Cara menggunakan httpd enable php

Pengenalan

Cara Setting Apache HTTP dengan PHP FPM – Apache web service menjalankan tugas kendalinya dengan menggunakan MPM (Multi Processing Module). Dimana MPM ini bertugas untuk untuk melayani permintaan seperti membuka soket, memproses permintaan, menjaga koneksi tetap terbuka untuk jangka waktu tertentu, menangani peristiwa baru yang terjadi melalui koneksi itu, dan mengembalikan konten yang dihasilkan oleh program yang dibuat dalam bahasa tertentu seperti PHP.

PHP-FPM adalah protokol yang berada di antara aplikasi dan server web seperti Apache HTTP. Hal ini memungkinkan untuk menulis aplikasi secara terpisah dari  server web. Program menjalankan prosesnya secara independen dan meneruskan produknya ke server web melalui protokol FPM ini. Setiap koneksi baru yang perlu diproses oleh aplikasi akan membuat proses baru.

Dengan menggabungkan Antara MPM di Apache HTTP dengan PHP FastCGI Process Manager (PHP-FPM), situs web akan dapat memuat lebih cepat dan menangani lebih banyak koneksi bersamaan dengan menggunakan lebih sedikit resource atau sumber daya.

Dalam tutorial ini Anda akan meningkatkan kinerja Web  dengan mengubah modul MPM Apache yang defaultnya pre-fork menjadi Event. Kemudian akan digabung dengan PHP-FPM.

Baca Juga : Cara Install Nextcloud di Ubuntu 20.04

Langkah-1, Mengubah MPM Apache

1. Stop Service Apache

   sudo systemctl stop apache2

2. Disable Module PHP Yang Berkaitan dengan Pre-For MPM Apache

   sudo a2dismod php7.4

3. Disable Pre-Fork MPM Apache

   sudo a2dismod mpm_prefork

4. Enable Event MPM Apache

   sudo a2enmod mpm_event

Langkah-2, Setting Apache Agar Menggunakan PHP-FPM

1. Install PHP-FPM

   sudo apt install php-fpm

2. Install Library Untuk PHP-FPM

   sudo apt install libapache2-mod-fcgid -y

3. Enable PHP-FPM Module

   sudo a2enconf php7.4-fpm

4. Enable Apache HTTP Proxy

   sudo a2enmod proxy

5. Enable Apache FastCGI Proxy

   sudo a2enmod proxy_fcgi setenvif

6. Test Konfigurasi sudah berhasil atau belum

   sudo apachectl configtest

7. Restart Service Apache

   sudo systemctl restart apache2

Langkah-3, Cek Konfigurasi MPM

1. Cek MPM Apache

   sudo apachectl -M | grep 'mpm'

   Akan tampil

    mpm_event_module (shared)

2. Cek Proxy Apache

   sudo apachectl -M | grep 'proxy'

   Akan tampil

    proxy_module (shared)
    proxy_fcgi_module (shared)

3. CeK Info PHP di Browser

   sudo nano /var/www/html/info.php

   Ketikkan

   <?php phpinfo(); ?>

   Save kemudian keluar dari editor
   Akses IP Address server sepertt ini di chrome
   http:<IP-SERVER>/info.php
   Akan tampil
   

   

   – Server APi sudah menjadi FPM/FastCGI

4. Selesai

Kesimpulan

Jadi begitulah tutorial cara setting apache dengan php-fpm di ubuntu 20.04. Intinya jadalah tutorial di atas dimaksud untuk mempercepat website agar loadingnya lebih cepat, dan meminimalkan penggunaan resource seperti RAM dan CPU.

Artikel Lain : Cara Install WordPress di Ubuntu 20.04

Sumber : Apache HTTP With PHP-FPM

Tutorial instalasi Apache Web server dan PHP di HP android menggunakan termux ini adalah salah satu solusi yang saya gunakan ketika berbagi ilmu seputar programming di kampus tempat saya belajar. Salah satu kendala belajar web programming yang sering kali dihadapi ketika saya berbagi ilmu itu adalah tidak semua peserta memiliki laptop ataupun komputer. Pada kondisi normal, mungkin ada beberapa opsi yang bisa digunakan. Salah satu solusinya itu adalah menggunakan komputer yang ada di lab kampus saya. Karena sekarang itu kita sedang menghadapi pandemi, solusi tersebut tidak bisa lagi digunakan.

Teringat dua tahun lalu, sekitar tahun 2018, salah seorang kawan komunitas saya di PHPID itu sedang eksplorasi aplikasi Termux dan saya juga sempat install aplikasi tersebut. Dan sempat juga ngulik buat program sederhana menggunakan bahasa PHP di termux. Nah setelah ngobrol sama teman-teman yang ikut belajar, hampir semuanya mempunyai HP android. Akhirnya solusi yang saya bisa tawarkan itu adalah memanfaatkan fasilitas yang ada untuk belajar dan berkarya. Tidak mudah memang. Tapi setidaknya masih bisa belajar. Dan setelah semuanya sepakat, mulailah proses instalasi Apache Web server dan PHP di hp android masing-masing dengan memanfaatkan aplikasi termux ini.

Prasyarat

Untuk mengikuti tutorial instalasi PHP dan Apache Webs server di HP android menggunakan Termux ini, pastikan koneksi internetmu stabil dan ada kuota sekitar 170MB. Dan tentu saja tutorial ini hanya bisa digunakan di hp Android. (Note: belum sempat coba di hp dengan os yang beda)

Step 1 - Install Termux

Karena proses instalasi apache2 dan php itu melalui Termux, tentu hal pertama yang harus kita lakukan adalah menginstall Termux itu sendiri. Untuk menginstall Termux, kita bisa download terlebih dahulu di web f-droid. Kita tidak perlu download dulu aplikasi f-droid, kita bisa langsung download dengan menekan link Download APK di masing-masing versi atau bisa klik ini untuk download Version 0.117 (117) . Nah Termux karya Om Fredrik Fornwall ini yang akan kita install. Selanjutnya langsung klik apk yang sudah kita download. Apabila ada notifikasi, izinkan instalasi dari source yang berbeda, lalu tunggu sampai proses instalasi selesai.

Note: Termux dan pluginnya yang ada di playstore sudah deprecated dan tidak diupdate lagi. Tidak direkomendasikan lagi untuk menginstall dari play store (berdasar statement di repositori resmi termux). Dan sebagai catatan, download dari web F-Droid ini berdasarkan keterangan dari repositori resmi termux juga.

Step 2 - Install PHP dan Apache

Setelah Termux selesai kita install, selanjutnya buka aplikasi termux. Kita bisa melihat tampilan yang mirip terminal di linux ketika Termux dibuka.

Langkah selanjutnya adalah instalasi PHP dan Apache2. Untuk instalasi php dan apache2. Ketik command ini:

pkg install git -y && 
cd ~/ && 
git clone https://github.com/gungunpriatna/termux-php-apache2-setup.git && 
cd ~/termux-php-apache2-setup && 
bash setup && 
cd ~/ && 
rm -rf termux-php-apache2-setup

Keterangan: baris command di atas itu terdiri dari beberapa proses, di mulai dari instalasi git, download setup menggunakan git clone, bash setup untuk instalasi php, apache2, pengaturan apache2 untuk php 7, dan membuat direktori htdocs, lalu menghapus direktori termux-php-apache2-setup yang sudah didownload sebelumnya.

Selanjutnya tekan enter untuk run command di atas. Pada tahapan ini proses instalasi sudah dimulai. Biasanya ada pertanyaan untuk menginstall packages yang diperlukan, seperti ini:

Do you want to continue? [Y/n]

Ketik Y, lalu enter. Tunggu sampai proses instalasi selesai. Kurang lebih sekitar 162MB, kuota yang diperlukan untuk proses instalasi.

Nah setelah proses instalasi selesai, nanti tampil keterangan seperti di bawah ini.

 PHP and Apache2 Installed Sucessfully...
 /sdcard/htdocs - is your document directory..
 Place your files in /sdcard/htdocs
 Run apachectl

Step 3 - Test Instalasi

Selanjutnya kita uji apakah proses instalasinya berhasil. Pertama kita cek versi php.

php -v

Setelah run command di atas, versi PHP akan ditampilkan di Termux.

Seperti yang tampak pada gambar di atas, PHP yang terinstall adalah versi 7.3.10.

Selanjutnya kita uji coba apakah apakah PHP bisa dirunning. Document root website secara default ada di sdcard/htdocs (kamu bisa cek di internal storage hp kamu, ada folder baru dengan nama htdocs). Selanjutnya kita buat dulu file baru dengan nama index.php di folder htdocs. Ketik command ini di termux, lalu enter ya:

echo "<?php phpinfo();?>" > storage/shared/htdocs/index.php

Nah kamu bisa lihat file baru di folder htdocs. File ini nantinya akan menampilkan detail tentang instalasi PHP, seperti versi PHP dan juga lainnya.

Selanjutnya kita start Apache web server. Ketik command ini di termux, lalu enter untuk eksekusi command-nya:

apachectl

Setelah command dieksekusi, secara otomatis hp akan membuka browser dengan url http://locahost:8080 dan memanggil file index.php yang sebelumnya sudah dibuat.

Bisa kita lihat, PHP berhasil dirunning. Ini tandanya proses instalasinya berhasil.

---

Akhirnya proses instalasi Apache Web server dan PHP di HP android selesai, berbagi ilmu pun bisa kembali dilanjutkan. Memang benar kata uda Ricky Elson, yang paling penting itu adalah memberikan kesempatan kepada mereka. Memberikan kemerdekaan untuk berkarya pada mereka. Sehingga mereka tak lagi membaca apa yang tak ada. Tak lagi mempermasalahkan Fasilitas. Tapi percaya dengan peralatan yang terbatas sekalipun, Tak membatasi tekad mereka berkarya. Muka yang tadinya tampak redup pun, kembali cerah.