Cara menggunakan wordpress alert message

Apakah Anda ingin menambahkan plugin push notification ke situs WordPress Anda? Pemberitahuan push memungkinkan Anda untuk mengirim pemberitahuan kepada pengguna bahkan ketika mereka tidak mengunjungi situs web Anda.

Pada artikel ini, kami akan menunjukkan kepada Anda cara menambahkan notifikasi push web dengan mudah ke situs WordPress Anda. Kami juga akan berbicara tentang plugin pemberitahuan push WordPress terbaik dan cara mengirim pemberitahuan push desktop & seluler dari situs WordPress Anda.

Apa itu Plugin Push Notification?

Plugin push notification adalah pesan yang dapat diklik yang ditampilkan di atas desktop pengguna atau area pemberitahuan di perangkat seluler mereka. Mereka dapat ditampilkan bahkan ketika browser pengguna tidak terbuka.

Selain dari desktop, notifikasi push web juga berfungsi pada perangkat seluler. Ini memungkinkan Anda menjangkau pengguna di berbagai perangkat dengan pembaruan dan penawaran terbaru. Pemberitahuan push web telah terbukti menjadi cara yang sangat efektif untuk mengubah pengunjung situs web menjadi pelanggan dan pengikut yang setia.

Mengapa Menambahkan Notifikasi Web Push ke Situs WordPress Anda?

Kami telah membahas bahwa 70% orang yang meninggalkan situs web Anda tidak akan pernah kembali. Inilah sebabnya mengapa Anda perlu mengubah pengguna situs web tersebut menjadi pelanggan atau pelanggan.

Anda dapat melakukan ini dengan menggunakan beberapa saluran sekaligus. Ini termasuk pemasaran email, media sosial, pemasaran seluler atau SMS, dan pemberitahuan push web.

Meskipun daftar email masih merupakan alat pemasaran yang paling dominan dan efektif yang Anda inginkan, pemberitahuan push bagi kami terbukti cukup efektif.

Inilah alasannya:

Pengguna perlu memberikan izin eksplisit untuk menerima pemberitahuan push. Ini berarti mereka sudah tertarik dengan apa yang Anda tawarkan dan lebih cenderung terlibat dengan pemberitahuan.

Pemberitahuan push lebih pendek dan tidak terlalu diperhatikan daripada pembaruan email atau media sosial.

Tidak ada algoritma, sehingga hampir 100% pesan terkirim.

Pengguna dapat mengontrol bagaimana perangkat mereka menampilkan pemberitahuan, mereka dapat menunda, atau mematikannya sama sekali.

Tidak banyak perusahaan yang menggunakannya.

Situs populer termasuk Facebook, Pinterest, LinkedIn, dan banyak lainnya memahami pentingnya dan sudah menggunakan pemberitahuan push web.

Pemberitahuan ini lebih menarik daripada SMS, pemasaran email, dan platform media sosial. Menurut survei, notifikasi push memiliki tingkat terbuka 50% lebih tinggi daripada email dan dua kali lebih banyak klik-rate.

Karena itu, mari kita lihat cara menambahkan pemberitahuan push web ke situs WordPress.

Menyiapkan Web Push Notifications di WordPress dengan OneSignal

OneSignal adalah layanan pemberitahuan push gratis untuk situs web WordPress. Ini memungkinkan Anda untuk dengan mudah menambahkan pemberitahuan push ke situs web apa pun.

Hal pertama yang perlu Anda lakukan adalah menginstal dan mengaktifkan plugin OneSignal. Perlu bantuan menginstal plugin? Lihat panduan langkah demi langkah kami tentang cara memasang plugin WordPress.

Setelah aktivasi, plugin akan menambahkan item menu baru berlabel OneSignal ke bilah admin WordPress Anda. Mengkliknya akan membawa Anda ke halaman pengaturan plugin.

Halaman pengaturan dibagi menjadi tab Pengaturan dan Konfigurasi. Tab pengaturan sebenarnya adalah dokumentasi terperinci tentang cara mengatur pemberitahuan push OneSignal di WordPress. Ini memiliki langkah yang sama yang akan kami tunjukkan pada Anda dalam tutorial ini.

Untuk mengatur OneSignal, Anda harus menambahkan Kunci API dan ID Aplikasi ke dalam pengaturan plugin.

Mari kita mulai.

Langkah 1: Menyiapkan Pemberitahuan Push OneSignal

Pertama, Anda perlu mengunjungi situs web OneSignal dan klik tombol memulai di sebelah opsi Web Push.

Anda akan diminta untuk memberikan email dan kata sandi Anda untuk membuat akun gratis. Setelah akun Anda dibuat, Anda akan mencapai dasbor OneSignal.

Di dasbor, klik tombol ‘Add App’ untuk membuat aplikasi pertama Anda.

Anda akan diminta untuk memberikan nama untuk aplikasi Anda. Anda dapat menggunakan apa pun di sini yang membantu Anda mengidentifikasinya.

Selanjutnya, Anda harus memilih platform. Anda dapat memilih beberapa platform untuk suatu aplikasi. Untuk saat ini, kami sarankan untuk memilih ‘Push Web’ dan klik tombol berikutnya untuk melanjutkan.

Pada langkah berikutnya, Anda akan diminta untuk memilih metode integrasi. Silakan dan klik kotak ‘WordPress Plugin or Website Builder’ dan kemudian pilih WordPress.

Ketika Anda sedikit gulir ke bawah, Anda akan melihat bagian ‘WordPress Site Setup’.

Anda perlu memasukkan nama situs web Anda, URL, dan mengunggah logo. Logo ini akan muncul di notifikasi Anda, jadi sebaiknya gunakan ikon situs Anda (favicon) atau logo situs web.

Di bawah itu, Anda akan melihat sakelar yang dapat Anda aktifkan jika situs WordPress Anda tidak menggunakan SSL / HTTPS. Anda hanya dapat mengirim pemberitahuan push web dari URL HTTPS yang aman. Jika situs WordPress Anda tidak menggunakan HTTPS, maka Anda perlu mengaktifkan pengaturan ini dan memasukkan label.

Label pada dasarnya adalah subdomain yang dihosting di server OneSignal menggunakan URL HTTPS yang aman. Subdomain ini akan digunakan untuk mengirim pemberitahuan push Anda.

Jika Anda ingin mengatur HTTPS di situs WordPress Anda sendiri, lihat tutorial langkah demi langkah tentang cara memindahkan WordPress dari HTTP ke HTTPS. Kami sangat merekomendasikan menggunakan domain Anda sendiri dengan SSL daripada subdomain di OneSignal, jadi Anda tidak selamanya terkunci di platform mereka.

Setelah selesai, klik tombol simpan untuk menyimpan pengaturan OneSignal Anda. Anda sekarang akan melihat kunci API yang perlu Anda salin.

Sekarang, Anda dapat beralih kembali ke pengaturan plugin OneSignal di situs WordPress Anda dan beralih ke tab ‘Configuration’. Anda perlu menempelkan kunci aplikasi dan API yang Anda salin sebelumnya.

Kunci API ini hanya akan memungkinkan Anda untuk mengirim pemberitahuan push melalui browser web Chrome dan Firefox.

Anda juga akan memerlukan ID Web Safari untuk mengirim pemberitahuan Push melalui browser web Safari.

Untuk mendapatkan kunci API Safari, Anda harus beralih kembali ke situs web OneSignal dan pergi ke halaman pengaturan untuk aplikasi Anda. Sesampai di sana, Anda perlu mengklik ikon edit di sebelah Apple Safari.

Selanjutnya, Anda akan diminta untuk memasukkan judul situs web Anda, URL, dan mengunggah ikon situs secara opsional.

Klik tombol Simpan untuk menyimpan pengaturan Anda. Setelah itu, Anda akan melihat ID Web Safari Anda di layar yang perlu Anda salin.

Sekali lagi, kembali ke halaman pengaturan plugin di situs WordPress Anda dan rekatkan ID Web Safari di bawah tab konfigurasi.

Jangan lupa mengklik tombol simpan untuk menyimpan pengaturan plugin Anda.

Anda sekarang dapat mengunjungi situs web Anda di tab browser penyamaran baru. Anda akan melihat popup pemberitahuan push di bagian atas dan ikon pemberitahuan bell di sudut kanan bawah layar.

Munculan pemberitahuan push juga akan muncul di browser seluler.

Catatan: Tampilan pesan popup pemberitahuan push mungkin berbeda berdasarkan pengaturan http / https situs Anda.

Sekarang, Anda mungkin bertanya-tanya mengapa pemberitahuan push ini terlihat berbeda dari yang Anda lihat di beberapa situs web lain?

Biasanya pengguna melihat permintaan notifikasi default browser, yang terlihat seperti ini:

Sekarang masalahnya adalah, jika pengguna mengklik tombol ‘Blokir’, maka mereka tidak akan pernah melihat permintaan untuk berlangganan notifikasi. Untuk memperbaikinya, OneSignal hadir dengan dua tipe prompt berbeda.

Yang pertama adalah popup pemberitahuan push dan yang lainnya adalah ikon bel berlangganan. Keduanya sepenuhnya dapat disesuaikan, dan Anda dapat mengubahnya untuk memenuhi kebutuhan Anda.

Langkah 2. Menyesuaikan Prompt Popup Push Notification

Popup pemberitahuan push dasar cukup sederhana. Ini menggunakan bahasa umum dan menampilkan logo situs Anda. Anda mungkin ingin menyesuaikannya agar lebih pribadi.

Cukup beralih ke tab konfigurasi di bawah halaman pengaturan plugin OneSignal di situs WordPress Anda dan gulir ke bawah ke bagian ‘Pengaturan Pop-Up HTTP’

Anda perlu mengklik sakelar di sebelah ‘Sesuaikan teks Pop-Up Prompt HTTP’, dan kemudian mulai menambahkan teks Anda sendiri.

Jangan lupa mengklik tombol Simpan untuk menyimpan pengaturan Anda sebelum menguji prompt.

Langkah 3. Kustomisasi Ikon Pemberitahuan Lonceng

Biasanya, browser meminta pemberitahuan dan popup menghilang ketika pengguna menolaknya.

Bagaimana jika pengguna kemudian berubah pikiran dan ingin menerima pemberitahuan push?

Lonceng berlangganan di OneSignal memungkinkan Anda terus menampilkan kepada pengguna permintaan untuk berlangganan pemberitahuan push di situs Anda.

Ikon bel juga dapat disesuaikan sepenuhnya dari halaman pengaturan plugin. Cukup gulir ke bawah ke bagian Settings Prompt Settings & Subscription Bell ’dan nyalakan opsi penyesuaian yang ingin Anda ubah.

Anda kemudian dapat menggulir ke bawah dan mengubah pengaturan untuk setiap opsi yang ingin Anda sesuaikan. Idealnya, Anda ingin mengubah warna ikon bel agar sesuai dengan warna tema Anda sendiri.

Catatan: Kami tidak menggunakan ikon bel karena kami merasa itu terlalu mengganggu.

Langkah 4. Mengirim Pemberitahuan Push dari Situs WordPress Anda

Secara default, plugin OneSignal secara otomatis mengirimkan pemberitahuan push untuk semua posting baru yang diterbitkan di situs web Anda. Jika Anda mau, maka Anda dapat mematikan fitur ini dari halaman pengaturan plugin pada bagian ‘Pengaturan Notifikasi Otomatis’.

Anda juga dapat secara manual mengirim notifikasi ketika Anda mempublikasikan atau memperbarui posting. Cukup edit posting atau halaman WordPress, dan Anda akan melihat kotak meta OneSignal di bawah kolom pengaturan dokumen di sebelah kanan.

Jika Anda menggunakan editor klasik lama, maka Anda akan melihat kotak meta seperti ini:

Centang kotak di sebelah ‘Kirim pemberitahuan tentang pembaruan / publikasikan pos ‘lalu klik tombol perbarui atau terbitkan.

OneSignal sekarang akan mengirim artikel Anda sebagai pemberitahuan push untuk semua pelanggan Anda.

Kirim pemberitahuan push selamat datang ke pelanggan baru

Anda juga dapat mengirim pemberitahuan push selamat datang ke pelanggan baru Anda. Kunjungi halaman pengaturan OneSignal di area admin WordPress Anda dan gulir ke bawah ke bagian ‘Pengaturan Pemberitahuan Selamat Datang’.

Sekarang ketika berlangganan pemberitahuan push yang baru, mereka akan menerima pemberitahuan selamat datang di perangkat mereka. Bergantung pada browser dan perangkat mereka, notifikasi mungkin terlihat berbeda.

Itu saja, Anda telah berhasil menambahkan pemberitahuan push web ke situs WordPress Anda.

Anda juga dapat mengirim notifikasi khusus dari dasbor aplikasi OneSignal. Prosesnya cukup intuitif dan Anda bisa mengikuti petunjuk di layar setelah Anda masuk ke OneSignal.

Kami harap artikel ini membantu Anda dalam mempelajari cara menambahkan push notification ke situs WordPress Anda. Anda mungkin juga ingin melihat panduan kami tentang cara mendapatkan alamat email bisnis gratis untuk situs web Anda.