Contoh kasus tentang nasionalisme di Indonesia

JAKARTA - Arcandra Tahar dipecat Presiden Joko Widodo (Jokowi) karena tersandung isu mempunyai dua kewarganegaraan yakni Indonesia dan Amerika Serikat (AS).

Pencopotan Arcandra Tahar ini diumumkan langsung oleh pemerintah di Istana Negara yang disampaikan Menteri Sekretaris Negara Pratikno pada Senin 15 Agustus 2016 malam.

Pengamat kebijakan energi Sofyano Zakaria menilai, pemberhentian Arcandra oleh pemerintah secara hukum dapat dimaknai pemerintah mengakui bahwa Arcandra benar telah menjadi warga negara Amerika.

"Kasus Arcandra pada hakekatnya adalah terkait dengan pupusnya semangat nasionalisme pada diri putra bangsa," tegas Sofyano kepada Okezone, Jakarta, Selasa (16/8/2016).

Di masa kini, nasionalisme tidak lagi menjadi ruh pada raga anak bangsa, sehingga dengan mudah seseorang menanggalkan nasionalisme hanya karena uang, harta dan jabatan, tambah Sofyano.

Pupusnya nasionalisme bukan hanya terjadi pada kasus menanggalkan kewarganegaraan Indonesia dan beralih ke kewarganegaraan asing, tetapi juga pada sikap perilaku dan moral yang tidak nasionalis.

"WNI yang bermoral WNA lebih berbahaya dari WNA sesungguhnya. Ini sama halnya dengan serigala berbulu domba," tambah Sofyano.

Mereka yang mendukung dan ikut memberikan jalan sehingga bangsa luar bisa leluasa menguasai sumber daya alam dan ekonomi bangsa ini , mereka itu adalah orang yang tidak memiliki nasionalisme dan ini lebih berbahaya dari WNA itu sendiri" ujar Sofyano lagi.

(dni)

Video

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA