Cara menggunakan php if like condition

Kriteria atau operator like digunakan dalam kueri untuk menemukan data yang cocok dengan pola tertentu. Misalnya, dalam database kami, kami memiliki tabel "Pelanggan", seperti tabel di bawah ini, dan kami ingin menemukan hanya Pelanggan yang tinggal di kota yang namanya dimulai dengan "B". Berikut ini cara membuat kueri dan menggunakan kriteria seperti:

  1. Membuka tabel pelanggan:

    Cara menggunakan php if like condition

  2. Pada tab Buat, klik Desain Kueri.

  3. Klik Tambahkan dan tabel pelanggan ditambahkan ke desainer kueri.

  4. Klik ganda nama belakang dan bidang kota untuk menambahkannya ke kisi desain kueri.

  5. Di bidang kota , tambahkan kriteria "like B *" , dan klik Jalankan.

    Cara menggunakan php if like condition

Hasil kueri hanya memperlihatkan pelanggan dari nama kota yang dimulai dengan huruf "B".

Cara menggunakan php if like condition

Untuk mempelajari selengkapnya tentang menggunakan kriteria, lihat menerapkan kriteria ke kueri.

Menggunakan operator like di sintaks SQL

Jika Anda lebih suka melakukan ini di sintaks SQL (Language query Structured), berikut caranya:

  1. Buka tabel pelanggan dan pada tab buat , klik desain kueri.

  2. Pada tab Beranda , klik Tampilkan > SQL dan ketikkan sintaks berikut ini:

SELECT [Last Name], City FROM Customers WHERE City Like “B*”;

  1. Klik Jalankan.

  2. Klik kanan tab kueri, simpan > tutup.

Untuk informasi selengkapnya Lihat Access SQL: konsep dasar, kosakata, dan sintaks dan Pelajari selengkapnya tentang cara mengedit pernyataan SQL untuk mempertajam hasil kueri.

Contoh pola dan hasil kriteria seperti

Kriteria atau operator like akan sangat berguna saat membandingkan nilai bidang ke ekspresi string. Contoh berikut mengembalikan data yang dimulai dengan huruf P, diikuti dengan huruf apa pun antara A dan F dan tiga digit.

________0

Berikut adalah beberapa cara menggunakan like untuk pola yang berbeda:


Jenis pencocokan


Pola

Jika database Anda memiliki kecocokan,
Anda akan melihat

Jika database Anda tidak memiliki kecocokan,
Anda akan melihat

Beberapa karakter

a*a

aa, aBa, aBBBa

aBC

*ab*

abc, AABB, Xab

aZb, bac

Karakter khusus

a[*]a

a*a

Re

Beberapa karakter

ab*

abcdefg, abc

cab, aab

Karakter tunggal

a?a

aaa, a3a, aBa

aBBBa

Digit tunggal

a#a

a0a, a1a, a2a

aaa, a10a

Rentang karakter

[a-z]

f, p, j

2, &

Di luar rentang

[!a-z]

9, &, %

b, a

Bukan digit

[!0-9]

A, a, &, ~

0, 1, 9

Digabungkan

a[!b-m]#

An9, az0, a99

abc, aj0

Contoh kriteria suka dengan karakter wildcard

Tabel berikut ini memperlihatkan tipe hasil ketika kriteria like digunakan dengan karakter wildcard dalam tabel yang mungkin berisi data dengan pola pencocokan tertentu.

Kriteria

Hasil

Suka "E #"

Mengembalikan item dengan hanya dua karakter di mana karakter pertama adalah E dan yang kedua adalah angka.

Bahkan teman saya yang jurusan ilmu matematika juga tidak bisa coding. Meskipun mereka juga belajar bahasa pemrograman seperti Pascal dan Matlab.

Dengan mengetahui dasar-dasar matematika saja sudah cukup sebagai bekal untuk belajar pemrograman.

Salah satunya adalah ilmu tentang operasi bilangan dan logika.

Pada pemrograman, ini kita kenal dengan operator.

Operator adalah simbol-simbol yang digunakan untuk melakukan operasi terhadap suatu nilai dan variabel.

Ada 6 Jenis operator dalam pemrograman PHP yang harus kita ketahui:

  1. Operator Aritmatika;
  2. Operator Penugasan atau Assignment;
  3. Operator Increment & Decrement;
  4. Operator Relasi atau pembanding;
  5. Operator Logika;
  6. Operator Bitwise;
  7. dan Operator Ternary.

Mari kita bahas satu persatu…

1. Operator Aritmatika

Operator aritmatika merupakan operator untuk melakukan operasi aritmatika.

Operator aritmatika terdiri dari:

Nama OperatorSimbolPenjumlahan
$a = 5;
$b = 2;
8Pengurangan
$a = 5;
$b = 2;
9Perkalian
// salah
$c = 7 x 4;

// benar
$c = 7 * 4;
0Pemangkatan
// salah
$c = 7 x 4;

// benar
$c = 7 * 4;
1Pembagian
// salah
$c = 7 x 4;

// benar
$c = 7 * 4;
2Sisa Bagi
// salah
$c = 7 x 4;

// benar
$c = 7 * 4;
3

Contoh:

<?php

$a = 5;
$b = 2;

// penjumlahan
$c = $a + $b;
echo "$a + $b = $c";
echo "<hr>";

// pengurangan
$c = $a - $b;
echo "$a - $b = $c";
echo "<hr>";

// Perkalian
$c = $a * $b;
echo "$a * $b = $c";
echo "<hr>";

// Pembagian
$c = $a / $b;
echo "$a / $b = $c";
echo "<hr>";

// Sisa bagi
$c = $a % $b;
echo "$a % $b = $c";
echo "<hr>";

// Pangkat
$c = $a ** $b;
echo "$a ** $b = $c";
echo "<hr>";

?>

Mula-mula kita punya dua variabel, yaitu

// salah
$c = 7 x 4;

// benar
$c = 7 * 4;
4 dan
// salah
$c = 7 x 4;

// benar
$c = 7 * 4;
5 dengan nilai awal sebagai berikut:

$a = 5;
$b = 2;

Kemudian kita menggunakan operator aritmatika untuk melakukan opersi terhadap dua nilai atau variabel tersebut.

Lalu hasilnya disimpan di dalam variabel

// salah
$c = 7 x 4;

// benar
$c = 7 * 4;
6.

Maka hasilnya:

Cara menggunakan php if like condition

O ya, perhatikan juga simbol-simbol operator yang dipakai.

Pada matematika, perkalian biasanya menggunakan simbol

// salah
$c = 7 x 4;

// benar
$c = 7 * 4;
7. Namun di dalam pemrograman perkalian menggunakan simbol
// salah
$c = 7 x 4;

// benar
$c = 7 * 4;
0.

// salah
$c = 7 x 4;

// benar
$c = 7 * 4;

Lalu untuk operator

// salah
$c = 7 x 4;

// benar
$c = 7 * 4;
3 (modulo), ini adalah operator untuk menghitung sisa bagi.

Misalnya:

// kita punya 5
$a = 5;

// lalu kita bagi dengan 2
$c = $a / 2;

Maka variabel

// salah
$c = 7 x 4;

// benar
$c = 7 * 4;
6 akan bernilai
// kita punya 5
$a = 5;

// lalu kita bagi dengan 2
$c = $a / 2;
1, karena
// kita punya 5
$a = 5;

// lalu kita bagi dengan 2
$c = $a / 2;
2 dibagi
// kita punya 5
$a = 5;

// lalu kita bagi dengan 2
$c = $a / 2;
3 sisanya
// kita punya 5
$a = 5;

// lalu kita bagi dengan 2
$c = $a / 2;
1.

Biar lebih mudah, coba bayangkan seperti ini:

Kamu punya permen

// kita punya 5
$a = 5;

// lalu kita bagi dengan 2
$c = $a / 2;
2 biji, lalu dibagi berdua dengan adikmu. Biar adil, sama-sama dapat dua biji. Nah, ada sisanya satu yang belum dibagi.

Sisa inilah yang menjadi hasil modulo.

2. Operator Penugasan

Operator berikutnya yang harus kamu ketahi adalah operator penugasan atau assignment.

Yap! dari namanya saja sudah bisa ditebak.

Operator ini adalah operator untuk memberikan tugas kepada variabel.

Biasanya digunakan untuk mengisi nilai.

Contoh:

$a = 32;

Saama dengan (

// kita punya 5
$a = 5;

// lalu kita bagi dengan 2
$c = $a / 2;
6) adalah operator penugasan untuk mengisi nilai.

Selain sama dengan, terdapat juga beberapa orpeator penugasan seperti:

Nama OperatorSombolPengisian Nilai
// kita punya 5
$a = 5;

// lalu kita bagi dengan 2
$c = $a / 2;
6Pengisian dan Penambahan
// kita punya 5
$a = 5;

// lalu kita bagi dengan 2
$c = $a / 2;
8Pengisian dan Pengurangan
// kita punya 5
$a = 5;

// lalu kita bagi dengan 2
$c = $a / 2;
9Pengisian dan Perkalian
$a = 32;
0Pengisian dan Pemangkatan
$a = 32;
1Pengisian dan Pembagian
$a = 32;
2Pengisian dan Sisa bagi
$a = 32;
3Pengisian dan Peggabungan (string)
$a = 32;
4

Apa bedanya dengan operator aritmatika?

Operator penugasan digunakan untuk mengisi nilai dan juga menghitung dengan operasi aritmatika. Sedangkan operator aritmatika hanya berfungsi untuk menghitung saja.

Sebagai contoh:

$speed = 83;

// ini opertor aritmatika
$speed = $speed + 10;

// maka nilai speed akan samadengan 83 + 10 = 93

// ini operator penugasan
$speed += 10;

// sekarang nilai speed akan menjadi 93 + 10 = 103

Output:

Cara menggunakan php if like condition

Perhatikan operasi ini:

$speed = $speed + 10;
// dan
$speed += 10;

Kedua operasi tersebut merupakan opearsi yang sama. Hanya saja yang atas menggunakan operator aritmatika dan yang bawah menggunakan operator penugasan.

Bisa dibilang, operator penugasan adalah bentuk yang lebih sederhana dari ekspresi seperti di atas.

Penggunaan opereator penugasan akan sering kita temukan saat membuat program.

3. Opeartor Increment & Decrement

Operator increment dan decrement merupakan operator yang digunakan untuk menambah

$a = 32;
5 (tambah satu) dan mengurangi
$a = 32;
6 (kurangi dengan satu).

Opertor increment menggunakan simbol

$a = 32;
7, sedangkan decrement menggunakan simbol
$a = 32;
8.

Contoh:

$score = 0;

$score++;
$score++;
$score++;

echo $score;

Outputnya:

Cara menggunakan php if like condition

Nilai

$a = 32;
9 akan menjadi
$speed = 83;

// ini opertor aritmatika
$speed = $speed + 10;

// maka nilai speed akan samadengan 83 + 10 = 93

// ini operator penugasan
$speed += 10;

// sekarang nilai speed akan menjadi 93 + 10 = 103
0, karena kita melakukan increment sebanyak 3x.

4. Operator Relasi

Operator relasi adalah operator untuk membandingkan dua buah nilai.

Hasil operasi dari operator relasi akan menghasilkan nilai dengan tipe data boolean, yaitu

$speed = 83;

// ini opertor aritmatika
$speed = $speed + 10;

// maka nilai speed akan samadengan 83 + 10 = 93

// ini operator penugasan
$speed += 10;

// sekarang nilai speed akan menjadi 93 + 10 = 103
1 (benar) dan
$speed = 83;

// ini opertor aritmatika
$speed = $speed + 10;

// maka nilai speed akan samadengan 83 + 10 = 93

// ini operator penugasan
$speed += 10;

// sekarang nilai speed akan menjadi 93 + 10 = 103
2 (salah).

Berikut ini daftar operator relasi:

Nama OperatorSimbolLebih Besar
$speed = 83;

// ini opertor aritmatika
$speed = $speed + 10;

// maka nilai speed akan samadengan 83 + 10 = 93

// ini operator penugasan
$speed += 10;

// sekarang nilai speed akan menjadi 93 + 10 = 103
3Lebih Kecil
$speed = 83;

// ini opertor aritmatika
$speed = $speed + 10;

// maka nilai speed akan samadengan 83 + 10 = 93

// ini operator penugasan
$speed += 10;

// sekarang nilai speed akan menjadi 93 + 10 = 103
4Sama Dengan
$speed = 83;

// ini opertor aritmatika
$speed = $speed + 10;

// maka nilai speed akan samadengan 83 + 10 = 93

// ini operator penugasan
$speed += 10;

// sekarang nilai speed akan menjadi 93 + 10 = 103
5 atau
$speed = 83;

// ini opertor aritmatika
$speed = $speed + 10;

// maka nilai speed akan samadengan 83 + 10 = 93

// ini operator penugasan
$speed += 10;

// sekarang nilai speed akan menjadi 93 + 10 = 103
6Tidak Sama dengan
$speed = 83;

// ini opertor aritmatika
$speed = $speed + 10;

// maka nilai speed akan samadengan 83 + 10 = 93

// ini operator penugasan
$speed += 10;

// sekarang nilai speed akan menjadi 93 + 10 = 103
7 atau
$speed = 83;

// ini opertor aritmatika
$speed = $speed + 10;

// maka nilai speed akan samadengan 83 + 10 = 93

// ini operator penugasan
$speed += 10;

// sekarang nilai speed akan menjadi 93 + 10 = 103
8Lebih Besar Sama dengan
$speed = 83;

// ini opertor aritmatika
$speed = $speed + 10;

// maka nilai speed akan samadengan 83 + 10 = 93

// ini operator penugasan
$speed += 10;

// sekarang nilai speed akan menjadi 93 + 10 = 103
9Lebih Kecil Sama dengan
$speed = $speed + 10;
// dan
$speed += 10;
0

Mari kita coba dalam program:

$speed = $speed + 10;
// dan
$speed += 10;
1

<?php

$a = 6;
$b = 2;

// menggunakan operator relasi lebih besar
$c = $a > $b;
echo "$a > $b: $c";
echo "<hr>";

// menggunakan operator relasi lebih kecil
$c = $a < $b;
echo "$a < $b: $c";
echo "<hr>";

// menggunakan operator relasi lebih sama dengan
$c = $a == $b;
echo "$a == $b: $c";
echo "<hr>";

// menggunakan operator relasi lebih tidak sama dengan
$c = $a != $b;
echo "$a != $b: $c";
echo "<hr>";

// menggunakan operator relasi lebih besar sama dengan
$c = $a >= $b;
echo "$a >= $b: $c";
echo "<hr>";

// menggunakan operator relasi lebih kecil sama dengan
$c = $a <= $b;
echo "$a <= $b: $c";
echo "<hr>";

Hasilnya:

Cara menggunakan php if like condition

Perhatikan!

Di sana kita mendapatkan nilai

// kita punya 5
$a = 5;

// lalu kita bagi dengan 2
$c = $a / 2;
1 untuk
$speed = 83;

// ini opertor aritmatika
$speed = $speed + 10;

// maka nilai speed akan samadengan 83 + 10 = 93

// ini operator penugasan
$speed += 10;

// sekarang nilai speed akan menjadi 93 + 10 = 103
1 sedangkan
$speed = 83;

// ini opertor aritmatika
$speed = $speed + 10;

// maka nilai speed akan samadengan 83 + 10 = 93

// ini operator penugasan
$speed += 10;

// sekarang nilai speed akan menjadi 93 + 10 = 103
2 tidak ditampilkan atau
$speed = $speed + 10;
// dan
$speed += 10;
5.

Apakah ini salah?

Tidak, memang seperti itulah sifat dari fungsi

$speed = $speed + 10;
// dan
$speed += 10;
6 di PHP.

Nilai dengan tipe data boolean biasanya tidak untuk ditampilkan. Biasanya digunakan untuk pembuatan kondisi pada percabangan.

Contohnya seperti ini:

<?php
$total_belanja = 150000;

if($total_belanja > 100000){
    echo "Anda dapat hadiah!";
}

5. Operator Logika

Jika kamu pernah belajar logika matematika, kamu pasti tidak akan asing dengan operator ini.

Operator logika adalah operator untuk melakukan operasi logika seperti

$speed = $speed + 10;
// dan
$speed += 10;
7,
$speed = $speed + 10;
// dan
$speed += 10;
8, dan
$speed = $speed + 10;
// dan
$speed += 10;
9.

Operator logika terdiri dari:

Nama OperatorSimbolLogika AND
$score = 0;

$score++;
$score++;
$score++;

echo $score;
0Logika OR
$score = 0;

$score++;
$score++;
$score++;

echo $score;
1Negasi/kebalikan/ NOT
$score = 0;

$score++;
$score++;
$score++;

echo $score;
2

Mari kita coba dalam program:

$score = 0;

$score++;
$score++;
$score++;

echo $score;
3

$a = 5;
$b = 2;
0

Hasilnya:

Cara menggunakan php if like condition

Perhatikan!

Pada contoh di atas, kita menggunakan fungsi

$score = 0;

$score++;
$score++;
$score++;

echo $score;
4 untuk mencetak memformat dan mencetak teks.

Namun akan tetap menampilkan

// kita punya 5
$a = 5;

// lalu kita bagi dengan 2
$c = $a / 2;
1 untuk
$speed = 83;

// ini opertor aritmatika
$speed = $speed + 10;

// maka nilai speed akan samadengan 83 + 10 = 93

// ini operator penugasan
$speed += 10;

// sekarang nilai speed akan menjadi 93 + 10 = 103
1 dan
$speed = $speed + 10;
// dan
$speed += 10;
5 untuk
$speed = 83;

// ini opertor aritmatika
$speed = $speed + 10;

// maka nilai speed akan samadengan 83 + 10 = 93

// ini operator penugasan
$speed += 10;

// sekarang nilai speed akan menjadi 93 + 10 = 103
2.

Oprator logika sama seperti operator relasi, ia akan menghasilkan nilai dengan tipe data boolean.

Perhatikanlah hasil yang di dapatkan ketika menggunakan operator

$score = 0;

$score++;
$score++;
$score++;

echo $score;
0 (AND),
$score = 0;

$score++;
$score++;
$score++;

echo $score;
1 (OR), dan
$score = 0;

$score++;
$score++;
$score++;

echo $score;
2 (NOT).

Operator

$score = 0;

$score++;
$score++;
$score++;

echo $score;
0 akan menghasilkan
$speed = 83;

// ini opertor aritmatika
$speed = $speed + 10;

// maka nilai speed akan samadengan 83 + 10 = 93

// ini operator penugasan
$speed += 10;

// sekarang nilai speed akan menjadi 93 + 10 = 103
1 apabila nilai kiri dan kanan bernilai
$speed = 83;

// ini opertor aritmatika
$speed = $speed + 10;

// maka nilai speed akan samadengan 83 + 10 = 93

// ini operator penugasan
$speed += 10;

// sekarang nilai speed akan menjadi 93 + 10 = 103
1. Sedangkan operator
$score = 0;

$score++;
$score++;
$score++;

echo $score;
1 akan menghasilkan
$speed = 83;

// ini opertor aritmatika
$speed = $speed + 10;

// maka nilai speed akan samadengan 83 + 10 = 93

// ini operator penugasan
$speed += 10;

// sekarang nilai speed akan menjadi 93 + 10 = 103
2 saat nilai kiri dan kanan bernilai
$speed = 83;

// ini opertor aritmatika
$speed = $speed + 10;

// maka nilai speed akan samadengan 83 + 10 = 93

// ini operator penugasan
$speed += 10;

// sekarang nilai speed akan menjadi 93 + 10 = 103
2.

Coba cek kembali hukum logika AND, OR, dan NOT.

Cara menggunakan php if like condition

6. Operator Bitwise

Operator bitwise merupkan operator yang digunakan untuk operasi bit (biner).

Operator ini terdiri dari:

NamaSimbol di JavaAND
<?php

$a = 6;
$b = 2;

// menggunakan operator relasi lebih besar
$c = $a > $b;
echo "$a > $b: $c";
echo "<hr>";

// menggunakan operator relasi lebih kecil
$c = $a < $b;
echo "$a < $b: $c";
echo "<hr>";

// menggunakan operator relasi lebih sama dengan
$c = $a == $b;
echo "$a == $b: $c";
echo "<hr>";

// menggunakan operator relasi lebih tidak sama dengan
$c = $a != $b;
echo "$a != $b: $c";
echo "<hr>";

// menggunakan operator relasi lebih besar sama dengan
$c = $a >= $b;
echo "$a >= $b: $c";
echo "<hr>";

// menggunakan operator relasi lebih kecil sama dengan
$c = $a <= $b;
echo "$a <= $b: $c";
echo "<hr>";
8OR
<?php

$a = 6;
$b = 2;

// menggunakan operator relasi lebih besar
$c = $a > $b;
echo "$a > $b: $c";
echo "<hr>";

// menggunakan operator relasi lebih kecil
$c = $a < $b;
echo "$a < $b: $c";
echo "<hr>";

// menggunakan operator relasi lebih sama dengan
$c = $a == $b;
echo "$a == $b: $c";
echo "<hr>";

// menggunakan operator relasi lebih tidak sama dengan
$c = $a != $b;
echo "$a != $b: $c";
echo "<hr>";

// menggunakan operator relasi lebih besar sama dengan
$c = $a >= $b;
echo "$a >= $b: $c";
echo "<hr>";

// menggunakan operator relasi lebih kecil sama dengan
$c = $a <= $b;
echo "$a <= $b: $c";
echo "<hr>";
9XOR
<?php
$total_belanja = 150000;

if($total_belanja > 100000){
    echo "Anda dapat hadiah!";
}
0Negasi/kebalikan
<?php
$total_belanja = 150000;

if($total_belanja > 100000){
    echo "Anda dapat hadiah!";
}
1Left Shift
<?php
$total_belanja = 150000;

if($total_belanja > 100000){
    echo "Anda dapat hadiah!";
}
2Right Shift
<?php
$total_belanja = 150000;

if($total_belanja > 100000){
    echo "Anda dapat hadiah!";
}
3

Operator ini berlaku untuk tipe data

<?php
$total_belanja = 150000;

if($total_belanja > 100000){
    echo "Anda dapat hadiah!";
}
4,
<?php
$total_belanja = 150000;

if($total_belanja > 100000){
    echo "Anda dapat hadiah!";
}
5,
<?php
$total_belanja = 150000;

if($total_belanja > 100000){
    echo "Anda dapat hadiah!";
}
6,
<?php
$total_belanja = 150000;

if($total_belanja > 100000){
    echo "Anda dapat hadiah!";
}
7, dan
<?php
$total_belanja = 150000;

if($total_belanja > 100000){
    echo "Anda dapat hadiah!";
}
8.

Operator ini akan menghitung dari bit-ke-bit.

Misalnya, kita punya variabel

<?php
$total_belanja = 150000;

if($total_belanja > 100000){
    echo "Anda dapat hadiah!";
}
9 dan
$a = 5;
$b = 2;
00.

Bila dibuat dalam bentuk biner, akan menjadi seperti ini:

$a = 5;
$b = 2;
1

Kemudian, dilakukan operasi bitwise

Operasi AND

$a = 5;
$b = 2;
2

Operasi OR

$a = 5;
$b = 2;
3

Operasi XOR

$a = 5;
$b = 2;
4

Opearsi NOT (Negasi/kebalikan)

$a = 5;
$b = 2;
5

Konsepnya memang hampir sama dengan opeartor Logika. Bedanya, Bitwise digunakan untuk biner.

Untuk lebih jelasnya mari kita coba dalam program.

$a = 5;
$b = 2;
6

Hasilnya:

Cara menggunakan php if like condition

7. Operator Ternary

Operator ternary adalah operator untuk membuat sebuah kondisi. Simbol yang digunakan adalah tanda tanya (

$a = 5;
$b = 2;
01) dan titik dua (
$a = 5;
$b = 2;
02).

Cara menggunakan php if like condition

Pada contoh di atas, “Kamu suka aku” adalah pertanyaan atau kondisi yang akan diperiksa.

Kalau jawabannya benar, maka iya. Sebaliknya akan tidak.

Untuk lebih jelasnya, mari kita coba…

$a = 5;
$b = 2;
7

Hasilnya:

Cara menggunakan php if like condition

Cobalah untuk mengganti nilai variabel

$a = 5;
$b = 2;
03 menjadi
$speed = 83;

// ini opertor aritmatika
$speed = $speed + 10;

// maka nilai speed akan samadengan 83 + 10 = 93

// ini operator penugasan
$speed += 10;

// sekarang nilai speed akan menjadi 93 + 10 = 103
2, maka hasil outputnya akan
$a = 5;
$b = 2;
05.

Apakah fungsi if pada PHP?

Statement If ini dipergunakan jika pernyataan untuk mengeksekusi beberapa kode hanya jika kondisi tersebut itu adalah benar. Statement if else dipergunakan untuk mengeksekusi beberapa kondisi jika kondisi benar dan jika kondisi salah.

Apa yang kamu ketahui tentang struktur kontrol perulangan pada bahasa pemrograman?

Struktur kontrol pengulangan adalah berupa pernyataan dari Java yang mengijinkan kita untuk mengeksekusi blok kode berulang- ulang sesuai dengan jumlah tertentu yang diinginkan. while, do-while dan for. Setiap kondisi loop merupakan suatu ekspresi boolean yang mengendalikan tubuh loop.

Sebutkan apa saja operator dasar dalam pemrograman bahasa PHP?

Ada 6 Jenis operator dalam pemrograman PHP yang harus kita ketahui:.
Operator Aritmatika;.
Operator Penugasan atau Assignment;.
Operator Increment & Decrement;.
Operator Relasi atau pembanding;.
Operator Logika;.
Operator Bitwise;.
dan Operator Ternary..

Apa itu operator dalam PHP?

Sebelum masuk ke jenis jenis operator pada PHP, kamu harus tahu apa itu operator terlebih dahulu. Operator merupakan simbol yang dipakai ketika membuat program agar bisa melakukan perintah seperti penjumlahan hingga pemberian nilai ke variabel.