Contoh alat PERAGA dalam pembelajaran

Dalam pembelajaran matematika, media pembelajaran merupakan aspek penting yang dapat menunjang keberhasilan belajar. Media pembelajaran ini fungsinya adalah sarana untuk memudahkan anak dalam memahami materi yang disampaikan guru. Siswa akan lebih mudah paham karena media pembelajaran biasanya adalah sesuatu hal yg konkret. Media pembelajaran matematika sering kita sebut dengan alat peraga matematika. Apa sajakah contoh alat peraga matematika sebagai alat peraga edukatif dalam pembelajaran? Berikut ini ulasannya.

Daftar Isi

  • 1 Manfaat Alat Peraga Edukatif Matematika
    • 1.1 Meningkatkan sensor motorik anak.
    • 1.2 Meningkatkan daya ingat.
    • 1.3 Memotivasi anak melalui alat peraga matematika
  • 2 Contoh-contoh Alat Peraga Matematika
    • 2.1 Neraca Bilangan
        • 2.1.0.1 Papan Berpaku (Geoboard)
    • 2.2 Alat Peraga Jam Sudut
    • 2.3 Kerangka Bangun Ruang
    • 2.4 Menara Hanoi
    • 2.5 Dakon KPK dan FPB
    • 2.6 Alat Peraga Matematika Tangram
      • 2.6.1 Thats All about Contoh Alat Peraga Matematika

Manfaat Alat Peraga Edukatif Matematika

Tahukah Kita bahwa metode belajar anak ternyata mempengaruhi tumbuh kembang anak? Itu sebabnya dalam pembelajaran pelajaran yang dasar seperti matematika, banyak digunakan alat peraga matematika. Hal ini dimaksudkan untuk mengoptimalkan proses belajar dan mengajar serta membantu anak untuk bisa memahami matematika dengan mudah terutama untuk siswa SD. Beberapa contoh alat peraga matematika yang paling sering dipakai di sekolah misalnya neraca/timbangan bilangan, papan berpaku (geoboard), math domino dan masih banyak lagi. Di samping mengoptimalkan proses belajar mengajar, penggunaan alat peraga edukatif seperti ini memiliki beberapa manfaat.

  • Meningkatkan sensor motorik anak.

Penggunaan alat peraga ternyata bisa meningkatkan sensor motorik sekaligus imajinasi anak. Hal ini disebabkan karena penggunaan alat peraga mewajibkan anak untuk bergerak memindahkan suatu barang ketika melakukan perhitungan. Perangkat alat peraga yang berwarna warni juga bisa memicu imajinasi anak dan mendorong anak menjadi lebih kreatif dan bersemangat. Menggunakan alat peraga edukatif yang berwarna warni juga membuat anak-anak jadi lebih tertarik untuk belajar karena menganggap alat peraga ini sebagai permainan.

  • Meningkatkan daya ingat.

Contoh alat peraga matematika yang meliputi perhitungan perkalian, pertambahan, pengurangan dan pembagian dipercaya bisa meningkatkan daya ingat anak. Penggunaan alat peraga ini juga bisa meningkatkan daya tangkap anak karena perhitungan dilakukan dengan cara yang menyenangkan dan mudah dipahami oleh anak SD sekalipun. Mempelajari matematika dengan cara yang menyenangkan layaknya bermain membuat anak mulai menyukai matematika dan tidak menganggapnya sebagai mata pelajaran yang menakutkan dan menyulitkan.

  • Memotivasi anak melalui alat peraga matematika

Biasanya anak-anak sekolah dasar akan merasa enggan ketika diminta mempelajari sesuatu yang baru seperti mempelajari pelajaran matematika yang dikenal rumit. Namun, dengan adanya alat peraga matematika SD, belajar matematika jadi lebih menyenangkan, seru dan memicu rasa ingin tahu. Proses pembelajaran yang menyenangkan membuat anak merasa tertantang untuk mulai mencoba sesuatu yang baru dan tidak mudah merasa putus asa karena salah memberikan jawaban yang salah.

Contoh alat PERAGA dalam pembelajaran
contoh alat peraga matematika sebagai alat peraga edukatif

Contoh-contoh Alat Peraga Matematika

Dari uraian di atas, bisa disimpulkan bahwa penggunaan alat peraga ternyata memiliki dampak yang positif terhadap kreativitas dan daya ingat anak. Jadi, kini tak ada alasan lainnya lagi yang membuat Kita untuk mengurungkan niat menggunakan alat peraga matematika. Beberapa contoh alat peraga matematika yang bisa Kita coba untuk memotivasi anak untuk mempelajari matematika diantaranya seperti berikut.

  • Neraca Bilangan

Contoh alat peraga matematika yang pertama yakni neraca bilangan atau timbangan bilangan. Neraca ini terdiri dari sebuah timbangan dan beberapa kayu atau batu timbangan. Batu timbangan ini dibuat memiliki bobot yang sama dan tangan neraca diberi suatu tkita atau batas-batas memakai paku untuk menggantungkan batu timbangan. Alat peraga ini dipakai untuk mempelajari perhitungan pengurangan, perkalian, pembagian dan penjumlahan terutama bagi siswa sekolah dasar. Panjang tangan-tangan alat peraga matematika SD ini bisa dibuat dan disesuaikan dengan keperluan perhitungan.

Contoh alat PERAGA dalam pembelajaran
neraca alat peraga matematika
  • Papan Berpaku (Geoboard)

Selain neraca bilangan, contoh alat peraga matematika selanjutnya yakni papan berpaku (geoboard). Alat peraga ini bisa berbentuk atau persegi panjang dengan beberapa paku yang terpasang membentuk suatu pola tertentu yang terhubung dengan karet. Alat peraga ini sangat cocok dipakai oleh siswa SD dalam mempelajari berbagai macam bangun datar dan menentukan luas permukaan bangun datar. Penggunaan pola paku yang dihubungkan dengan karet ini terlihat lebih nyata dan mudah dimengerti daripada menggunakan balok kayu, kertas dan bahan lainnya.

Contoh alat PERAGA dalam pembelajaran
geoboard edukatif
  • Alat Peraga Jam Sudut

Alat peraga matematika jam sudut sering dipakai oleh siswa SD hingga SMP untuk memahami cara membaca jam, pengenalan jenis sudut dan menentukan besar sudut.Alat peraga edukatif ini terdiri dari angka 1 hingga 12, lengkap dengan dua jarum jam seperti layaknya jam asli. Jam sudut terdiri dari dua lingkaran dimana lingkaran pertama dipakai sebagai papan jam dan lingkaran kedua dipakai untuk mengukur besarnya sudut antara kedua jarum jam.

Contoh alat PERAGA dalam pembelajaran
contoh peraga matematika tangram
  • Kerangka Bangun Ruang

Untuk membantu anak memahami geometri atau bangun ruang, Kita bisa mengenalkan anak pada alat peraga kerangka bangun ruang. Alat peraga matematika SDini bisa digunakan untuk mengenalkan sifat-sifat bangun ruang, bagian-bagian bangun ruang dan perhitungan geometri lainnya. Alat peraga ini biasanya digunakan oleh siswa sekolah menengah pertama maupun sekolah dasar yang sudah memiliki mata pelajaran bahasan bangun ruang.

Contoh alat PERAGA dalam pembelajaran
kerangka matematika
  • Menara Hanoi

Contoh alat peraga matematika lainnya yakni Menara Hanoi. Alat peraga menara Hanoi dikembangkan oleh Edouard Lusac, seorang ahli matematika di tahun 1885.Permainan ini dibuat untuk menanamkan konsep urutan, paling sedikit, besaran, paling sedikit dan sama. Dalam permainan ini pemain diminta untuk memindahkan sejumlah cakram yang besarnya teratur.Secara khusus alat peraga ini bertujuan untuk melatih anak untuk berpikir logis, menemukan relasi antara jumlah loncatan minimum dan kepingan secara induktif.

Contoh alat PERAGA dalam pembelajaran
peraga edukatif menara hanoi
  • Dakon KPK dan FPB

Tahukah Kita bahwa dakon ternyata bisa digunakan untuk belajar matematika? Sebagai contoh alat peraga matematika, Dakon KPK dan FPB merupakan permainan tradisional yang bisa dipakai untuk mengajarkan materi mengenai FPB dan KPK dari pasangan 2 bilangan atau lebih.Permainan dakon KPK dan FPB ini menyerupai permainan congklak tradisional yang digabungkan dengan pelajaran matematika dengan alur permainan yang mirip dan bisa diajarkan pada siswa sekolah dasar. Untuk memainkan permainan ini, siswa perlu mengetahui kelipatan dan faktor dari suatu bilangan sebelum mulai bermain.

Kemudian, siswa memasukkan biji dakon ke dalam lubang yang merupakan faktor atau kelipatan dari bilangan tersebut. Yang perlu diperhatikan adalah siswa harus memilih bilangan terbesar dari dua biji dakon yang terdapat di dalam lubang untuk mencari FPB. Sedangkan untuk mencari KPK, memilih bilangan terkecil apabila terdapat dua biji dakon dalam lubang.

Contoh alat PERAGA dalam pembelajaran
peraga dakon matematika
  • Alat Peraga Matematika Tangram

Tangram sering disebut juga sebagai dengan Tujuh Keping Ajaib atau Bujursangkar Ajaib. Alat peraga ini terdiri dari tujuh keping bentuk geometri dasar seperti satu bujursangkar (kecil), satu jajar genjang atau lima segitiga siku-siku sama kaki. Alat peraga tangram digunakan untuk memudahkan siswa mempelajari bentuk bangun datar dan bagaimana caranya membentuk bangunan-bangunan tertentu.

Siswa memainkan tangram dengan cara merangkai potongan keping tangram dengan menempelkan antara sisi yang sama panjang untuk memperoleh bentuk bangunan geometri yang diinginkan. Permainan ini sangat cocok dimainkan oleh siswa sekolah dasar yang telah mengerti konsep bentuk-bentuk bangun datar dan konsep kekongruenan. Awalnya siswa bisa diajarkan untuk membangun bentuk bangunan yang sederhana baru kemudian berlanjut ke level yang lebih tinggi.

Contoh alat PERAGA dalam pembelajaran
tangram contoh alat peraga edukatif

Di samping contoh alat peraga matematika di atas, masih ada beberapa alat peraga lainnya yang cukup menarik dan menyenangkan dimainkan sambil belajar. Yang perlu diperhatikan dalam memainkan permainan alat peraga tersebut adalah menyesuaikan alat peraga dengan usia siswa dan materi pelajaran yang sudah diberikan. Di samping hal tersebut, alat peraga matematika ini bisa menjadi suatu sarana pembelajaran yang menarik sehingga murid tak lagi takut atau membenci pelajaran matematika.

Thats All about Contoh Alat Peraga Matematika

Baik sahabat gurudigital, demikian tadi ulasan tentang beberapa contoh alat peraga matematika. Karena latar belakang penulis yang merupakan pendidik di satuan pendidikan dasar, harap maklum jika kiranya mayoritas contoh alat peraga edukatif matematika adalah alat peraga untuk anak SD. Bagi pembaca yang memiliki usulan tambahan tentang contoh alat peraga edukatif matematika, bisa berbagi bersama kami disini melalui diskusi di kolom komentar. Terimakasih. Semoga bermanfaat! Semangat menginspirasi!

Contoh alat PERAGA dalam pembelajaran

Indonesian teacherblogger, educontent marketing and digital literacy based learning enthusiast

Lets Think Fresh, Do Best, and Get the best with innovative learning ! Keep inspire!