Cara menggunakan html forms tutorialspoint

Tables are the basic unit of data storage in an Oracle Database. Data is stored in rows and columns. You define a table with a table name, such as employees, and a set of columns. You give each column a column name, such as employee_id, last_name, and job_id; a datatype, such as VARCHAR2, DATE, or NUMBER; and a width. The width can be predetermined by the datatype, as in DATE. If columns are of the NUMBER datatype, define precision and scale instead of width. A row is a collection of column information corresponding to a single record.

You can specify rules for each column of a table. These rules are called integrity constraints. One example is a NOT NULL integrity constraint. This constraint forces the column to contain a value in every row.

For example:

create table DEPARTMENTS (  
  deptno        number,  
  name          varchar2(50) not null,  
  location      varchar2(50),  
  constraint pk_departments primary key (deptno)  
);

Tables can declarative specify relationships between tables, typically referred to as referential integrity. To see how this works we can create a "child" table of the DEPARTMENTS table by including a foreign key in the EMPLOYEES table that references the DEPARTMENTS table. For example:

create table EMPLOYEES (  
  empno             number,  
  name              varchar2(50) not null,  
  job               varchar2(50),  
  manager           number,  
  hiredate          date,  
  salary            number(7,2),  
  commission        number(7,2),  
  deptno           number,  
  constraint pk_employees primary key (empno),  
  constraint fk_employees_deptno foreign key (deptno) 
      references DEPARTMENTS (deptno)  
);

Foreign keys must reference primary keys, so to create a "child" table the "parent" table must have a primary key for the foreign key to reference.

An HTML form is used to collect user input. The user input is most often sent to a server for processing.

TheElement

The HTML element is used to create an HTML form for user input:

.
form elements
.

The

All the different form elements are covered in this chapter: HTML Form Elements.

The Element

The HTML element is the most used form element.

An element can be displayed in many ways, depending on the type attribute.

Here are some examples:

All the different input types are covered in this chapter: HTML Input Types.

Text Fields

The defines a single-line input field for text input.

Example

A form with input fields for text:

  First name:

 

  Last name:

 

This is how the HTML code above will be displayed in a browser:

Note: The form itself is not visible. Also note that the default width of an input field is 20 characters.

The Element

Notice the use of the element in the example above.

The tag defines a label for many form elements.

The element is useful for screen-reader users, because the screen-reader will read out loud the label when the user focus on the input element.

The element also help users who have difficulty clicking on very small regions (such as radio buttons or checkboxes) - because when the user clicks the text within the element, it toggles the radio button/checkbox.

The for attribute of the tag should be equal to the 1 attribute of the element to bind them together.

Apakah kamu ingin belajar menjadi web developer? Di zaman serba teknologi dan internet kini, hampir seluruh perusahaan membutuhkan pekerja yang khusus fokus dalam mengembangkan website.

Oleh karena itu, di saat yang sama kebutuhan pekerjaan web developer pun semakin meningkat. Lalu, mudahkah untuk belajar web developer?

Tingkat kesulitan untuk mempelajari web development pada dasarnya tergantung kepada komitmen dan ketertarikan kamu.

Jika memang kamu berniat untuk mempelajari web development dengan serius, maka kamu akan lebih cepat menguasai bidang tersebut.

Kini, kamu dapat dengan mudah mempelajari banyak hal melalui internet, termasuk web development.

Pastikan kamu benar-benar paham apa yang akan kamu lakukan untuk menguasai web development. Berikut adalah langkah-langkah belajar menjadi web developer:

Baca Juga: Alasan Kenapa Kamu Harus Mulai Membuat Website Pribadi

Langkah 1 – HTML

© Pexels

Mungkin kamu sudah sering mendengar istilah HTML. Namun, HTML sendiri berkembang menyesuaikan dengan segala perkembangan yang terjadi di dunia teknologi dan internet.

Kini kita mengenal juga istilah HTML5. Lalu, apa perbedaannya dengan HTML yang sudah lebih dulu kita kenal?

Dalam HTML5, kamu tidak hanya bisa menyiapkan struktur dasar dari sebuah situs web, tetapi juga dapat menyimpan dan memproses variabel tanpa database.

Seperti yang dilakukan dalam bahasa pemograman lainnya, kita dapat mengembangkan game di dalamnya. Bahkan, kamu juga bisa mengembangkan blog tanpa bantuan bahasa scripting server-side.

Pelajari di sini:

• GeeksforGeeks
• W3school
• TutorialsPoint
• HTML5-Tutorial

Langkah 2 – CSS

© Pexels

CSS berfungsi untuk mempercantik laman HTML. Dengan bantuan CSS, kamu bisa membuat situs web dengan desain yang bagus.

Kamu juga bisa menggunakan CSS untuk membuat animasi, transisi, mengubah sistem pengoperasian website (click & scroll), dan lain-lain. CSS juga mengalami perkembangan dan dikenal dengan CSS3.

Pelajari di sini:

• GeeksforGeeks
• W3school
• CSS3 Tutorials
• Tutorials Republic
• CodeAcademy

Langkah 3 – JavaScript

© Pexels

Belajar menjadi web developer, maka kamu juga harus memahami tentang JavaScript.

Setelah kamu mengetahui bagaimana situs webmu akan terlihat juga mendesain agar terlihat cantik, saatnya kamu untuk membuat beberapa fitur dan elemen.

Hal tersebut misalnya tombol klik, mengarahkan kursor ke teks, memainkan animasi di situs web, dan sebagainya. Dengan JavaScript, kamu bisa melakukan itu semua dengan lebih mudah.

Pelajari di sini:

• GeeksforGeeks
• W3school
• CodeAcademy
• TutorialsPoint
• edx

Baca Juga: Manfaat Mulai Belajar Javascript

Langkah 4 – Bootstrap

© Pexels

Situs web yang responsif adalah situs web yang dapat mengubah peletakan dan jarak dari elemen situs sesuai dengan ukuran layar setiap device yang dimiliki pengguna. Teknologi ini dikenal juga dengan Bootstrap.

Bootstrap memudahkan developer untuk mendesain situs web yang responsif.

Bootstrap adalah open-source front dan framework yang bekerja dengan HTML, CSS, juga JavaScript. Hal ini bermanfaat untuk mendesain situs responsif untuk berbagai macam gadget.

Pelajari di sini;

• GeeksforGeeks
• W3school
• TutorialsPoint
• Tutorials Republic
• CodeAcademy

Langkah 5 – PHP

© Pexels

Langkah selanjutnya untuk belajar sebagai web developer adalah untuk mengenal bahasa scripting server-side yaitu PHP (Hypertext Preprocessor).

PHP akan membantu kamu untuk mengolah kode di back end situs web atau server-side. Selain PHP, terdapat pula bahasa scripting server-side lainnya seperti Asp.net dan JSP.

Akan tetapi, PHP adalah salah satu bahasa scripting server-side yang mudah dan paling banyak digunakan.

Pelajari di sini:

• GeeksforGeeks
• W3school
• TutorialsPoint
• CodeAcademy
• Learn PHP org

Langkah 6 – MySQL

© Pexels

Ketika berbicara soal database, kamu mungkin punya banyak sekali data untuk ditampilkan. Akan tetapi, tidak mungkin untuk menampilkan data tersebut begitu saja di situs web.

Sistem manajemen database sangatlah penting untuk mengatur data secara efisien. Selain itu, sistem ini juga membuat pengguna untuk melakukan berbagai macam aktivitas dengan mudah.

MySQL adalah salah satu sistem manajemen database terbuka yang tersedia di industri teknologi dan informasi. Sistem manajemen database mengorganisir dan mengatur informasi ukuran besar dalam satu aplikasi software.

Untuk memudahkan, pelajarilah PHP yang dapat dengan lebih mudah terkoneksi dengan MySQL database jika kamu menggunakan bahasa programming dasar seperti C/C++.

Pelajari di sini:

• GeeksforGeeks
• W3school
• TutorialsPoint
• JavaTpoint
• My Sql Tutorial org

Untuk belajar web developer, ada banyak bahasa pemrograman yang perlu kamu kuasai. Jangan khawatir, manfaatkanlah platform belajar online yang disebutkan di atas untuk memudahkan kamu untuk bekerja sebagai web developer.

Baca Juga: Programmer Vs. Developer, Apa Bedanya?

Nah, kalau kamu tertarik dengan karier sebagai web developer kamu mendapatkan informasi lowongan kerjanya di Glints. Yuk segera sign up sekarang!