Sistem termodinamika adalah objek studi termodinamika. Suatu sistem dapat didefinisikan sebagai jumlah materi tertentu, atau suatu wilayah di ruang di mana perhatian difokuskan pada analisis masalah. Show Di sisi lain, istilah termodinamika diciptakan oleh fisikawan dan matematikawan Inggris Thomson, yang menggabungkan akar Yunani untuk panas (Θέρμη) dan kekuatan atau gaya (δύναμις: dynamis). Termodinamika adalah cabang fisika yang bertanggung jawab untuk mempelajari panas dan potensinya untuk menghasilkan energi, dan sifat-sifat yang terkait dengan kedua aspek. Jenis sistem termodinamikaDalam contoh pertama, beberapa konsep dasar terkait dengan sistem termodinamika adalah lingkungan, batas sistem dan alam semesta. Lingkungan adalah segala sesuatu yang berada di luar sistem, dan batasnya adalah antarmuka yang memisahkan lingkungan. Akhirnya, alam semesta adalah kombinasi dari dua elemen ini. Sistem termodinamika dapat berupa sejumlah zat, spesimen atau mesin yang dipisahkan dari lingkungannya dengan cara yang terdefinisi dengan baik. Pemisahan ini bisa nyata atau imajiner. Juga harus dipertimbangkan bahwa baik geometri maupun komposisi kimia maupun keadaan fisik dari sistem termodinamika tidak ditentukan sebelumnya, sehingga salah satu dari mereka dapat berubah. Di sisi lain, ada tiga jenis sistem termodinamika: tertutup, terbuka dan terisolasi. Dalam sistem tertutup, energi dapat ditransfer antara sistem dan lingkungannya, tetapi bukan massa. Jika keduanya dapat ditransfer, maka itu adalah sistem terbuka. Di sisi lain, jika tidak ada interaksi dengan lingkungan, sistem terisolasi. Sistem TertutupDalam kasus sistem termodinamika tertutup, materi tidak melewati batas sistem. Namun, energi bisa melintasinya, tetapi dalam bentuk kalor atau usaha. Sistem berikut menggambarkan tipe ini:
Sistem terbukaDalam jenis sistem ini, ada pertukaran energi dengan lingkungan, dan tidak ada halangan bagi massa atau materi untuk melewati batas sistem. Selain itu, usaha dilakukan di atau oleh sistem. Contoh sistem termodinamika terbuka meliputi:
Sistem TerisolasiSistem terisolasi adalah sistem di mana usaha tidak dilakukan pada atau oleh sistem. Kalor juga tidak diekstraksi atau ditambahkan ke sistem. Selain itu, materi tidak mengalir masuk atau keluar darinya. Sangat sedikit sistem termodinamika yang sepenuhnya terisolasi. Contohnya adalah:
SISTEM TERTUTUP Pengertian dari sistem tertutup (closed system) adalah sistem yang tidak berhubungan dan tidak terpengaruh dengan lingkungan luarnya. Sistem ini bekerja secara otomatis tanpa adanya turut campur tangan dari pihak diluarnya. Secara teoritis sistem tertutup ini ada, tetapi kenyataannya tidak ada sistem yang benar-benar tertutup, yang ada hanyalah relatively closed system (secara relatif tertutup, tidak benar-benar tertutup).
Sistem tertutup yang telah kita ketahui merupakan sistem yang tidak berhubungan dengan lingkungannya. Apapun lingkungan sekeliling itu, sistem tertutup itu tidak berubah. Jika lingkungan berubah, “batas” yang ada di antara sistem dengan lingkungannya mencegah sistem itu terpengaruh. Walaupun diragukan adanya sistem tertutup itu dalam kenyataan, konsep ini penting artinya.
Rumah kaca merupakan contoh sistem tertutup. Dimana rumah kaca tidak terpengaruh dengan sistem diluarnya. Sebuah rumah kaca terbuat dari gelas atau plastik; Dia menjadi panas karena radiasi elektromagnetik yang datang dari matahari memanaskan tumbuhan, tanah, dan barang lainnya di dalam bangunan ini. Kaca yang digunakan untuk rumah kerja bekerja sebagai medium transmisi yang dapat memilih frekuensi spektral yang berbeda-beda, dan efeknya adalah untuk menangkap energi di dalam rumah kaca, yang memanaskan tumbuhan dan tanah di dalamnya yang juga memanaskan udara dekat tanah dan udara ini dicegah naik ke atas dan mengalir keluar. Oleh karena itu rumah kaca bekerja dengan menangkap radiasi elektromagnetik dan mencegah konveksi. Rumah kaca melindungi tanaman dari panas dan dingin yang berlebihan, melindungi tanaman dari badai debu dan "blizzard", dan menolong mencegah hama. Pengontrolan cahaya dan suhu dapat mengubah tanah tak subur menjadi subur. Rumah kaca dapat memberikan suatu negara persediaan bahan makanan, di mana tanaman tak dapat tumbuh karena keganasan lingkungan. Hidroponik dapat digunakan dalam rumah kaca untuk menggunakan ruang secara efektif. SISTEM TERBUKA sistem terbuka adalah sistem yang berhubungan dan terpengaruh oleh lingkungan luarnya. Sistem ini menerima masukan dan menghasilkan keluaran untuk lingkungan luar atau subsistem yang lainnya, karena sistem sifatnya terbuka dan tepengaruh oleh lingkungan luarnya, maka suatu sistem harus mempunyai sistem pengendalian yang baik. Sistem-sistem yang baik harus dirancang sedemikian rupa, sehingga secara relatif tertutup karena sistem tertutup akan bekerja secara otomatis dan terbuka untuk pengaruh yang baik saja. Contoh dari sitem terbuka adalah Microsoft corporation, yang selalu mengikuti kebutuhan para konsumen yang sudah disurvey oleh pihak perusahaan, sehingga perusahaan dapat berinovasi dan menciptakan suatu produk yang dibutuhkan dalam masyarakat. Sumber: http://www.rumahwasir.co.id/foto_prod/Efek%20Rumah%20Kaca%20dan%20Efek%20Rumah%20Wasir.jpg https://id.wikipedia.org/wiki/Rumah_kaca http://monaliasakwati.blogspot.co.id/2011/04/pengertian-sistem-tertutup.html https://felix3utama.wordpress.com/tag/sistem-terbuka-open-system/ http://masagusafriansyah.blogspot.co.id/2012/11/contoh-implementasi-sistem-terbuka-dan.html Page 2
Nama : Miftahul zannah
Kelas : XI - MIPA
Asal Sekolah : SMA ARRAHMAN DEPOK
Contoh Reaksi Eksoterm lainnya yaitu sebagai berikut :
Dalam termokimia dikenal 3 jenis sistem, yaitu : sistem terbuka, sistem tertutup dan sistem terisolasi. Berikut ini adalah contoh ketiga jenis sistem tersebut dalam kehidupan sehari-hari : 1. air panas yang dituangkan ke gelas jika dibiarkan air tersebut menjadi dingin, dpat mengalami pertukaran materi dan energi. 2. melempar bola di air atau masuknya bola diair dan terkenanya sinar matahari. 3. Saat merebus air dalam panci terbuka.
sistem tertutup :
sistem terisolasi :
Nama : Miftahul Zannah Kelas : XI - MIPA Asal Sekolah : SMA ARRAHMAN DEPOK Termokimia Termokimia adalah ilmu yang mempelajari reaksi kimia dan perubahan energi yang terlibat. Dalam mempelajari termokimia, diperlukan definisi “sistem” dan “lingkungan”. Sistem adalah segala sesuatu yang menjadi fokus perhatian kita. Lingkungan adalah segala sesuatu selain sistem. Hukum pertama termodinamika menyatakan bahwa energi tidak dapat diciptakan ataupun dimusnahkan. Implikasi hukum ini pada energi dalam sistem, yaitu perubahan energi dalam, ΔE sama dengan penjumlahan kalor (q) yang diserap atau dilepas sistem dengan kerja (w) yang dilakukan atau diterima sistem. Persamaan Termokimia dan Entalpi Persamaan termokimia adalah persaman reaksi setara yang menyertakan kalor reaksi (entalpi reaksi) — yang menunjukkan hubungan antara massa dan energi. Contoh persamaan termokimia: 2H 2 (g) + O 2 (g) → 2H 2 O(g) ΔH= −483,6 kJ Entalpi, H, yaitu fungsi keadaan yang merup
|