Setidaknya ada tiga cara untuk backup database MySQL anda yaitu:
1. Jalankan database backup query dari file PHP Di bawah ini adalah contoh penggunaan query SELECT INTO OUTFILE untuk membuat table backup: <?Php $tableName = 'myPet'; include 'closedb.php'; Untuk mengembalikan backup, anda hanya perlu menjalankan query LOAD DATA INFILE seperti ini: <?Php $tableName
= 'myPet'; include 'closedb.php'; Ini adalah ide yang baik untuk sebuah nama file backup sebagai tablename.sql sehingga anda akan tahu dari mana file backup tersebut. 2. Run mysqldump menggunakan system() function System() function adalah yang digunakan untuk menjalankan program eksternal. Karena MySQL telah memiliki alat built in untuk membuat backup database MySQL (mysqldump). Simak dan gunakan script PHP ini. <?Php $backupFile = $dbname. date ("Y-m-d-H-i-s"). 'gz.'; include 'closedb.php'; 3. Gunakan phpMyAdmin untuk melakukan backup Pilihan ini jika anda mungkin tidak melibatkan pemrograma. Namun saya pikir saya harus tetap menyebut cara ini sehingga anda tahu lebih banyak pilihan untuk backup database anda. Untuk backup database MySQL menggunakan phpMyAdmin anda klik pada link "export" pada halaman utama phpMyAdmin. Pilih database yang ingin anda backup, periksa opsi SQL yang sesuai dan masukkan nama untuk file backup. Lihat Inovasi Selengkapnya Beri Komentar Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar! Video PilihanBackup merupakan suatu proses penting dalam berbagai hal, termasuk dalam kaitannya dengan penyimpanan data di dalam database. MySQL sebagai salah satu software database yang banyak digunakan saat ini, memiliki beberapa mekanisme backup. Tools yang membantu proses backup juga banyak tersedia, baik yang gratisan maupun yang berbayar. Salah satu toolsnya adalah dengan menggunakan PHPMyAdmin. Namun dalam postingan ini, saya ingin lebih menekankan tentang bagaimana melakukan backup database MySQL dengan menggunakan tools bawaan MySQL yaitu mysqldump. Kita tidak perlu menginstall tools ini karena sudah tersedia saat kita menginstall MySQL. Terus terang, dalam masalah backup database MySQL, saya masih agak kerepotan jika data sudah cukup banyak dan database sudah cukup kompleks. Artinya tidak hanya object berupa tabel saja yang ingin dibackup, namun object database seperti views, trigger dan stored-procedure juga perlu dibackup. Saat ini, belum banyak tools database MySQL, apalagi yang gratisan, yang dapat melakukan backup berbagai object tersebut dengan cukup baik. Bahkan PHPMyAdmin pun belum memiliki dukungan yang penuh terhadap object seperti views, trigger dan stored-procedure tersebut.Alternatifnya, ternyata kita dapat menggunakan tools mysqldump. Tools ini saya rasa cukup bisa diandalkan, karena unggul dalam hal kecepatan dan keberhasilan melakukan backup. Mysqldump dapat diakses melalui command line, baik di sistem operasi Windows maupun Linux. Secara default, tools ini dapat diakses dari lokasi c:\mysql\bin (Windows), /usr/local/bin (Linux) atau lokasi lain sesuai yang ditentukan saat proses instalasi. Bentuk Umum Perintah mysqldumpSecara sederhananya, perintah mysqldump memiliki bentuk umum sebagai berikut: mysqldump –u [user name] –p [database name] > [dump file] dimana,
Selain bentuk dasar tersebut, mysqldump juga memiliki berbagai opsi / pilihan. Berikut ini contoh berbagai variasi perintah mysqldump: Contoh 1. Berikut ini contoh untuk melakukan backup database dengan nama “dbmahasiswa” ke dalam file dengan nama “backup.sql”. Object yang ingin dibackup adalah struktur tabel beserta data di dalamnya. mysqldump -u root -p dbmahasiswa > backup.sql Contoh 2. Jika kita ingin hanya melakukan backup terhadap struktur tabelnya saja, tanpa data di dalamnya, dapat dengan menambahkan opsi –no-data , seperti pada contoh berikut ini: mysqldump -u root -p --no-data dbmahasiswa > backup.sql Contoh 3. Opsi –no-create-info dapat digunakan untuk melakukan backup terhadap data-nya saja. Perhatikan contoh berikut ini: mysqldump -u root -p --no-create-info dbmahasiswa > backup.sql Contoh 4. Sementara contoh berikut ini dapat digunakan jika kita ingin melakukan backup terhadap trigger dan stored-procedure (function) saja. mysqldump -u root -p --routines --no-create-info --no-data --no-create-db --skip-opt dbmahasiswa > backup.sql Restore Database BackupDan untuk melakukan restore terhadap hasil backup database tersebut, dapat menggunakan bentuk perintah sebagai berikut: mysql -u root -p dbmahasiswa < backup.sql Demikian tutorial singkat ini, semoga bermanfaat untuk kita semua. Referensi
Please follow and like us:
|