Cara menggunakan php mailparse extension xampp

Jika anda mengistall PHP melalui XAMPP, maka mysql extension telah aktif secara default dan anda tidak perlu melakukan apa-apa. Namun jika anda menginstall PHP secara terpisah, kita harus mengaktifkan setingan PHP agar mendukung MySQL. Dalam tutorial kali ini kita akan membahas tentang pengertian extension dalam PHP dan cara setting mysql extension.


Pengertian Extension dalam PHP

Sampai dengan tutorial kali ini, beberapa kali saya menggunakan istilah extension. Namun apakah yang dimaksud dengan extension ini?

Extension di dalam PHP adalah istilah yang merujuk kepada kumpulan fungsi program tambahan yang membuat PHP dapat mendukung berbagai fitur baru.

PHP terdiri dari aplikasi inti (PHP core), dan fungsi tambahan (extension). Dalam aplikasi inti PHP, PHP tidak menyediakan fungsi yang menangani database MySQL. Penanganan untuk fungsi database ini dipisahkan menjadi fungsi tambahan (extension). Selain database, extension dalam PHP menyediakan berbagai fungsi lainnya untuk keperluan yang lebih khusus, seperti pembuatan gambar, kriptografi, penanganan email, pembuatan PDF, dan lain-lain.


Cara Setting mysql extension dengan php.ini

Untuk mengaktifkan extension dalam PHP, bisa dilakukan dari file setingan php.ini (cara membuka file php.ini telah kita pelajari pada tutorial Cara Mengubah File Konfigurasi PHP (php.ini)), lalu cari extension=php_mysql.dll dan extension=php_mysqli.dll, pastikan menghapus tanda titik koma di awal kedua extension ini untuk mengaktifkannya.

Cara menggunakan php mailparse extension xampp

Masih pada file php.ini, pada bagian ini anda dapat melihat berbagai extension yang terdapat di dalam PHP, bahkan sebahagian besar tidak aktif secara default.

File settingan php.ini menginstruksikan kepada PHP untuk mengaktifkan suatu extension, namun file extension itu sendiri juga harus ada di dalam PHP. Anda bisa membuka folder xampp\php\ext untuk melihat file-file extension yang digunakan untuk menambah fitur PHP.

Cara menggunakan php mailparse extension xampp

Untuk memeriksa apakah setingan extension=php_mysql.dll sudah aktif, kita bisa menggunakan fungsi phpinfo(). Anda bisa menjalankan fungsi phpinfo() didalam sebuah file php, atau bisa juga dengan men-klik menu phpinfo() dari halaman localhost dari XAMPP. Dalam halaman phpinfo(), carilah bagian mysql seperti tampilan berikut:

Cara menggunakan php mailparse extension xampp

Jika anda menemukan bagian mysql, berarti extension mysql telah aktif dan kita bisa mulaI membuat program untuk mengakses database melalui PHP.


Dalam tutorial belajar PHP MySQL berikutnya, kita akan mulai membuat kode program PHP agar bisa terhubung dengan MySQL dalam tutorial Cara Membuat Koneksi PHP-MySQL dengan fungsi mysql_connect.

Bahasa pemrograman PHP memiliki ratusan ekstensi dengan beragam fungsi penggunaan. Namun diantara ratusan ekstensi yang dimiliki php, ada 10 ekstensi yang sering digunakan dalam pengembangan aplikasi sehari-hari. 10 ekstensi php tersebut akan kita bahas lebih lanjur pada pemaparan dibawah.


Secara umum, pengaturan ekstensi php terdapat pada file konfigurasi php yaitu php.ini . Untuk lokasinya tergantung web server yang digunakan. Misal jika kita menggunakan XAMPP, file php.ini dapat kita temukan di c:/xampp/php/php.ini . Sedangkan pada sistem operasi linux lokasi php.ini bisa kita cari menggunakan perintah :


$ sudo find / -name php.ini


Cara menggunakan php mailparse extension xampp


Cara Mengaktifkan Ekstensi PHP

Ekstensi pada php dibagi menjadi dua kelompok yaitu ekstensi built-in dan ekstensi extra. Ekstensi built-in adalah ekstensi php yang secara bawaan langsung aktif tanpa harus diinstal dan diaktifkan. Sedangkan ekstensi extra merupakan ekstensi yang harus diinstal atau diaktifkan terlebih dulu untuk bisa digunakan.


Secara umum cara mengaktifkan ekstensi php sangat mudah. Jika anda menggunakan XAMPP buka file c:/xampp/php/php.ini kemudian cari ekstensi yang akan diaktifkan. Misal kita akan mengaktifkan ekstensi intl . Gunakan CTRL+F untuk mencari string.


Cara menggunakan php mailparse extension xampp


Cara mengaktifkannya cukup dengan menghapus tanda semicolon (;) didepan nama ekstensi. Setelah itu simpan file konfigurasi dan jangan lupa untuk restart server apache.


Berikut adalah 10 ekstensi php yang sering digunakan beserta penjelasan dan cara mengaktifkannya.


1. OpenSSL

Pustaka OpenSSL juga memiliki persyaratan tambahan untuk operasi normal saat run-time. Terutama, OpenSSL memerlukan akses ke generator nomor acak atau pseudo-acak; pada kebanyakan platform Unix dan Unix-like (termasuk Linux).


Windows :

; extension=php_openssl.dll
extension=php_openssl.dll


Linux :

sudo apt-get install openssl
sudo apt-get install libcurl4-openssl-dev
sudo apt-get install libssl-dev


2. PDO PHP

Ekstensi PHP Data Objects( PDO ) mendefinisikan ringan, antarmuka yang konsisten untuk mengakses database di PHP. Setiap driver database yang mengimplementasikan antarmuka PDO dapat mengekspos fitur khusus database sebagai fungsi ekstensi reguler. Perhatikan bahwa Anda tidak dapat menjalankan fungsi basis data apa pun menggunakan ekstensi PDO itu sendiri. Anda harus menggunakan driver PDO khusus database untuk mengakses server database.


Windows :

;extension=php_pdo.dll
extension=php_pdo.dll


Linux :

sudo apt-get install php7.2-mysql


Sesuaikan dengan versi PHP


3. Mbstring

Multibyte String atau mbstring menyediakan fungsi string khusus multibyte yang membantu Anda menangani pengkodean multibyte di PHP. Selain itu, mbstring menangani konversi pengkodean karakter antara kemungkinan pasangan penyandian. mbstring dirancang untuk menangani pengkodean berbasis Unicode seperti UTF-8 dan UCS-2 dan banyak pengkodean byte tunggal untuk kenyamanan.


Windows :

;extension = php_mbstring.dll
extension = php_mbstring.dll


Linux :

sudo apt-get install php7.2-mbstring


Sesuaikan dengan versi PHP


4. Tokenizer

Fungsi tokenizer menyediakan antarmuka ke tokenizer PHP yang tertanam di Zend Engine. Dengan menggunakan fungsi-fungsi ini, Anda dapat menulis alat analisis atau modifikasi sumber PHP Anda sendiri tanpa harus berurusan dengan spesifikasi bahasa pada tingkat leksikal.


Windows :

built-in atau langsung aktif


Linux :

apt install php-tokenizer


5. XML PHP

XML (eXtensible Markup Language) adalah format data untuk pertukaran dokumen terstruktur di Web. Ini adalah standar yang ditetapkan oleh konsorsium World Wide Web (W3C). 


Ekstensi PHP ini mengimplementasikan dukungan untuk ekspat James Clark di PHP. Toolkit ini memungkinkan Anda mengurai, tetapi tidak memvalidasi, dokumen XML. Ini mendukung tiga pengkodean karakter sumber yang juga disediakan oleh PHP: US-ASCII, ISO-8859-1dan UTF-8. UTF-16tidak didukung.


Windows :

built-in atau langsung aktif.


Linux :

sudo apt-get install php-xml


6. cURL PHP

PHP mendukung libcurl, perpustakaan yang dibuat oleh Daniel Stenberg, yang memungkinkan Anda untuk terhubung dan berkomunikasi ke berbagai jenis server dengan berbagai jenis protokol. libcurl saat ini mendukung protokol http, https, ftp, gopher, telnet, dict, file, dan ldap. libcurl juga mendukung sertifikat HTTPS, HTTP POST, HTTP PUT, pengunggahan FTP (ini juga dapat dilakukan dengan ekstensi ftp PHP), pengunggahan berbasis formulir HTTP, proxy, cookie, dan otentikasi pengguna+sandi.


Windows :

;extension=curl
extension=curl


Linux :

sudo apt-get install php7.2-curl


Sesuaikan dengan versi PHP


7. Zip PHP

Ekstensi ini memungkinkan Anda membaca atau menulis arsip terkompresi ZIP dan file di dalamnya secara transparan.


Windows :

built-in atau langsung aktif.


Linux :

sudo apt-get install php7.2-zip


Sesuaikan dengan versi PHP


8. GD PHP

PHP tidak terbatas pada pembuatan output HTML saja. PHP juga dapat digunakan untuk membuat dan memanipulasi file gambar dalam berbagai format gambar yang berbeda, termasuk GIF , PNG , JPEG , WBMP , dan XPM . Bahkan lebih nyaman, PHP dapat menampilkan aliran gambar langsung ke browser. Anda perlu mengkompilasi PHP dengan pustaka GD fungsi gambar agar ini berfungsi. GD dan PHP mungkin juga memerlukan pustaka lain, tergantung pada format gambar yang ingin Anda gunakan.


Windows :

;extension=gd2
extension=gd2


Linux :

sudo apt-get install php7.2-gd


Sesuaikan dengan versi PHP


9. Fileinfo

Fungsi-fungsi dalam modul ini mencoba menebak tipe konten dan pengkodean file dengan mencari urutan byte ajaib tertentu pada posisi tertentu di dalam file. Meskipun ini bukan pendekatan bulletproof, heuristik yang digunakan melakukan pekerjaan yang sangat baik.


Windows :

;extension=fileinfo
extension=fileinfo


Linux :

sudo apt-get install -y php-fileinfo


10. Intl

Ekstensi internasionalisasi (selanjutnya disebut sebagai Intl) adalah pembungkus untuk » perpustakaan ICU , memungkinkan pemrogram PHP untuk melakukan berbagai operasi sadar-lokal termasuk tetapi tidak terbatas pada pemformatan, transliterasi, konversi pengkodean, operasi kalender, » UCA -susunan yang sesuai, mencari teks batas dan bekerja dengan pengidentifikasi lokal, zona waktu dan grafem.


Windows :

;extension=intl
extension=intl


Linux :

sudo apt-get install php7.2-intl


Sesuaikan dengan versi PHP


Bonus : BCMath

Untuk matematika presisi arbitrer, PHP menawarkan BCMath yang mendukung angka dari berbagai ukuran dan presisi hingga 2147483647(atau 0x7FFFFFFF) angka desimal, jika ada cukup memori, direpresentasikan sebagai string.


Angka BCMath yang valid (alias. dibentuk dengan baik) adalah string yang cocok dengan ekspresi reguler /^[+-]?[0-9]*(\.[0-9]*)?$/.


Windows :

built-in atau langsung aktif.


Linux :

sudo apt install php7.2-bcmath


Sesuaikan dengan versi PHP


Cara Mengecek Ekstensi PHP yang Aktif

Anda dapat mengecek ekstensi php mana saja yang aktif dengan memanfaatkan fungsi phpinfo() . Buat file php dengan nama info.php kemudian tulis kode berikut :

<?php
phpinfo();
?>
Kemudian akses di browser alamatwebsite.com/info.php

Gunakan ctrl+f untuk mencari ekstensi yang ingin kita cek. Contohnya saya ingin mengecek apakah ekstensi PDO sudah aktif. Jika statusnya enable berarti ekstensi tersebut sudah aktif.