Pada kesmepatan kali ini saya akan menjelaskan cara mengakses database mysql yang berbeda port melalui CMD. Perlu teman-teman ketahui sebelumnya apabila teman-teman menginstall xampp, tidak mungkin dengan satu port yang sama dari keduanya, mau tidak mau harus dibedakan port tersebut dari keduanya. Tidak hanya itu saja selain dari itu apabila port dari keduanya berbeda bagaimana untuk mengakses
database mysql tersebut melalui CMD ? Tentunya terdapat perbedaan dari biasanya dimana ketika teman-teman mengakses mysql melalui CMD dengan port default 3306 cukup mengetikan perintah mysql -u root -p namun untuk mengakses database mysql dengan port yg berbeda terdapat perbedaan perintah dari keduanya, dimana ketika teman-teman mengakses mysql melalui CMD dengan port yang berbeda harus menambahkan perintah –port=portnya yang disisipkan setelah perintah
mysql pada umumnya sehingga perintah tersebut menjadi seperti berikut : Untuk nilai 3307 mysql yang ada di xampp saya, dan nilai port tersebut tinggal teman-teman sesuaikan dengan port pada mysql database teman-teman. Tidak hanya itu saja, selain perbedaan untuk akses database mysql melalui cmd, terdapat juga perbedaan yang mesti teman-teman sesuaikan dengan menyertakan port yang terdapat di mysql database teman-teman ketika teman-teman membuat koneksi database di PHP, seperti
contoh disini mungkin teman-teman sudah tahu cara membuat file koneksi database mysql di php, pada kode dibawah ini adalah kode yang biasa pada umumnya saya buat : Dari kode diatas yang pada umumnya sudah teman-teman ketahui hanya perlu ditambahkan port pada baris perintah $servername=”localhost”; menjadi $servername = “localhost:3307”; dan seperti biasa, untuk nilai 3307 adalah nilai port yang bisa teman-teman sesuaikan dengan port di mysql
teman-teman. Sampai disini penjelasan saya mengenai cara mengakses database mysql yang berbeda port melalui CMD, semoga bermanfaat.
Jika anda sudah memiliki database dan ingin digunakan secara remote dari localhost ataupun web hosting lain berikut ini adalah petunjuk melakukan remote database ke hosting anda, 3.Masukkan ip public yang digunakan,jika tidak tahu,silahkan cek di ipku.citrahost.com,ip publik adalah ip internet anda atau ip webhosting anda
1.login ke cpanel anda
2.Klik pada Remote Mysql icon,di bagian database
4.Klik add host
Untuk setingan di user seperti berikut
Host name = (use the server IP address)
Database name = (cpanelUsername_databaseName)
Database username = (cpanelUsername_databaseUsername)
Database password = (password database)
untuk ip server di ketahui dengan melihat Shared IP Address pada bagian
Pada tutorial ini saya ingin menuliskan bagaimana cara membuka akses server Database MySQL/MariaDB tersebut agar dapat diakses dari komputer lain yang satu jaringan maupun yang berbeda jaringan. Pada tutorial ini Akses komputer tidak dibatasi hanya satu komputer namun pada seluruh komputer. Secara default hanya satu komputer saja yang / lokal yang dapat mengakses demi alasan keamanan. Secara default, MySQL Server hanya akan membuka aksesnya kepada localhost (127.0.0.1) alias komputer dimana aplikasi server database MySQL diinstall. Pada kasus ini ingin membuka hak akses server database MySQL tersebut agar dapat diakses oleh jaringan luas internet/intranet dengan server database MySQL tersebut yang berada di alamat 192.168.50.2.
Sebagai informasi, server yang digunakan 5.5.59-MariaDB-1ubuntu0.14.04.1 (Ubuntu).
Berikut pesan error yang terlihat apabila kita ingin membangun koneksi ke server MySQL sebelum dibuka aksesnya:
Berdasarkan gambar tersebut terlihat bahwa saya ingin mengakses server database MySQL yang berada pada
alamat IP 192.168.50.2, dan hasilnya adalah ditolak. Lalu bagaimana cara membuka aksesnya dari komputer lainnya? Berikut langkah langkahnya:
Silakan masuk ke dalam server MySQL melalui SSH (jika server MySQL yang anda gunakan memakai sistem operasi Linux), jika disini server database mysql saya adalah di alamat 192.168.50.2, setelah berhasil masuk kemudian saya akan membuka file my.cnf dengan perintah:
sudo nano /etc/mysql/my.cnfLalu amati dan ubah bagian:
bind-address = 127.0.0.1menjadi
bind-address = 127.0.0.1 bind-address = 192.168.50.2kemudian simpan.
lalu silakan restart servis server Database MySQL dengan perintah:
sudo service mysql restart
Setelah itu silakan coba akses server Database MySQL dari dalam localhost terlebih dahulu sebelum dari komputer lain dengan perintah:
mysql -u root -p
jika berhasil, silakan coba akses dari komputer lain yang beralamat IP 192.168.0.254 sesuai yang tadi dimasukkan ke dalam tabel user di dalam server Database MySQL dengan perintah:
mysql -h 192.168.0.252 -u root -pjika berhasil maka anda akan menjumpai prompt console mysql seperti ketika anda login dari localhost server database MySQL seperti gambar di bawah:
Selanjutnya untuk dapat diakses melalui bahasa pemrograman lakukan langkah berikut:
- Buka browser dan masuk halaman phpMyadmin
- Catatan sedikit, jika langsung memilih pengguna, nantinya hak akses yang dibuat akan secara otomatis mengarah ke seluruh database yang ada di komputer A tersebut, tapi jika ingin memeberikan batasan database mana yang akan diakses, sebaiknya pilih databasenya terlebih dahulu seperti gambar di sebelah kiri, lalu pilih pengguna/user.
- Setelah tampil halaman pengguna/user pilh tambahkan pengguna/add user.
- perhatikan gambar dibawah ini, dan isi semua kolom yang ditunjuk anak panah.
- Untuk kolom nomor 2 pada gambar, tanda % menandakan bahwa semua host/atau komputer yang memiliki user dan password dapat mengaksesnya. Untuk tipe ini sangat cocok bagi yang menggunakan dynamic IP adress dimana alamat IP selalu berubah-ubah, seperti penggunaan modem. Tapi saya sarankan bagi pengguna Static IP (alamat IP yang tetap) untuk memasukan alamat IP tersebut agar lebih aman dan tidak sembarangan orang bisa masuk.
- Jika sudah klik Tombol Kirim/go
- Jika sudah berhasil akan ditampilkan halaman pengguna/user terbaru, dan pastikan pengguna baru yang telah ditambahkan tadi muncul.
Jika sudah berhasil, untuk penggunaan pada aplikasi client pada Komputer B, kita hanya butuh mengubah alamat server pada koneksinya yang biasanya menggunakan server : Localhost, bisa diubah menjadi: server : Komputer-A (sesuai nama komputer A). Cukup itu saja dan koneksi akan sukses.
Semoga bermanfaat.