Cara pakai tetes mata a+

Mata merupakan organ tubuh yang sangat penting. Namun tahukah anda, ternyata cara penggunaan obat mata tidaklah mudah. Kebersihan memainkan peranan yang sangat penting.


Obat mata yang beredar saat ini di pasaran ada 2 bentuk yaitu tetes mata dan salep mata. Perbedaan bentuk sediaan menyebabkan perbedaan juga untuk cara pemakaiannya. Pada artikel  ini akan membahas tentang bagaimana cara penggunaan obat mata dan beberapa tips tentang obat mata.

Mata merupakan jendela dunia karena mata berperan penting dalam kehidupan sehingga kita harus memperhatikan kesehatan mata. Banyak hal tanpa kita sadari dengan penggunaan obat tetes yang tidak benar dapat mempengaruhi kesehatan mata. Banyak obat tetes yang diperjualbelikan secara bebas sehingga banyak masyarakat membeli obat tetes tanpa resep dokter dan belum tahu tentang pemberian obat tetes yang benar. Penggunaan obat tetes mata tidak mudah, kita harus memperhatikan kebersihan dalam pemberian obat tetes.

Ketua Persatuan Dokter Mata Indonesia (PERDAMI) DIY (2013) mengungkapkan banyak kasus kesalahan mata yang mengakibatkan kebutaan. Orang-orang datang dengan kondisi mata sudah parah akibat kesalahan penggunaan tetes mata. Kesalahan penggunaan tetes mata yang paling sering dilakukan oleh masyarakat tersebut yaitu penggunaan tetes mata yang kurang bersih. Padahal penggunaan obat tetes obat mata lebih dari satu bulan dan penggunaan yang tidak bersih dapat mengakibatkan iritasi yang bertambah berat. Saat terkena polutan, tubuh telah memiliki mekanisme sendiri untuk melawan infeksi sehingga dapat mengurangi iritasi yang terjadi, oleh karena itu tidak semua iritasi mata memerlukan obat tetes mata (Suhardjo, 2007).

Tetes mata merupakan sediaan steril yang dapat berupa larutan ataupun suspense, digunakan untuk mata dengan cara meneteskan obat pada selaput lendir mata di sekitar kelopak mata dan bola mata (Ditjen POM, 1979). Obat yang telah terbuka dan dipakai tidak boleh disimpan lebih dari 30 hari untuk digunakan lagi, karena obat mungkin sudah terkontaminasi kuman. Penggunaan obat tetes mata tidak boleh digunakan lebih dari 1 orang (BPOM RI 2005).

 

Berikut langkah pemberian obat tetes mata :

  1. Cuci tangan 6 langkah menggunakan sabun dan air mengalir selama 20 detik
  2. Baca panduan penggunaan, pastikan nama obat, dosis dan waktu pemakaian benar
  3. Bersihkan mata secara lembut menggunakan kain bersih atau tissue, pastikan kotoran dan keringat terangkat
  4. Jangan pegang bagian ujung wadah botol tetes mata supaya tidak menyebarkan kuman
  5. Letakkan jempol di atas alis, tempatkan di kulit tepat di atas area alis sembari memegang wadah di tangan agar seimbang
  6. Dengan kepala mendongak ke atas, tarik kelopak mata bagian bawah menggunakan jari telunjuk secara perlahan
  7. Letakkan ujung penetes sedekat mungkin dengan kelopak mata bawah, teteskan sesuai dosis.

Jangan sampai ujung kemasan obat menyentuh mata untuk mencegah masuknya bakteri ke dalam mata

  1. Pejamkan mata sekitar 2-3 menit, jangan menutup mata terlalu rapat untuk memastikan obat mata menyebar ke seluruh bagian mata
  2. Cuci tangan kembali dengan 6 langkah

 

Berikut tips penyimpanan obat tetes mata :

  1. Simpan pada tempat dengan temperatur sejuk atau suhu ruangan dan terhindar dari matahari
  2. Usahakan agar ujung pada botol obat tidak menyentuh mata, jari atau permukaan lainnya untuk menjaga agar tetap dapat bebas dari kuman
  3. Jangan berbagi obat mata dengan orang lain
  4. Menjaga agar penyimpanan obat mata terhindar dari jangkauan anak-anak
  5. Membuang obat mata 4 minggu setelah membuka segel kemasan. Terdapat resiko obat mata terkontaminasi kuman jika disimpan dan digunakan lebih dari 4 minggu.
  6. Tulislah tanggal pembukaan segel kemasan untuk mengetahui tanggal pembuangan obat tetes mata

 

Tenty Bintari Ningrom, AMK

KFK Mata RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta

 

Sumber :

BPOM RI. 2005, Cara Penggunaan Obat yang Benar

Ditjen POM 1979. Farmakope Indonesia. Edisi III. Jakarta: Departemen Kesehatan RI

Suhardjo, H. 2007, Ilmu kesehatan Mata. Edisi I. Bagian Ilmu Penyakit Mata Fakultas Kedokteran UGM. Yogyakarta

Cari

Cara pakai tetes mata a+


A+ Lubricating & Rewetting Drops 10 ml

Rp23.900 - Rp46.600

Per Botol

*Harga berbeda di tiap apotik

Tambah ke Keranjang

Kemasan aman & personal

Siap diantar 24 jam

Dikirim dari apotek resmi


Kategori

Lensa Kontak

Deskripsi

A+ LUBRICATING & REWETTING DROPS merupakan larutan tetes mata yang untuk melumasi lensa, meningkatkan kelembaban kontak lens, sehingga melindungi mata Anda dari kekeringan dan tetap nyaman digunakan saat menggunakan kontak lens. Produk ini mengandung Carboxy Hydroxypropylmethylcellulose (HPMC) yang berfungsi sebagai pelumas, peningkat kelembaban, sehingga tidak terjadi mata kering saat menggunakan lensa kontak.

Indikasi Umum

Cairan yang digunakan sebagai tetes mata untuk menjaga kelembaban lensa, meningkatkan kenyamanan pemakaian lensa dan dapat digunakan untuk lensa kontak harian ataupun disposible.

Komposisi

Larutan isotonik steril yang mengandung Hydroxypropylmethylcellulose (HPMC), Sodium Chloride, Boric ACid, Potassium Chloride, dan Sodium perborate.

Dosis

Sesuai kebutuhan, 1-2 tetes pada masing-masing mata.

Aturan Pakai

Pastikan Anda mencuci tangan sampai bersih sebelum dan sesudah memakai tetes mata. Tarik perlahan kantung mata bagian bawah. Teteskan produk ini sebanyak 1-2 tetes pada bagian bawah kelopak mata dengan posisi kepala menengadah ke atas. Pastikan ujung aplikator tetes mata ini dalam keadaan bersih dan tidak boleh menyentuh bagian mata ataupun benda-benda yang lain. Setelah produk ini diteteskan, pejamkan mata sekitar 1-2 menit dengan posisi kepala tetap menengadah ke atas serta tekan bagian pangkal hidung untuk menjaga agar cairan penetes mata tidak masuk ke saluran air mata (tetep berada di dalam mata).

Perhatian

Tutup kembali produk ini jika sudah selesai digunakan. Jangan gunakan produk ini jika penutup botol rusak atau hilang. SImpan di tempat kering pada suhu ruang dan jauhkan dari sinar matahari serta dari jangkauan anak-anak. Hindari mencampurkan produk ini dengan air, atau cairan lainnya. Pastikan bagian ujung botol (tempat keluar cairan) tidak tersentuh dan mengenai benda-benda lainnya. Perhatikan masa kadaluarsa produk. Masa simpan produk setelah dibuka: 30 hari. Hindari penggunaan cairan di atas batas masa simpannya.

Kapan sebaiknya obat tetes mata digunakan?

Untuk obat tetes mata, dapat digunakan satu kali sehari, dua kali sehari, dan seterusnya tergantung dari isi obat tetes mata tersebut. Berdasarkan dari hal yang sudah Anda sampaikan, apabila penggunaan obat tetes mata sampai penggunaan yang ke-tiga dalam satu harinya, maka obat tersebut digunakan tiga kali sehari.

Berapa jam sekali memakai tetes mata?

1. Lupa atau terlambat pakai obat tetes mata Menurut dr. Rick Wilson, obat mata hanya bekerja efektif selama beberapa jam. Jadi kalau Anda diminta untuk menetes mata setiap empat jam sekali, jangan sampai terlambat.

Dimanakah letak yang cocok untuk diberikan obat tetes mata?

Tarik kelopak mata bagian bawah sehingga terjadi bagian “penampungan”. Letakkan penetes sedekat mungkin pada bagian mata yang akan diteteskan tanpa menyentuh mata. Teteskan sesuai dosis yang telah ditentukan. Tutup mata sekitar dua menit.

Apa efek samping obat tetes mata?

"Obat tetes mata yang mengandung steroid sangat membahayakan. Jika digunakan terus-menerus dalam jangka waktu lama akan menyebabkan timbulnya glaukoma maupun katarak," ungkap dr Setiyo Budi di acara operasi katarak gratis di JEC Kedoya, Jakarta, Sabtu (11/10).