Apa itu penghematan energi ?
Isu akan terbatasnya sumber daya energi yang sebagian besar berasal dari hasil tambang dewasa ini semakin meningkat. Bahkan para ilmuwan telah membuat perhitungan yang memperkirakan besarnya cadangan energi yang tersisa.
Hal tersebut melahirkan kesadaran orang-orang untuk lebih bijak dalam menggunakan energi yang tersisa, sehingga penggunaan teknologi ramah lingkungan yang ditujukan untuk menghemat penggunaan sumber daya energi semakin banyak digunakan dalam kehidupan sehari-hari.
Tidak terkecuali dalam hal finansial, kesadaran hemat energi dengan menggunakan teknologi ramah lingkungan juga menjadi salah satu fokus perhatian pemerintah. Misalnya seperti yang diterapkan oleh kredit pintar yang merupakan salah satu pinjol OJK yang bergerak pada jasa fintech.
Penghematan energi dalam pengertian yang luas dapat diartikan sebagai upaya yang untuk memperlambat proses berkurangnya sumber daya energi yang ada di alam.
Mengapa Perlu Hemat Energi ?
Perkembangan teknologi telah mendorong manusia memasuki peradaban baru yang lebih maju, namun di sisi lain, hal tersebut juga mendorong manusia untuk melakukan eksploitasi sumber daya alam besar-besaran untuk mengembangkan peradabannya.
Tanpa di sadari revolusi industri yang diawali pada abad ke 18, telah menjadi pemicu eksploitasi sumber daya energi di dunia. Bahkan keinginan untuk menguasai sumber daya tersebut telah memicu perang dunia, yang juga berdampak pada kerusakan sumber daya alam besar-besaran.
Baru pada awal abad ke 20, setelah para ilmuwan memprediksi keterbatasan sumber daya energi yang ada di bumi, orang-orang mulai menyadari kesalahan mereka dalam hal pemborosan sumber daya energi, sehingga lahir lah ide untuk melakukan penghematan energi. Karena habisnya sumber daya energi yang ada, dapat mempercepat proses kepunahan mahluk hidup di bumi, termasuk manusia.
Salah satu contoh, menurut informasi yang dikeluarkan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral belum lama ini, dengan laju eksploitasi yang ada saat ini, cadangan minyak bumi di negara kita hanya tersisa untuk pemakaian 9,5 tahun lagi.
Dengan demikian mengapa perlu hemat energi, sudah sangat jelas tujuannya, yaitu untuk menghemat pemakaian sumber daya alam yang digunakan sebagai sumber energi, agar dapat digunakan lebih lama serta memberikan alam kesempatan untuk pulih kembali.
Manfaat Hemat Energi
Selain untuk memperpanjang usia dari sumber daya alam yang ada, melakukan penghematan energi juga dapat memberikan berbagai efek positif bagi kita, yaitu antara lain :
- Efisiensi Biaya.
Semakin sedikit energi yang kita gunakan maka semakin sedikit juga beban biaya yang perlu digunakan untuk membeli atau menghasilkan energi tadi.
- Mengurangi Polusi.
Pemakaian energi, terutama yang berbahan mineral dan fosil, akan menghasilkan limbah yang dapat mencemari udara maupun lingkungan.
Demikian juga dengan proses pengolahan bahan mentah menjadi BBM maupun proses untuk menghasilkan listrik, semuanya menghasilkan limbah yang berpotensi untuk mencemari lingkungan.
- Membuat lingkungan yang lebih sehat.
Dengan kondisi lingkungan yang minim bahan polutan, otomatis peluang untuk menjadi lebih sehat meningkat, karena pada umumnya polutan yang ada merupakan radikal bebas yang berpotensi mendatangkan berbagai gangguan kesehatan.
- Menghidupkan industri eknomi kreatif.
Upaya menghemat energi akan mendorong orang mencari cara dan mengembangkan teknologi yang dapat mengurangi pemakaian energi, sehingga akan mendorong industri kreatif yang berbasis teknologi untuk tumbuh berkembang. Salah satu conoth misalnya seperti jasa fintech yang melayani pinjol OJK dari kredit pintar.
Penutup
Selain sebagai usaha melestarikan sumber daya alam, melakukan penghematan energi dalam skala yang lebih luah juga akan menggerakkan perekonomian melalui industri ekonomi kreatif.
Sebagai salah satu pinjol OJK yang mendukung pelaksanaan program pemerintah, kredit pintar, berusaha menerapkan teknologi hijau yang lebih ramah lingkungan.