Cara menggunakan pdo php

Dalam tutorial belajar PHP kali ini, codekop.com ingin membahas tentang bagaimana cara membuat Koneksi PHP ke database MySQL dengan menggunakan PDO ( PHP Data Object ).

Apa itu PDO ?

PDO (PHP Data Objects), adalah extension atau penambahan fitur dalam PHP yang dirancang sebagai interface universal untuk pengaksesan berbagai jenis database (tidak hanya MySQL). PDO merupakan cara baru untuk koneksikan php ke database, seiring dengan perkembangan PHP, para pendiri PHP merekomendasikan untuk menggunakan PDO tentunya dengan pertimbangan yang seksama dan keunggulan PDO dibanding metode yang lain.

Info : Jika kalian koneksi php masih memakai metode mysql_connect dan sebagainya, maka segera tinggalkan atau move on, karena sekarang sudah deprecated atau expired lah bahasanya.

Koneksi mysql dengan PDO

Langkah 1 : Anda dapat buat database di MySQL / phpmyadmin sebagai ujicoba untuk koneksi php ke mysql database misal saya buat db_codekop.

Langkah 2 : buat folder dan file di htdocs, buat file koneksi.php dan berikut kodenya :

<?php
  $host = "localhost"; //host server
  $user = "root"; // user server
  $pass = ""; // isikan password jika user anda memiliki password
  $dbname = "db_codekop"; // nama database yang ingin anda koneksikan

  try
  {
    $config = new PDO("mysql:host=$host;dbname=$dbname", $user, $pass);
    echo 'Koneksi Sukses';
  }
  catch(PDOException $error)
  {
    echo 'Koneksi Gagal '.$error -> getMessage();
  }

?>

Penjelasan :

- Block try adalah code yg akan dieksekusi apabila tidak ada kesalahan didalamnya.

- Block catch untuk penangan error ketika didalam block try terdapat kesalahan atau error.

- PDOException -> merupakan error handling untuk PDO

- $error -> variabel penampung biasa, disini kita bebas menggunakan nama apa saja, mau $error, $gagal dll.

- $error->getMessage(); -> merupakan notifikasi kesalahan apa yg menyebabkan koneksi gagal dilakukan.

Contoh Koneksi Sukses :

 

Cara menggunakan pdo php
 

Contoh Koneksi Gagal dan berikut pesan error penyebab gagalnya Koneksi Tersebut :

   

Cukup sederhana bukan ?, Nah itulah Cara membuat koneksi PHP ke database MySQL menggunakan PDO ( PHP Data Object ) Semoga Bermanfaat.

Cara menggunakan pdo php

Hallo, Dalam seri tutorial PHP kali ini kita akan belajar bagaimana cara mengaktifkan ekstensi PDO untuk beberapa driver database.


Pengertian PDO

PDO singkatan dari PHP Data Object adalah ekstensi PHP yang dapat digunakan sebagai tingkat abstraksi untuk koneksi antara program PHP dan berbagai database. PHP Data Objects (PDO) adalah ekstensi PHP yang mendefinisikan antarmuka yang ringan dan konsisten untuk mengakses basis data PHP.

Setiap driver basis data, yang mengimplementasikan antarmuka PDO, dapat mengekspos fitur spesifik basis data melalui fungsi ekspansi umum. Perhatikan bahwa kita tidak dapat melakukan operasi dengan database hanya menggunakan ekstensi PDO saja. Untuk itu, kita perlu menggunakan driver PDO tertentu untuk mengakses server database.

PDO menyediakan tingkat abstraksi untuk mengakses data, yang berarti apa pun basis data yang Anda gunakan, Anda akan menggunakan fitur yang sama untuk mengirim kueri dan menerima data. PDO tidak menyediakan abstraksi dari basis data.

Salah satu kelebihan PDO adalah tidak menulis ulang SQL, juga tidak meniru fitur yang hilang di beberapa database. Untuk itu, Anda harus menggunakan lapisan abstraksi yang dikembangkan sepenuhnya untuk mendapatkan fitur ini. Dari versi PHP 5.1 PDO terintegrasi dengan PHP dan tersedia sebagai ekstensi PECL untuk PHP 5.0.

Keuntungan Menggunakan PDO


  1. Portabilitas. Bisa bekerja dengan beberapa DBMS (MySQL, PostgreSQL, SQLite, Oracle, Microsoft SQL Server).
  2. Fleksibilitas. Jika kita menggunakan PDO dalam suatu proyek dan kita ingin mengubah SGBD, kita bisa melakukannya dengan mengubah satu baris kode.
  3. Kecepatan. PDO adalah pustaka C / C ++, bahasa yang dikompilasi, tidak ditafsirkan seperti PHP.

Jenis DBMS yang mendukung PDO

Hingga saat ini PDO mendukung setidaknya 12 jenis DBMS (Database Management Server):

  • CUBRID
  • MS SQL Server
  • Firebird
  • IBM
  • Informix
  • MySQL
  • MS SQL Server
  • Oracle
  • ODBC and DB2
  • PostgreSQL
  • SQLite
  • 4D

Cara Mengaktifkan Ekstensi PDO di PHP

Secara bawaan PDO Extension telah aktif  pada PHP versi 5.6 keatas, tetapi tidak semua database driver bisa digunakan. Dengan kata lain, untuk alasan performa, PHP me-nonaktifkan beberapa driver database seperti Oracle atau PostgreSQL di dalam PDO.

Cara untuk mengaktifkan PDO untuk driver database lain cukup mudah, kita hanya perlu mengubah file php.ini . File php.ini adalah file konfigurasi yang digunakan PHP.  Karena saya menggunakan PHP yang diinstall dari XAMPP di drive C, lokasinya adalah: C:\xampp\php\php.ini. 

Cara menggunakan pdo php

untuk mengaktifkan ekstensi PDO pada file php.ini , silahkan cari dengan menggunakan CTRL + F kata "pdo" . Nanti akan ada ekstensi PDO dari beberapa driver database. Untuk mengaktifkannya silahkan hilangkan tanda semicolon (;) di depan tulisan extention . Tidak perlu semua driver database kita aktifkan semua . Cukup yang mau kita pakai saja untuk koneksi database.

Selanjutnya, save file php.ini, kemudian restart web server Apache (matikan dan hidupkan kembali melalui XAMPP Control Panel).

Untuk mengetahui apakah ekstensi PDO sudah aktif, buatlah file PHP dengan nama terserah teman-teman. Kemudian isikan kode berikut :

<?php
   print_r(PDO::getAvailableDrivers());
?>

Setelah itu jalankan di browser maka akan tampil array daftar ekstensi PDO yang sudah aktif.

Array ( [0] => mysql [1] => sqlite [2] => pgsql )


Apa itu PDO di PHP?

Meningkatkan proses metabolisme tubuh, memperlancar sirkulasi darah & proses fisiologi (seperti kesemutan). Menurunkan kadar kolesterol total, LDL dan trigliserida. Mengurangi kelebihan jaringan lemak, sehingga membantu proses penurunan berat badan.

Apa perbedaan sql MySQL dan MySQLi?

Perbedaan MySQL dan MySQLi adalah tipe dukungan yang disediakan. Jika MySQL hanya mendukung MySQL server sampai di versi 4.1.3, MySQLi dapat dipakai sampai dengan versi paling baru. Fiturnya pun lebih banyak bisa dipakai ketika menggunakan MySQLi dibandingkan menggunakan MySQL.