Cara menggunakan contour plot python

Saya yakin Anda pernah melihat plot kontur sebelumnya. Setidaknya dalam data cuaca. Ini banyak digunakan dalam menyajikan data meteorologi atau geografis. Tetapi juga digunakan untuk menyajikan kerapatan, kecerahan, dan potensial listrik. Ini banyak digunakan dalam analisis data dan pembelajaran mesin. Ini menunjukkan bagaimana variabel respon berhubungan dengan dua variabel prediktor.

Ini memberikan tampilan dua dimensi di mana semua titik yang memiliki respons yang sama dihubungkan oleh sebuah garis. Garis itu adalah garis kontur.

Tiga elemen utama plot kontur:

1. sumbu x dan sumbu y menunjukkan prediktor
2. Garis kontur untuk mewakili nilai respons yang sama
3. Pita berwarna yang memberikan rentang nilai respons

Berikut adalah cara menggambar plot kontur

Pertama impor paket yang diperlukan.

Mari kita buat beberapa nilai x dan y

Anda mungkin bisa membayangkan bagaimana tampilan 'xp' dan 'yp'. Tapi tetap saja, lihat saja.

Keluaran:

Memasukkan:

Keluaran:

#kecerdasan buatan #teknologi #pembelajaran mesin #ilmu data #python

menujudatascience.com

Hasilkan Plot Kontur Menggunakan Matplotlib Python. Tutorial sederhana dan mudah membuat plot Kontur

Kontur adalah salah satu gambar yang sering dipakai dalam bidang geosains. Kontur bisa mewakili sebuah model topografi, struktur bawah permukaan, ketebalan lapisan batuan, kelimpahan suatu mineral dan lainnya.

Modul matplotlib pada python sudah menyediakan fungsi untuk membuat kontur dari data X, Y, Z. X dan Y biasanya berupa koordinat, sedangkan Z harga yg diplot.

Misalkan kita punya data sebagai berikut:
X = [1, 2, 3, 4, 1, 1, 2, 3, 0, 3, 4, 2]
Y = [1, 1, 0, 1, 2, 3, 2, 2, 3, 3, 4, 4]
Z = [100, 220, 250, 350, 220, 200, 300, 550, 200, 350, 400, 250]

Untuk membuat grafik kontur dengan python, kita harus mengimport dulu matplotlib, scipy.interpolate dan numpy. Numpy digunakan untuk membuat grid, sedangkan Scipy.interpolate akan dibutuhkan saat menginterpolasi harga Z pada X,Y.

# Membuat kontur dari data X,Y,Z
# Asep Hermawan, Mei 2020

%matplotlib inline
import matplotlib.pyplot as plt
import scipy.interpolate
import numpy as np

# Data
X = [1, 2, 3, 4, 1, 1, 2, 3, 0, 3, 4, 2]
Y = [1, 1, 0, 1, 2, 3, 2, 2, 3, 3, 4, 4]
Z = [100, 220, 250, 350, 220, 200, 300, 550, 200, 350, 400, 250]

#Membuat grid x dan y
x = np.linspace(0, 5, 50)
y = np.linspace(0, 5, 40)
xi, yi = np.meshgrid(x, y)

#interpolasi harga X, Y, Z
rbf = scipy.interpolate.Rbf(X, Y, Z) 
z = rbf(xi, yi)

#Tampilkan peta kontur
peta = plt.contour(x, y, z, 10, colors='blue')
plt.clabel(peta, inline=True, fmt='%1.0f', fontsize=10)

#Tampilkan titik data dan nilainya
plt.scatter(X, Y,)
for i, txt in enumerate(Z):
plt.annotate(txt, (X[i], Y[i]), fontsize=10)

Output:

Pada gambar diatas, kita juga menampilkan titik data dengan scatter plot. Mudah bukan?

Jika kita ingin kontur berwarna, maka parameter colors diganti cmap=warna. Dalam hal ini kita coba warna ‘seismic’.
cmap adalah urutan warna yang telah didefiniskan oleh matplotlib. Banyak warna lainnya yang bisa dipilih.

peta = plt.contour(x, y, z, 10, cmap='seismic');
plt.clabel(peta, inline=True, fmt='%1.0f', fontsize=8)
plt.scatter(X, Y)

Output:

Jika menginginkan dalam bentuk gradasi warna, maka gunakan fungsi contourf, lalu pilih warna yang sesuai.

plt.contourf(x, y, z, 20, cmap='seismic')
plt.colorbar()

Output:

Tentu saja kita harus selalu memeriksa kontur yang dihasilkan, mungkin saja terjadi model kontur yang kurang logis. Dalam hal ini penambahan titik data mungkin diperlukan.

Selamat bereksplorasi. Semoga bermanfaat.