. Bidang Mental Spiritual: Pencak silat mendirikan dan mengembangkan kepribadian dan watak agung seseorang. Para pendekar dan maha guru pencak silat zaman dahulu seringkali harus melalui tahapan semadi, tapa, atau bidang kebatinan lain untuk mencapai tingkat tertinggi keilmuannya.
  2. Bidang Seni Cara melakukan sesuatu budi: Cara melakukan sesuatu budi dan permainan "seni" pencak silat ialah salah satu bidang yang sangat penting. Istilah Pencak pada umumnya menggambarkan bentuk seni tarian pencak silat, dengan musik dan busana tradisional.
  3. Bidang Bela Diri: Kepercayaan dan ketekunan diri ialah sangat penting dalam menguasai ilmu bela diri dalam pencak silat. Istilah silat, cenderung menekankan pada bidang kemampuan teknis bela diri pencak silat.
  4. Bidang Olah Raga: Ini berarti bahwa bidang fisik dalam pencak silat ialah penting. Pesilat mencoba menyesuaikan pikiran dengan olah tubuh. Kompetisi ialah anggota bidang ini. Bidang olah raga mencakup pertandingan dan demonstrasi bentuk-bentuk jurus, baik untuk tunggal, ganda atau regu.

Bentuk pencak silat dan padepokannya (tempat berlatihnya) berbeda satu sama lain, sesuai dengan aspek-aspek yang ditekankan. Banyak aliran yang menemukan asalnya dari pengamatan atas perkelahian binatang liar. Silat-silat harimau dan monyet ialah contoh dari aliran-aliran tersebut. Adapula yang berpendapat bahwa bidang bela diri dan olah raga, baik fisik maupun pernapasan, adalah awal dari pengembangan silat. Bidang olah raga dan bidang bela diri inilah yang telah menciptakan pencak silat menjadi terkenal di Eropa.

Bagaimanapun, banyak yang berpendapat bahwa pokok-pokok dari pencak silat terhilangkan, atau dipermudah, saat pencak silat bergabung pada dunia olah raga. Oleh sebab itu, sebagian praktisi silat tetap memfokuskan pada bentuk tradisional atau spiritual dari pencak silat, dan tidak mengikuti keanggotaan dan peraturan yang ditempuh oleh Persilat, sbg organisasi pengatur pencak silat sedunia.

Senjata

Selain bertarung dengan tangan kosong, pencak silat juga mengenal beragam jenis senjata. selang lain:

  • Keris: suatu senjata tikam mempunyai bentuk pisau kecil, sering dengan bilah bergelombang yang dibuat dengan melipat beragam jenis logam bersama-sama dan kesudahan cuci dalam asam.
  • Kujang: pisau khas Sunda
  • Samping/Linso: selendang kain sutera dipakai sekitar pinggang atau bahu, yang dipergunakan dalam penguncian teknik dan untuk pertahanan terhadap pisau.
  • Galah: tongkat yang terbuat dari kayu, baja atau bambu .
  • Cindai: kain, biasanya dipakai sbg sarung atau dibungkus sbg kepala gigi. Tradisional perempuan menutupi kepala mereka dengan kain yang dapat diubah menjadi cindai.
  • Tongkat/Toya: tongkat berlanjut yang dibawa oleh orang tua, pengelana dan musafir.
  • Kipas: kipas lipat tradisional yang kerangkanya dapat terbuat dari kayu atau besi.
  • Kerambit/Kuku Machan: suatu pisau mempunyai bentuk seperti cakar harimau yang bisa diselipkan di rambut perempuan.
  • Sabit/Clurit: suatu sabit, biasa dipergunakan dalam pertanian, budidaya dan panen tanaman.
  • Sundang: suatu ujung pedang ganda Bugis, sering berombak-berbilah
  • Rencong: belati Aceh yang sedikit melengkung
  • Tumbuk Lada: belati kecil yang juga sedikit melengkung mirip rencong, secara harfiah berarti "penghancur lada".
  • Gada: senjata tumpul yang terbuat dari baja.
  • Tombak: lembing yang terbuat dari bambu, baja atau kayu yang kadang-kadang memiliki bulu yang menempel di tidak jauh pisau.
  • Parang/Golok: pedang pendek yang biasa dipergunakan dalam tugas sehari-hari seperti memotong saat menyisir hutan.
  • Trisula: tiga sula atau senjata bercabang tiga
  • Chabang/Cabang: trisula bergagang pendek, secara harfiah berarti "cabang".

Tingkat kemahiran

Secara ringkas, murid silat atau pesilat dibagi menjadi beberapa tahap atau tingkat kemahiran, yaitu:

  1. Pemula, diajari seluruh yang tahap landasan seperti kuda-kuda,teknik tendangan, pukulan, tangkisan, elakan,tangkapan, bantingan, olah tubuh, maupun rangkaian jurus landasan perguruan dan jurus standar IPSI
  2. Menengah, ditahap ini, pesilat semakin difokuskan pada aplikasi seluruh gerakan landasan, pemahaman, variasi, dan disini akan mulai terlihat minat dan bakat pesilat, dan akan disalurkan kepada masing-masing cabang, misalnya Olahraga & Seni Budaya.
  3. Pelatih, hasil dari kemampuan yang matang sesuai pengalaman di tahap pemula, dan menengah akan menciptakan pesilat melangkah ke tahap selanjutnya, dimana mereka akan diberikan teknik - teknik beladiri perguruan, dimana teknik ini hanya diberikan kepada orang yang memang dipercaya, dan dapat secara teknik maupun moral, sebab biasanya teknik beladiri adalah teknik tempur yang sangat efektif dalam melumpuhkan lawan / sangat mematikan .
  4. Pendekar, adalah pesilat yang telah diakui oleh para sesepuh perguruan, mereka akan mewarisi ilmu-ilmu rahasia tingkat tinggi.

Atur tertib pencak silat

Sejalan dengan norma dan nilai cara melakukan sesuatu budi khususnya di Indonesia, terdapat beberapa peraturan yang harus diperhatikan dan dipertontonkan dengan seksama saat belajar pencak silat, di selangnya sbg berikut.[6]

  • Upacara pembukaan latihan yang terdiri atas:
    • Menyiapkan barisan;
    • Berdoa dipimpin oleh pelatih;
    • Pembacaan "prasetya pesilat Indonesia"
    • Penghormatan kepada pelatih, dipimpin oleh pemimpin barisan.
  • Pemanasan
  • Latihan isi
  • Pendinginan
  • Upacara penutupan latihan diakhiri dengan penghormatan dan berjabat tangan.

Nilai positif pencak silat

Beberapa nilai positif yang didapat dalam olahraga beladiri pencak silat adalah:[2]

  1. Kesehatan dan kebugaran;
  2. Membangkitkan rasa percaya diri;
  3. Melatih ketahanan mental;
  4. Mengembangkan kewaspadaan diri yang tinggi;
  5. Membina sportifitas dan jiwa ksatria;
  6. Disiplin dan keuletan yang semakin tinggi.

Pencak silat di dunia

Di daerah Jawa tengah aliran silat yang terkenal adalah

Pesilat Vietnam memainkan permainan golok.

Pencak Silat telah berkembang pesat selama masa zaman ke-20 dan telah menjadi olah raga kompetisi di bawah penguasaan dan peraturan Persilat (Persekutuan Pencak Silat Selang Bangsa, atau The International Pencak Silat Federation). Pencak silat masih dipasarkan oleh Persilat di beberapa negara di seluruh 5 benua, dengan tujuan menciptakan pencak silat menjadi olahraga Olimpiade. Persilat memasarkan Pencak Silat sbg kompetisi olah raga internasional. Hanya anggota yang diakui Persilat yang diizinkan berpartisipasi pada kompetisi internasional.

Kini, beberapa federasi pencak silat nasional Eropa bersama dengan Persilat telah mendirikan Federasi Pencak Silat Eropa. Pada 1986 Kejuaraan Dunia Pencak Silat pertama di luar Asia, mengambil tempat di Wina, Austria.

Pencak silat pertama kali diperkenalkan dan dipertandingan dalam Pesta Olahraga Asia Tenggara (SEA Games) ke-14 tahun 1987 di Jakarta. Hingga sekarang cabang olahraga pencak silat rutin dipertandingkan dalam SEA Games. Pada tahun 2002 Pencak Silat diperkenalkan sbg anggota program pertunjukan di Asian Games di Busan, Korea Selatan untuk pertama kalinya. Kejuaraan Dunia terakhir ialah pada 2010 mengambil tempat di Jakarta, Indonesia pada Desember 2010.

Selain dari upaya Persilat yang menciptakan pencak silat sbg pertandingan olahraga, masih benar banyak aliran-aliran tua tradisional yang mengembangkan pencak silat dengan nama Silek dan Silat di beragam belahan dunia. Diperkirakan benar ratusan aliran (gaya) dan ribuan perguruan.

Padepokan pencak silat Indonesia

Di daerah Jawa tengah aliran silat yang terkenal adalah

Pintu Gerbang Padepokan Pencak Silat

Di daerah Jawa tengah aliran silat yang terkenal adalah

Gelanggang utama Padepokan Pencak Silat

Padepokan adalah istilah Jawa yang berarti suatu kompleks perumahan dengan areal cukup luas yang disiapkan untuk belajar dan mengajar ilmu dan keterampilan tertentu. Padepokan yang disiapkan untuk belajar dan mengajar Pencak Silat dinamakan Padepokan Pencak Silat. Di Minangkabau, Sumatera Barat, tempat belajar silat dinamakan sasaran silek yang biasanya hampir dimiliki oleh setiap nagari pada masa dahulunya.

Padepokan Pencak Silat Indonesia (PnPSI).[11] adalah padepokan berskala nasional dan internasional yang bertempat diatas lahan yang luasnya sekitar 5,2 hektar di kompleks Taman Mini Indonesia Indah. Luas total kontruksinya sekitar 8.700 m2 dan luas total selasar-selasarnya sekitar 5.000 m2. Padepokan ini secara resmi dibuka oleh Presiden Soeharto pada tanggal 20 April 1997.

Padepokan Pencak Silat Indonesia mempunyai sekurang-kurangnya 5 fungsi, yakni :

  1. Sbg pusat informasi, pendidikan, penyajian dan promosi beragam hal yang menyangkut Pencak Silat.
  2. Sbg pusat beragam aktivitas yang dipekerjakan yang mengadakan komunikasi dengan upaya pelestarian, pengembangan, penyebaran dan peningkatan citra Pencak Silat dan nilai-nilainya.
  3. Sbg sarana untuk memperkokoh persatuan dan kesatuan warga Pencak Silat Indonesia.
  4. Sbg sarana untuk mempererat persahabatan di selang warga Pencak Silat di beragam negara.
  5. Sbg sarana untuk memasyarakatkan 2 kode etik manusia Pencak Silat, yakni : Prasetya Pesilat Indonesia dan Ikrar Pesilat.

Aliran dan perguruan di Indonesia

Terdapat beraneka ragam aliran pencak silat yang berkembang di Indonesia selama berabad-abad, dan tiap aliran ini bercabang-cabang lagi menjadi banyak perguruan. Beberapa tradisi atau aliran utama yang tertua dan termahsyur diantaranya Silek Tuo Minangkabau dari Sumatera Barat, Maenpo Cimande dan Cikalong dari Jawa Barat, serta beberapa aliran pencak silat tua di Jawa Tengah dan Bali. Perguruan dan padepokan pencak silat yang berkembang kesudahan mungkin saja dipengaruhi beberapa aliran tradisi pencak silat tua ini, serta memadukannya dengan disiplin dan teknik laga beladiri lain. Berikut ini adalah beberapa aliran dan perguruan pencak silat:

  • Silek Harimau Minangkabau — adalah aliran silek (silat Minangkabau), seni beladiri yang dimiliki oleh warga Minangkabau, Sumatera Barat, Indonesia yang diwariskan secara turun temurun dari generasi ke generasi. Warga Minangkabau memiliki cara melakukan sesuatu budi merantau semenjak beratus-ratus tahun yang lampau. Untuk merantau tentu saja mereka harus memiliki bekal yang cukup dalam menjaga diri dari hal-hal terburuk selama di perjalanan atau di rantau, misalnya diserang atau dirampok orang. Disamping sbg bekal untuk merantau, silek penting untuk pertahanan nagari terhadap ancaman dari luar.[12]
  • Cimande — adalah aliran maenpo (pencak silat Sunda) di daerah Tari Kolot, Cimande, Bogor, Jawa Barat. Cimande adalah suatu aliran pencak silat yang tergolong tua, akbar, terkenal dan memiliki pengaruh pada aliran lainnya di pulau Jawa.[13] Cimande memiliki lima bidang adalah bidang olahraga, seni budaya/tradisi, beladiri, spiritual dan pengobatan. Bidang terakhir adalah pengobatan termasuk pijat/ atau urut gaya Cimande dan pengobatan patah tulang.
  • Merpati Putih — adalah pencak silat yang berkembang dari tradisi Jawa semenjak tahun 1550. Sang Guru Merpati Putih adalah Bapak Saring Hadi Poernomo, sedangkan pendiri Perguruan dan Guru Akbar sekaligus pewaris ilmu adalah Purwoto Hadi Purnomo (Mas Poeng) dan Budi Santoso Hadi Purnomo (Mas Budi) sbg Guru Akbar terakhir adalah generasi ke sebelas. Didirikan pada tanggal 2 April 1963 di Yogyakarta, mempunyai kurang semakin 85 cabang dalam negeri dan 4 cabang luar negeri dengan jumlah kelompok latihan sejumlah 415 buah (1993) yang tersebar di seluruh Nusantara dan saat ini beranggota sejumlah kurang semakin dua setengah juta orang alumnus serta yang masih aktif sekitar 100 ribu orang dan tersebar di seluruh Indonesia. Pencak silat Merpati Putih dikenal dengan Beladiri Tangan Kosong (Betako).
  • Bakti Negara — adalah aliran dan perguruan pencak silat Bali yang berpedoman pada nasihat Hindu Dharma warga Bali Tri Hita Karana. Bakti Negara diwujudkan pada 31 Januari 1955 di Banjar Kaliungu Kaja, Denpasar, Bali oleh empat pendekar mantan pejuang kemerdekaan Indonesia: pendekar Anak Luhur Rai Tokir, I Bagus Made Rai Keplag, Anak Luhur Meranggi, Sri Empu Dwi Tantra, dan Ida Bagus Oka Dewangkara.[14]
  • Perguruan Silat Nasional Asad (Persinas ASAD) — berdiri pada tanggal 30 April 1993 berpusat di Jakarta, telah berkembang pesat dan banyak menjuarai pertandingan baik provinsi, nasional, bahkan internasional. Prestasi Dunia Persinas Asad yang mewakili Indonesia meraih prestasi membanggakan di Festival Beladiri Dunia Chungju World Martial Arts Festival di Chungju Korea Selatan.
  • Himpunan Anggota Silat Landasan Indonesia (HASDI) — didirikan oleh Bapak RS. Hasdijatmiko pada tahun 1961, yang berpusat di Jember Jawa Timur, adalah perguruan silat yang mengembangkan tekhnik gerak silat cepat dan lugas.
  • Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT)[15] — didirikan oleh Ki Hajar Harjo Utomo di Desa Pilangbango, Kecamatan Kartoharjo, Madiun pada tahun 1922, adalah perguruan silat yang mengajarkan kesetiaan pada hati sanubari sendiri yang bersandarkan pada Tuhan Yang Maha Esa. Perguruan ini mengutamakan persaudaraan dan mempunyai bentuk suatu organisasi.
  • Silat Perisai Diri[16] — teknik silat Indonesia yang dibuat oleh Pak Dirdjo (mendapat penghargaan pemerintah sbg Pendekar Purna Utama) yang pernah mempelajari semakin dari 150 aliran silat nusantara dan mempelajari aliran kungfu siauw liem sie (shaolin) selama 13 tahun. Teknik praktis dan efektif berdasar pada elakan yang sulit ditangkap dan serangan perlawanan daya maksimum. Saat ini adalah silat yang sangat dikenal dan banyak anggotanya di Australia, Eropa, Jepang dan Amerika Serikat.
  • Silat Riksa Budi Kiwari — Perguruan ini didirikan oleh Pak Ujang Jayadiman pada tahun 1982 di Bandung. Walaupun usia perguruan ini tergolong masih muda,namun telah mencetak banyak atlet-atlet berprestasi baik di tingkat Nasional maupun Internasional.
  • Silat Tunggal Hati Seminari- Tunggal Hati Maria —organisasi pencak silat bernafaskan agama Katolik, didirikan oleh 7 dewan pendiri, termasuk Rm. Hadi,Pr. dan Rm. Sandharma Akbar,Pr.
  • Pencak Silat Siwah — aliran silat asli yang bersumber dari daerah Aceh yang memadukan empat aliran asli Aceh adalah dari Peureulak dan Aceh Akbar (Keudee Bing - Lhok Nga)

Organisasi pencak silat

  • PERSILAT- Persekutuan Pencak Silat Selang Bangsa
  • IPSI - Ikatan Pencak Silat Indonesia
  • FP2STI - Forum Pecinta dan Pelestari Silat Tradisional Indonesia
  • PESAKA Malaysia - Persekutuan Silat Kebangsaan Malaysia
  • PERSISI - Persekutuan Silat Singapore
  • EPSF - European Pencak Silat Federation

Mencapai saat ini Anggota Organisasi Pencak Silat yang sudah terdaftar/tercatat di PERSILAT sejumlah 33 organisasi di seluruh dunia.

Lihat pula

Pustaka

  • Sheikh Shamsuddin (2005). The Malay Art Of Self-defense: Silat Seni Gayong. North Atlantic Books. ISBN 1-55643-562-2. 
  • Quintin Chambers and Donn F. Draeger (1979). Javanese Silat: The Fighting Art of Perisai Diri. ISBN 0-87011-353-4. 
  • Donn F. Draeger (1992). Weapons and fighting arts of Indonesia. Rutland, Vt. : Charles E. Tuttle Co. ISBN 978-0-8048-1716-5. 

Catatan kaki

  1. ^ a b c d South Australia. Education Dept, Northern Territory. Dept. of Education, "Suara Siswa", Curriculum Corporation, 1993, 1863661344, 9781863661348.
  2. ^ a b c M Muhyi Faruq, "Meningkatkan kebugaran jasmani melalui permainan dan olahraga pencak silat", Grasindo, 2009, 9790253664, 9789790253667.
  3. ^ Donn F. Draeger (1992). Weapons and fighting arts of Indonesia. Rutland, Vt. : Charles E. Tuttle Co. ISBN 9780804817165. 
  4. ^ a b c d e Moh.Gilang, dkk, "Penjasorkes SMA kls 12", Ganeca Exact, 9795712578, 9789795712572.
  5. ^ a b Lihat Shamsuddin (2005), hlm 7.
  6. ^ a b c d e f g h Asep Kurnia Nenggala, "Pendidikan Jasmani dan Kesehatan", PT Grafindo Media Pratama, 979758349X, 9789797583491.
  7. ^ Silek Minangkabau Etalase Ribuan Filosofi Koran.Republika.com
  8. ^ Kompasiana: Pencak Silat dan Jati Diri Bangsa
  9. ^ a b Lihat Shamsuddin (2005).
  10. ^ Lihat Chambers dan Draeger (1979).
  11. ^ Padepokan Pencak Silat Indonesia (PnPSI)
  12. ^ Silek Harimau Minangkabau
  13. ^ Cimande, Riwayatmu Sekarang
  14. ^ Bakti Negara
  15. ^ Situs Resmi Persaudaraan Setia Hati Terate
  16. ^ Perisai Diri Cabang Bandung

Tautan luar

  • Situs resmi Persilat
  • Situs portal Pencak Silat Indonesia
  • Situs Persinas ASAD
  • Situs forum diskusi Pencak Silat Indonesia
  • Situs komunitas Pencak Silat Indonesia
  • Situs penelitian dari Oong Maryono tentang Pencak Silat
  • Situs KAMPOENG SILAT JAMPANG
  • Persinas ASAD

edunitas.com


Page 5

Tags (tagged): geiger counter, unkris, disebut pencacah, geiger, m ller sebuah, beta sensornya, sebuah, tabung geiger m, ller sebuah, gas, umumnya argon menjadi, konduktif alat, akan, bunyi dimana satu, bunyi menandakan, satu, partikel pada, center, of studies, reliabilitasnya, kurang pencacah geiger, tidak digunakan, counter


Page 6

Tags (tagged): geiger counter, unkris, disebut pencacah, geiger, m ller sebuah, beta sensornya, sebuah, tabung geiger m, ller sebuah, gas, umumnya argon menjadi, konduktif alat, akan, bunyi dimana satu, bunyi menandakan, satu, partikel pada, center, of studies, reliabilitasnya, kurang pencacah geiger, tidak digunakan, counter


Page 7

Tags (tagged): pencacah geiger, unkris, disebut pencacah, geiger, m ller sebuah, beta sensornya, sebuah, tabung geiger m, ller sebuah, gas, umumnya argon menjadi, konduktif alat, akan, bunyi dimana satu, bunyi menandakan, satu, partikel pada, pusat, ilmu pengetahuan, reliabilitasnya, kurang pencacah geiger, tidak digunakan, pencacah


Page 8

Tags (tagged): pencacah geiger, unkris, disebut pencacah, geiger, m ller sebuah, beta sensornya, sebuah, tabung geiger m, ller sebuah, gas, umumnya argon menjadi, konduktif alat, akan, bunyi dimana satu, bunyi menandakan, satu, partikel pada, pusat, ilmu pengetahuan, reliabilitasnya, kurang pencacah geiger, tidak digunakan, pencacah


Page 9


Penghitung atau pencacah (bahasa Inggris: counter) yaitu rangkaian sirkuit digital atau kadang-kadang bermodel chip yang bisa digunakan bagi menghitung pulsa atau sinyal digital yang umumnya dihasilkan dari osilator. Penghitung ini bisa menghitung pulsa secara biner murni (binary counter) ataupun secara desimal-terkodekan-secara-biner (decimal counter).

Di daerah Jawa tengah aliran silat yang terkenal adalah

Pencacah 4 bit

Perbedaan

Dalam penghitung biner murni, angka 9 dijelaskan dalam bentuk bilangan biner 1001, dan selanjutnya angka 10 dijelaskan dalam bentuk biner 1010. Sedangkan dalam penghitung desimal-terkodekan-secara-biner, angka 9 yaitu biner 1001, tetapi angka 10 dijelaskan dalam bentuk: 0001 0000.

Angka desimal 100 dalam biner murni yaitu 1100100, sedangkan dalam BCD yaitu 0001 0000 0000 (3 buah digit desimal masing-masing dari kelompok 4 bit).

Bagi jelasnya, angka desimal 0 sampai 17 (yang kita tahu sehari-hari), jika dijelaskan dalam bilangan biner murni dan biner BCD ( dengan 5 bit), akan nampak seperti di bawah ini. Angka 0 sampai 9 mempunyai bentuk biner murni dan biner BCD yang sama, tetapi mulai dari angka 10 keduanya belainan.

Biner murniBiner BCD
0 00000 0000
0 00010 0001
0 00100 0010
0 00110 0011
0 01000 0100
0 01010 0101
0 01100 0110
0 01110 0111
0 10000 1000
0 10010 1001
0 10101 0000
0 10111 0001
0 11001 0010
0 11011 0011
0 11101 0100
0 11111 0101
1 00001 0110
1 00011 0111
dst....  

Rangkaian penghitung ini banyakan digunakan dalam alat penghitung pulsa putaran mesin, atau putaran roda yang dikendarai. Berdasarkan banyak pulsa yang terhitung per detik atau per menit, kita dapat memilihkan kecepatan putaran mesin, kecepatan perlintasannya yang dikendarai, jarak yang ditempuh, dllnya. Misalnya, sekiranya banyak putaran per detik dari roda yang dikendarai yaitu 10, dan panjang busur lingkaran (keliling) roda ban itu = 1 meter, maka yang dikendarai itu berlanjut sepanjang 10 meter per detik. Dengan kata lain jika dijelaskan dalam km/jam, kecepatan yang dikendarai itu menjadi 10*60*60 = 36.000 meter per jam, atau 36 km/jam.

Alat penghitung ini (baik yang biner maupun desimal BCD) yaitu bidang penting dalam sistem peralatan digital dan penggunaannya dalam aspek industri. Selain bagi menghitung pulsa putaran, penghitung/pencacah juga digunakan bagi menghitung pulsa waktu, alat yang penting dalam aspek telekomunikasi yaitu bagi mencatat lama pembicaraan. Penghitung bisa digunakan juga bagi mengontrol robot kapan wajib aktif (pada jam berapa, atau setelah berapa menit lagi). Banyak contoh lain yang bisa disebutkan tentang penggunaan penghitung ini dalam aspek kontrol dan elektronika digital.

Di daerah Jawa tengah aliran silat yang terkenal adalah

Pencacah dengan memakai flip-flop JK

Bagi masyarakat awam, penghitung bisa diterjemahkan sebagai kalkulator yang digunakan bagi menghitung bagi kepentingan sehari-hari. Mempunyai dua macam kalkulator: penghitung sederhana, dan penghitung ilmiah (scientific calculator). Dalam penghitung sederhana, kita hanya bisa menghitung: + - * / % kwadrat, 1/x, dan operasi memori saja (cukup bagi kepentingan penghitung rumah tangga sehari-hari). Sedangkan pada scientific calculator, kita bisa menghitung rumus matematika yang lebih berlilit, seperti: pangkat, exp, ln, sin, cosin, tg, dllnya. Banyakan dari kita sekarang tidak perlu membeli kalkulator ini, sebab dalam komputer PC kita (MS Windows dan MS Office) di dalamnya telah diadakan kalculator.


edunitas.com


Page 10


Penghitung atau pencacah (bahasa Inggris: counter) yaitu rangkaian sirkuit digital atau kadang-kadang bermodel chip yang bisa digunakan bagi menghitung pulsa atau sinyal digital yang umumnya dihasilkan dari osilator. Penghitung ini bisa menghitung pulsa secara biner murni (binary counter) ataupun secara desimal-terkodekan-secara-biner (decimal counter).

Di daerah Jawa tengah aliran silat yang terkenal adalah

Pencacah 4 bit

Perbedaan

Dalam penghitung biner murni, angka 9 dijelaskan dalam bentuk bilangan biner 1001, dan selanjutnya angka 10 dijelaskan dalam bentuk biner 1010. Sedangkan dalam penghitung desimal-terkodekan-secara-biner, angka 9 yaitu biner 1001, tetapi angka 10 dijelaskan dalam bentuk: 0001 0000.

Angka desimal 100 dalam biner murni yaitu 1100100, sedangkan dalam BCD yaitu 0001 0000 0000 (3 buah digit desimal masing-masing dari kelompok 4 bit).

Bagi jelasnya, angka desimal 0 sampai 17 (yang kita tahu sehari-hari), jika dijelaskan dalam bilangan biner murni dan biner BCD ( dengan 5 bit), akan nampak seperti di bawah ini. Angka 0 sampai 9 mempunyai bentuk biner murni dan biner BCD yang sama, tetapi mulai dari angka 10 keduanya belainan.

Biner murniBiner BCD
0 00000 0000
0 00010 0001
0 00100 0010
0 00110 0011
0 01000 0100
0 01010 0101
0 01100 0110
0 01110 0111
0 10000 1000
0 10010 1001
0 10101 0000
0 10111 0001
0 11001 0010
0 11011 0011
0 11101 0100
0 11111 0101
1 00001 0110
1 00011 0111
dst....  

Rangkaian penghitung ini banyakan digunakan dalam alat penghitung pulsa putaran mesin, atau putaran roda yang dikendarai. Berdasarkan banyak pulsa yang terhitung per detik atau per menit, kita dapat memilihkan kecepatan putaran mesin, kecepatan perlintasannya yang dikendarai, jarak yang ditempuh, dllnya. Misalnya, sekiranya banyak putaran per detik dari roda yang dikendarai yaitu 10, dan panjang busur lingkaran (keliling) roda ban itu = 1 meter, maka yang dikendarai itu berlanjut sepanjang 10 meter per detik. Dengan kata lain jika dijelaskan dalam km/jam, kecepatan yang dikendarai itu menjadi 10*60*60 = 36.000 meter per jam, atau 36 km/jam.

Alat penghitung ini (baik yang biner maupun desimal BCD) yaitu bidang penting dalam sistem peralatan digital dan penggunaannya dalam aspek industri. Selain bagi menghitung pulsa putaran, penghitung/pencacah juga digunakan bagi menghitung pulsa waktu, alat yang penting dalam aspek telekomunikasi yaitu bagi mencatat lama pembicaraan. Penghitung bisa digunakan juga bagi mengontrol robot kapan wajib aktif (pada jam berapa, atau setelah berapa menit lagi). Banyak contoh lain yang bisa disebutkan tentang penggunaan penghitung ini dalam aspek kontrol dan elektronika digital.

Di daerah Jawa tengah aliran silat yang terkenal adalah

Pencacah dengan memakai flip-flop JK

Bagi masyarakat awam, penghitung bisa diterjemahkan sebagai kalkulator yang digunakan bagi menghitung bagi kepentingan sehari-hari. Mempunyai dua macam kalkulator: penghitung sederhana, dan penghitung ilmiah (scientific calculator). Dalam penghitung sederhana, kita hanya bisa menghitung: + - * / % kwadrat, 1/x, dan operasi memori saja (cukup bagi kepentingan penghitung rumah tangga sehari-hari). Sedangkan pada scientific calculator, kita bisa menghitung rumus matematika yang lebih berlilit, seperti: pangkat, exp, ln, sin, cosin, tg, dllnya. Banyakan dari kita sekarang tidak perlu membeli kalkulator ini, karena dalam komputer PC kita (MS Windows dan MS Office) di dalamnya telah diadakan kalculator.


edunitas.com


Page 11


Penghitung atau pencacah (bahasa Inggris: counter) yaitu rangkaian sirkuit digital atau kadang-kadang bermodel chip yang bisa digunakan bagi menghitung pulsa atau sinyal digital yang umumnya dihasilkan dari osilator. Penghitung ini bisa menghitung pulsa secara biner murni (binary counter) ataupun secara desimal-terkodekan-secara-biner (decimal counter).

Di daerah Jawa tengah aliran silat yang terkenal adalah

Pencacah 4 bit

Perbedaan

Dalam penghitung biner murni, angka 9 dijelaskan dalam bentuk bilangan biner 1001, dan selanjutnya angka 10 dijelaskan dalam bentuk biner 1010. Sedangkan dalam penghitung desimal-terkodekan-secara-biner, angka 9 yaitu biner 1001, tetapi angka 10 dijelaskan dalam bentuk: 0001 0000.

Angka desimal 100 dalam biner murni yaitu 1100100, sedangkan dalam BCD yaitu 0001 0000 0000 (3 buah digit desimal masing-masing dari kelompok 4 bit).

Bagi jelasnya, angka desimal 0 sampai 17 (yang kita tahu sehari-hari), jika dijelaskan dalam bilangan biner murni dan biner BCD ( dengan 5 bit), akan nampak seperti di bawah ini. Angka 0 sampai 9 mempunyai bentuk biner murni dan biner BCD yang sama, tetapi mulai dari angka 10 keduanya belainan.

Biner murniBiner BCD
0 00000 0000
0 00010 0001
0 00100 0010
0 00110 0011
0 01000 0100
0 01010 0101
0 01100 0110
0 01110 0111
0 10000 1000
0 10010 1001
0 10101 0000
0 10111 0001
0 11001 0010
0 11011 0011
0 11101 0100
0 11111 0101
1 00001 0110
1 00011 0111
dst....  

Rangkaian penghitung ini banyakan digunakan dalam alat penghitung pulsa putaran mesin, atau putaran roda yang dikendarai. Berdasarkan banyak pulsa yang terhitung per detik atau per menit, kita dapat memilihkan kecepatan putaran mesin, kecepatan perlintasannya yang dikendarai, jarak yang ditempuh, dllnya. Misalnya, sekiranya banyak putaran per detik dari roda yang dikendarai yaitu 10, dan panjang busur lingkaran (keliling) roda ban itu = 1 meter, maka yang dikendarai itu berlanjut sepanjang 10 meter per detik. Dengan kata lain jika dijelaskan dalam km/jam, kecepatan yang dikendarai itu menjadi 10*60*60 = 36.000 meter per jam, atau 36 km/jam.

Alat penghitung ini (baik yang biner maupun desimal BCD) yaitu bidang penting dalam sistem peralatan digital dan penggunaannya dalam aspek industri. Selain bagi menghitung pulsa putaran, penghitung/pencacah juga digunakan bagi menghitung pulsa waktu, alat yang penting dalam aspek telekomunikasi yaitu bagi mencatat lama pembicaraan. Penghitung bisa digunakan juga bagi mengontrol robot kapan wajib aktif (pada jam berapa, atau setelah berapa menit lagi). Banyak contoh lain yang bisa disebutkan tentang penggunaan penghitung ini dalam aspek kontrol dan elektronika digital.

Di daerah Jawa tengah aliran silat yang terkenal adalah

Pencacah dengan memakai flip-flop JK

Bagi masyarakat awam, penghitung bisa diterjemahkan sebagai kalkulator yang digunakan bagi menghitung bagi kepentingan sehari-hari. Mempunyai dua macam kalkulator: penghitung sederhana, dan penghitung ilmiah (scientific calculator). Dalam penghitung sederhana, kita hanya bisa menghitung: + - * / % kwadrat, 1/x, dan operasi memori saja (cukup bagi kepentingan penghitung rumah tangga sehari-hari). Sedangkan pada scientific calculator, kita bisa menghitung rumus matematika yang lebih berlilit, seperti: pangkat, exp, ln, sin, cosin, tg, dllnya. Banyakan dari kita sekarang tidak perlu membeli kalkulator ini, karena dalam komputer PC kita (MS Windows dan MS Office) di dalamnya telah diadakan kalculator.


edunitas.com


Page 12


Penghitung atau pencacah (bahasa Inggris: counter) yaitu rangkaian sirkuit digital atau kadang-kadang bermodel chip yang bisa digunakan bagi menghitung pulsa atau sinyal digital yang umumnya dihasilkan dari osilator. Penghitung ini bisa menghitung pulsa secara biner murni (binary counter) ataupun secara desimal-terkodekan-secara-biner (decimal counter).

Di daerah Jawa tengah aliran silat yang terkenal adalah

Pencacah 4 bit

Perbedaan

Dalam penghitung biner murni, angka 9 dijelaskan dalam bentuk bilangan biner 1001, dan selanjutnya angka 10 dijelaskan dalam bentuk biner 1010. Sedangkan dalam penghitung desimal-terkodekan-secara-biner, angka 9 yaitu biner 1001, tetapi angka 10 dijelaskan dalam bentuk: 0001 0000.

Angka desimal 100 dalam biner murni yaitu 1100100, sedangkan dalam BCD yaitu 0001 0000 0000 (3 buah digit desimal masing-masing dari kelompok 4 bit).

Bagi jelasnya, angka desimal 0 sampai 17 (yang kita tahu sehari-hari), jika dijelaskan dalam bilangan biner murni dan biner BCD ( dengan 5 bit), akan nampak seperti di bawah ini. Angka 0 sampai 9 mempunyai bentuk biner murni dan biner BCD yang sama, tetapi mulai dari angka 10 keduanya belainan.

Biner murniBiner BCD
0 00000 0000
0 00010 0001
0 00100 0010
0 00110 0011
0 01000 0100
0 01010 0101
0 01100 0110
0 01110 0111
0 10000 1000
0 10010 1001
0 10101 0000
0 10111 0001
0 11001 0010
0 11011 0011
0 11101 0100
0 11111 0101
1 00001 0110
1 00011 0111
dst....  

Rangkaian penghitung ini banyakan digunakan dalam alat penghitung pulsa putaran mesin, atau putaran roda yang dikendarai. Berdasarkan banyak pulsa yang terhitung per detik atau per menit, kita dapat memilihkan kecepatan putaran mesin, kecepatan perlintasannya yang dikendarai, jarak yang ditempuh, dllnya. Misalnya, sekiranya banyak putaran per detik dari roda yang dikendarai yaitu 10, dan panjang busur lingkaran (keliling) roda ban itu = 1 meter, maka yang dikendarai itu berlanjut sepanjang 10 meter per detik. Dengan kata lain jika dijelaskan dalam km/jam, kecepatan yang dikendarai itu menjadi 10*60*60 = 36.000 meter per jam, atau 36 km/jam.

Alat penghitung ini (baik yang biner maupun desimal BCD) yaitu bidang penting dalam sistem peralatan digital dan penggunaannya dalam aspek industri. Selain bagi menghitung pulsa putaran, penghitung/pencacah juga digunakan bagi menghitung pulsa waktu, alat yang penting dalam aspek telekomunikasi yaitu bagi mencatat lama pembicaraan. Penghitung bisa digunakan juga bagi mengontrol robot kapan wajib aktif (pada jam berapa, atau setelah berapa menit lagi). Banyak contoh lain yang bisa disebutkan tentang penggunaan penghitung ini dalam aspek kontrol dan elektronika digital.

Di daerah Jawa tengah aliran silat yang terkenal adalah

Pencacah dengan memakai flip-flop JK

Bagi masyarakat awam, penghitung bisa diterjemahkan sebagai kalkulator yang digunakan bagi menghitung bagi kepentingan sehari-hari. Mempunyai dua macam kalkulator: penghitung sederhana, dan penghitung ilmiah (scientific calculator). Dalam penghitung sederhana, kita hanya bisa menghitung: + - * / % kwadrat, 1/x, dan operasi memori saja (cukup bagi kepentingan penghitung rumah tangga sehari-hari). Sedangkan pada scientific calculator, kita bisa menghitung rumus matematika yang lebih berlilit, seperti: pangkat, exp, ln, sin, cosin, tg, dllnya. Banyakan dari kita sekarang tidak perlu membeli kalkulator ini, sebab dalam komputer PC kita (MS Windows dan MS Office) di dalamnya telah diadakan kalculator.


edunitas.com


Page 13

Republik Guatemala merupakan sebuah negara di Amerika Tengah, di selatan benua Amerika Utara, berbatasan dengan Samudra Pasifik dan Laut Karibia. Ia berbatasan dengan Meksiko di utara, Belize di barat laut, dan Honduras dan El Salvador di tenggara. Guatemala merupakan salah satu negara produsen kopi terbesar di dunia.

Sejarah

Guatemala pernah dijadikan terkenal ketika gempa bumi maha dahsyat memporakporandakan negara itu pada 4 Februari 1976. Melukai 74.000 jiwa, dan membinasakan 22.000 jiwa.

Politik

Parlemen unikameral Guatemala, Kongres Guatemala (Congreso de la República) dengan 158 kursi, dipilih setiap 4 tahun, bersamaan dengan pemilihan presiden. Presiden Guatemala berlanjut sbg kepala negara dan kepala pemerintahan. Dalam tugas eksekutifnya, ia dibantu oleh kabinet menteri yang ditunjuknya.

Geografi

Terletak paling utara di selang negara-negara Amerika Tengah. Lapang daratannya sedikit lebih kecil dari Provinsi Kalimantan Barat ini, bertetangga dengan Meksiko di utara, barat dan timur, Belize, Honduras, dan El Salvador di timur.

Kecuali daerah pesisir selatan dan dataran rendah Petern yang lapang di utara, daerah Guatemala biasanya bergunung, dengan iklim tropis panas — lebih ramah di dataran tinggi, dan lebih kering di departemen paling timur. Seluruh kota akbar terletak di setengah bidang selatan dari negara tersebut; kota akbarnya merupakan ibu kota Guatemala City, Quetzaltenango dan Escuintla.

Danau akbar Lago de Izabal terletak di dekat pesisir Karibia.

Departemen

Di daerah Jawa tengah aliran silat yang terkenal adalah

Guatemala dibagi dijadikan 22 departemen (departamentos):

Ekonomi

Guatemala memiliki PDB per kapita sebesar US$ 5.000, namun negara berkembang ini sedang menghadapi persoalan - persoalan sosial dan termasuk dalam 10 negara termiskin di Amerika Latin.[1]. Angka endapatan per kapita dan kesenjangan sosial menunjukkan bahwa hampir setengah dari populasi penduduk berada di dalam angka kemiskinan.[2] dan lebih dari 400.000 penduduk berada dalam pengangguran. CIA World Fact Book memperkirakan sekitar 56.2% dari populasi Guatemala berada dalam kemiskinan.[3] Hasil ekspor Guatemala berupa buah - buahan, sayur mayur, bunga, kerajinan tangan, garmen.

Sektor pertanian membentuk 1/4 dari PDB Guatemala, 2/3 ekspor, dan 1/2 dari tenaga kerja. Kopi, gula, dan pisang merupakan produk utama. Produksi dan konstruksi membentuk 1/5 PDB.

Penandatanganan akad perdamaian pada Desember 1996, yang mengakhiri 36 tahun perang saudara, menyingkirkan rintangan utama untuk investasi asing. Pada 1998, Hurikan Mitch menyebabkan sedikit kerusakan untuk Guatemala dibanding dengan negara tetangganya.

Tantangan yang sedang perlu dihadapi merupakan meningkatkan pendapatan pemerintah, meningkatkan bantuan dari donor internasional, dan meningkatkan efisiensi dan keterbukaan adun pemerintah dan operasi pribadi sektor finansial.

Lihat pula

  • Daftar negara-negara di dunia

Referensi

Pranala luar

  • (Spanyol) Situs Kepresidenan
  • (Inggris) Situs resmi pariwisata

Foto


edunitas.com


Page 14

Republik Guatemala adalah sebuah negara di Amerika Tengah, di selatan benua Amerika Utara, berbatasan dengan Samudra Pasifik dan Laut Karibia. Ia berbatasan dengan Meksiko di utara, Belize di barat laut, dan Honduras dan El Salvador di tenggara. Guatemala merupakan salah satu negara produsen kopi terbesar di dunia.

Sejarah

Guatemala pernah dijadikan terkenal ketika gempa bumi maha dahsyat memporakporandakan negara itu pada 4 Februari 1976. Melukai 74.000 jiwa, dan membinasakan 22.000 jiwa.

Politik

Parlemen unikameral Guatemala, Kongres Guatemala (Congreso de la República) dengan 158 kursi, dipilih setiap 4 tahun, bersamaan dengan pemilihan presiden. Presiden Guatemala berlanjut sbg kepala negara dan kepala pemerintahan. Dalam tugas eksekutifnya, ia dibantu oleh kabinet menteri yang ditunjuknya.

Geografi

Terletak paling utara di selang negara-negara Amerika Tengah. Lapang daratannya sedikit lebih kecil dari Provinsi Kalimantan Barat ini, bertetangga dengan Meksiko di utara, barat dan timur, Belize, Honduras, dan El Salvador di timur.

Kecuali daerah pesisir selatan dan dataran rendah Petern yang lapang di utara, daerah Guatemala biasanya bergunung, dengan iklim tropis panas — lebih ramah di dataran tinggi, dan lebih kering di departemen paling timur. Seluruh kota akbar terletak di setengah bidang selatan dari negara tersebut; kota akbarnya adalah ibu kota Guatemala City, Quetzaltenango dan Escuintla.

Danau akbar Lago de Izabal terletak di dekat pesisir Karibia.

Departemen

Di daerah Jawa tengah aliran silat yang terkenal adalah

Guatemala dibagi dijadikan 22 departemen (departamentos):

Ekonomi

Guatemala memiliki PDB per kapita sebesar US$ 5.000, namun negara berkembang ini sedang menghadapi persoalan - persoalan sosial dan termasuk dalam 10 negara termiskin di Amerika Latin.[1]. Angka endapatan per kapita dan kesenjangan sosial menunjukkan bahwa hampir setengah dari populasi penduduk berada di dalam angka kemiskinan.[2] dan lebih dari 400.000 penduduk berada dalam pengangguran. CIA World Fact Book memperkirakan sekitar 56.2% dari populasi Guatemala berada dalam kemiskinan.[3] Hasil ekspor Guatemala berupa buah - buahan, sayur mayur, bunga, kerajinan tangan, garmen.

Sektor pertanian membentuk 1/4 dari PDB Guatemala, 2/3 ekspor, dan 1/2 dari tenaga kerja. Kopi, gula, dan pisang adalah produk utama. Produksi dan konstruksi membentuk 1/5 PDB.

Penandatanganan akad perdamaian pada Desember 1996, yang mengakhiri 36 tahun perang saudara, menyingkirkan rintangan utama untuk investasi asing. Pada 1998, Hurikan Mitch menyebabkan sedikit kerusakan untuk Guatemala dibanding dengan negara tetangganya.

Tantangan yang sedang perlu dihadapi adalah meningkatkan pendapatan pemerintah, meningkatkan bantuan dari donor internasional, dan meningkatkan efisiensi dan keterbukaan adun pemerintah dan operasi pribadi sektor finansial.

Lihat pula

  • Daftar negara-negara di dunia

Referensi

Pranala luar

  • (Spanyol) Situs Kepresidenan
  • (Inggris) Situs resmi pariwisata

Foto


edunitas.com


Page 15

Republik Guatemala adalah sebuah negara di Amerika Tengah, di selatan benua Amerika Utara, berbatasan dengan Samudra Pasifik dan Laut Karibia. Ia berbatasan dengan Meksiko di utara, Belize di barat laut, dan Honduras dan El Salvador di tenggara. Guatemala merupakan salah satu negara produsen kopi terbesar di dunia.

Sejarah

Guatemala pernah dijadikan terkenal ketika gempa bumi maha dahsyat memporakporandakan negara itu pada 4 Februari 1976. Melukai 74.000 jiwa, dan membinasakan 22.000 jiwa.

Politik

Parlemen unikameral Guatemala, Kongres Guatemala (Congreso de la República) dengan 158 kursi, dipilih setiap 4 tahun, bersamaan dengan pemilihan presiden. Presiden Guatemala berlanjut sbg kepala negara dan kepala pemerintahan. Dalam tugas eksekutifnya, ia dibantu oleh kabinet menteri yang ditunjuknya.

Geografi

Terletak paling utara di selang negara-negara Amerika Tengah. Lapang daratannya sedikit lebih kecil dari Provinsi Kalimantan Barat ini, bertetangga dengan Meksiko di utara, barat dan timur, Belize, Honduras, dan El Salvador di timur.

Kecuali daerah pesisir selatan dan dataran rendah Petern yang lapang di utara, daerah Guatemala biasanya bergunung, dengan iklim tropis panas — lebih ramah di dataran tinggi, dan lebih kering di departemen paling timur. Seluruh kota akbar terletak di setengah bidang selatan dari negara tersebut; kota akbarnya adalah ibu kota Guatemala City, Quetzaltenango dan Escuintla.

Danau akbar Lago de Izabal terletak di dekat pesisir Karibia.

Departemen

Di daerah Jawa tengah aliran silat yang terkenal adalah

Guatemala dibagi dijadikan 22 departemen (departamentos):

Ekonomi

Guatemala memiliki PDB per kapita sebesar US$ 5.000, namun negara berkembang ini sedang menghadapi persoalan - persoalan sosial dan termasuk dalam 10 negara termiskin di Amerika Latin.[1]. Angka endapatan per kapita dan kesenjangan sosial menunjukkan bahwa hampir setengah dari populasi penduduk berada di dalam angka kemiskinan.[2] dan lebih dari 400.000 penduduk berada dalam pengangguran. CIA World Fact Book memperkirakan sekitar 56.2% dari populasi Guatemala berada dalam kemiskinan.[3] Hasil ekspor Guatemala berupa buah - buahan, sayur mayur, bunga, kerajinan tangan, garmen.

Sektor pertanian membentuk 1/4 dari PDB Guatemala, 2/3 ekspor, dan 1/2 dari tenaga kerja. Kopi, gula, dan pisang adalah produk utama. Produksi dan konstruksi membentuk 1/5 PDB.

Penandatanganan akad perdamaian pada Desember 1996, yang mengakhiri 36 tahun perang saudara, menyingkirkan rintangan utama untuk investasi asing. Pada 1998, Hurikan Mitch menyebabkan sedikit kerusakan untuk Guatemala dibanding dengan negara tetangganya.

Tantangan yang sedang perlu dihadapi adalah meningkatkan pendapatan pemerintah, meningkatkan bantuan dari donor internasional, dan meningkatkan efisiensi dan keterbukaan adun pemerintah dan operasi pribadi sektor finansial.

Lihat pula

  • Daftar negara-negara di dunia

Referensi

Pranala luar

  • (Spanyol) Situs Kepresidenan
  • (Inggris) Situs resmi pariwisata

Foto


edunitas.com


Page 16

Republik Guatemala merupakan sebuah negara di Amerika Tengah, di selatan benua Amerika Utara, berbatasan dengan Samudra Pasifik dan Laut Karibia. Ia berbatasan dengan Meksiko di utara, Belize di barat laut, dan Honduras dan El Salvador di tenggara. Guatemala merupakan salah satu negara produsen kopi terbesar di dunia.

Sejarah

Guatemala pernah dijadikan terkenal ketika gempa bumi maha dahsyat memporakporandakan negara itu pada 4 Februari 1976. Melukai 74.000 jiwa, dan membinasakan 22.000 jiwa.

Politik

Parlemen unikameral Guatemala, Kongres Guatemala (Congreso de la República) dengan 158 kursi, dipilih setiap 4 tahun, bersamaan dengan pemilihan presiden. Presiden Guatemala berlanjut sbg kepala negara dan kepala pemerintahan. Dalam tugas eksekutifnya, ia dibantu oleh kabinet menteri yang ditunjuknya.

Geografi

Terletak paling utara di selang negara-negara Amerika Tengah. Lapang daratannya sedikit lebih kecil dari Provinsi Kalimantan Barat ini, bertetangga dengan Meksiko di utara, barat dan timur, Belize, Honduras, dan El Salvador di timur.

Kecuali daerah pesisir selatan dan dataran rendah Petern yang lapang di utara, daerah Guatemala biasanya bergunung, dengan iklim tropis panas — lebih ramah di dataran tinggi, dan lebih kering di departemen paling timur. Seluruh kota akbar terletak di setengah bidang selatan dari negara tersebut; kota akbarnya merupakan ibu kota Guatemala City, Quetzaltenango dan Escuintla.

Danau akbar Lago de Izabal terletak di dekat pesisir Karibia.

Departemen

Di daerah Jawa tengah aliran silat yang terkenal adalah

Guatemala dibagi dijadikan 22 departemen (departamentos):

Ekonomi

Guatemala memiliki PDB per kapita sebesar US$ 5.000, namun negara berkembang ini sedang menghadapi persoalan - persoalan sosial dan termasuk dalam 10 negara termiskin di Amerika Latin.[1]. Angka endapatan per kapita dan kesenjangan sosial menunjukkan bahwa hampir setengah dari populasi penduduk berada di dalam angka kemiskinan.[2] dan lebih dari 400.000 penduduk berada dalam pengangguran. CIA World Fact Book memperkirakan sekitar 56.2% dari populasi Guatemala berada dalam kemiskinan.[3] Hasil ekspor Guatemala berupa buah - buahan, sayur mayur, bunga, kerajinan tangan, garmen.

Sektor pertanian membentuk 1/4 dari PDB Guatemala, 2/3 ekspor, dan 1/2 dari tenaga kerja. Kopi, gula, dan pisang merupakan produk utama. Produksi dan konstruksi membentuk 1/5 PDB.

Penandatanganan akad perdamaian pada Desember 1996, yang mengakhiri 36 tahun perang saudara, menyingkirkan rintangan utama untuk investasi asing. Pada 1998, Hurikan Mitch menyebabkan sedikit kerusakan untuk Guatemala dibanding dengan negara tetangganya.

Tantangan yang sedang perlu dihadapi merupakan meningkatkan pendapatan pemerintah, meningkatkan bantuan dari donor internasional, dan meningkatkan efisiensi dan keterbukaan adun pemerintah dan operasi pribadi sektor finansial.

Lihat pula

  • Daftar negara-negara di dunia

Referensi

Pranala luar

  • (Spanyol) Situs Kepresidenan
  • (Inggris) Situs resmi pariwisata

Foto


edunitas.com


Page 17

Urutan ke-147

1.548.159

48/km²

Kemerdekaan

 - Deklarasi

 - Dikenali

(dari Portugal)


24 September 1973
10 September 1974

PDB

 - Total (2012)

 - PDB/kapita

Urutan ke-112

$1.931 miliar

$1.222

Mata uangFranc CFAZona waktuUTCLagu kebangsaanEsta é a Nossa Pátria Bem AmadaTLD.gwKode telepon245

Guinea-Bissau, resmi Republik Guinea-Bissau /ˈɡɪni bɪˈs/ (bahasa Portugis: República da Guiné-Bissau, diucapkan [ʁeˈpublikɐ dɐ ɡiˈnɛ biˈsaw]), yaitu sebuah negara yang berada di Afrika Barat. Negara ini bersamaan batasannya dengan Senegal di utara dan Guinea di sebelah selatan dan timur, dan Samudera Atlantik di sebelah barat. Negara ini meliputi 36.125 km², dengan populasi lebih kurang 1.600.000 jiwa.

Guinea-Bissau dulu merupakan anggota dari Kerajaan Kaabu, yang merupakan anggota dari Kekaisaran Mali. Anggota dari kerajaan ini bertahan sampai zaman ke-18, sementara beberapa anggota lainnya yaitu anggota dari Kekaisaran Portugal. Yang belakang sekali Guinea-Bissau menjadi anggota dari koloni Portugal, Guinea Portugal pada zaman ke-19. Setelah kemerdekaan, dideklarasikan pada 1973 dan diakui pada 1974, nama ibu kotanya, Bissau, ditambahkan ke dalam nama negara bagi menghindari kesalahan dengan negara Guinea.

Guinea-Bissau memiliki sejarah ketidakstabilan politik sejak meraih kemerdekaannya dan tidak mempunyai presiden terpilih yang sukses menyelesaikan posisinya selama lima tahun penuh. Pada malam 12 April 2012, para anggota militer negara ini terlibat dalam sebuah kudeta dan menangkap presiden sementara dan calon presiden terdepan. Pihak militer sedang belum mengumumkan pemimpin bagi negara ini.[1] Meskipun demikian, mantan Wakil Kepala Staf, Jenderal Mamadu Ture Kuruma telah ambil peduli akan nasib negara ini dalam masa transisi dan mulai bernegosiasi dengan pihak-pihak oposan.[2][3]

Hanya 14% dari populasi yang bicara dalam bahasa resmi, Portugal. Biasanya populasi (44%) bicara dalam bahasa Kriol, sebuah Bahasa kreol berbasis Portugal, dan sisanya bicara dalam bahasa Afrika. Agama utama yaitu Agama tradisional Afrika dan Islam, dan Kristen (kebanyakan Katholik) yaitu minoritas.

Pendapatan per kapita negara ini yaitu salah satu yang terendah di dunia.

Guinea-Bissau yaitu anggota dari Uni Afrika, Komunitas Ekonomi Negara Afrika Barat, Organisasi Kerjasama Islam, Uni Latin, Komunitas Negara Bicara Portugal, La Francophonie, dan Zona Perdamaian dan Kerjasama Atlantik Selatan.

Daftar inti

  • 1 Sejarah
  • 2 Lihat pula
  • 3 Pranala luar
  • 4 Rujukan

Sejarah

Guinea-Bissau dulu merupakan anggota dari Kerajaan Kaabu, yang merupakan anggota dari Kekaisaran Mali.Anggota dari kerajaan ini bertahan sampai zaman ke-18, sementara beberapa anggota lainnya yaitu anggota dari Kekaisaran Portugal.[4] Guinea Portugal juga dikenali, dari programa ekonominya sebgai Pantai budak.

Laporan awal dari bangsa Eropa yang telah mencapai daerah ini termasuk bajak laut Venesia, Alvise Cadamosto pada tahun 1455,[5] pelayaran pada tahun 1479–1480 yang dilakukan oleh pedagang Flemish-Perancis, Eustache de la Fosse,[6] dan Diogo Cão yang mencapai Sungai Kongo pada tahun 1480-an dan mencapai tanah Bakongo.[7]

Lihat pula

  • Daftar negara-negara di dunia
  • Kudeta Guinea-Bissau 2012

Pranala luar

Rujukan


edunitas.com

Page 18

Urutan ke-147

1.548.159

48/km²

Kemerdekaan

 - Deklarasi

 - Dikenali

(dari Portugal)


24 September 1973
10 September 1974

PDB

 - Total (2012)

 - PDB/kapita

Urutan ke-112

$1.931 miliar

$1.222

Mata uangFranc CFAZona waktuUTCLagu kebangsaanEsta é a Nossa Pátria Bem AmadaTLD.gwKode telepon245

Guinea-Bissau, resmi Republik Guinea-Bissau /ˈɡɪni bɪˈs/ (bahasa Portugis: República da Guiné-Bissau, diucapkan [ʁeˈpublikɐ dɐ ɡiˈnɛ biˈsaw]), yaitu sebuah negara yang berada di Afrika Barat. Negara ini bersamaan batasannya dengan Senegal di utara dan Guinea di sebelah selatan dan timur, dan Samudera Atlantik di sebelah barat. Negara ini meliputi 36.125 km², dengan populasi sekitar 1.600.000 jiwa.

Guinea-Bissau dulu merupakan anggota dari Kerajaan Kaabu, yang merupakan anggota dari Kekaisaran Mali. Anggota dari kerajaan ini bertahan sampai zaman ke-18, sementara beberapa anggota lainnya yaitu anggota dari Kekaisaran Portugal. Yang belakang sekali Guinea-Bissau menjadi anggota dari koloni Portugal, Guinea Portugal pada zaman ke-19. Sesudah kemerdekaan, dideklarasikan pada 1973 dan diakui pada 1974, nama ibu kotanya, Bissau, ditambahkan ke dalam nama negara bagi menghindari kesalahan dengan negara Guinea.

Guinea-Bissau memiliki sejarah ketidakstabilan politik sejak meraih kemerdekaannya dan tidak mempunyai presiden terpilih yang sukses menyelesaikan posisinya selama lima tahun penuh. Pada malam 12 April 2012, para anggota militer negara ini terlibat dalam sebuah kudeta dan menangkap presiden sementara dan calon presiden terdepan. Pihak militer sedang belum mengumumkan pemimpin bagi negara ini.[1] Meskipun demikian, mantan Wakil Kepala Staf, Jenderal Mamadu Ture Kuruma telah ambil peduli akan nasib negara ini dalam saat transisi dan mulai bernegosiasi dengan pihak-pihak oposan.[2][3]

Hanya 14% dari populasi yang bicara dalam bahasa resmi, Portugal. Biasanya populasi (44%) bicara dalam bahasa Kriol, sebuah Bahasa kreol berbasis Portugal, dan sisanya bicara dalam bahasa Afrika. Agama utama yaitu Agama tradisional Afrika dan Islam, dan Kristen (kebanyakan Katholik) yaitu minoritas.

Pendapatan per kapita negara ini yaitu salah satu yang terendah di dunia.

Guinea-Bissau yaitu anggota dari Uni Afrika, Komunitas Ekonomi Negara Afrika Barat, Organisasi Kerjasama Islam, Uni Latin, Komunitas Negara Bicara Portugal, La Francophonie, dan Zona Perdamaian dan Kerjasama Atlantik Selatan.

Daftar inti

  • 1 Sejarah
  • 2 Lihat pula
  • 3 Pranala luar
  • 4 Rujukan

Sejarah

Guinea-Bissau dulu merupakan anggota dari Kerajaan Kaabu, yang merupakan anggota dari Kekaisaran Mali.Anggota dari kerajaan ini bertahan sampai zaman ke-18, sementara beberapa anggota lainnya yaitu anggota dari Kekaisaran Portugal.[4] Guinea Portugal juga dikenali, dari programa ekonominya sebgai Pantai budak.

Laporan awal dari bangsa Eropa yang telah mencapai daerah ini termasuk bajak laut Venesia, Alvise Cadamosto pada tahun 1455,[5] pelayaran pada tahun 1479–1480 yang dilakukan oleh pedagang Flemish-Perancis, Eustache de la Fosse,[6] dan Diogo Cão yang mencapai Sungai Kongo pada tahun 1480-an dan mencapai tanah Bakongo.[7]

Lihat pula

  • Daftar negara-negara di dunia
  • Kudeta Guinea-Bissau 2012

Pranala luar

Rujukan


edunitas.com

Page 19

Urutan ke-147

1.548.159

48/km²

Kemerdekaan

 - Deklarasi

 - Dikenali

(dari Portugal)


24 September 1973
10 September 1974

PDB

 - Total (2012)

 - PDB/kapita

Urutan ke-112

$1.931 miliar

$1.222

Mata uangFranc CFAZona waktuUTCLagu kebangsaanEsta é a Nossa Pátria Bem AmadaTLD.gwKode telepon245

Guinea-Bissau, resmi Republik Guinea-Bissau /ˈɡɪni bɪˈs/ (bahasa Portugis: República da Guiné-Bissau, diucapkan [ʁeˈpublikɐ dɐ ɡiˈnɛ biˈsaw]), yaitu sebuah negara yang berada di Afrika Barat. Negara ini bersamaan batasannya dengan Senegal di utara dan Guinea di sebelah selatan dan timur, dan Samudera Atlantik di sebelah barat. Negara ini meliputi 36.125 km², dengan populasi sekitar 1.600.000 jiwa.

Guinea-Bissau dulu merupakan anggota dari Kerajaan Kaabu, yang merupakan anggota dari Kekaisaran Mali. Anggota dari kerajaan ini bertahan sampai zaman ke-18, sementara beberapa anggota lainnya yaitu anggota dari Kekaisaran Portugal. Yang belakang sekali Guinea-Bissau menjadi anggota dari koloni Portugal, Guinea Portugal pada zaman ke-19. Sesudah kemerdekaan, dideklarasikan pada 1973 dan diakui pada 1974, nama ibu kotanya, Bissau, ditambahkan ke dalam nama negara bagi menghindari kesalahan dengan negara Guinea.

Guinea-Bissau memiliki sejarah ketidakstabilan politik sejak meraih kemerdekaannya dan tidak mempunyai presiden terpilih yang sukses menyelesaikan posisinya selama lima tahun penuh. Pada malam 12 April 2012, para anggota militer negara ini terlibat dalam sebuah kudeta dan menangkap presiden sementara dan calon presiden terdepan. Pihak militer sedang belum mengumumkan pemimpin bagi negara ini.[1] Meskipun demikian, mantan Wakil Kepala Staf, Jenderal Mamadu Ture Kuruma telah ambil peduli akan nasib negara ini dalam saat transisi dan mulai bernegosiasi dengan pihak-pihak oposan.[2][3]

Hanya 14% dari populasi yang bicara dalam bahasa resmi, Portugal. Biasanya populasi (44%) bicara dalam bahasa Kriol, sebuah Bahasa kreol berbasis Portugal, dan sisanya bicara dalam bahasa Afrika. Agama utama yaitu Agama tradisional Afrika dan Islam, dan Kristen (kebanyakan Katholik) yaitu minoritas.

Pendapatan per kapita negara ini yaitu salah satu yang terendah di dunia.

Guinea-Bissau yaitu anggota dari Uni Afrika, Komunitas Ekonomi Negara Afrika Barat, Organisasi Kerjasama Islam, Uni Latin, Komunitas Negara Bicara Portugal, La Francophonie, dan Zona Perdamaian dan Kerjasama Atlantik Selatan.

Daftar inti

  • 1 Sejarah
  • 2 Lihat pula
  • 3 Pranala luar
  • 4 Rujukan

Sejarah

Guinea-Bissau dulu merupakan anggota dari Kerajaan Kaabu, yang merupakan anggota dari Kekaisaran Mali.Anggota dari kerajaan ini bertahan sampai zaman ke-18, sementara beberapa anggota lainnya yaitu anggota dari Kekaisaran Portugal.[4] Guinea Portugal juga dikenali, dari programa ekonominya sebgai Pantai budak.

Laporan awal dari bangsa Eropa yang telah mencapai daerah ini termasuk bajak laut Venesia, Alvise Cadamosto pada tahun 1455,[5] pelayaran pada tahun 1479–1480 yang dilakukan oleh pedagang Flemish-Perancis, Eustache de la Fosse,[6] dan Diogo Cão yang mencapai Sungai Kongo pada tahun 1480-an dan mencapai tanah Bakongo.[7]

Lihat pula

  • Daftar negara-negara di dunia
  • Kudeta Guinea-Bissau 2012

Pranala luar

Rujukan


edunitas.com

Page 20

Tags (tagged): equatorial guinea, unkris, da guin, equatorial, bendera motto unidad, paz justicia, spanyol, pdb kkb perkiraan, 2012 total, us, 19 286 miliar, per kapita, mini afrika wilayahnya, masih lebih, kecil, dari, situs resmi, negara afrika, negara, berdaulat afrika, center, of studies, leone, somalia sudan sudan, selatan swaziland, tanjung, verde equatorial guinea


Page 21

Tags (tagged): equatorial guinea, unkris, da guin, equatorial, bendera motto unidad, paz justicia, spanyol, pdb kkb perkiraan, 2012 total, us, 19 286 miliar, per kapita, mini afrika wilayahnya, masih lebih, kecil, dari, situs resmi, negara afrika, negara, berdaulat afrika, center, of studies, leone, somalia sudan sudan, selatan swaziland, tanjung, verde equatorial guinea


Page 22

Tags (tagged): guinea ekuatorial guinea, khatulistiwa, unkris, guinea, ekuatorial guinea khatulistiwa, ekuatorial, guinea khatulistiwa, da guin, equatorial, bendera motto unidad, paz justicia, spanyol, pdb kkb perkiraan, 2012 total, us, 19 286 miliar, per kapita, mini afrika wilayahnya, masih lebih, kecil, dari, situs resmi, negara afrika, negara, berdaulat afrika, pusat, ilmu pengetahuan, leone, somalia sudan sudan, selatan swaziland, tanjung, verde guinea ekuatorial, guinea ekuatorial


Page 23

Tags (tagged): guinea ekuatorial guinea, khatulistiwa, unkris, guinea, ekuatorial guinea khatulistiwa, ekuatorial, guinea khatulistiwa, da guin, equatorial, bendera motto unidad, paz justicia, spanyol, pdb kkb perkiraan, 2012 total, us, 19 286 miliar, per kapita, mini afrika wilayahnya, masih lebih, kecil, dari, situs resmi, negara afrika, negara, berdaulat afrika, pusat, ilmu pengetahuan, leone, somalia sudan sudan, selatan swaziland, tanjung, verde guinea ekuatorial, guinea ekuatorial


Page 24

Urutan ke-147

1.548.159

48/km²

Kemerdekaan

 - Deklarasi

 - Dikenal

(dari Portugal)


24 September 1973
10 September 1974

PDB

 - Total (2012)

 - PDB/kapita

Urutan ke-112

$1.931 miliar

$1.222

Mata uangFranc CFAZona waktuUTCLagu kebangsaanEsta é a Nossa Pátria Bem AmadaTLD.gwKode telepon245

Guinea-Bissau, resmi Republik Guinea-Bissau /ˈɡɪni bɪˈs/ (bahasa Portugis: República da Guiné-Bissau, diucapkan [ʁeˈpublikɐ dɐ ɡiˈnɛ biˈsaw]), adalah suatu negara yang berada di Afrika Barat. Negara ini bersamaan batasnya dengan Senegal di utara dan Guinea di sebelah selatan dan timur, dan Samudera Atlantik di sebelah barat. Negara ini mencakup 36.125 km², dengan populasi sekitar 1.600.000 jiwa.

Guinea-Bissau dulu adalah anggota dari Kerajaan Kaabu, yang adalah anggota dari Kekaisaran Mali. Anggota dari kerajaan ini bertahan hingga masa zaman ke-18, sementara beberapa anggota lainnya adalah anggota dari Kekaisaran Portugal. Kesudahan Guinea-Bissau menjadi anggota dari koloni Portugal, Guinea Portugal pada masa zaman ke-19. Setelah kemerdekaan, dideklarasikan pada 1973 dan diakui pada 1974, nama ibu kotanya, Bissau, ditambahkan ke dalam nama negara untuk menghindari kekeliruan dengan negara Guinea.

Guinea-Bissau memiliki sejarah ketidakstabilan politik semenjak meraih kemerdekaannya dan tidak benar presiden terpilih yang sukses menyelesaikan letaknya selama lima tahun penuh. Pada malam 12 April 2012, para anggota militer negara ini terlibat dalam suatu kudeta dan menangkap presiden sementara dan yang akan menjadi presiden terdepan. Pihak militer masih belum mengumumkan pemimpin untuk negara ini.[1] Walaupun demikian, mantan Wakil Kepala Staf, Jenderal Mamadu Ture Kuruma telah ambil peduli akan nasib negara ini dalam masa transisi dan mulai bernegosiasi dengan pihak-pihak oposan.[2][3]

Hanya 14% dari populasi yang bercakap dalam bahasa resmi, Portugal. Biasanya populasi (44%) bercakap dalam bahasa Kriol, suatu Bahasa kreol berbasis Portugal, dan sisanya bercakap dalam bahasa Afrika. Agama utama adalah Agama tradisional Afrika dan Islam, dan Kristen (kebanyakan Katholik) adalah minoritas.

Pendapatan per kapita negara ini adalah salah satu yang terendah di dunia.

Guinea-Bissau adalah anggota dari Uni Afrika, Komunitas Ekonomi Negara Afrika Barat, Organisasi Kerjasama Islam, Uni Latin, Komunitas Negara Berbicara Portugal, La Francophonie, dan Zona Perdamaian dan Kerjasama Atlantik Selatan.

Daftar isi

  • 1 Sejarah
  • 2 Lihat pula
  • 3 Tautan luar
  • 4 Pustaka

Sejarah

Guinea-Bissau dulu adalah anggota dari Kerajaan Kaabu, yang adalah anggota dari Kekaisaran Mali.Anggota dari kerajaan ini bertahan hingga masa zaman ke-18, sementara beberapa anggota lainnya adalah anggota dari Kekaisaran Portugal.[4] Guinea Portugal juga dikenal, dari aktivitas yang dipekerjakan ekonominya sebgai Pantai budak.

Laporan awal dari bangsa Eropa yang telah mencapai daerah ini termasuk bajak laut Venesia, Alvise Cadamosto pada tahun 1455,[5] pelayaran pada tahun 1479–1480 yang dimainkan oleh pedagang Flemish-Perancis, Eustache de la Fosse,[6] dan Diogo Cão yang mencapai Sungai Kongo pada tahun 1480-an dan mencapai tanah Bakongo.[7]

Lihat pula

  • Daftar negara-negara di dunia
  • Kudeta Guinea-Bissau 2012

Tautan luar

Pustaka


edunitas.com

Page 25

Urutan ke-147

1.548.159

48/km²

Kemerdekaan

 - Deklarasi

 - Dikenal

(dari Portugal)


24 September 1973
10 September 1974

PDB

 - Total (2012)

 - PDB/kapita

Urutan ke-112

$1.931 miliar

$1.222

Mata uangFranc CFAZona saatUTCLagu kebangsaanEsta é a Nossa Pátria Bem AmadaTLD.gwKode telepon245

Guinea-Bissau, resmi Republik Guinea-Bissau /ˈɡɪni bɪˈs/ (bahasa Portugis: República da Guiné-Bissau, diucapkan [ʁeˈpublikɐ dɐ ɡiˈnɛ biˈsaw]), adalah suatu negara yang berada di Afrika Barat. Negara ini bersamaan batasnya dengan Senegal di utara dan Guinea di sebelah selatan dan timur, dan Samudera Atlantik di sebelah barat. Negara ini mencakup 36.125 km², dengan populasi sekitar 1.600.000 jiwa.

Guinea-Bissau dulu adalah bidang dari Kerajaan Kaabu, yang adalah bidang dari Kekaisaran Mali. Bidang dari kerajaan ini bertahan hingga masa zaman ke-18, sementara beberapa bidang lainnya adalah bidang dari Kekaisaran Portugal. Kesudahan Guinea-Bissau menjadi bidang dari koloni Portugal, Guinea Portugal pada masa zaman ke-19. Setelah kemerdekaan, dideklarasikan pada 1973 dan diakui pada 1974, nama ibu kotanya, Bissau, ditambahkan ke dalam nama negara untuk menghindari kekeliruan dengan negara Guinea.

Guinea-Bissau memiliki sejarah ketidakstabilan politik semenjak meraih kemerdekaannya dan tidak berada presiden terpilih yang sukses menyelesaikan letaknya selama lima tahun penuh. Pada malam 12 April 2012, para anggota militer negara ini terlibat dalam suatu kudeta dan menangkap presiden sementara dan yang akan menjadi presiden terdepan. Pihak militer masih belum mengumumkan pemimpin untuk negara ini.[1] Walaupun demikian, mantan Wakil Kepala Staf, Jenderal Mamadu Ture Kuruma telah ambil peduli akan nasib negara ini dalam masa transisi dan mulai bernegosiasi dengan pihak-pihak oposan.[2][3]

Hanya 14% dari populasi yang bercakap dalam bahasa resmi, Portugal. Biasanya populasi (44%) bercakap dalam bahasa Kriol, suatu Bahasa kreol berbasis Portugal, dan sisanya bercakap dalam bahasa Afrika. Agama utama adalah Agama tradisional Afrika dan Islam, dan Kristen (kebanyakan Katholik) adalah minoritas.

Pendapatan per kapita negara ini adalah salah satu yang terendah di dunia.

Guinea-Bissau adalah anggota dari Uni Afrika, Komunitas Ekonomi Negara Afrika Barat, Organisasi Kerjasama Islam, Uni Latin, Komunitas Negara Berbicara Portugal, La Francophonie, dan Zona Perdamaian dan Kerjasama Atlantik Selatan.

Daftar isi

  • 1 Sejarah
  • 2 Lihat pula
  • 3 Tautan luar
  • 4 Pustaka

Sejarah

Guinea-Bissau dulu adalah bidang dari Kerajaan Kaabu, yang adalah bidang dari Kekaisaran Mali.Bidang dari kerajaan ini bertahan hingga masa zaman ke-18, sementara beberapa bidang lainnya adalah bidang dari Kekaisaran Portugal.[4] Guinea Portugal juga dikenal, dari aktivitas yang dipekerjakan ekonominya sebgai Pantai budak.

Laporan permulaan dari bangsa Eropa yang telah mencapai daerah ini termasuk bajak laut Venesia, Alvise Cadamosto pada tahun 1455,[5] pelayaran pada tahun 1479–1480 yang dipertontonkan oleh pedagang Flemish-Perancis, Eustache de la Fosse,[6] dan Diogo Cão yang mencapai Sungai Kongo pada tahun 1480-an dan mencapai tanah Bakongo.[7]

Lihat pula

  • Daftar negara-negara di dunia
  • Kudeta Guinea-Bissau 2012

Tautan luar

Pustaka


edunitas.com

Page 26

Urutan ke-147

1.548.159

48/km²

Kemerdekaan

 - Deklarasi

 - Dikenal

(dari Portugal)


24 September 1973
10 September 1974

PDB

 - Total (2012)

 - PDB/kapita

Urutan ke-112

$1.931 miliar

$1.222

Mata uangFranc CFAZona saatUTCLagu kebangsaanEsta é a Nossa Pátria Bem AmadaTLD.gwKode telepon245

Guinea-Bissau, resmi Republik Guinea-Bissau /ˈɡɪni bɪˈs/ (bahasa Portugis: República da Guiné-Bissau, diucapkan [ʁeˈpublikɐ dɐ ɡiˈnɛ biˈsaw]), adalah suatu negara yang berada di Afrika Barat. Negara ini bersamaan batasnya dengan Senegal di utara dan Guinea di sebelah selatan dan timur, dan Samudera Atlantik di sebelah barat. Negara ini mencakup 36.125 km², dengan populasi sekitar 1.600.000 jiwa.

Guinea-Bissau dulu adalah bidang dari Kerajaan Kaabu, yang adalah bidang dari Kekaisaran Mali. Bidang dari kerajaan ini bertahan hingga masa zaman ke-18, sementara beberapa bidang lainnya adalah bidang dari Kekaisaran Portugal. Kesudahan Guinea-Bissau menjadi bidang dari koloni Portugal, Guinea Portugal pada masa zaman ke-19. Setelah kemerdekaan, dideklarasikan pada 1973 dan diakui pada 1974, nama ibu kotanya, Bissau, ditambahkan ke dalam nama negara untuk menghindari kekeliruan dengan negara Guinea.

Guinea-Bissau memiliki sejarah ketidakstabilan politik semenjak meraih kemerdekaannya dan tidak berada presiden terpilih yang sukses menyelesaikan letaknya selama lima tahun penuh. Pada malam 12 April 2012, para anggota militer negara ini terlibat dalam suatu kudeta dan menangkap presiden sementara dan yang akan menjadi presiden terdepan. Pihak militer masih belum mengumumkan pemimpin untuk negara ini.[1] Walaupun demikian, mantan Wakil Kepala Staf, Jenderal Mamadu Ture Kuruma telah ambil peduli akan nasib negara ini dalam masa transisi dan mulai bernegosiasi dengan pihak-pihak oposan.[2][3]

Hanya 14% dari populasi yang bercakap dalam bahasa resmi, Portugal. Biasanya populasi (44%) bercakap dalam bahasa Kriol, suatu Bahasa kreol berbasis Portugal, dan sisanya bercakap dalam bahasa Afrika. Agama utama adalah Agama tradisional Afrika dan Islam, dan Kristen (kebanyakan Katholik) adalah minoritas.

Pendapatan per kapita negara ini adalah salah satu yang terendah di dunia.

Guinea-Bissau adalah anggota dari Uni Afrika, Komunitas Ekonomi Negara Afrika Barat, Organisasi Kerjasama Islam, Uni Latin, Komunitas Negara Berbicara Portugal, La Francophonie, dan Zona Perdamaian dan Kerjasama Atlantik Selatan.

Daftar isi

  • 1 Sejarah
  • 2 Lihat pula
  • 3 Tautan luar
  • 4 Pustaka

Sejarah

Guinea-Bissau dulu adalah bidang dari Kerajaan Kaabu, yang adalah bidang dari Kekaisaran Mali.Bidang dari kerajaan ini bertahan hingga masa zaman ke-18, sementara beberapa bidang lainnya adalah bidang dari Kekaisaran Portugal.[4] Guinea Portugal juga dikenal, dari aktivitas yang dipekerjakan ekonominya sebgai Pantai budak.

Laporan permulaan dari bangsa Eropa yang telah mencapai daerah ini termasuk bajak laut Venesia, Alvise Cadamosto pada tahun 1455,[5] pelayaran pada tahun 1479–1480 yang dipertontonkan oleh pedagang Flemish-Perancis, Eustache de la Fosse,[6] dan Diogo Cão yang mencapai Sungai Kongo pada tahun 1480-an dan mencapai tanah Bakongo.[7]

Lihat pula

  • Daftar negara-negara di dunia
  • Kudeta Guinea-Bissau 2012

Tautan luar

Pustaka


edunitas.com