Cara menggunakan mysql dump remove table

Supaya bisa menampung berbagai informasi, sebuah website membutuhkan database untuk menampung berbagai elemen yang dibutuhkan. Di sinilah manfaat MySQL bisa Anda rasakan. MySQL adalah sistem manajemen database yang bisa digunakan untuk mengelola data-data yang ada di website Anda.

Nah, supaya data pada website Anda ada cadangannya, Anda perlu melakukan backup MySQL secara berkala. Tujuan melakukan database backup adalah untuk membuat file restore database. File restore nantinya bisa Anda gunakan untuk mengembalikan data-data seumpama database Anda mengalami masalah. Cara backup dan restore database MySQL akan dijelaskan di artikel berikut.

Cara Backup dan Restore MySQL dengan PHPMyAdmin

Salah satu cara yang bisa digunakan untuk backup MySQL adalah menggunakan PHPMyAdmin. PHPMyAdmin adalah tools administrasi untuk sistem manajemen database MySQL.

Cara backup MySQL dengan menggunakan PHPMyAdmin adalah sebagai berikut.

  1. Buka PHPMyAdmin, lalu pilih database mana yang ingin Anda backup.
  2. Pada layar sebelah kanan, Anda akan melihat ada tab Export. Aktifkan tab tersebut dengan mengkliknya.
  3. Setelah itu, Anda bisa memilih format file database yang akan di backup. Salah satu format file database yang ditawarkan adalah format SQL.
  4. Terakhir, klik Go. Tombolnya bisa Anda jumpai di bawah menu drop down format file database.
  5. Tunggu sebentar hingga proses backup selesai. Setelah selesai, Anda akan menjumpai file backup database di folder Download di komputer atau di folder lain sesuai dengan pengaturan atau folder yang dipilih.

Lalu, bagaimana cara restore MySQL dengan menggunakan PHPMyAdmin? Untuk melakukan restore database SQL dengan menggunakan PHPMyAdmin, caranya juga singkat dan mudah, kok. Berikut caranya.

  1. Buka PHPMyAdmin. Lalu, pilih database mana yang akan Anda gunakan untuk menempatkan data yang akan di restore.
  2. Setelah itu, di layar kanan Anda bisa menjumpai tab Import. Lokasinya ada di sebelah tab Export yang pernah Anda gunakan untuk melakukan backup database. Aktifkan tab tersebut dengan mengkliknya sekali.
  3. Lalu, klik tombol Browse. Temukan file backup yang pernah Anda simpan di komputer, kemudian klik Open.
  4. PHPMyAdmin akan secara otomatis melakukan proses restore. Tunggu beberapa saat hingga prosesnya selesai. Biasanya, kegiatan restore ini tidak memakan waktu lama. Pastikan koneksi internet tetap aktif karena Anda memerlukan internet untuk mengunggah file backup itu.
  5. Setelah selesai, tabel dan data yang Anda restore akan ditampilkan di database Anda.

Cara Backup dan Restore SQL dengan MySQLDump


MySQLDump merupakan tools yang secara default menjadi bawaan dari aplikasi MySQL. Salah satu manfaat dari tools ini adalah untuk melakukan backup database.

Untuk melakukan backup database menggunakan tools ini, Anda perlu memasukkan sintaks khusus; sama seperti ketika Anda memasukkan command ke aplikasi Run di komputer.

Menariknya, MySQLDump bisa Anda gunakan untuk backup satu, beberapa, atau semua database yang ada di database Anda. Penggunaannya pun ringkas sehingga Anda bisa menjadikan MySQLDump sebagai cara utama backup database.

Berikut adalah cara backup dan restore database MySQL menggunakan MySQLDump. Pertama, kita akan bahas cara backup nya dahulu.

  1. Akses cPanel domain Anda. Caranya adalah dengan meng-input nama domain, lalu tambahkan /cpanel. Misalnya: https://nusadatacenter.com/cpanel.
  2. Masukkan username dan password untuk bisa mengakses cPanel website Anda. Selanjutnya, buka menu Advanced dan Terminal.
  3. Lalu, buatlah folder baru untuk menyimpan file backup. Caranya adalah dengan memasukkan perintah mkdir nama folder
  4. mkdir backup-mysql

  5. Masih di menu Terminal, input perintah untuk melakukan backup database MySQL ke folder backup-mysql.
  6. Perintahnya adalah :

    Backup suatu database

    mysqldump -u database_username -p database_name > /home/cpanel_username/mysql-backup/(nama file).sql

    Ingat, Anda perlu menyesuaikan database_username, database_name, serta cpanel_username dengan detail Anda sendiri. Nama folder juga bisa Anda sesuaikan dengan keinginan.

  7. Setelah memasukkan sintaks tersebut, Anda akan diminta untuk memasukkan password MySQL. Tujuannya adalah untuk memvalidasi perubahan yang ingin Anda buat.
  8. File backup Anda akan dibuat di folder mysql-backup.

Lalu, bagaimana caranya restore melalui MySQLDump? Anda juga perlu menggunakan sintaks khusus untuk melakukannya.

  1. Pertama, Anda perlu mengunjungi dashboard cPanel. Lalu, buka menu Files lalu File Manager.
  2. Buka folder yang Anda buat sebagai wadah file-file backup.
  3. Catat nama file yang ingin Anda restore
  4. Lalu, kembali ke menu cPanel Advanced lalu Terminal.
  5. Masukkan sintaks berikut
  6. mysql -u database_username -p database_name < /home/cpanel_username/mysql-backup/(nama file).sql

  7. Anda akan kembali diminta untuk memasukkan password MySQL untuk melanjutkan proses restore.

Nah, itulah dua cara backup dan restore database MySQL. Cukup mudah, bukan? Semoga artikel di atas bermanfaat untuk Anda, ya!

Apa itu dump MySQL?

Apa itu Mysqldump? Mysqldump adalah tools bawaan MySQL yang berfungsi untuk membackup database. Cara kerja Mysqldump cukup sederhana. Anda cukup menjalankan perintah atau query SQL Dump, maka database akan terbackup.

Bagaimana Cara kapan digunakan dari backup dan recovery database?

Proses backup dilakukan sebelum terjadi kerusakan atau kehilangan data karena kesalahan manusia atau terjadi bencana. Sementara proses recovery atau pemulihan data dapat dilakukan apabila data terhapus, bahkan untuk data yang sudah tidak ada di recycle bin.

Bagaimana cara membackup database?

Backup Data Biasa Pada halaman Pengaturan Windows, pilih ikon Perbarui & Keamanan. Di dalamnya pilih Backup yang tersedia di sisi kiri halaman. Nanti, di sebelah kanan, opsi untuk melakukan pencadangan akan muncul. Anda pilih saja “Cadangkan menggunakan riwayat file”.

Apa itu backup dan restore database?

Secara prinsip, restore memang hampir sama dengan backup yang memiliki tujuan untuk menyelamatkan data. Bedanya, jika backup ini cara kerjanya dengan cara menduplikasi atau menyalin data, sedangkan restore yang bertugas mengembalikan data maupun sistem sama seperti pada keadaan awalnya.