Dari kapan tol laut di fungsikan

Dari kapan tol laut di fungsikan
Kapal Logistik yang Difungsikan sebagai Salah Satu Armada Tol Laut. PORTAL INFORMASI INDONESIA

Untuk menjadikan Indonesia sebagai negara maritim, diperlukan Poros Maritim atau Tol Laut. Agenda menjadikan Indonesia negara maritim melalui Tol Laut adalah salah satu janji kampanye Presiden Jokowi

Ini dapat diwujudkan, salah satunya dengan melestarikan semangat Hari Nusantara. Hari Nusantara diharapkan geloranya semakin masif sehingga akan mendukung terwujudnya tol laut yang semakin mantap dan membuat kita semakin jaya di lautan.

Perjuangan Indonesia dimulai sejak dikeluarkannya Deklarasi Djuanda pada tanggal 13 Desember 1957. Konsepsi negara kepulauan dengan berbagai konsekuensinya telah diakomodasi dalam Konvensi Hukum Laut 1982. Keberhasilan memanfaatkan hukum internasional ini ditunjang oleh pemikiran yang logis, konsistensi perjuangan dan diplomasi yang gigih.

Peringatan Hari Nusantara perlu diikuti semua elemen bangsa, juga harus mulai paham bahwa pembangunan sektor kelautan akan menjadi tumpuan bangsa di masa depan. Kita perlu memberikan apresiasi yang besar kepada para pendahulu kita terutama Perdana Menteri H. Djuanda yang pada waktu itu yang telah mendeklarasikan negara kepulauan atau archipelagic state ini.

Sejak dahulu kala, laut mempunyai banyak fungsi antara lain sarana untuk penaklukan, tempat pertempuran, sumber makanan dan protein bagi umat manusia, jalan raya perdagangan antar pulau, tempat wisata, alat pemisah atau pemersatu bangsa, kaya sumber daya mineral, kaya sumber daya ikan, dan sebagainya. Apabila dikelola dengan baik, ramah lingkungan, dan terpadu semua pemangku kepentingan tidaklah berlebihan. Harapannya, di masa mendatang laut dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi nasional dan sekaligus pemersatu bangsa.

Hari Nusantara dapat digunakan sebagai momentum percepatan implementasi ‘Among Tani Dagang Layar’. Menyeimbangkan paradigma pembangunan antara land based socio-economy development dengan marine based socio-economy development. Pembangunan yang selama ini di darat mendapatkan porsi besar, pembangunan di laut mendapatkan porsi kecil maka ke depan pembangunan di laut harus mendapatkan porsi yang lebih besar, dengan harapan memperoleh keseimbangan porsi pembangunan. Tujuannya adalah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara menyeluruh.

Gagasan tol laut dimaksudkan untuk membantu menyamaratakan dan menstabilkan harga kebutuhan bahan pokok bagi masyarakat yang tinggal di puluhan ribu pulau kecil dan besar di seluruh Indonesia, sekaligus berkomitmen melaksanakan pemerataan pembangunan serta pemerataan pertumbuhan ekonomi nasional yang adil di seluruh wilayah Indonesia. Untuk mewujudkan tol laut, infrastruktur harus siap dan memadai.

Tol laut dapat memberi kemudahan pelayanan pengguna jasa maritim dan industri maritim, sehingga dapat memberikan efisiensi waktu dan biaya, sekaligus memberikan akses niaga ke beberapa regional. Proses distribusi juga akan semakin lancar dan cepat.

Pembangunan infrastruktur laut yang lebih memadai diharapkan dapat memperkuat konektivitas antardaerah, sehingga akan memberikan pertumbuhan ekonomi di berbagai daerah dan merata. Lalu-lalang kapal laut akan semakin ramai untuk mengangkut barang dari daerah barat ke timur dan sebaliknya.

Dengan begitu, tidak akan terjadi disparitas harga di berbagai daerah. Harga barang maupun komoditas antardaerah bisa terjaga stabil. Tidak akan ada perbedaan harga yang terlalu tinggi antara wilayah satu dan lainnya.

Tol laut dapat juga difungsikan untuk mengurangi kepadatan transportasi di darat yang sekaligus mengurai dan mengurangi kemacetan di darat. Dengan harapan dapat memperlancar transportasi dan membuat perjalanan menjadi lebih nyaman. Namun, untuk menyediakan sarana transportasi di laut perlu disiapkan sarana kapal yang mempunyai kecepatan yang lebih cepat

Dengan menyediakan kapal cepat dan berukuran besar tentu akan menjadi salah satu pilihan dalam perjalanan, terlebih bagi orang yang senang menikmati perjalanan. Perjalanan lewat laut akan menjadi pilihan yang banyak diminati karena murah sekaligus dapat menikmati keindahan alam laut. Singkatnya, untuk memenuhi terwujudnya tol laut dibutuhkan komitmen dan konsistensi serta dana yang besar.

Peringatan Hari Nusantara dalam satu tahun sekali setidaknya dapat mengingatkan kita bahwa Indonesia sebagai negara kepulauan terbesar di dunia dan kaya sumber daya alam. Ini harus tetap dijaga, diselamatkan, serta dilestarikan untuk kemakmuran dan kejayaan bangsa. Terwujudnya Tol Laut diharapkan Indonesia menjadi negara maritim yang mandiri, maju, kuat, dan berbasiskan kepentingan nasional.

Betapa pentingnya gatra maritim bagi kemajuan, kesejahteraan, dan kedaulatan Indonesia. Untuk mewujudkan cita-cita luhur tersebut, kita harus membangun kelautan berbasis inovasi yang inklusif dan ramah lingkungan, menyinergikan pendekatan kesejahteraan (prosperity approach) dan pendekatan hankam (security and defence approach), serta mengembangkan kerja sama regional dan internasional yang saling menguntungkan.



TERNATE. Trayek lima yang merupakan salah satu program tol laut Pemerintahan Jokowi-JK untuk rute pelayaran Makasar-Tahuna-Lirung-Morotai-Tobelo-Ternate-Babang (PP) resmi dioperasikan dengan jadwal dua kali dalam sebulan. "Sejumlah kapal seperti KM Caraka Jaya Niaga III-32 dengan bobot 3.257 GT dan panjang 99 meter dengan kapasitas 100 kontainer ini, diterima oleh Bupati Halmahera Utara Frans Manery bersama unsur Forkopimda di Pelabuhan Tobelo," kata Kepala PT Pelni Ternate, A. Sadikin, di Ternate, Selasa (24/5). Dia mengatakan, keberadaan kapal ini merupakan kerja keras dari Pemkab Halmahera Utara, setelah pelabuhan Tobelo diresmikan oleh Presiden Jokowi sehingga kapal tol laut bisa sandar di pelabuhan itu. "Ini karena Bupati Frans Manery meminta kepada presiden agar segera difungsikan tol laut ke Halut," katanya. Menurut A. Sadikin, ada enam trayek kapal tol laut yang ditetapkan pemerintah dan PT Pelni ditunjuk untuk menyelenggarakan angkutan laut bersubsidi ini. "Penugasan pemerintah melalui Perpres kepada PT Pelni ini tujuannya melancarkan distribusi barang, sehingga dapat membantu upaya pemerintah mengurangi disparitas harga antarwilayah Barat dan Timur," katanya. Dia optimistis, program tol laut tersebut bisa mendongkrak ekonomi di kabupaten Halmahera Utara menjadi lebih baik. Bupati Halmahera Utara Frans Manery berharap program tol laut ini dapat mendongrak laju pertumbuhan ekonomi di Indonesia Timur dan di Indonesia pada umumnya. "Tol Laut akan memberikan kelancaran distribusi bahan pokok untuk masyarakat Halmahera Utara, sehingga dapat meningkatkan perekonomian rakyat," kata Bupati Frans Manery. Selain itu, semua harga bahan kebutuhan masyarakat pasti akan mengalami penurunan, sehingga, daya beli masyarakat meningkat. "Tetapi akan dilakukan evaluasi lagi, kalau barang masih mahal pasti ada yang salah," katanya. Bupati mengakui, kehadiran kapal tol laut merupakan janji Presiden Jokowi saat berkunjung di Halmahera Utara, beberapa waktu lalu. "Saat itu, di rumah makan Galela, saya bilang Presiden, setelah diresmikan pelabuhan Tobelo, kapan tol laut dioperasikan, dan hari ini buktinya," katanya. Frans berharap masyarakat dapat menjaga ketertiban dan keamanan sehingga daerah ini menjadi kondusif sehingga investor pun semakin banyak yang masuk. Ia menambahkan, pemerintah dan masyarakat Halmahera Utara menyampaikan terima kasih kepada Presiden dan Wapres yang sudah merealisasikan program Tol Laut di Tobelo. Editor: Dikky Setiawan

Dari kapan tol laut di fungsikan

  Iluatrasi. Kapal logistik yang difungsikan sebagai armada tol laut. ANTARA FOTO

Untuk mendongkrak aktivitas program tol laut, pemerintah berencana menambah jumlah trayek yang semula 26 trayek menjadi 30 trayek pada tahun 2022.

Sudah enam tahun program tol laut dijalankan. Program yang diharapkan bisa meningkatkan angkutan barang dari Indonesia timur, selain mendorong biaya logistik yang semakin efisien, tetap butuh perbaikan untuk menuju program yang sempurna.

Beberapa keluhan yang muncul berkaitan dengan program itu antara lain adalah kapal kosong ketika kembali dari Indonesia timur, infrastruktur yang belum memadai, kesiapan pelaku usaha untuk mengisi muatan kapal, dan sebagainya.

Tak ingin isu itu berlarut-larut, Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan pun berusaha memperbaikinya sehingga tujuan menyeimbangkan pembangunan Indonesia timur dan barat bisa terus didorong, biaya logistik pun semakin efisien antarkedua wilayah tersebut.

Luhut mengatakan, tol laut ini penting untuk menyejahterakan masyarakat Indonesia. "Tol laut ini dibangun dengan tujuan menyeimbangkan pembangunan Indonesia timur dan barat, sehingga nanti tidak ada lagi kapal kosong yang kembali dari Indonesia timur ke pelabuhan utama Indonesia," katanya, dalam webinar Kementerian Perhubungan bertajuk “Optimalisasi Angkutan Barang dengan Tol Laut”, Rabu (10/6/2021).

Sebagai gambaran, melansir data dari Ditjen Perhubungan Laut, Kementerian Perhubungan, saat ini tol laut terdapat 26 trayek. Hingga Mei 2021, dari 26 trayek tol laut itu bawaan total muatan berangkat sebanyak 5.963 twenty foot equivalent units/TEUS ke seluruh daerah terpencil.

Kemudian, kapal tol laut juga membawa muatan balik 2.068 TEUS dari daerah terpencil. Sedangkan tahun lalu, muatan tol laut berangkat mencapai 13.825 TEUS dan muatan balik 4.303 TEUS.

Dalam rangka mendongkrak aktivitas program tol laut sehingga wilayah yang tercakup program itu lebih luas lagi, pemerintah pun berencana menambah jumlah trayek yang semula 26 trayek menjadi 30 trayek pada tahun 2022 dan menjangkau 74 kabupaten/kota jalur tol laut.  "Kami berencana menambah trayek tol laut menjadi 30 trayek di 2022 dari semulai 26 trayek pada 2021," ungkap Dirjen Perhubungan Laut Agus Purnomo, dalam rapat kerja dengan Komisi V DPR, Selasa (8/6/2021).

Pelabuhan Pangkalan

Beberapa pelabuhan yang menjadi pangkalan tol laut untuk target 30 trayek, antara lain, adalah Tanjung Priok, Tanjung Perak, Teluk Bayur, Makassar, Bitung, Merauke, Biak, dan Timika.

Untuk trayek tol laut tahun depan itu, Kemenhub pun telah mengajukan anggaran sebesar Rp435,81 miliar. Anggaran digunakan untuk memberikan biaya pelayanan kepada para operator tol laut sehingga ongkos kirim tol laut lebih murah.

Di sisi lain, Kemenhub juga memberikan subsidi untuk penyelenggaraan pelayaran perintis ke daerah terpencil. Totalnya, pada 2022 akan ada 118 trayek yang akan disubsidi dengan total pengajuan anggaran Rp792,29 miliar. Lalu ada juga subsidi untuk enam trayek angkutan kapal ternak, anggaran diajukan sebesar Rp64,42 miliar.

Sebenarnya, program tol laut sebagai bagian dari sistem logistik nasional memang tidak bisa ditangani secara parsial. Program ini harus bersifat holistik. Oleh karena itu, pemerintah kini sedang menyelesaikan sistem logistik nasional bagian dari National Logistic Ecosystem (NLE) yang sudah diresmikan di Batam yang menjadi proyek uji coba (pilot project).

Berkaitan dengan pilot proyek itu, Menko  Luhut menargetkan, tahun ini ada delapan pelabuhan lagi yang menerapkan sistem ini. "Delapan pelabuhan lagi tahun ini harus selesai, jadi semua harus terintegrasi," tegasnya.

Pada kesempatan yang berbeda, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan sejak 2015 program tol laut diselenggarakan sudah mengalami jumlah peningkatan trayek hingga kapasitas muatan. Pemerintah saat ini memiliki tugas untuk meningkatkan penyelenggaraan kewajiban pelayanan barang dari daerah 3 TP (terdepan, terluar, tertinggal, dan perbatasan).

"Tahun ini kenaikan trayek menjadi 30 trayek, jumlah angkutan akan dioptimalkan di masing-masing trayek, supaya subsidi yang diberikan bermanfaat," katanya.

Untuk itu, Budi Karya meminta Kepala Daerah di wilayah 3TP harus menyiapkan muatan balik kapal, saat kembali ke pelabuhan Surabaya, ataupun Jakarta supaya tidak dalam keadaan kosong. Dengan demikian, produk unggulan di daerah dapat terjual ke daerah lain yang berimbas menyejahterakan masyarakat 3TP.

Staf Ahli Bidang Hukum dan Kesatuan Bangsa Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Sugeng Hariyono mengatakan, terjadinya disparitas muatan berangkat dan muatan balik yang mencapai sekitar 30 persen. “Ini membuat ketidakseimbangan biaya logistik. Belum seimbang loading pergi dan kembali," ujarnya.

Salah satu isunya memang ketersediaan muatan balik yang akan diangkut melalui kapal tol laut. Oleh karena itu, Kemendagri berdasarkan Perpres 27/2021 tentang Penyelenggaraan Kewajiban Pelayanan Publik untuk Angkutan Barang dari dan ke Daerah 3TP, mendorong pemerintah daerah agar hasil industri daerah dapat dijual ke luar daerah untuk kebutuhan dalam negeri atau ekspor.

Harus diakui program ini tentu tidak mudah untuk mensinergikan pelbagai pemangku kepentingan tersebut. Namun, akselerasi program penyelenggaraan pelayanan publik angkutan barang dari dan ke daerah tertinggal, terpencil, terluar dan perbatasan (3TP) tetap terus dibenahi sehingga tercipta sistem logistik nasional yang terintegrasi.

Tidak ada lagi disparitas, Indonesia bagian timur dan barat dalam pelayanan ekonomi. Bahkan agar program ini lebih solid lagi, pemerintah telah mengembangkan sistem online bernama sitolaut.

Sitolaut adalah sebuah aplikasi yang mengimplementasikan sebuah manajemen logistik yang dapat menginformasikan data posisi kapal, muatan kapal, jenis muatan, dan fitur lainnya. Semoga program tol laut semakin menyatukan Indonesia sebagai NKRI yang utuh.

Penulis: Firman Hidranto
Redaktur: Ratna Nuraini/Elvira Inda Sari

  Anda dapat menyiarkan ulang, menulis ulang, dan atau menyalin konten ini dengan mencantumkan sumber Indonesia.go.id