Relasi tabel pada database sangat diperlukan untuk mempermudah data kita, dan agar mudah untuk diorganisasikan. Ada beberapa metode yang digunakan untuk menyelesaikan tabel. Pada pelajaran ini, saya akan mengajarkan bagaimana melakukan relasi database dengan menggunakan family JOIN. Ada 6 jenis tabel relasi dengan Join CROSS JOINSTRAIGHT JOININNER JOINRIGHT JOINLEFT JOINNATURAL JOIN Sebelum memulai pelajaran ini, saya berasumsi bahwa Anda telah menginstal mysql di komputer Anda server, dan phpmyadmin. Jika belum punya silahkan download disini untuk phpmyadmin http. // www. phpmyadmin. net/home_page/download. php dan untuk mysql unduh di sini http. // www. mysql. com/downloads/mysql/ atau untuk lebih mudah download saja yang sudah ada dikemas, Anda dapat menggunakan unduhan wamp di sini http. // www. wampserver. com/id/ Untuk mempermudah pelajaran kali ini, saya sudah menyiapkan database yang sudah saya miliki ekspor dengan nama produk. sql. Silakan impor melalui phpmyadmin. dan juga saya punya siapkan versi dump Catatan. Cocokkan versi dump mysql Anda dengan dump yang saya gunakan jika bukan database tidak bias impor Catatan. Permintaan MySQL tidak peka huruf besar kecil sehingga perbedaan antara huruf kecil dan huruf besar tidak masalah. tapi untuk nama tabel, nama database, record, field_name tidak berlaku Contoh Anda membuat tabel yang namanya huruf kecil semua. untuk menampilkan isi tabel gunakan kueri berikut pilih * dari nilai //kerja pilih * dari Nilai //tidak berfungsi pilih * dari NILAI //tidak berfungsi Pilih * Dari nilai //bekerja Ok sekarang login ke server mysql anda jika menggunakan console ketik mysql -u root -p [masukkan] masukkan kata sandi Setelah itu masuk ke database produk mysql> menggunakan produk Kemudian untuk melihat tabel yang telah dibuat ketikkan perintah berikut mysql> tampilkan tabel; +------------------+ Tabel_dalam_produk +------------------+ jenis produk +------------------+ 2 baris dalam set (0. 00 detik) Ada dua tabel yang ingin kita hubungkan, yaitu tabel jenis dan tabel produk. mengembara deskripsi dari dua tabel menggunakan query berikut mysql> deskripsi produk; +----------+-------------+------+-----+---------+ -+ Bidang. Jenis. Batal. Kunci. Bawaan. Tambahan +----------+-------------+------+-----+---------+ -+ ID Produk. int(11). TIDAK. PRI. BATAL. auto_increment nm_product. varchar(40). YA. . BATAL. no_type. int(3). YA. . BATAL. +----------+-------------+------+-----+---------+ -+ 3 baris dalam set (0. 01 detik) mysql> ketik desc -> ; +---------+------------+------+-----+---------+- - --------------+ Bidang. Jenis. Batal. Kunci. Bawaan. Tambahan +---------+------------+------+-----+---------+- - --------------+ no_type. int(11). TIDAK. PRI. BATAL. auto_increment nm_type. varchar(20). YA. . BATAL. +---------+------------+------+-----+---------+- - --------------+ 2 baris dalam set (0. 01 detik) Oke, sekarang kita perhatikan bahwa tabel type dan product memiliki field yang sama yaitu no_type. yang akan kita gunakan untuk merekonsiliasi dua tabel berikut Pada tabel produk primary key adalah id_produk sedangkan pada tabel jenis primary key adalah no_type. Nah, pada tabel tersebut ketik no_jenis yang menjadi kunci utama (primary key), sedangkan pada tabel produk no_type adalah kunci tamu (kunci asing) Sekarang mari kita lihat isi dari masing-masing tabel berikut mysql> pilih * dari tipe; +----------+-------+ no_type. nm_type +----------+-------+ 1. Mebel 2. Elektronik 3. MAKANAN +----------+-------+ 3 baris dalam set (0. 00 detik) mysql> pilih * dari produk; +----------+-----------+----------+ ID Produk. nm_product. no_type +----------+-----------+----------+ 1. Lemari. 1 2. Lemari es. 2 3. Meja. 1 4. Bangku. 1 5. Televisi. 2 6. Komputer. 2 +----------+-----------+----------+ 6 baris dalam set (0. 00 detik) Nah, pada field/kolom no_type pada tabel type dan product, maksud kami menghubungkan no_type pada tabel type dan no_type pada tabel product, sehingga angka pada field no_type pada Tabel produk diganti dengan huruf pada kolom nm_jenis pada tabel tipe. kita cenderung melakukan sesuatu dengan menghubungkan kedua tabel tersebut Kueri Relasional. pilih nama_tabel1. nama_kolom1, nama_tabel2. nama_kolom2 …. nama_tabel(n). nama_kolom(n) dari nama_tabel1, nama_tabel2. nama_tabel(n)
Artikel Ilmu Komputer Populer. Kom Hak Cipta ©2003- 2006 Ilmu Komputer. Kom
921411075 tugas 6 tugas 5 31 Desember 2012 12. 51. 55 Baca. 131 NORMALISASI DATABASE ketika kita merancang database untuk sistem relasional, prioritas utama dalam mengembangkan model data logis adalah merancang representasi data yang akurat untuk hubungan dan kendala (batasannya). Kita harus mengidentifikasi seperangkat hubungan yang sesuai, untuk mencapai tujuan di atas. Teknik yang dapat kita gunakan untuk membantu mengidentifikasi hubungan ini disebut Normalisasi. Proses normalisasi pertama kali diperkenalkan oleh E. F. COD pada tahun 1972. normalisasi sering dilakukan sebagai uji kontinu pada suatu relasi untuk menentukan apakah relasi tersebut baik atau masih melanggar aturan baku yang berlaku pada relasi normal (proses insert, update, delete, danmodifikasi dapat dilakukan pada satu atau lebih atribut tanpa mempengaruhi integritas data dalam relasi). Proses normalisasi adalah metode formal/standar dalam mengidentifikasi basis relasi untuk kunci utama (atau kunci kandidat dalam kasus BCNF), dan ketergantungan fungsional antara atribut relasi. Normalisasi akan membantu perencana basis data dengan memberikan tes sekuensial yang dapat diimplementasikan pada hubungan individu sehingga skema relasional dapat dinormalisasi ke dalam bentuk yang lebih spesifik untuk menghindari kesalahan atau ketidakkonsistenan data, saat memperbarui hubungan dengan Anomali BEBERAPA DEFINISI NORMALISASI
WELL STRUCTURED RELATION adalah relasi yang memiliki cakupan data yang kecil (Minimum Amount Of Redundancy), dan memberikan kemungkinan kepada user untuk melakukan INSERT, DELETE, MODIFY, terhadap deretan data dalam relasi tersebut, yang tidak mengakibatkan dalam KESALAHAN atau INKONSISTENSI DATA, yang disebabkan oleh operasi tersebut Langkah Normalisasi 1. Bentuk Normal Pertama (1NF) Sebuah model data dikatakan memenuhi bentuk normal pertama ketika setiap atribut yang dimilikinya memiliki satu dan hanya satu nilai. Ketika ada atribut yang memiliki lebih dari satu nilai, atribut tersebut merupakan kandidat untuk menjadi entitas tersendiri Entitas utama untuk database kursus adalah kursus FOTO-FOTO
Entitas pertama dalam contoh model data untuk database tugas kursus. Atribut ClassName mencantumkan kelas tempat tugas terjadi. Apabila Pendaftar suatu mata kuliah melebihi kapasitas ruangan yang dimiliki fakultas, maka kebijakan umum yang diambil oleh Ketua Program Studi adalah membagi kegiatan perkuliahan untuk mata kuliah tersebut menjadi beberapa kelas. Oleh karena itu atribut ini cenderung memiliki banyak nilai, dan lebih cocok untuk menjadi entitas baru atau atribut dari entitas lain. Untuk sementara kita membuat entitas baru yaitu Class yang beberapa atributnya berasal dari Course Tasks yang secara logika lebih tepat menjadi atribut dari entitas ini. Sedangkan hampir semua atribut entitas Tugas Mata Kuliah selain Nama Kelas memiliki nilai tunggal (asumsi setiap mata kuliah diampu oleh satu dosen saja)
Masalah yang kita hadapi sekarang adalah menghubungkan Tugas Kursus dengan Kelas. Sebuah tugas dapat diberikan ke beberapa kelas yang berbeda; . N (atau 1-N) untuk nilai N lebih besar dari satu. Cara paling intuitif untuk menghubungkan dua entitas adalah dengan memasukkan identitas satu entitas sebagai atribut dari entitas lainnya. Identitas suatu entitas harus unik untuk menghindari ambiguitas saat mengacu pada objek tertentu dari entitas tersebut. Entitas Tugas Kursus akan menggunakan pengidentifikasi sewenang-wenang dalam bentuk nomor yang berbeda antara satu objek Tugas Kursus dan objek Tugas Kursus lainnya. Entitas kelas dapat diidentifikasi dengan kursus dan kode kelas yang relevan, jadi kita cukup menambahkan atribut pengenal (identifier) di kedua entitas tersebut. Entitas ini beserta semua atribut baru dan hubungannya dengan Tugas Kursus ditampilkan pada gambar di bawah, menggunakan notasi relasional crows foot (dengan simbol “crow’s foot” menunjuk ke entitas jamak). Hubungan antara Tugas Kursus dan entitas baru, Kelas. Sejauh ini tidak ada atribut entitas yang memiliki nilai lebih dari satu, sehingga tampaknya cukup aman untuk mengatakan bahwa model ini memenuhi bentuk normal pertama. 2. Bentuk Normal Kedua (2NF) Sebuah model data dikatakan memenuhi bentuk normal kedua ketika memenuhi bentuk normal pertama dan setiap atribut non-identifier dari suatu entitas bergantung sepenuhnya hanya pada semua identifier dari entitas tersebut. Ketika kita melihat kembali model data yang telah kita hasilkan di atas, segera terlihat bahwa atribut dari entitas Kelas tidak sepenuhnya bergantung pada identitas unik dari Kelas tersebut. Seorang dosen akan tetap ada meski mata kuliah yang dia ajar sudah tidak ada lagi. Dalam hal ini, dosen merupakan entitas tersendiri (yang nantinya dapat dilampirkan pada entitas Fakultas atau Universitas ketika kedua entitas tersebut dianggap perlu, tergantung kebutuhan pemodelan data kita)
Di dunia nyata, asumsi umumnya adalah bahwa seseorang ("individu") dapat diidentifikasi secara unik dengan namanya. Tentu saja anggapan ini tidak sepenuhnya benar, karena bisa saja sebuah nama (bahkan rantai nama yang lengkap) dimiliki oleh lebih dari satu orang; . Implementasi RDBMS tertentu juga akan memproses kueri pada tabel lebih cepat saat tabel diindeks berdasarkan nilai bilangan bulat unik daripada saat menggunakan indeks karakter (serangkaian karakter masih harus dimasukkan ke fungsi hash agar dapat digunakan sebagai indeks tabel, sedangkan untuk bilangan bulat unik tidak diperlukan) Karena alasan ini, entitas Dosen dalam model data kami akan menggunakan pengidentifikasi arbitrer dalam bentuk Nomor Induk Perwira seperti yang ditunjukkan pada gambar di bawah ini. Dalam notasi kaki gagak, hubungan non-identifikasi digambarkan dengan garis putus-putus atau kabur FOTO-FOTO Tiga entitas utama dalam model data dan hubungan antara masing-masing entitas. Setelah atribut dari semua entitas dalam model data hanya bergantung pada semua pengidentifikasi entitas yang memilikinya, model data dikatakan memenuhi bentuk normal kedua. 3. Bentuk Normal Ketiga (3NF) Sebuah model data dikatakan memenuhi bentuk normal ketiga ketika memenuhi bentuk normal kedua dan tidak ada atribut non-identifikasi (bukan pengidentifikasi unik) yang bergantung pada atribut non-identifikasi lainnya. Jika ada, pisahkan salah satu atribut tersebut menjadi entitas baru, dan atribut yang bergantung padanya menjadi atribut entitas baru Dalam model data sederhana yang kami gunakan di sini, tidak ada atribut non-identifikasi (seperti Deskripsi Kursus, atau Nama Dosen) yang bergantung pada atribut non-identifikasi lainnya. Namun sebagai contoh, misalkan entitas Dosen memiliki atribut informasi Alamat Rumah dan Nomor Telepon Rumah. Keduanya tidak dapat secara unik mengidentifikasi objek tertentu dari entitas Dosen, tetapi keduanya saling bergantung. Seperti pada dua langkah normalisasi sebelumnya, ketergantungan jenis ini dapat dihilangkan dengan membuat entitas baru lagi (yang tidak akan dibuat karena tiga entitas sudah cukup untuk satu artikel) Model terakhir yang kami dapatkan telah memenuhi bentuk normal ketiga dan siap untuk diubah menjadi sebuah tabel. Namun sebelum itu, kita perlu membahas berbagai jenis hubungan yang sering ditemukan dalam pemodelan data, termasuk yang kita temukan dalam contoh model data ini. Artikel Ilmu Komputer Populer. Kom Hak Cipta ©2003- 2006 Ilmu Komputer. Kom 921411075 tugas 5 TUGAS 3 08 Oktober 2012 09. 42. 06 Baca. 407 CONTOH DDL, DML, DQL, DAN DCL PADA SISTEM DATA BASE Bahasa Kueri Terstruktur (SQL) Bahasa Kueri Terstruktur digunakan untuk berkomunikasi dengan database. Berdasarkan ANSI (American National Standards Institute), SQL menjadi bahasa standar untuk menangani DBMS. Perintah SQL digunakan untuk berbagai keperluan seperti mengubah data, menghapus data atau menambahkan data ke database. Banyak DBMS yang menggunakan perintah SQL antara lain Oracle, Sybase, Ingres, MySQL dan lain-lain. 1. Bahasa Definisi Data (DDL) DDL mendefinisikan struktur database, seperti pembuatan database, pembuatan tabel, dll. Contoh. BUAT DATABASE dan BUAT TABEL.
Contoh membuat database
Contoh membuat tabel Bahasa Manipulasi Data (DML) DML adalah bagian dari manipulasi database seperti. akses data, penghapusan, penambahan dan modifikasi data. DML juga dapat digunakan untuk melakukan komputasi data. Contoh. MASUKKAN, HAPUS, dan PERBARUI. asis data seperti: pengaksesan data, penghapusan, penambahan dan pengubahan data. DML juga dapat digunakan untuk melakukan komputasi data. Contoh: INSERT,DELETE, dan UPDATE. - Bahasa untuk mengakses database
Contoh membuat kueri
Contoh formulir Bahasa Kueri Terstruktur (SQL) Structured Query Language (SQL) pertama kali dikembangkan pada akhir 1970-an di Laboratorium IBM di San Jose, California. SQL merupakan bahasa standar untuk melakukan berbagai operasi data pada database, antara lain mendefinisikan tabel, menampilkan data dengan kriteria tertentu, menambahkan data hingga menghapus data tertentu. Beberapa perintah SQL yang akan dibahas dalam laporan ini yaitu MASUKKAN. digunakan untuk memasukkan data ke dalam tabel.
HAPUS. digunakan untuk menghapus data dalam tabel. MEMPERBARUI. digunakan untuk mengubah data dalam suatu tabel dengan kriteria tertentu. DIPESAN OLEH. digunakan untuk menampilkan data dalam urutan menaik (ASC) atau urutan menurun (DESC). Penggunaan SQL pada beberapa bahasa pemrograman umumnya relatif sama. Berikut ini akan dijelaskan beberapa perintah SQL yang sering digunakan dalam operasi pemrograman database. Langkah Kerja
921411075 tugas 3 TUGAS 2 04 Oktober 2012 08. 11. 52 Baca. 187 Jenis data dalam database 1. Mysql
Tipe data didukung oleh mysql Ø TINYINT[(M)] [UNSIGNED] [ZEROFILL] Bilangan bulat yang sangat kecil dengan rentang nilai -128 hingga 127. Kisaran unsigned adalah 0 sampai 255 Ø SMALLINT[(M)] [UNSIGNED] [ZEROFILL] Bilangan bulat kecil dengan rentang nilai -32768 hingga 32767. Rentang yang tidak ditandatangani adalah 0 hingga 65535 Ø MEDIUMINT[(M)] [UNSIGNED] [ZEROFILL] Bilangan bulat perantara. Rentang nilainya adalah -8388608 hingga 8388607. Rentang yang tidak ditandatangani adalah 0 hingga 16777215 Ø INT[(M)] [UNSIGNED] [ZEROFILL] Bilangan bulat berukuran normal. Rentang nilainya adalah -2147483648 hingga 2147483647. Rentang yang tidak ditandatangani adalah 0 hingga 4294967295 Ø INTEGER[(M)] [UNSIGNED] [ZEROFILL] Sama seperti INT Ø BIGINT[(M)] [UNSIGNED] [ZEROFILL] Bilangan bulat besar. Rentang nilainya adalah -9223372036854775808 hingga 9223372036854775807. Rentang yang tidak ditandatangani adalah 0 hingga 18446744073709551615 Ø FLOAT(presisi) [ZEROFILL] Angka titik-mengambang. Tidak dapat ditandatangani. Nilai atribut presisi adalah <=24 untuk angka floating-point presisi tunggal dan antara 25 dan 53 untuk angka floating-point presisi ganda Ø FLOAT[(M,D)] [ZEROFILL] Angka floating-point presisi tunggal. Tidak dapat ditandatangani. Nilai yang diizinkan adalah -3. 402823466E+38 ke -1. 175494351E-38 untuk nilai negatif, 0, dan 1. 175494351E-38 ke 3. 402823466E+38 untuk nilai positif Ø GANDA[(M,D)] [ZEROFILL] Angka floating-point presisi ganda. Tidak dapat ditandatangani. Nilai yang diizinkan adalah -1. 7976931348623157E+308 ke -2. 2250738585072014E-308 untuk nilai negatif, 0, dan 2. 2250738585072014E-308 ke 1. 7976931348623157E+308 untuk nilai positif Ø PRESISI GANDA[(M,D)] [ZEROFILL] dan REAL[(M,D)] [ZEROFILL] Keduanya sama dengan DOUBLE Ø DECIMAL[(M[,D])] [ZEROFILL] Jumlah floating-point "unpacked". Tidak dapat ditandatangani. Memiliki properti sekilas dengan CHAR. Kata "unpacked" berarti nomor disimpan sebagai string, menggunakan satu karakter untuk setiap digit. Kisaran nilai dari DECIMAL sama dengan DOUBLE, tetapi juga bergantung pada nilai M dan D atribut yang disertakan. Jika D tidak diisi maka akan dianggap 0. Jika M tidak diisi, maka akan dianggap 10. Sejak MySQL 3. 22 nilai M harus menyertakan ruang yang ditempati oleh angka setelah koma dan tanda + atau - Ø NUMERIC(M,D) [ZEROFILL] Sama seperti DECIMAL Ø TANGGAL Kencan. MySQL menampilkan tanggal dalam format 'YYYY-MM-DD'. Rentang nilainya adalah '1000-01-01' hingga '9999-12-31' Ø TANGGAL WAKTU Kombinasi waktu (jam) dan tanggal. MySQL menampilkan waktu dan tanggal dalam format 'YYYY-MM-DD HH. MM. SS'. Rentang nilainya adalah '1000-01-01 00. 00. 00' hingga '9999-12-31 23. 59. 59' Ø STAMP WAKTU[(M)] Stempel waktu. Kisarannya adalah dari '1970-01-01 00. 00. 00' sampai sekitar tahun 2037. MySQL menampilkan tipe data TIMESTAMP dengan format YYYYMMDDHHMMSS, YYMMDDHHMMSS, YYYYMMDD, atau YYMMDD, tergantung nilai M, apakah 14 (atau tidak tertulis), 12, 8, atau 6 Ø TIME Tipe data waktu. Kisarannya adalah '-838. 59. 59' sampai '838. 59. 59'. MySQL menampilkan TIME dalam format 'HH. MM. SS' Ø TAHUN[(2. 4)] Angka tahun, dalam format 2 atau 4 digit (standarnya adalah 4 digit). Nilai yang mungkin adalah 1901 hingga 2155, 0000 dalam format 4 digit, dan 1970-2069 dalam format 2 digit (70-69) Ø CHAR(M) [BINARY] Sebuah string yang memiliki lebar tetap. Nilai M adalah dari 1 hingga 255 karakter. Jika ada sisa, maka sisa tersebut diisi dengan spasi (misal nilai M adalah 10, tetapi data yang tersimpan hanya 7 karakter, maka sisa 3 karakter diisi dengan spasi). Ruang ini akan dihapus saat data dipanggil. Nilai dari CHAR akan disortir dan dibandingkan dengan case-insensitive sesuai dengan set karakter default yang tersedia, kecuali jika atribut BINARY disertakan Ø VARCHAR(M) [BINARY] Tali dengan lebar yang bervariasi. Nilai M adalah dari 1 hingga 255 karakter. Jika nilai M adalah 10 sedangkan data yang disimpan hanya terdiri dari 5 karakter, maka lebar data hanya 5 karakter, tidak ada penambahan spasi Ø TINYBLOB dan TINYTEXT BLOB (semacam nota) atau TEXT dengan lebar maksimum 255 (2^8 - 1) karakter Ø BLOB dan TEKS Gumpalan atau TEKS dengan lebar maksimal 65535 (2^16 - 1) karakter
Ø MEDIUMBLOB dan MEDIUMTEXT BLOB atau TEXT dengan lebar maksimal 16777215 (2^24 - 1) karakter Ø LONGBLOB dan LONGTEXT BLOB atau TEXT dengan lebar maksimal 4294967295 (2^32 - 1) karakter Ø ENUM('nilai1','nilai2',. ) Enumerasi, yaitu objek string yang hanya dapat memiliki satu nilai, dipilih dari daftar nilai 'nilai1', 'nilai2',. , NULL atau kesalahan "" nilai khusus. ENUM dapat memiliki maksimal 65535 jenis nilai Ø SET('nilai1','nilai2',. ) Satu set, yang merupakan objek string yang dapat memiliki nilai 0 atau lebih, yang harus dipilih dari daftar nilai 'nilai1', 'nilai2',. SET maksimum dapat memiliki 64 anggota
2. Oracle Datatype (tipe data) adalah klasifikasi atau tipe dari suatu informasi atau data tertentu. Setiap nilai yang dimanipulasi oleh Oracle memiliki tipe datanya sendiri. Tipe data dari suatu nilai dikaitkan dengan nilai properti tetap. Properti ini menyebabkan nilai dari satu tipe data diperlakukan berbeda dari nilai lainnya oleh Oracle Misalnya, Anda dapat menambahkan nilai pada tipe data NUMBER, tetapi Anda tidak dapat melakukan hal yang sama pada tipe data RAW. Saat Anda membuat tabel atau kluster, Anda harus menentukan tipe data untuk setiap kolom. Saat Anda membuat prosedur atau fungsi yang nantinya akan disimpan, Anda harus menentukan tipe data untuk setiap argumen. Tipe data ini akan menentukan domain nilai di setiap kolom yang berisi argumen masing-masing yang dapat dimiliki oleh prosedur atau fungsi. Misalnya, kolom DATE tidak dapat menerima nilai 29 Feb (kecuali untuk tahun kabisat) atau nilai 2 atau 'sepatu'. Setiap nilai akan ditempatkan di kolom dengan asumsi tipe data kolom. Misalnya, jika Oracle Database menyediakan sejumlah tipe data bawaan serta beberapa kategori untuk tipe yang ditentukan pengguna, yang dapat digunakan sebagai tipe data. Penjelasan tipe data Oracle dari masing-masing tipe data akan dijelaskan pada bagian berikut v Jenis Data Karakter v CHAR v NCHAR v NVARCHAR2 v VARCHAR2 v VARCHAR v PANJANG v RAW dan RAW PANJANG
3. Server Microsoft SQL · char(n) . Mendefinisikan string n karakter. Jika n tidak didefinisikan maka panjang karakter adalah 1. · varchar(n) . Mendefinisikan string sepanjang variabel n. · biner(n) . Untuk menyimpan pola bit seperti heksadesimal. Contoh. 0x0fa9008e · tanggal waktu . Menentukan tanggal, menyimpan tahun, bulan, hari, jam, menit, detik, dan seperseribu detik (milidetik). Nilai tanggal hingga 31 Desember 9999. · teks . Menyimpan teks hingga 2 GB. Teks juga disebut binary large objects (BLOB) · gambar . Tentukan data biner untuk menyimpan gambar seperti GIF, JPG, TIFF, dll. · uang . Jumlah pecahan dengan 4 digit di belakang koma. Digunakan untuk perhitungan moneter. · kecil . Sama seperti int, membutuhkan 50% dari memori yang ditempati oleh int. · int . Mendefinisikan bilangan bulat, bilangan bulat yang menampung sejumlah 4 byte. · float(n) . Tentukan bilangan pecahan baik desimal tetap atau floating point. Nilai n adalah jumlah total byte dan p adalah ketepatan angka di belakang koma. Numerik analog dengan DECIMAL(n,p). |