Cat air kuas kapas adalah seperangkat dalam mewarnai dengan teknik

Rumah > 07. Matematika. Ilmu alam

Kelas master: melukis di atas keramik - Ini adalah pelajaran kecil bagi mereka yang ingin menemukan cakrawala baru dan pemikiran segar untuk diri mereka sendiri dan pekerjaan mereka.

Bagi orang yang tidak tahu, melukis pada keramik adalah masalah bagi seniman profesional dalam teknik yang kompleks. Sebagian, ini benar, tetapi hanya sebagian, karena setiap profesional pernah mempelajari kerajinan ini. Dan tidak ada yang akan melarang kami dan Anda untuk mencoba belajar melukis tentang keramik sendiri. Untuk memulainya, mari cari tahu cara melukis keramik.

Terutama anak-anak suka pulpen dan spidol, pena keramik tidak hanya dibuat untuk mereka. Untuk menggunakan pulpen felt-tip seperti itu, cat di dalamnya harus diguncang dan menyebabkan alirannya ke ujung pena felt-tip, dengan menekan dua kali. Seperti yang digambar dengan cat biasa, gambar yang dibuat dengan pulpen merasa perlu dikeringkan dan dipecat. Informasi lebih lanjut dapat ditemukan dalam instruksi untuk spidol.

Glaze - lapisan tambahan, biasanya diaplikasikan di atas, pada benda yang dicat untuk melindungi produk dari debu.

Pembuat keramik yang paling umum adalah cat akrilik. Mereka mengkilap dan tembus cahaya, serta dalam tabung khusus dengan hidung yang tajam. Cat yang mengalir dari tabung semacam itu terletak pada strip tipis dan, sebagai aturan, digunakan sebagai garis besar gambar. Setelah melukis dengan akrilik, benda itu tidak perlu dibakar.

Ini menyimpulkan perjalanan singkat kami dan beralih ke kelas master. Kami akan membutuhkan:

• barang keramik untuk lukisan (mug, piring, vas, dll.)
• Cat akrilik
• 2-3 kuas dengan ketebalan berbeda

Pekerjaan melukis dengan produk gelas atau keramik harus selalu dimulai dengan degreasing permukaan. Bersihkan permukaan benda dengan alkohol atau pembersih kaca. Jika produk keramik Anda tidak berwarna putih, lebih baik menggunakan primer, yang dapat digunakan sebagai cat putih. Jika produk tidak dipasangi cat, ada risiko warna aslinya, atau gambar akan muncul melalui cat. Jangan pernah mulai mengecat item tanpa sketsa awal. Kerjakan semua goresan, dan gambar secara keseluruhan, di atas kertas, dengan cat biasa.

Ketika polanya sudah ditentukan, Anda dapat mulai mengecat produk. Cobalah untuk beralih dari warna terang ke gelap, dari guratan besar, lebar menjadi kecil.

Ketika gambar diterapkan, Anda dapat bereksperimen dengan kontur, untuk efek yang lebih besar.

Ini tidak begitu sulit. Seseorang hanya ingin dan tidak takut akan kesulitan, serta mengikuti tips berguna dan secara bertahap mengisi kembali pengetahuan dan keterampilan mereka.

Lukisan - lukisan dekoratif atau ornamen dekoratif dari kapal, yang dilakukan hampir secara eksklusif dengan cara keramik, yaitu, dengan cat khusus diikuti dengan penembakan, dikembangkan kembali dalam seni Krito-Mycenaean (budaya Aegean); Vas Kamares (abad 20 hingga 18 SM) dengan pola bunga yang berputar-putar dan fleksibel; vas dengan gambar tanaman yang dekat dengan alam (akhir abad 17-16 SM), gurita, ikan, bintang laut (16 abad SM). Di abad 20-16. SM e. mural menutupi seluruh kapal dengan bebas

Vas-vas dari "gaya istana" (akhir abad ke-15 SM) dengan ornamen bunga yang lebih halus dan lebih geometri dan garis-garis bergelombang lebih komposisinya. Pada seni Mykene akhir (abad 14-12 SM), mural (penggambaran skematis orang, binatang, digantikan oleh motif geometris, spiral) lebih kering dan lebih ringkas.

Ada dua metode lukisan vas: lukisan vas glasir dan lukisan bawah glasir. Produk jadi dilukis pada glasir, dan lukisan bawah glasir diterapkan pada produk pra-bakar. Setelah karya seniman, produk ditutup dengan lapisan glasir transparan dan dibakar lagi pada suhu tinggi.

Di Kievan Rus, produk tanah liat ditutupi dengan massa keramik diikuti oleh tembakan gunung. Teknik ini disebut engobing.

Di Yunani kuno, Vas ditutupi dengan apa yang disebut pernis hitam, putih, ungu, lebih jarang dengan "cat air" rapuh (biru, merah muda, merah, abu-abu, kuning) cat dan penyepuhan

Gaya geometris (9-8 abad SM); garis-garis horizontal pola linear berirama dan gambar geometri yang dengan jelas mengungkapkan tektonik vas); "Gaya Karpet" (abad ke-7 SM; gambar polikrom tentang binatang dan makhluk fantastis yang dipadukan dengan pola bunga). Pada abad ke-6 SM e. gaya sosok hitam tumbuh subur di Attica (angka-angka yang dicat dengan pernis hitam pada latar belakang tanah liat kekuningan atau kemerahan; detail pakaian, ornamen, dll. dibuat dengan cat putih dan ungu), dengan kemurnian musik garis kontur, generalisasi siluet datar hitam, dengan emosi halus adegan (terutama mitologis); master utama: Klitius, Exeky, Amasis. Sekitar 530 SM e. transisi ke lukisan vas bunga merah

(latar belakang hitam dan figur berwarna tanah liat; peran tambahan ornamen; banyak genre dan adegan mitologis), yang memungkinkan untuk menggambar bentuk secara lebih detail dan menguraikan volume menggunakan garis internal. Krasnofigurnaya V. dari "gaya ketat (Lihat gaya Ketat)" (kuartal terakhir abad ke-6 - awal abad ke-5 SM) dibedakan oleh ketajaman dan keanggunan gambar sambil mempertahankan kekakuan dan kekakuan bentuk tertentu; master utama: Efronius, Duris, yang disebut pelukis vas bunga Brig (lihat Brigjen). Dari kuartal ke-2 abad ke-5 SM e. dalam V. "gaya bebas" gambar menjadi lebih tebal dan kompleks. Keakuratan dan lakonisisme gambar itu, lirik sedihnya melekat dalam mural polikrom lekif pemakaman putih pada kuartal ke-3 abad ke-5. SM e. Untuk V. akhir 5-4 abad. SM e. kemegahan dekoratif ("gaya mewah" - mural Midia dan lainnya), kemacetan komposisi, upaya untuk menyampaikan perspektif, pelanggaran terhadap kesatuan gambar dan bentuk kapal adalah karakteristik

Selain Yunani sendiri, V. berkembang di Italia selatan (vas Apulia dan Rumania). Di bawah pengaruh kuat bahasa Yunani V. adalah Etruria (lihat Etruria). Pada abad ke-3 - ke-2 SM e. Bahasa Yunani V. ditandai dengan ornamen linear dan geometris sederhana yang digambar dengan lancar.
Apa yang membentuk dasar gaya keramik Iznik

Tembikar Iznik penuh dengan gambar-gambar Bizantium, seni Seljuk, seni Suriah, Asia Tengah dan Iran, dituangkan ke dalam ornamen bunga yang cerah dan berair dari produk-produk halus dan indah. Seljuk - dinasti Turki Barat, kaya dalam segala hal, yang merebut ruang besar di Asia, mengalami perkembangan seni dan meninggalkan sejumlah besar ubin keramik unik. Gaya artistik periode itu disebut rumi.

Roma dan Rumi - bukan konsonan sederhana. Gaya artistik Rumi berasal dari Roma, di mana para master melukis keramik menggunakan teknik Vizitian, dan Seljuk mengadopsinya dan mulai menyebut diri mereka Rumi (mis., Seljuk Romawi).

Piring antik dengan lukisan Rumi. Foto: people.sabanciuniv.edu

Ubin Rumi menghiasi banyak masjid Muslim. Mereka berbaring di dinding, seperti karpet keramik magis dengan pola oriental yang rumit. Sangat cantik

Seperti apa masjid dengan rumi yang ada di dalamnya. Harap dicatat bahwa ubin dihiasi tidak hanya dengan ornamen, tetapi juga dengan tulisan kaligrafi. Foto: turkishtiles.wordpress.com

Dalam 20-30 tahun abad kedua puluh, karya seni dan lokakarya diciptakan. Pada tahun 1929, Forward, Keramik artel diselenggarakan di desa Turygino. Pada tahun 1936, artel ini berganti nama menjadi Art Ceramics artel dan kemudian berubah menjadi pabrik Turyginsky Art Ceramics

Di akhir posting ini - sebuah video menarik yang menunjukkan cara membuat lukisan spot dengan menembak

Berlanjut di artikel berikutnya

Keramik dan peralatan adalah bagian penting dari interior dapur dan penampilan mereka sebenarnya sangat penting dalam membentuk suasana hati Anda. Anda harus mengakui bahwa sarapan akan jauh lebih baik jika disajikan dalam piring atau cangkir yang dicat indah.

Mari kita lihat beberapa lokakarya untuk pemula yang akan membantu dengan bantuan akrilik untuk mengubah piring biasa Anda menjadi karya seni kecil dengan tangan Anda sendiri.

Kami akan mempertimbangkan 3 teknik dasar untuk melukis akrilik dengan keramik: piring, gelas dan mug melalui stensil, serta kombinasi indah marker dan cat.

Tentang - kita bicarakan di artikel ini!

Cara menggantung 6 cara

1. Setelah Anda selesai menggunakan spidol keramik, katakan tutup dengan tutupnyabahkan jika itu adalah istirahat sejenak dalam pekerjaan. Ujungnya bisa tersumbat, dan ini bisa dihindari.
2. Simpan spidol dalam posisi horizontal.
3. Penting untuk diatur piring dalam oven dan pemanas yang tidak dipanaskan, ketika dia sudah ada di sana. Kalau tidak, itu bisa retak karena penurunan suhu yang tajam.
4. Akrilik cat tembusjadi mereka paling baik digunakan pada porselen putih atau cahaya.
5. Jika Anda ingin cat menjadi kurang transparan, campur dengan putih.

Cat akrilik tahan terhadap pencucian (baik tangan dan mesin pencuci piring) dan microwave.

Harap dicatat bahwa cat ini tidak beracun. Namun, kami tidak menyarankan menggunakannya pada permukaan yang bersentuhan langsung dengan makanan.

Workshop 1: melukis dengan akrilik hitam di atas piring putih

Untuk kelas master ini Anda tidak perlu banyak cat akrilik, cukup satu warna saja. Namun keramik yang dicat sedemikian rupa tidak akan terlihat kurang spektakuler.

Bahan:

• cangkir, piring keramik, piring (yang terbaik adalah menggunakan porselen atau gerabah),
• sikat
• cat akrilik hitam Pebeo Porcelaine 150 (atau serupa)
• lap basah atau handuk.

Teknologi lukisan:

1. Pertama berlatih menggambar di atas kertas, agar nanti Anda tidak mengedit lagi di piring. Tetapi jika ada kesalahan pada piring, itu bisa diperbaiki dengan kain lembab.
2. Letakkan gambar di piring. Ini bisa berupa bunga, bintang, bintik-bintik, garis-garis kecil, atau hal lain yang muncul di benak Anda.
3. Cat tembusjadi untuk gambar yang lebih jelas, aplikasikan lebih dari satu mantel.
4. Pergi keringkan selama 24 jam.
5. Setelah waktu ini, atur piring dalam oven dingin, atur suhunya menjadi 150 ° C. Saat oven memanas hingga mencapai suhu yang ditentukan, dan biarkan memanggang.
6. Setelah waktu berlalu, matikan oven dan biarkan piring menjadi dingin sebelum mengeluarkannya.
7. Hasilnya adalah hidangan indah yang hanya Anda miliki!

Master class No. 2: melukis mug dan gelas dengan cat akrilik

Gambar yang cukup sederhana akan digunakan di sini, yang tidak memerlukan keterampilan artistik khusus, jadi kamu hanya butuh keinginan, bahan dan sedikit waktu.

Bahan:

• cangkir putih (mug) dan cawan (keramik atau porselen),
• marker Pebeo Porcelaine 150,
• beberapa warna cat akrilik (biru, safir, putih, warna pelangi),
• satu atau dua sikat
• palet untuk mencampur cat (Anda bisa menggunakan piring),
• beberapa penyeka kapas (untuk memperbaiki kesalahan)
• alkohol atau pembersih kaca, kompor dapur biasa.

Teknologi lukisan:

1. Pertama yang Anda butuhkan alkohol atau pembersih jendela membersihkan keramik dan piring dari sidik jari atau minyak.
2. Kami menggambar pada cawan dan cawan (kecuali untuk bagian tengah cawan tempat cawan diletakkan) tetesan hujan, yaitu konturnya. Di tengah piring, gambar pelangi.
3. Jadi, ternyata ketika cangkir berada di atas piring, pelangi tidak akan terlihat, tetapi ketika cangkir diangkat dari piring untuk minum teh, akan ada kejutan kecil yang menyenangkan dalam arti kata dan kata kiasan. Ingat bahwa cat mengering dalam 5-10 detik.

TIP: Jika Anda belum pernah menggunakan spidol sebelumnya, Anda harus memastikan bahwa cat mulai bocor darinya. Untuk melakukan ini, Anda perlu mengocoknya selama sekitar 30 detik, dan kemudian tekan ujungnya pada selembar kertas sampai cat mulai mengalir. Setelah cat hilang, Anda bisa mulai menggambar.

1. Ambil sikat berukuran sedang untuk melukis tetesan air hujan. Gunakan cat biru. Anda dapat langsung menggambar dengan cat di dalam botol, atau Anda bisa menambahkan sedikit air agar warnanya tidak terlalu jenuh. Jangan goyang cat, ini bisa membuat gelembung yang akan menurunkan kualitas gambar.

Jika Anda sedikit merangkak dan cat belum mengering, ini bisa diperbaiki dengan kapas atau serbet. Jika cat sudah kering, pertama-tama basahi kapas dengan alkohol, dan baru kemudian perbaiki kesalahannya. Jika kesalahan besar dibuat saat melukis dan Anda ingin memulai dari awal, maka Cuci piring dengan air hangat atau lap dengan alkohol dan biarkan mengering dengan baik sebelum Anda mulai menggambar lagi.

1. Warna-warna ini bercampur satu sama lain dengan baik, sehingga Anda bisa mengecat bagian tetesan dengan warna biru, lalu mencampurnya dengan safir dan mengecat sisanya. Anda dapat melukis bagian hanya dengan cat, dan seringkali dengan cat dicampur dengan air.
2. Penting untuk mencuci dan menyeka kuas dengan baik saat mengganti ke setiap warna cat baru.

1. Setelah Anda menggambar tetesan hujan, pergilah ke pelangi. Untuk melakukan ini, gunakan sikat yang sangat tipis sehingga gambarnya rapi dan tidak merangkak keluar dari kontur.
2. Ingatlah bahwa hijau dapat diperoleh dengan mencampur kuning dan biru, dan oranye - merah dan kuning.
3. Gambar sudah selesai, tetapi peralatan makan ini belum siap untuk digunakan. Biarkan mengering selama 24 jam.
4. Setelah waktu ini, letakkan piring dalam oven dingin, atur suhunya menjadi 150 ° C. Ketika oven memanas hingga suhu yang ditentukan, atur timer ke 30 menit dan pergi untuk memanggang. Setelah waktu berlalu, matikan oven dan biarkan piring menjadi dingin sebelum mengeluarkannya.
5. Sekarang semuanya. Anda dapat menikmati pesta teh!

Secara umum, menggunakan alat yang sama Anda dapat menggambar gambar lain yang muncul dalam imajinasi Anda.

Master class No. 3: Lukisan piring di atas stensil

Jika Anda khawatir tidak dapat langsung mengambil dan menggambar sesuatu di atas piring, maka stensil dapat membantu Anda. Ini juga berguna jika Anda ingin membuat satu set piring dari beberapa piring atau cangkir yang identik, maka stensil akan membantu menghemat waktu dan mendapatkan identitas.

Dalam metode ini, Anda harus tahu satu trik: stensil harus dihapus sebelum cat mulai mengering, karena itu dapat dihapus dengan bagian dari cat.

Bahan:

• porselen, piring keramik atau bahkan piring kertas,
• cat akrilik,
• pisau alat tulis
• kertas kontak stensil,
• sikat
• oven.

Langkah-langkah pembuatan:

1. Anda bisa menggambar stensil sendiri atau sudah gambar jadi dan mencetaknya di kertas kontak.
2. Tempatkan kertas kontak bermotif di atas piring.
3. Potong pola dengan hati-hati dengan pisau klerus.
4. Gunakan kuas untuk melukis di atas piring di dalam stensil. Jika Anda mencampur cat dan warna yang berbeda, pastikan Anda mendapatkan cat yang cukup untuk semua pelat sehingga semuanya sama.

1. Biarkan mengering selama 24 jam.
2. Setelah waktu ini, letakkan piring dalam oven dingin, atur suhu ke 150 ° C.
3. Saat oven memanas hingga mencapai suhu yang disetel, atur timer selama 30 menit dan biarkan sampai matang. Setelah waktu berlalu, matikan oven dan biarkan piring menjadi dingin sebelum mengeluarkannya.

Seperangkat hidangan sudah siap!

Semua hidangan yang dicat dengan warna-warna ini dapat digunakan untuk makanan. Tetapi juga dapat digunakan dalam dekorasi kamar. Bagaimanapun, dia cantik dan unik!

Gagasan untuk melukis keramik

Di bawah ini adalah beberapa ide dan gambar untuk dekorasi piring keramik dan inspirasi. Piring buatan tangan tersebut adalah Ulang Tahun, atau Hari Valentine.

Stensil untuk melukis

Cara termudah untuk melukis tentu saja adalah stensil. Jika Anda benar-benar tidak tahu cara menggambar atau tidak suka menggambar, kami mengambil gambar yang sudah jadi, mencetaknya, memotongnya dan mengencangkannya ke piring dengan selotip. Kami melukis dengan warna yang diinginkan.

Ini stensil yang paling sederhana dan paling populer untuk piring.

Lukisan piring do-it-yourself adalah karya yang dapat diakses oleh dekorator berpengalaman dan pemula. Lagi pula, teknik ini sangat mudah dipelajari, tidak memerlukan pembelian bahan-bahan mahal, buang-buang waktu dan tenaga, sehingga Anda tidak perlu takut kehilangan minat dalam prosesnya. Dan kaca dan keramik yang dilukis dengan tangan dapat menjadi hobi Anda yang konstan, metode relaksasi, atau bahkan bisnis buatan tangan di situs internet seperti Fair Masters atau Etsy.

Dalam materi ini, kita akan mempertimbangkan metode dan teknik berikut untuk mengecat piring dengan tangan kita sendiri, yang cocok untuk pemula:

1. Lukisan dengan stensil dan templat;
2. Pelat yang dilukis dengan tangan;
3. Lukisan kaca patri.

Workshop 1: lukisan piring dipahat

Lukisan titik piring (kekesalan atau titik ke titik) adalah teknik menggambar dan menciptakan kontur dengan titik-titik, berkat itu Anda dapat mencapai efek timbul, timbul dengan batu, rhinestones berwarna atau bordir manik-manik. Pada foto di bawah ini, Anda dapat mencatat kombinasi warna dan pola yang berhasil (gulirkan foto ke kanan).

Dan di sini ada ide dekorasi untuk pialas menggunakan teknik pique.

Untuk pekerjaan, Anda perlu:

1. Bantalan kapas untuk degreasing dan kapas untuk memperbaiki pola yang gagal;
2. Etil alkohol, penghapus cat kuku atau pembersih gemuk khusus;
3. Kontur cat akrilik dalam warna yang tepat;
4. Aerosol varnish untuk memperbaiki dan melindungi gambar;
5. Kertas pembersih jarum dan tabung.

Kiat:

• Jika Anda ingin menggunakan piring untuk tujuan yang dimaksudkan, maka pilih cat akrilik panggang dengan kemampuan pencuci piring khas atau tahan pencuci piring. Cat kontur yang tahan lama dapat ditemukan pada merek Hobby Line Kreul, Decola, Marabu dan Pebeo Vitrail.
• Cat tidak boleh terlalu tebal atau terlalu tipis. Anda dapat memeriksanya dengan cara berikut: klik pada tabung - jika cat keluar dengan mudah, tetapi dengan genangan air, maka konsistensinya terlalu cair, jika sulit diperas, maka terlalu tebal. Sebelum mulai bekerja, Anda perlu menguji setiap tabung, karena warna cat yang berbeda dari jenis yang sama dapat memiliki konsistensi yang berbeda.
• Anda dapat menggambar titik-titik dengan sikat tipis kecil, jarum atau tusuk gigi menggunakan cat akrilik untuk keramik di stoples biasa jika menggambar dari tabung tampaknya sulit bagi Anda.

Teknik menggambar

Pertama-tama, Anda perlu meregenerasi permukaan dengan alkohol atau pembersih degreaser menggunakan kapas dan baru kemudian melanjutkan dengan kreativitas. Pengrajin berpengalaman dapat menggambar langsung di atas piring, tanpa menggunakan sketsa dan tata letak, menciptakan pola tepat dalam proses. Anda juga dapat mempercayai penerbangan pikiran dan berimprovisasi gratis. Tetapi jika Anda ingin mewujudkan desain artistik tertentu, lebih baik untuk menggambar sketsa, templat, stensil atau markup, setelah memikirkan skema warna dan ornamen.

Untuk melukis di atas kaca, akan lebih mudah untuk menerapkan pola yang dapat dilem di bagian belakang piring.

Kiat untuk pemula: sebelum Anda mengecat piring, berlatihlah di atas kertas untuk meletakkan titik-titik berukuran kecil, sedang dan besar pada jarak yang sama satu sama lain dengan tekanan dan tekanan yang sama pada tabung.

• Aturan utama: harus ada titik-titik dengan ukuran yang sama dalam satu garis, dan jarak yang sama harus dijaga di antara titik-titik, dan sangat penting bahwa itu (jarak) minimal, yaitu, sehingga titik-titik itu "dibaca" tetapi tidak bergabung menjadi garis besar yang solid ;
• Ingat bahwa semakin besar poin, semakin besar jarak di antara mereka. Dan sebaliknya, semakin kecil intinya, semakin sedikit indentasi dari satu sama lain;
• Anda perlu menggambar sesuai dengan prinsip dari umum ke khusus, yaitu, mulai dari kontur besar dan berakhir dengan menggambar detail kecil.

Setelah bekerja, cat harus mengeras. Anda bisa mengeringkannya dengan tiga cara:

1. Wajar selama 1 hari - jika Anda ingin menggunakan piring jarang atau bahkan menggunakannya hanya sebagai hiasan.
2. Keringkan dengan pengering rambut, lalu biarkan mengeras selama 10-12 jam secara alami.
3. Panggang pada suhu 150-170 derajat selama setengah jam, dan kemudian, tanpa mengeluarkannya dari oven, biarkan piring menjadi dingin - jika Anda ingin makan dari piring yang dicat. Dianjurkan untuk tidak mencuci piring yang dicat selama 20 hari setelah penembakan - sehingga cat akan bertahan lebih lama.

Setelah cat mengering di piring hias, Anda bisa memperbaikinya dengan pernis.

Lokakarya nomor 2: mengecat pelat pada stensil dan pola

Cara lain yang bisa dipelajari siapa pun adalah mengecat piring menggunakan stensil dan templat.

Untuk pekerjaan, Anda perlu:

1. Cat akrilik pada gelas dan keramik atau spidol untuk lukisan piring, yang datang dalam berbagai warna dan ketebalan batang. Di Rusia, paling sering Anda dapat menemukan spidol dari Marabu;
2. Kuas sintetis tiruan dengan ukuran yang sesuai (jika perlu) atau spons tampon;
3. Penghilang cat kuku, alkohol atau pembersih degreaser dan kapas untuk degreasing;
4. Yang Anda butuhkan untuk menggambar dan memotong stensil atau template: kertas, pemotong, pensil.

Teknik menggambar

Pertama, Anda perlu menggambarnya sendiri atau mencetak stensil / template yang sudah jadi, dan kemudian memotong lubang dengan pisau klerus. Mungkin, dalam teknik ini hanya tahap ini yang bisa disebut melelahkan. Kemudian semuanya jauh lebih sederhana: degrease permukaan dan tempel templat ke bawah dengan selotip.

Kemudian cat / tempel pola pada stensil. Kemudian dalam gambar Anda, Anda dapat menempatkan aksen, menggambar detail atau kontur.

Jika Anda melukis dengan cat akrilik, maka Anda bisa mengeringkannya secara alami, dengan pengering rambut atau dalam oven sesuai dengan rekomendasi dari bengkel pertama pada lukisan titik piring.

Workshop No. 3: Lukisan kuas yang dilukis dengan tangan

Lukisan piring dengan cara tradisional, yaitu, kuas dan cat, adalah cara terbaik untuk menulis karya yang nyata.

Untuk pekerjaan, Anda perlu:

1. Kuas sintetis artistik dengan berbagai bentuk dan ukuran;
2. Cat akrilik untuk kaca dan keramik atau cat berbasis air bernoda;

• Kiat: cat kaca patri lebih transparan dan, pada saat yang sama, cerah, tetapi sedikit lebih sulit untuk bekerja dengannya karena konsistensi cairnya dan kemampuannya untuk menyebar ke permukaan, sehingga cat tersebut sering digunakan dalam kombinasi dengan cat kontur yang menahannya. Juga, perlu diingat bahwa cat kaca patri berbasis pelarut tidak cocok untuk mengecat pelat yang akan digunakan untuk tujuan yang dimaksudkan.

1. Setiap pembersih gemuk.

Teknik menggambar

Pertama, Anda perlu menulis bagian bawahnya, yaitu menggambar sebagian besar komposisi, yang akan menjadi dasarnya. Selanjutnya, tambahkan volume dan kedalaman gambar menggunakan warna gelap dan terang. Dan kemudian pergi ke detailnya. Di akhir pekerjaan, gunakan rekomendasi untuk memperbaiki cat dari kelas master pertama.

Kiat:

• Padukan warna dan mainkan dengan halftones untuk mendapatkan warna dan efek yang tidak biasa.
• Melukis piring keramik dengan glasir buram akan lebih mudah daripada mengecat pada keramik atau kaca yang mengkilap, karena cat akan tergeletak lebih padat dan halus.

Berikut adalah ide-ide sederhana namun menarik untuk melukis piring dengan kuas dan cat akrilik dengan tangan Anda sendiri untuk seniman pemula (gulirkan foto ke kanan).

Kami menawarkan mereka yang memiliki keterampilan dan pengalaman menggambar untuk terinspirasi oleh pilihan foto berikutnya dari piring yang dicat.

Dan ini adalah ide bagus untuk mengecat piring dan piring dari set teh tua.

Workshop No. 4: melukis dengan spidol pada keramik dan kaca

Menggambar dengan spidol dan spidol terasa akrab bagi kita semua sejak kecil. Dengan bantuan pena khusus untuk mengecat piring dengan tangan Anda sendiri, Anda dapat dengan cepat dan sederhana menghias piring keramik dengan prasasti, serta menggambarkan gambar yang grafik dan sangat rinci. Kami melihat contoh-contoh dekorasi seperti itu dalam pilihan foto berikut.

Untuk pekerjaan, Anda perlu:

1. Bahan pembersih degreaser dan kapas;
2. Merasa pena dengan warna dan ketebalan batang yang berbeda.

Teknik melukis

• Sebelum Anda mulai melukis di atas piring, jangan lupa merosot permukaannya.
• Aturan utama - cobalah untuk menggambar garis dan kontur gambar dengan goresan kecil dan sering - sehingga Anda cenderung membuat kesalahan.
• Coba juga menggambar dari umum ke tertentu.

• Pra-garis besar kontur gambar, jika perlu, gunakan template atau stensil.
• Sebagian besar spidol mengering dalam 24 jam, tidak perlu terbakar dan jangan dicuci setelah dicuci di mesin pencuci piring.

Video pelajaran: lukisan kaca patri

Dan akhirnya, giliran lukisan kaca patri dari piring. Ini adalah teknik yang sedikit lebih rumit dari menggambar di atas piring karena cat itu sendiri - seperti yang telah dicatat, cat kaca patri adalah cairan, dan karena itu sering mengisi kontur. Dan mereka lebih transparan, mengkilap dan kurang tahan lama dibandingkan akrilik. Jika Anda ingin menggunakan pelat "kaca patri", pilih cat khusus berbasis air, dan di akhir pekerjaan, panggang piring dalam oven pada suhu 170 derajat. Jika Anda ingin menggantung piring yang dicat di dinding, maka cat yang Anda pilih tidak bisa dipanggang berdasarkan pelarut dan, dalam hal ini, jangan lupa untuk membeli pernis untuk memperbaiki gambar.

Cat untuk melukis dalam satu corengan terbuat dari pigmen murni dan air, mereka tidak memiliki kandungan glasir, tidak beracun, aman dan digunakan untuk mengecat produk di mana produk makanan harus disimpan. Mereka paling cocok untuk menggambar detail halus. Untuk mendapatkan warna jenuh yang cerah, hanya diperlukan satu goresan, maka itulah nama catnya. Cat-cat itu tembus cahaya, oleh karena itu cat-cat itu tidak cocok untuk pelapisan kontinu, apalagi cat tersebut menembus ke dalam biskuit, dan oleh karena itu cat harus diaplikasikan secara hati-hati.

Cat untuk lukisan bawah kaca juga cocok untuk pekerjaan, sementara mereka dapat diaplikasikan dalam dua atau lebih lapisan, tergantung pada ketebalan lapisan, efeknya dapat dari transparan ke warna buram. Cat-cat ini mudah tersapu jika terjadi kesalahan.

Kuas cat harus bagus dan cukup mahal. Kipas dalam bentuk kipas digunakan, bulat, dengan ujung runcing, rata. Jadi, sikat rambut sable sangat cocok untuk menggambar kontur dan detail.

Untuk lukisan relief, Anda dapat menggunakan pasta - produk berbasis tanah liat, paling sering hitam atau putih. Ini adalah bahan buram yang digunakan untuk membuat pola timbul dan dekorasi di atas atau di bawah glasir berwarna, kadang-kadang digunakan untuk goresan kontur, sehingga dapat disebut kontur relief.

Gunakan sebagai top coat. Ada glasir overglaze - emas, perak dan pearlescent. Mereka dapat digunakan setelah produk diglasir. Mereka dipecat pada suhu yang lebih rendah untuk menyelesaikannya.

Untuk strip dan lukisan berwarna tipis, Anda dapat menggunakan roda atau pintu putar tembikar. Pelek eksternal pada produk dapat dilakukan dengan menggunakan. Spons laut sempurna untuk menciptakan pola renda yang indah. Terkadang Anda membutuhkan alat untuk menggaruk pola menggunakan teknik sgraffito. Juga, untuk mentransfer gambar ke biskuit, Anda membutuhkan kertas karbon atau kertas tisu.

Cairan isopropanol digunakan untuk membersihkan bahan dan peralatan. Saat bekerja dengan cat, ia dapat membuat pola jerawatan. Sebelum menerapkan pola ke permukaan, itu harus dibersihkan dari kemungkinan kontaminan. Saat menggunakan kertas tisu, area yang akan dicat harus dibasahi dengan spons dan dibiarkan kering secara alami sebelum memindahkan polanya. Saat menggunakan kertas karbon, polanya ditransfer untuk melembabkan.

Ada beberapa cara untuk menerjemahkan suatu pola, dua akan dijelaskan di bawah ini. Dalam kasus pertama, kertas karbon digunakan untuk tanah liat. Makalah ini digunakan untuk menerjemahkan ke permukaan yang datar atau sedikit membulat. Sebelum Anda mulai, Anda perlu memeriksa apakah Anda bekerja dengan sisi kertas yang diperlukan, untuk tempat ini kertas di permukaan biskuit, lalu buat permukaan kecil dengan pensil. Jika ada tanda biru di permukaan biskuit, Anda bisa melanjutkan. Pola dapat dicetak di sisi depan kertas fotokopi dengan mesin fotokopi dan hanya diterjemahkan menggunakan loop garis. Atau, Anda dapat melacak polanya di kertas biasa dengan menempatkannya di kertas karbon.

Kertas tisu digunakan untuk permukaan melengkung atau sudut. Saat menerjemahkan, kertas tisu harus cukup longgar sehingga marker yang digunakan beralih ke biskuit.

Pertama, gambar dipindahkan ke kertas papirus, kemudian dibalik sehingga sisi depan menjadi belakang dan diterapkan pada produk. Selanjutnya, warna kontras lain mengelilingi pola itu lagi. Setelah mengeluarkan kertas, polanya harus ditransfer ke biskuit dan produk siap untuk dicat.

Beberapa teknik melukis

Untuk mendapatkan visibilitas kelopak volumetrik, kuas tebal runcing digunakan, sedangkan cat diterapkan pada palet dalam bentuk tetesan. Dua cat warna berbeda ditempatkan berdampingan dan juga berdampingan, membiarkannya bercampur sedikit, dan memakai kuas. Setelah menghilangkan cat berlebih, Anda bisa mulai melukis. Untuk mendapatkan ujung runcing, sikat, setelah menekan dan menahan panjang noda yang diperlukan, diangkat dan dipuntir.

Sikat yang rata adalah yang terbaik untuk menggambar daun. Lebih mudah untuk melukis di atas bentuk-bentuk seperti dari pusat ke tepi, mendapatkan warna yang sedikit lebih terang dari yang diperlukan sehingga ada kemungkinan menciptakan nuansa.

Jika cat mengering terlalu cepat, mereka bisa dibasahi dengan air dari pulp.