Dari bahan kayu apa rumah adat provinsi Kalimantan Timur?

MEDIA JABODETABEK - Kalimantan Timur merupakan provinsi paling luas kedua setelah Papua.

Di provinsi ini terdapat berbagai suku, di antaranya Suku Kutai dan Suku Dayak.

Tahukah kamu? Bahwa di sini banyak sekali warisan peninggalan nenek moyang, termasuk perihal rumah adat. Lalu, apa sajakah rumah adat dari Kalimantan Timur?

1. Rumah Adat Paser

Rumah Adat Paser terbuat dari kayu, rumah ini bisa dihuni oleh 2 sampai 3 kepala keluarga, terdiri dari anak, menantu, serta saudara ibu atau bapak.

Rumah Paser ternyata hampir sama lho seperti Rumah Lamin. Karena Rumah Paser juga merupakan rumah panggung.

Rumah Paser memiliki tinggi sekitar 2 meter dari permukaan tanah. Uniknya, atap Rumah Paser terbuat dari daun nipah atau bisa juga dari kulit pohon sungkai dan lantainya terbuat dari bambu yang dibelah.

Baca Juga: Ganjil Genap Kawasan Wisata di Jakarta Bertambah Menjadi 3 Titik, Berlaku Untuk Motor dan Mobil

Baca Juga: Lirik dan Arti Lagu Apa Kabar Mantan Oleh NDX A.K.A yang Viral di Tik Tok: Apa Kabar Wong Sing Tau Tak Sayang

2. Rumah Adat Bulungan

Di kota Tanjung Selor, terdapat rumah adat khusus, rumah itu dinamakan Rumah Bulungan. Konon, bangunan ini dahulu kala digunan untuk tempat pertemuan penting di masa Kesultanan Bulungan. Bagian atap rumah ini memiliki tiga atap limas dan segitiga.

3. Rumah Betang

Nah, kali ini rumah yang memiliki nilai adat yang paling tinggi. Rumah ini berfungsi untuk menghindari bencana banjir, serangan hewan buas, dan juga serangan musuh. Karena, Rumah Banteng, termasuk rumah panggung.

Ternyata, Rumah Betang dapat dijadikan tempat tinggal bagi 150 orang sekaligus, mulai dari 3 hingga 50 keluarga dalam satu atap. Lumayan besar juga, ya?

Hal itu karena masyarakat setempat masih percaya, bahwa dengan tinggal bersama dapat dengan mudah saling menbantu dalam berbagai hal.

Uniknya, Rumah Betang dibangun menghadap timur dengan arti simbol kerja keras dan bagian hilir yang menghadap ke barat memiliki makna tidak akan berhenti bekerja sebelum matahari terbenam. Maka dari itu, biasanya orang Kalimantan mempunyai ekonomi di atas rata-rata.

Baca Juga: Yonex French Open 2021 Segera Dimulai: Berikut Jadwal, Pemain, dan Hasil Drawing

Baca Juga: Bacaan Innahu Min Sulaimana Wainnahu Bismillahirrohmanirrohim , Hewan Bisa Jinak, Tulisan Arab dan Latin

4. Rumah Adat Suku Wehea

Rumah Adat Suku Wehea biasa disebut Eweang. Bentuk rumah ini panggung tinggi yang saling terhubung antara satu rumah dengan rumah lainnya. Dengan jembatan yang disebut dengan Teljung.

Jika kamu berkunjung ke Kalimantan Timur, masih bisa kok menemukan Rumah Eweang. Namun, kini bagian atapnya lebih modern (seng) dan seluruh bagian rumah terbuat dari kayu. ***