Perintah hapus data pada MySQL berfungsi untuk menghapus record yang ada di dalam sebuah kolom atau field. Pada artikel sebelumnya kita sudah membahas tentang bagaimana cara mengupdate data pada mysql. Show
Untuk menghapus data pada mysql, anda bisa menggunakan 2 cara yaitu:
Delete Statement digunakan untuk menghapus data berdasarkan query sesuai dengan keinginan pengguna. Delete statement termasuk salah satu perintah DML (Data Manipulation Language). 2. Truncate Statement Pada tutorial kali ini, kita akan fokus membahas tentang Delete Statement di MySQL. Untuk pembahasan tentang Truncate Statement akan kita bahas pada tutorial selanjutnya. Perintah Hapus Data Pada MySQLSINTAKS DASARDELETE FROM nama_table WHERE kolom = kondisi CONTOHDELETE FROM karyawan WHERE id_karyawan= '1'; Pada contoh diatas kita menghapus data dengan kondisi id_karyawan yang memiliki nilai 1. Sintaks diatas digunakan jika kita tidak ingin menghapus data secara sekaligus atau berdasarkan kondisi tertentu. Atau jika anda ingin menghapus data karyawan berdasarkan nama, anda bisa menggunakan sintaks berikut: DELETE FROM karyawan where nama_karyawan = 'Budi'; Query diatas kita menghapus data karyawan yang bernama budi. Menghapus Semua DataUntuk menghapus semua data atau record di tabel, Anda bisa menggunakan Delete statement TANPA Where clause. DELETE FROM karyawan; Perintah diatas akan menghapus semua data di tabel Karyawan. Menghapus Data Atau Record TertentuUntuk menghapus data atau record tertentu pada table, Anda dapat menggunakan WHERE clause pada Delete statement. DELETE FROM karyawan WHERE posisi= 'FA' AND gender = 'L'; Perintah hapus data diatas menggunakan 2 where clause sekaligus, query diatas berfungsi untuk menghapus data karyawan yang mempunyai posisi FA dan berjenis kelamin Laki-laki. Itulah tutorial Perintah Hapus Data Pada MySQL. Tutorial diatas hanyalah dasar dari penggunakan query delete data pada database mysql, anda juga bisa mengembangkan query tersebut seperti menambah operator like maupun between. Daftar menggunakan link di pojok kanan atas, minimal top up $25 usd. Maka dalam waktu 30 hari setelah registrasi anda akan mendapatkan credit $100 gratis dari vultr untuk mencoba layanan mereka. More Less
David Kurniawan Follow A Technical Content Writer at Niagahoster, specializing in Virtual Private Servers (VPS), WordPress, and Internet Marketing. David is eager to help people to improve their business on the internet. November 27, 2019 1 min read phpMyAdmin adalah aplikasi berbasis web yang dapat digunakan untuk melakukan pengaturan pada database MySQL. phpMyAdmin memiliki fungsi untuk mengakses serta mengatur database website dengan mudah. Anda bisa mengatur database website dengan mudah melalui phpMyAdmin, dari membuat, mengedit, hingga menghapus database. Melalui artikel ini, kami akan menjelaskan dari bagaimana cara membuat database hingga cara menghapus database di phpMyAdmin. 1. Cara Membuat Database di phpMyAdminSebelum Anda membuat database, pastikan Anda sudah login ke phpMyAdmin. Kemudian, ikuti langkah di bawah ini: 1.1. Pilih Tab DatabaseSetelah Anda berhasil login pada phpMyAdmin, cari menu Databases seperti pada gambar di bawah ini. 1.2. Masukkan Nama DatabaseSelanjutnya masukkan nama database. Dalam membuat nama database, usahakan jangan menggunakan spasi. Apabila ingin menggunakan pemisah, gunakan tanda -. Setelah memasukkan nama database, klik Create untuk membuat database. 1.3. Cek DatabaseApabila proses membuat database berhasil, akan ada nama database baru dalam phpMyAdmin Anda. Contoh seperti pada gambar di bawah ini. 2. Cara Mengedit Database di phpMyAdminSetelah berhasil membuat database, Anda juga bisa melakukan proses edit pada database yang telah dibuat. Anda bisa mengikuti langkah di bawah ini untuk mengedit database. 2.1. Pilih Tab DatabasesUntuk memulai edit database, masuk ke menu tab Databases. 2.2. Pilih DatabaseSetelah masuk ke dalam menu Databases, pilih database yang ingin diedit. 2.3. Pilih Tab OperationsSetelah itu, pilih menu Operations untuk mengedit nama database. Kemudian Setelah Anda masuk menu Operations cari tab menu Rename Database to, lalu masukkan nama database yang ingin Anda rubah dan klik Go untuk menyimpan perubahan. Pada tutorial ini kami menggunakan nama database niagahoster-admin dan diubah menjadi niagahoster-user. 2.5. Cek DatabaseBerikut ini adalah tampilan database yang berhasil diubah dari nama database niagahoster-admin menjadi niagahoster-user. 3. Cara Menghapus Database di phpMyAdminBerikut ini adalah tutorial cara menghapus database di phpMyAdmin: 3.1. Tampilan Dashboard phpMyAdminLangkah pertama dalam menghapus database di phpMyAdmin adalah login phpMyAdmin. Setelah login akan muncul tampilan dashboard phpMyAdmin. 3.2. Pilih DatabaseSetelah Anda berhasil masuk ke dashboard phpMyAdmin, selanjutnya adalah pilih database yang ingin Anda hapus, klik pada database tersebut. 3.3. Pilih Tab OperationsKemudian klik menu Operations,untuk menghapus database. Setelah masuk menu Operations cari pilihan Drop the database (DROP), lalu klik maka akan muncul pop up apakah anda yakin akan menghapus database tersebut klik OK. Kemudian tunggu hingga proses hapus database selesai. Setelah proses selesai otomatis database Anda sukses dihapus. Baca Juga: Panduan Lengkap Belajar phpMyAdmin KesimpulanDemikian tutorial cara menghapus isi database di phpMyAdmin Jika Anda memiliki cara lain, tidak ada salahnya untuk berbagi melalui kolom komentar. Jika masih ada pertanyaan, jangan sungkan untuk meninggalkan di kolom komentar. Jangan lupa juga subscribe untuk mendapatkan informasi seputar
cloud VPS server dan WordPress tutorial dari kami langsung di inbox email Anda. |