Contoh moderasi beragama adalah

Home Gaya Hidup Gaya Lainnya
TAJIL

Pentingnya Moderasi dalam Beragama

Ilustrasi. Moderasi beragama adalah sikap dan praktik beragama yang mengamalkan esensi ajaran-ajaran agama yang mengandung nilai-nilai kemanusiaan sesuai konstitusi. (iStock/NickolayV)
Jakarta, CNN Indonesia --

Selama bulan Ramadan 2021, CNNIndonesia.com menghadirkan tanya jawab seputar Islam (Tajil). Kali ini, tanya jawab seputar Islam membahas tentang moderasi beragama.

Tanya

Mengapa Perlu Moderasi Beragama?


Jawab

Narasumber: Menteri Agama Indonesia 2014-2019, Lukman Hakim Saifuddin

Assalamualaikum Wr. Wb.

Mengapa perlu bermoderasi beragama?

Moderasi beragama adalah cara pandang atau sikap dan praktik beragama yang mengamalkan esensi ajaran-ajaran agama yang hakikatnya mengandung adalah nilai-nilai kemanusiaan dan menebarkan kemaslahatan bersama.

Ini berprinsipkan keadilan dan keseimbangan serta mentaati kesepakatan berbangsa yang dikukuhkan konstitusi.

Pilihan Redaksi
  • Bagaimana Melatih Diri untuk Bertoleransi?
  • Hukum Utang Piutang dalam Islam
  • Bolehkah Umat Islam Tidak Mengikuti Mazhab?

Jadi, ada empat hal yang menjadi esensi moderasi beragama itu. Pertama, cara pandang atau sikap dan praktik keberagamaan.

Yang kedua, terkait dengan pengamalan esensi agama, yang hakikatnya adalah kemanusiaan dan kemaslahatan bersama. Yang ketiga, semuanya berprinsipkan keadilan dan keseimbangan.

Dan keempat, taat pada konstitusi, pada kesepakatan bersama di tengah kehidupan kita yang beragam.

Maka, kita perlu memoderasi cara kita beragama karena belakangan ini disinyalir adanya tiga hal yang menjadi fenomena yang berkembang.

Pertama, cara pandang atau sikap dan praktik keberagamaan yang justru mengingkari nilai-nilai kemanusiaan dan kemaslahatan bersama yang mewujudkan kedamaian itu.

Cara beragama yang eksklusif misalnya, padahal beragama itu inklusif. Cara beragama yang segregatif, yang memisah-misahkan padahal beragama itu adalah integratif, menyatukan kita.

Cara beragama yang konfrontatif misalnya, senang untuk bermusuhan, berlawanan. Lalu, cara beragama yang destruktif, padahal beragama harusnya konstruktif.

Ini adalah kecenderungan mengingkari nilai-nilai kemanusiaan dan perdamaian.

Yang kedua juga disinyalir semakin dirasakan tafsir-tafsir keagamaan yang justru tidak berdasar, yang tidak menggunakan kaidah dasar dalam menerjemahkan agama.

Muncul tafsir-tafsir yang justru bertolak belakang dengan esensi agama itu sendiri.

Misalnya jihad, jihad direduksi dengan makna yang hakikatnya kondisional, sangat situasional, lalu digunakan untuk kondisi damai secara umum sesuatu yang bertolak belakang tentu.

Ketiga, kecenderungan bahwa ada pemahaman keagamaan yang justru bisa mengoyak dan merusak ikatan kebangsaan. Misalnya politisasi agama, penyeragaman terhadap hal yang beragam dan lain sebagainya.

Maka, moderasi agama diperlukan agar cara pandang, sikap keagamaan kita bersifat moderat, tidak melebih-lebihkan, tidak melampaui batas, tidak ekstrem.

Jadi yang dimoderasi bukanlah agama, tapi cara kita berislam.

Wassalamualaikum. Wr. Wb.

(agn/agn)

Saksikan Video di Bawah Ini:

VIDEO: Mengapa Perlu Moderasi Beragama?

KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT

VIDEO: Kisah di Balik Air Mata yang Tertuang dalam Al-Qur'an

Kisah Ubay bin Ka'ab, Sahabat Nabi Penghafal Al-Qur'an

VIDEO: Mengapa Perlu Moderasi Beragama?

Bacaan Niat dan Doa Zakat Fitrah

4 Tradisi Memperingati Nuzulul Quran

TOPIK TERKAIT

tajil

tajil 2021

ramadan

ramadan 2021

moderasi beragama

ramadan 1442 h

Selengkapnya
BACA JUGA

Peneliti Ungkap Lonjakan Harga Daging Sapi Akibat Siklus Ramadan

SE Menag: Sepiker Luar Masjid Saat Takbiran Sampai Jam 10 Malam

Muhammadiyah Tetapkan 1 Ramadan 1443 H Jatuh pada 2 April 2022

KSP Bantah Isu PPKM Sengaja Diperketat Tiap Jelang Ramadan

Pengguna TikTok Lebih Aktif Saat Ramadan

TERPOPULER
01

7 Penyebab Bangun Tidur Selalu Merasa Lelah

Gaya Hidup
02

Catatan Berburu dan Meramu Manusia Purba Sudah Ada Sejak 7000 SM

Gaya Hidup
03

7 Cara Atasi Vagina Kering, Bikin Seks Nyaman dan Sakit Minimal

Gaya Hidup
04

Kata Dokter Soal Gejala Omicron yang Patut Diwaspadai

Gaya Hidup
05

Arnold Putra, Tas Tulang Manusia, Dugaan Pemesan Paket Organ Manusia

Gaya Hidup
LAINNYA DARI DETIKNETWORK

Cerita di Balik Pelat Nomor 'KIAIKU' Milik Gus Mus

detikcom

Perhatian! 180.000 ASN akan Pindah ke IKN Nusantara

CNBC Indonesia

Nikahi Wanita Turki, Begini Perjuangan Pria Jambi Meluluhkan Hati Mertua

Haibunda

Ada Panggilan 'Sayang', Bukti Kalina Pesan Hotel untuk Ricky Diperlihatkan Vicky

Insertlive

Amboi, Cantiknya! Ini 4 Rekomendasi Destinasi Wisata Pantai di Maluku Utara

Beautynesia

New Girls in Town! Ini 6 Fakta Menarik NMIXX, Girl Group Baru Debutan JYP Entertainment!

Female Daily