Banyak fungsi build-in dari php yang sering kita gunakan, seperti Show Fungsi adalah sekumpulan intruksi yang dibungkus dalam sebuah blok. Fungsi dapat digunakan ulang tanpa harus menulis ulang instruksi di dalamnya. Fungsi pada PHP dapat dibuat dngan kata kunci Contoh:
Kode intruksi dapat di tulis di dalam kurung kurawal ( Contoh:
Fungsi yang sudah dibuat tidak akan menghasilkan apapun kalau tidak dipanggil. Kita dapat memanggil fungsi dengan menuliskan namanya. Contoh: Jadi, kode lengkapnya seperti ini:
hasilnya: Fungsi dengan ParameterSupaya intruksi yang di dalam fungsi lebih dinamis, kita dapat menggunakan parameter untuk memasukkan sebuah nilai ke dalam fungsi. Nilai tersebut akan diolah di dalam fungsi. Misalkan, pada contoh fungsi yang tadi, tidak mungkin nama yang dicetak adalah ardianta saja dan salam yang dipakai tidak selalu assalamualaikum. Maka, kita dapat menambahkan parameter menjadi seperti ini:
Hasilnya: Paramter dengan Nilai DefaultNilai default dapat kita berikan di parameter. Nilai default berfungsi untuk mengisi nilai sebuah parameter, kalau parameter tersebut tidak diisi nilainya. Misalnya: saya lupa mengisi parameter salam, maka program akan error. Oleh karena itu, kita perlu memberikan nilai default supaya tidak error. Contoh:
Hasilnya: Fungsi yang Megembalikan NilaiHasil pengolahan nilai dari fungsi mungkin saja kita butuhkan untuk pemrosesan berikutnya. Oleh karena itu, kita harus membuat fungsi yang dapat mengembalikan nilai. Pengembalian nilai dalam fungsi dapat menggunakan kata kunci Contoh:
Hasilnya: Memangil Fungsi di dalam FungsiFungsi yang sudah kita buat, dapat juga dipanggil di dalam fungsi lain. Contoh:
Hasilnya: Fungsi rekursifFungsi rekursif adalah fungsi yang memanggil dirinya sendiri. Fungsi ini biasanya digunakan untuk menyelesaikan masalah sepeti faktorial, bilangan fibbonaci, pemrograman dinamis, dll. Contoh fungsi rekursif:
Hasilnya: Bagaimana cara yang benar untuk membuat fungsi di PHP?Membuat fungsi pada PHP dapat dilakukan dengan mudah, yaitu (1) menuliskan keyword function  (2) kemudian diikuti dengan nama fungsi (3) diikuti dengan tanda kurung ()  sebagai tempat argumen, (4) kemudian diikuti dengan kurung kurawa {} sebagi block statement yang akan dijalankan ketika fungsi dipanggil.
Apa fungsiMerdeka.com - Fungsi PHP secara umum ialah untuk mengakses layanan Web dan mengubah halaman HTML statis menjadi halaman dinamis. Memanfaatkan fungsi PHP dengan baik akan otomatis bisa mengembangkan situs web statis atau situs web. Sebagai bahasa pemrograman yang biasanya diterapkan untuk membuat website.
Apa perbedaan antara print () dan echo ()?Perbedaannya dengan echo() : Fungsi print() akan selalu mengembalikan nilai 1 saat dieksekusi, sedangkan echo() tidak mengembalikan apa-apa. Fungsi print() hanya boleh diberikan satu parameter saja, sedangkan echo() boleh lebih dari satu.
Aturan apa saja dalam pembuatan function?Aturan-aturan dalam pembuatan function adalah : 1. Aturan penamaan function mirip dengan penamaan variable. Terdiri dari huruf, angka dan underscore ( _ ). Nama function hanya boleh dimulai dengan huruf atau dengan underscore. 2. Parameter sifatnya tambahan.
|