Dalam bahasa Pemrograman Operator aritmatika dengan tanda bintang dan slash memiliki makna

Operator dan operand merupakan 2 hal yang berbeda tetapi saling berkaitan. Operator adalah sebuah Karakter seperti karakter +, -, %, * yang digunakan sebagai perintah untuk mendapatkan hasil olahan dari Operand.

Sedangkan Operand adalah nilai awal yang nantinya akan diolah menggunakan operator. Misal pada operasi Perhitungan dari 2 + 3, Angka 2 dan 3 disebut sebagai Operand, Sedangkan Tanda atau Karakter + disebut Operator.

dari gambar diatas, menjelaskan bahwa angka 2 dan 3 adalah Nilai yang akan diolah(Operand). Sedangkan Operator/Tanda plus(+) menunjukkan perintah untuk untuk melakukan perhitungan(Operasi Penjumlahan).

Operator Penjumlahan(+) pada PHP merupakan Operator berjenis Binary yaitu Operator yang membutuhkan 2 Operand. Operator Penjumlahan digunakan untuk melakukan Perhitungan Matematika terutama pada Operasi Penjumlahan. Perhatikan contoh kode PHP berikut.

contoh kode/program/sintaks php

<?php $x = 2; $y = 3; $hasil = $x + $y; echo "Hasil Penjumlahan dari Bilangan 2 dan 3 adalah : ".$hasil; // Output : 5 ?>

Contoh kode diatas pada intinya berisi suatu proses(program php) untuk melakukan Operasi Penjumlahan menggunakan Tanda plus(+). Operasi Penjumlahan tersebut terdapat pada baris kode $hasil = $x + $y;. Langsung saja, berikut hasil penjumlahan tersebut yang akan ditampilkan pada halaman web.

Apakah bisa?, menggabungkan nilai bertipe angka dengan nilai bertipe string menggunakan Operator Penjumlahan, seperti yang bisa dilakukan oleh bahasa javascript. Hasilnya adalah Tidak bisa.

pada PHP, untuk menggabungkan 2 nilai dengan tipe string dan angka. Anda bisa menggunakan Tanda titik(.), misal untuk menggabungkan angka dengan string yaitu $hasil = "Nomor ". 3;. hasil outputnya yaitu "Nomor 3".

Operator Penguranan(-) adalah Operator yang secara khusus digunakan untuk melakukan pengurangan dari 2 Nilai(Operand), Misal 5 - 3. Operator Pengurangan pada PHP termasuk dalam jenis Binary. Berikut contoh kode PHP dengan Operator Pengurangan.

contoh kode/program/sintaks php

<?php $y = 3; $hasil = 5; $x = $hasil - $y; echo "Hasil Pengurangan dari Bilangan 5 dikurangi 3 adalah : ".$x; // Output : 2 ?>

Operasi Pengurangan pada contoh kode diatas terdapat pada baris $x = $hasil - $y;. dan berikut hasil olahan dari Operasi Pengurangan diatas pada halaman web.

Operator Pembagian disimbolkan dengan karakter slash(/), dan digunakan untuk membagi satu nilai dengan nilai yang lainnya. Karena Operator Pembagian membutuhkan 2 nilai(operand) saat prosesnya, Artinya operator ini masuk dalam jenis Binary.

contoh kode/program/sintaks php

<?php $x = 13; $y = 2; $hasil = $x / $y; echo "Hasil Pembagian dari Bilangan 13 dibagi 2 adalah : ".$hasil; // Output : 6.5 ?>

contoh kode php diatas berisi proses perhitungan matematika terutama operasi pembagian, proses tersebut terdapat pada baris $hasil = $x / $y;. dan berikut hasil olahan dari operasi pembagian tersebut.

Operator Perkalian pada PHP digunakan untuk melakukan perkalian dari 2 nilai, Operator tersebut bisa Anda simbolkan dengan tanda bintang(*). Coba perhatikan contoh kode php berikut.

contoh kode/program/sintaks php

<?php $x = 7; $y = 6; $hasil = $x * $y; echo "Hasil Perkalian dari Bilangan 7 dan 6 adalah : ".$hasil; // Output : 42 ?>

Contoh diatas berisi proses perkalian dari angka 3 dan 2 yang terletak pada baris $hasil = $x * $y;. dan berikut hasil dari contoh kode diatas pada halaman web.

Operator Modulus dapat disimbolkan dengan tanda percent(%), Operator tersebut digunakan sebagai instruksi untuk melakukan perhitungan matematika. Hasil dari perhitungan akan menghasilkan sisa bagi dari hasil pembagian suatu bilangan terhadap bilangan lainnya.

contoh kode/program/sintaks php

<?php $x = 9; $y = 6; $hasil = $x % $y; echo "Hasil Perhitungan dengan Operasi Modulus dari Bilangan 9 dibagi 6 adalah : ".$hasil; // Output : 3 ?>

Jika pada operasi pembagian, Hasil pembagian dari angka 6 dibagi 3 akan mengashilkan angka 2. Nah, hal tersebut berbeda dengan operasi Modulus, dimana hasil mod dari angka 6 dibagi 3 akan menghasilkan angka 0.

Kenapa menghasilkan angka 0?, karena angka 6 akan habis jika dibagi dengan angka 3. dan berikut gambar berisi output dari hasil operasi modulus pada contoh kode php diatas.

Operator Positif dan Negatif digunakan untuk membedakan suatu angka, apakah angka tersebut bernilai negatif atau positif. Misalnya pada Operator negatif yang bisa Anda gunakan untuk menandai angka yang nilainya kurang dari angka 0 yaitu -1, -2, -3, dsb.

Operator Positif dan Negatif disimbolkan dengan Tanda plus(+) dan minus(-), 2 tanda tersebut sebenarnya sama dengan operator pada penjumlahan dan pengurangan, yang membedakan adalah cara penggunaanya atau fungsinya.

Operator Positif dan Negatif membutuhkan 1 nilai(operand), Artinya 2 Operator tersebut berjenis Unary. dibawah ini adalah contoh kode php yang menyertakan penggunaan dari Operator Positif dan Negatif.

contoh kode/program/sintaks php

<?php $x = -2; $y = +5; $z = -7; $penjumlahan = $x + $z; $pengurangan = $y - $x; $perkalian = $x * $y; echo "Operasi Penjumlahan dari Angka -2 dan -7 adalah : ".$penjumlahan; // Output : -9 echo "<br />Operasi Pengurangan dari Bilangan 5 dikurangi -2 adalah : ".$pengurangan; // Output : 7 echo "<br />Operasi Perkalian dari Angka -2 dan 5 adalah : ".$perkalian; // Output : -10 ?>

Contoh kode diatas sekaligus juga berisi proses perhitungan matematika seperti operasi penjumlahan, pengurangan, perkalian, dsb. dan berikut hasilnya.

Operator Exponential pada PHP disimbolkan dengan karakter double bintang(**). Hasil yang diperoleh dari penggunaan Operator Eksponensial sama seperti hasil dari operasi perpangkatan matematika.

Misal pada operasi perpangkatan, 25 pangkat 2 akan menghasilkan angka 625, hal tersebut sama dengan 25x25. Nah, dalam PHP Anda bisa menuliskan pernyataan tersebut seperti ini '$eks = 25 ** 2;'. berikut contoh kode php-nya.

contoh kode/program/sintaks php

<?php $x = 25; $eks = $x ** 2; echo "Hasil Perpangkatan dari angka 25 dipangkatkan dengan angka 2 adalah ".$eks; // Output : 625 ?>

Aritmatika Bersarang(nested arithmetic) adalah proses Perhitungan Matematika atau operasi aritmatika yang didalamnya terdapat operasi aritmatika lagi.

Bahasa PHP sendiri sudah mengetahui tingkatan operasi yang lebih tinggi, yang nantinya akan didahulukan prosesnya. Misalnya pada perhitungan $hasil = 3 + 2 * 5;, dimana pada perhitungan tersebut yang akan diproses dulu adalah perkalian, kemudian baru penjumlahan.

Namun Anda juga bisa mendahulukan suatu operasi tertentu, misalnya operasi penjumlahan yang akan diproses dulu sebelum operasi perkalian. Untuk mendahulukan suatu proses tertentu, Anda bisa menggunakan tanda kurung lengkung, contoh $hasil = (3 + 2) * 5;.

Compound Aritmatika adalah Gabungan dari Operator Aritmatika dengan equals(=). Compound aritmatika fungsinya sebenarnya sama, dengan Operator Aritmatika yang sebelumnya sudah dibahas, seperti penjumlahan, pengurangan, dsb.

yang membedakan adalah, pada Compound Aritmatika penulisannya lebih sedikit dibandingkan dengan Operasi pada Aritmatika. Berikut Tabel untuk compound Aritmatika.

Agar lebih mudah untuk dipahami, berikut adalah contoh kode php yang berisi perintah-perintah yang menggunakan Compound Aritmatika.

contoh kode/program/sintaks php

<?php $tambah = 5; $tambah += 3; echo "Hasil Penjumlahan dari bilangan 5 dan 3 adalah ".$tambah; $kali = 7; $kali *= 4; echo "Operasi Perkalian dari angka 7 dikurangi 4 adalah ".$kali; $kata = "Pam"; $kata .= "ungkas"; echo "Gabungan kata dari kata 'pam' dan 'ungkas' adalah ".$kata; ?>

dan berikut hasilnya pada halaman web.