Coba berikan dua contoh pemanfaatan rangkaian listrik seri dan paralel dalam kehidupan sehari-hari

Tuliskan contoh pemanfaatan rangkaian listrik seri dan paralel di rumah

Tuliskan contoh pemanfaatan rangkaian listrik seri dan paralel di rumah!

Tuliskan contoh pemanfaatan rangkaian paralel dalam kehidupan sehari-hari

Bagikan:

Tuliskan contoh pemanfaatan rangkaian paralel dalam kehidupan sehari-hari. Materi ini untuk tingkat SMP atau sederajat dan SMA atau sederajat.

Rangkaian paralel adalah suatu rangkaian listrik yang bebannya disusun/ dihubungkan secara berjajar atau bercabang.

Mengapa rangkaian paralel disebut rangkaian bercabang? Karena terjadi percabangan arus terhadap beban (lampu) yang dihubungkan dengan kabel secara berjajar.

Rangkain Seri

Rangkain seri merupakan salah satu rangkaian listrik yang semua komponenya atau beban listriknya disusun dengan berurutan. Maksudnya inputan atu komponen atau beban bermuara dari output komponen yang lain. Jika anda masih bingung kita akan menjelaskannya lebih dalam lagi. Perhatikan gambar dibawah ini

Pada gambar diatas memperlihatkan bahwa lampu yang ada disusun dengan berurutan. Jadi kuat arus yang mengalir pada setiap lampu nilainya sama. Initinya setiap lampu tersebut mempunyai suatu hambatan yang nilainya sudah ditetapkan oleh pabrik.

Jadi dengan begitu, komponen listrik yang akan anda hitung nanti merupakan hambatan pengganti total rangkaian. Rangkaian seri ini mempunyai sifat – sifat tertentu yang dapat membedakan dengan rangkaian paralel. Sifat – sifat dari rangakain seri tersebut seperti dibawah ini :

  1. Dalam rangkain seri besar kuat arus yang mengalir dalam masing – masing komponen atau beban sama.
  2. Dalam rangkaian seri ini, disebut dengan rangkaian pembagi tegangan karena sumber tegangan dibagi dalam banyaknya komponen yang dirangkai dengan seri.

Rangkaian seri ini juga mempunyai beberapa kelebihan dan kekurangan. Anda penasarfan dengan kelebihan dan kekurangan tersebut ? disini kita akan menjelaskannya.

Kelebihan Rangkain Seri

Kelebihan daripada rangkaian seri adalah sebagai berikut.

  • Jika menggunakan kabel maka jumlah kabel penghantar yang digunakan atau dibutuhkan tentunya lebih sedikit maka menjadikan lebih hemat kabel.
  • Biaya pemasangan yang relative lebih murah
  • Walaupun hambatan dalam masing – masing bebannya bebeda, beban tetap saja dilalui oleh besar arus yang sama.
  • Analisa kerusakan lebih cepat

Kekurangan Rangkai Seri

Kekurangan rangkaian seri adalah sebagai berikut

  • Jika salah satu dari beban padam atau putus maka beban yang lainnya juga ikut padam.
  • Lampu yang nyala nantinya dirangkai secara seri tidak akan bisa menyala sama terangnya. Hal tersebut dikarenakan tegangan pada setiap lampu berbeda – beda. Tergantung pada besarnya hambatan.

Coba berikan dua contoh pemanfaatan rangkaian listrik seri dan paralel dalam kehidupan sehari-hari

Contoh Rangkaian Seri

Dalam berkehidupan sehari-hari kita bisa melihat ada contoh penerapan dari rangkaian seri ini contohnya seperti :

  1. Switch/sakelar adalah penerapan rangkaian seri dengan beban,
  2. Jika anda menggunakan setrika, dalam setrika tersebut ada rangkaian seri dengan bimetal atau temperature control begitu juga dengan kulkas
  3. Lampu hias yang ada pada pohon natal juga merupakan rangkaian seri beberapa lampu.
  4. Lampu tube lamp atau TL biasa juga orang mengenalnya dengan lampu neon tetapi yang model lama yang masih menggunakan ballast dalam box lampu terseut menggunakan rangakaian seri anatara jala-jala dengan ballastnya.

Rangkaian seri

Rangkaian seri terdiri dari dua atau lebih beban listrik yang dihubungkan ke sumber listrik melalui suatu rangkaian. Rangkaian ini mendapatkan input dari output komponen yang lainnya.

Hal ini menyebabkan rangkaian seri bisa menghemat listrik karena semuanya menggunakan sumber daya yang sama.

Namun, rangkaian ini juga memiliki kelemahan, yaitu jika salah satu komponen rusak atau dicabut, maka seluruh komponen tidak akan berfungsi. Misalnya, dua bohlam lampu dihubungkan dengan rangkaian seri. Jika salah satu lampu dicabut, maka rangkaian tidak akan menyala.

Ciri rangkaian seri antara lain:

  1. Arus yang mengalir pada masing-masing elemen sama besar
  2. Tegangan listrik akan dibagi sama besar.
  3. Beban listrik yang dihubungkan dalam rangkaian seri akan menyebabkan naik atau turunnya arus yang mengalir dalam rangkaian. Misalnya, pada rangkaian dengan 3 lampu cahayanya akan lebih terang dibandingkan dengan rangkaian 4 lampu. Perbedaan ini karena turunnya arus akibat penambahan beban listrik.
  4. Jika salah satu beban listrik putus, maka seluruh aliran akan putus.

Contoh penerapan rangkaian seri ini adalah lampu hias pohon Natal dan komponen di dalam setrika listrik.

Baca juga: 5 Cara Menghemat Listrik, Bisa Bantu Kurangi Pemanasan Global