Anda bingung mencariMedia Pembelajaran Bahasa Indonesia SD, berikut iniContoh Media Pembelajaran Bahasa Indonesia SD.
Contoh Media Pembelajaran Bahasa Indonesia SD
1. Boneka tangan untuk meningkatkan kemampuan bercerita pada siswa SDN
Media boneka tangan merupakan Contoh Media Pembelajaran Bahasa Indonesia SD dalam pembelajaran bercerita yang sesuai dengan karakteristik siswa kelas II yang berada pada tahap praoperasional konkret. Media Pembelajaran bercerita diteliti di kelas IIA kurang menarik perhatian siswa. Akibatnya banyak siswa yang malu dan tidak mau bercerita ke depan kelas. Selain itu kualitas pembelajaran bercerita dalam mata pelajaran Bahasa Indonesia siswa kelas II A SDN Bareng 1 Kota Malang, masih rendah yakni nilai rata-rata siswa kelas II A dalam tes kemampuan bercerita pada semester I hanya mencapai 65. Hasil pretest menunjukkan bahwa hanya 32% dari siswa yang hadir pada saat pre-tes yang memenuhi standar ketuntasan minimal. Siswa yang hadir pada saat pretes sebanyak 22 siswa, sedangkan yang tidak masuk 2 orang siswa karena sakit. Sehingga dari 22 siswa yang mengikuti pre-tes, 10 siswa memiliki kemampuan bercerita yang cukup baik dan 12 siswa memiliki kemampuan bercerita yang rendah. Diteliti Oleh Nurhidayati //library.um.ac.id/ptk/index.php?mod=detail&id=48438
2. Media kartu gambar seri untuk meningkatkan kemampuan bercerita anak mata pelajaran Bahasa Indonesia kelas II SD
Media pembelajaran Bahasa Indonesia SD ini pernah diteliti. Penggunaan Media Kartu Gambar Seri untuk Meningkatkan Kemampuan Anak dalam Bercerita Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Kelas II SDN Menampu 03. Skripsi, Program S1 PGSD, Jurusan Kependidikan Sekolah Dasar dan Prasekolah Universitas Negeri Malang. Pembimbing (1) Drs. Usep Kustiawan, M.Sn (2) Dra. Hj. Winihasih, M.Pd. sumber ://library.um.ac.id/ptk/index.php?mod=detail&id=38774
3. Media Pembelajaran Bahasa Indonesia SD wayang kertas sebagi media untuk meningkatkan kemampuan berbicara
Media ini pernah diteliti,Dalam studi pendahuluan yang dilakukan pada siswa kelas V SDN Juluk 2 Saronggi Sumenep ditemukan beberapa indikator yang menunjukkan bahwa mereka mengalami kesulitan berbicara. Berdasarkan pertimbangan dari berbagai rujukan dipilihkan wayang kertas sebagai media karena diduga efektif dapat meningkatkan kemampuan berbicara siswa. Dengan demikian ditetapkan judul penelitian: Penggunaan Wayang Kertas sebagai Media Untuk Meningkatkan Kemampuan Berbicara Siswa Kelas V SDN Juluk 2 Sumenep. Sumber ://library.um.ac.id/ptk/index.php?mod=detail&id=47415
4. Media pembelajaran image streaming untuk meningkatkan kemampuan mengarang bahasa Indonesia
Metode pembelajaran image streaming untuk meningkatkan kemampuan mengarang bahasa Indonesia pada siswa kelas V SDN Tulus Rejo 2 MAlang oleh Mochammad Hedi Prasetyo sumber ://library.um.ac.id/ptk/index.php?mod=detail&id=48592
5. Media televisi untuk meningkatkan keterampilan berbicara untukMedia Pembelajaran Bahasa Indonesia SD
Penggunaan media pembelajaran bahasa indonesia ini pernah diteliti.Penelitian ini menggunakan rancangan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan model kolaboratif menggunakan acuan model siklus PTK. Setiap siklus terdiri dari: planning, acting & observing, reflecting, dan revise plan. Penelitian ini dilakukan di kelas VA SDN Bareng 1 Kota Malang, dengan subyek siswa kelas VA sebanyak 35 orang. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara, dokumentasi, dan tes lisan. Instrumen penelitian yang digunakan berupa pedoman observasi, pedoman wawancara, dan soal tes. Data dianalisis secara deskriptif, baik deskriptif kuantitatif maupun deskriptif kualitatif. sumber ://library.um.ac.id/ptk/index.php?mod=detail&id=49144