Cara menggunakan mysql writeset

This tutorial covers all parallel replication implementation in MariaDB 10.0 and 10.1 and MySQL 5.6, 5.7 and 8.0 (including how it works in Group Replication).

MySQL and MariaDB have different types of parallel replication. In this tutorial, we present the different implementations that allow us to understand their limitations and tuning parameters. We cover how to make parallel replication faster and what to avoid for maximizing its benefits. We also present tests from Booking.com workloads.

Some of the subjects that are covered are group commit and optimistic parallel replication in MariaDB, the parallelism interval of MySQL and its Write Set optimization, and the ?slowing down the master to speed up the slave? optimization.

After this tutorial, you will know everything you need to implement and tune parallel replication in your environment. But more importantly, we will show how you can test parallel replication benefit in a non-disruptive way before deployment.

Cara menggunakan mysql writeset

This tutorial covers all parallel replication implementation in MariaDB 10.0 and 10.1 and MySQL 5.6, 5.7 and 8.0 (including how it works in Group Replication).

MySQL and MariaDB have different types of parallel replication. In this tutorial, we present the different implementations that allow us to understand their limitations and tuning parameters. We cover how to make parallel replication faster and what to avoid for maximizing its benefits. We also present tests from Booking.com workloads.

Some of the subjects that are covered are group commit and optimistic parallel replication in MariaDB, the parallelism interval of MySQL and its Write Set optimization, and the ?slowing down the master to speed up the slave? optimization.

After this tutorial, you will know everything you need to implement and tune parallel replication in your environment. But more importantly, we will show how you can test parallel replication benefit in a non-disruptive way before deployment.

Menghubungkan Data Studio ke database MySQL.

Konektor MySQL memungkinkan Anda mengakses data dari database MySQL di dalam Data Studio.

Dalam artikel ini:

  • Cara terhubung ke MySQL
  • Catatan
  • Batas
  • Referensi terkait

Cara terhubung ke MySQL

Sumber data Data Studio dapat terhubung ke satu tabel database MySQL.

Konektor MySQL Data Studio didasarkan pada Google Cloud SQL untuk MySQL, dan dikenai batasan yang sama terkait versi dan fitur yang didukung. Pelajari Google Cloud SQL untuk MySQL lebih lanjut.

Versi yang didukung

Kami telah menguji Data Studio di versi MySQL berikut:

  • 5.6
  • 5.7
  • 8.0

Jika Anda mengalami masalah saat menggunakan versi yang didukung, beri tahu kami di Komunitas Bantuan Data Studio. Anda dapat menambahkan dan memberi suara untuk permintaan fitur di sini.

Untuk menghubungkan

  1. Login ke Data Studio.
  2. Di kiri atas, klik
    Cara menggunakan mysql writeset
     lalu pilih Sumber Data.
  3. Pilih konektor MySQL
  4. Siapkan koneksi ke database Anda:

    Hubungkan dengan nama host atau alamat IP,

    1. Di sebelah kiri, pilih BASIC.
    2. Masukkan detail koneksi:
      1. Nama host atau alamat IP
      2. Port (Opsional)
      3. Database
      4. Nama pengguna
      5. Sandi

    Terhubung dengan URL JDBC

    1. Di sebelah kiri, pilih URL JDBC.
    2. Masukkan detail koneksi:
      1. URL JDBC

        Contoh

        jdbc:mysql://<nama host atau alamat IP>[:<port>]/<database>

      2. Nama Pengguna
      3. Sandi

    Jika menggunakan opsi nama host JDBC, Anda dapat memastikan opsi tersebut dapat diakses dengan fitur pencarian DNS publik seperti Whois.

    Catatan: Data Studio tidak dapat terhubung ke localhost. Anda harus menggunakan nama host atau alamat IP publik.

  5. Mengaktifkan SSL (opsional)

    Data Studio mendukung koneksi aman (terenkripsi) ke server menggunakan protokol TLS (Transport Layer Security). TLS juga disebut sebagai SSL (Secure Sockets Layer). Untuk mengaktifkan koneksi aman, centang Aktifkan SSL, lalu berikan file konfigurasi SSL Anda.

  6. Mengaktifkan autentikasi klien (opsional)

    Jika kotak ini dicentang, Anda dapat mengupload kunci pribadi klien dan sertifikat klien jika diperlukan untuk mengakses database.

  7. Klik AUTENTIKASI.
  8. Pilih tabel dari daftar atau masukkan kueri kustom.
    Pilih opsi KUERI KUSTOM untuk memberikan kueri SQL dan bukan menghubungkan ke satu tabel. Data Studio menggunakan SQL kustom ini sebagai pernyataan pemilihan dalam untuk setiap kueri yang dibuat pada database.
  9. Klik HUBUNGKAN.

Sementara itu, halaman daftar kolom sumber data akan muncul. Di kanan atas, klik BUAT LAPORAN atau JELAJAHI untuk mulai memvisualisasikan data Anda.

Catatan

Jenis data

Data Studio memetakan jenis data native database Anda ke kumpulan jenis data yang terpadu. Jika Data Studio menemukan kolom dalam tabel Anda atau kueri dari jenis yang tidak didukung, kolom tersebut tidak akan dibuat menjadi kolom.

Catatan: Data Studio tidak mendukung Ekstensi Data Spasial MySQL.

Akses firewall

Agar Data Studio dapat terhubung ke dan melakukan kueri database yang berada di belakang firewall, Anda perlu membuka akses ke alamat IP tertentu.  

Peringatan: Alamat IP yang saat ini digunakan oleh Data Studio untuk terhubung ke database Anda akan berubah pada awal 2023. Untuk memastikan laporan Anda terus berfungsi dengan benar setelah perubahan, Anda harus membuka alamat IP yang tercantum di bawah.

Menampilkan daftar alamat IP

142.251.74.0/23 
2001:4860:4807::/48
74.125.0.0/16

Batas konektor MySQL

  • Anda dapat mengajukan kueri maksimum 150 ribu baris menggunakan konektor ini.
  • Header kolom (nama kolom) hanya boleh menggunakan karakter ASCII. Karakter non-ASCII tidak didukung.

Membuat sumber data

Apakah ini membantu?

Bagaimana cara meningkatkannya?