Aldwin is a content writer at Niagahoster. Specializing in web hosting and WordPress, he is eager to help people uplevel their business on the internet. Apart from being a tech junkie, Aldwin likes fiction and photography. Show
Home » Tutorial » Belajar Docker: Definisi, Fungsi, dan Cara Menginstalnya Belajar Docker: Definisi, Fungsi, dan Cara MenginstalnyaSeptember 14, 2022 5 min read Mengembangkan sebuah software dengan efisien itu penting. Terutama, untuk dapat dilakukan di berbagai lingkungan pengembangan sekaligus. Nah, Docker adalah salah satu solusi untuk mempermudah proses tersebut. Apa itu Docker dan kenapa Anda perlu menggunakannya? Di artikel ini, Anda akan belajar Docker dengan lengkap, mulai dari fungsinya, cara instalasinya, dan tutorial membuat Docker container. Selamat membaca! Daftar isi Apa Itu Docker?Docker adalah aplikasi untuk menyatukan berbagai file software dan pendukungnya dalam sebuah wadah (container) agar memudahkan proses pengembangan software. Nah, mengapa Anda perlu menggunakan container seperti yang ditawarkan Docker? Dalam pengembangan aplikasi, developer memerlukan virtualisasi di server agar aplikasi bisa berjalan di berbagai platform dengan konfigurasi hardware yang berbeda-beda. Sayangnya, ketika menggunakan virtualisasi, Anda harus menyiapkan satu sistem operasi secara penuh. Jika membutuhkan beberapa virtualisasi, server perlu resource yang besar. Nah, container bisa digunakan sebagai alternatif virtualisasi sehingga tidak perlu menyiapkan sistem operasi secara penuh. Dengan container, ukuran file menjadi lebih kecil dibandingkan virtualisasi yang biasa digunakan. Fungsi DockerLalu, apa saja fungsi Docker yang akan memberikan manfaat pada pengembangan aplikasi Anda? Berikut adalah enam di antaranya:
Baca Juga: Apa Itu Microservices?
Istilah-Istilah dalam DockerDalam penggunaan Docker, inilah beberapa istilah yang perlu Anda pahami:
Setelah mengetahui berbagai istilah tersebut, saatnya belajar Docker dan penggunaannya. Mari mulai belajar dari instalasi Docker sesuai sistem operasi yang Anda gunakan. Cara Install Docker di UbuntuApabila ingin menginstal Docker Linux Server di sistem operasi Ubuntu, ikuti langkah-langkah berikut ini: 1. Login ke Server Melalui SSH Client Langkah ini mengharuskan Anda untuk memiliki SSH client di komputer, misalnya PuTTY. Jika belum ada, Anda bisa download PuTTY melalui link yang ada di bagian Detail SSH di Member Area VPS Anda. Apabila sudah memiliki PuTTY, jalankan client tersebut dan ketikkan alamat IP SSH server di kolom yang tersedia. Kemudian, klik Open. Terminal SSH akan muncul di layar Anda. Lalu, login dengan root username dan password Anda. Sebagai catatan, Anda bisa cek root password di email yang Anda dapatkan dari Niagahoster setelah membeli paket VPS. 2. Update Sistem Update sistem Anda terlebih dahulu untuk memastikan keamanannya dengan menjalankan perintah berikut di terminal SSH: sudo apt update 3. Install Package yang DibutuhkanAda beberapa package yang dibutuhkan dalam instalasi Docker. Jalankan perintah di bawah ini untuk download package-package tersebut: sudo apt-get install curl apt-transport-https ca-certificates software-properties-common 4. Tambahkan Repositori DockerBerikut ini adalah beberapa perintah yang harus Anda jalankan untuk menambahkan repositori Docker:
curl -fsSL https://download.docker.com/linux/ubuntu/gpg | sudo apt-key add -
sudo add-apt-repository "deb [arch=amd64] https://download.docker.com/linux/ubuntu $(lsb_release -cs) stable"
sudo apt update
apt-cache policy docker-ce Setelah menjalankan empat perintah tadi, pesan seperti di bawah ini akan muncul: docker-ce: Installed: (none) Candidate: 16.04.1~ce~4-0~ubuntu Version table: 16.04.1~ce~4-0~ubuntu 500 500 https://download.docker.com/linux/ubuntubionic/stableamd64packages 5. Install DockerInstall Docker dengan menjalankan perintah di bawah ini: sudo apt install docker-ce 6. Cek Instalasi DockerUntuk memastikan bahwa instalasi Docker berhasil, jalankan perintah berikut ini: sudo systemctl status docker Pastikan hasilnya adalah loaded dengan status Active (running). Cara Install Docker di CentOSApabila ingin menginstal Docker di CentOS, ikuti langkah-langkah berikut ini: 1. Login ke Server Melalui SSH ClientUntuk menginstal Docker, Anda harus login ke server melalui SSH client. Jika belum pernah menggunakan SSH client, Anda bisa mengikuti langkah pertama dalam cara install Docker di Ubuntu tadi. 2. Install Package yang DibutuhkanSebelum bisa menginstal Docker di CentOS, Anda perlu menginstal package-package yang dibutuhkan. Jalankan perintah di bawah ini untuk melakukannya: yum install -y yum-utils device-mapper-persistent-data lvm2 3. Tambahkan Repositori DockerAnda harus menambahkan repositori Docker ke sistem agar bisa melakukan instalasi. Caranya, jalankan perintah di bawah ini: sudo apt-get install curl apt-transport-https ca-certificates software-properties-common0 4. Install DockerSekarang, Anda bisa memulai instalasi Docker di CentOS dengan perintah berikut: sudo apt-get install curl apt-transport-https ca-certificates software-properties-common1 5. Aktifkan DockerDocker di CentOS tidak otomatis berjalan setelah diinstal. Untuk mengaktifkannya, jalankan dua baris perintah berikut: sudo apt-get install curl apt-transport-https ca-certificates software-properties-common2 sudo apt-get install curl apt-transport-https ca-certificates software-properties-common3 6. Cek Status DockerUntuk memastikan bahwa Docker sudah aktif, jalankan perintah di bawah ini: sudo apt-get install curl apt-transport-https ca-certificates software-properties-common4 Cara Membuat Docker ContainerAnda sudah menginstal Docker, kan? Kini saatnya belajar membuat Docker container dengan langkah-langkah berikut ini: 1. Login Melalui SSH Client Untuk membuat Docker container, Anda harus melakukannya melalui SSH client. Jadi, pastikan Anda sudah login ke SSH client. 2. Tampilkan Daftar Image Setelah login, pilih image yang ada di server. Jalankan perintah berikut ini untuk menampilkan daftar image Anda: sudo apt-get install curl apt-transport-https ca-certificates software-properties-common5 Atau, jika Anda ingin menampilkan informasi masing-masing image, gunakan perintah ini: sudo apt-get install curl apt-transport-https ca-certificates software-properties-common6 3. Download Image dari Docker Hub Apabila belum memiliki image di server, Anda harus download image dari Docker Hub. Docker Hub adalah tempat di mana Anda dan developer lainnya bisa saling berbagi Docker image. Nah, Anda bisa mengunduh image dari Docker Hub langsung dari SSH client. Misalnya, Anda ingin download image Ubuntu. Di SSH client, jalankan perintah di bawah ini: sudo apt-get install curl apt-transport-https ca-certificates software-properties-common7 Kemudian, download image tersebut dengan perintah berikut: sudo apt-get install curl apt-transport-https ca-certificates software-properties-common8 4. Buat dan Aktifkan Docker Container Dengan adanya image, Anda siap membuat Docker container. Pertama-tama, buat container dari image yang baru saja di-download dengan perintah di bawah ini: sudo apt-get install curl apt-transport-https ca-certificates software-properties-common9 Meski Docker container sudah dibuat, Anda harus mengaktifkannya dulu agar bisa berfungsi. Caranya, jalankan perintah berikut ini: curl -fsSL https://download.docker.com/linux/ubuntu/gpg | sudo apt-key add -0 Saat mengaktifkan Docker container, Anda juga bisa menamainya dengan perintah –name. Sebagai contoh, mari namai container tadi dengan nama MyContainer. Jadi, perintahnya seperti berikut: curl -fsSL https://download.docker.com/linux/ubuntu/gpg | sudo apt-key add -1 Nama container tersebut akan digunakan dalam contoh-contoh pengelolaan container di bagian selanjutnya. Cara Mengelola Docker ContainerAnda sudah membuat, menamai, dan menjalankan Docker container. Nah, untuk mengelola container tersebut, jalankan perintah-perintah sebagai berikut .
curl -fsSL https://download.docker.com/linux/ubuntu/gpg | sudo apt-key add -2
curl -fsSL https://download.docker.com/linux/ubuntu/gpg | sudo apt-key add -3
curl -fsSL https://download.docker.com/linux/ubuntu/gpg | sudo apt-key add -4
curl -fsSL https://download.docker.com/linux/ubuntu/gpg | sudo apt-key add -5 Menghapus Docker container curl -fsSL https://download.docker.com/linux/ubuntu/gpg | sudo apt-key add -6 Baca Juga: Apa itu Kubernetes? Pengertian, Fungsi dan Cara Kerjanya Belajar Docker: Siap Mengembangkan Aplikasi Anda dengan Docker?Docker adalah solusi untuk mempermudah pengembangan aplikasi. Dengan Docker container, Anda memiliki tempat untuk menguji aplikasi di berbagai perangkat. Tidak hanya itu, Anda akan menghemat resource server karena Docker container memiliki ukuran yang kecil. Nah, agar pengembangan aplikasi Anda semakin efisien, penggunaan Docker harus didukung oleh server yang stabil. Untuk itu, Anda bisa menggunakan CyberPanel VPS Niagahoster yang sudah didukung dengan server OpenLiteSpeed sehingga menjamin kecepatan akses dari aplikasi Anda. Yang paling menarik, VPS CyberPanel Niagahoster memiliki fitur Docker Manager untuk memudahkan Anda mengelola aplikasi dengan lebih baik. Tertarik untuk mengembangkan aplikasi dengan dukungan CyberPanel VPS Niagahoster? Tentukan paket VPS pilihan Anda terlebih dahulu! Saya Ingin Memilih Paket CyberPanel VPS Share Aldwin Nayoan Follow Aldwin is a content writer at Niagahoster. Specializing in web hosting and WordPress, he is eager to help people uplevel their business on the internet. Apart from being a tech junkie, Aldwin likes fiction and photography. Subscribe SekarangDapatkan beragam artikel tutorial, insight dan tips menarik seputar dunia online langsung melalui email Anda. Subscribe sekarang dan raih kesuksesan bersama kami! Bagaimana cara kerja Docker?Cara kerja Docker
Docker berfungsi dengan menyediakan cara standar untuk menjalankan kode Anda. Docker adalah sistem operasi untuk kontainer. Mirip dengan cara mesin virtual memvirtualisasi (menghilangkan kebutuhan untuk secara langsung mengelola) perangkat keras server, kontainer memvirtualisasi sistem operasi server.
Langkah Install Docker?Cara Install Docker. Step 1: Download Docker untuk Windows. Pertama download dulu Installer Docker Desktop di website resminya: ... . Step 2: Mulai Install Docker di Windows. ... . Step 3: Konfigurasi. ... . Step 4: Proses Instalasi. ... . Step 5: Instalasi Selesai. ... . Step 6: Terima Agreement. ... . Step 7: Install WSL 2.. Docker desktop untuk apa?Docker Desktop untuk Windows menyediakan lingkungan pengembangan untuk membangun, mengirim, dan menjalankan aplikasi dockerized. Dengan mengaktifkan mesin berbasis WSL 2, Anda dapat menjalankan kontainer Linux dan Windows di Docker Desktop pada komputer yang sama.
Apa itu Docker file?Untuk membangun aplikasi, buat Dockerfile. Dockerfile adalah skrip instruksi berbasis teks yang digunakan untuk membuat gambar kontainer. Buka repositori Tutorial Memulai Docker, lalu pilih Unduh Kode>ZIP. Ekstrak konten ke folder lokal.
|