Cara menggunakan array push javascript

Untuk menambahkan data atau elemen dalam suatu array pada javascript kita dapat menggunakan beberapa metode yang telah disediakan oleh javascript. Berikut bebrapa fungsi yang dapat digunakan:

push()

push() merupakan fungsi yang digunakan untuk menambah data ke dalam array setelah elemen yang terakhir. Sintaks:

namaarray.push(databaru)

Berikut contoh penggunaan push()

<!doctype html>
<html>
<head>
<meta charset="UTF-8">
<title>Latihan</title>

</head>

<body>
<h1>Menambah Elemen Array</h1>
<script>
var hari=new Array('Minggu','Senin','Selasa','Rabu','Kamis','Jumat');

document.write("Sebelum  : "+hari+"<br>");
hari.push("Sabtu")
document.write("setelah : "+hari+"<br>");

</script>
</body>
</html>

Script diatas akan menampilkan hasil sebagai berikut:

Cara menggunakan array push javascript

unshift()

unshift() digunakan untuk menambah elemen ke dalam suatu array dimana data yang ditambahkan akan diletakkan diawal array. Sintaks:

Halo sobat Webhozz berjumpa lagi dengan saya, kali ini saya ingin membagikan artikel mengenai membuat Push dan Pop Array dengan JavaScript. Agar sobat Webhozz tidak bingung langsung aja yuk kita masuk ke pembahasan artikelnya  sobat Webhozz.

PUSH adalah menambahkan elemen array pada akhir elemen sedangkan POP adalah menghapus elemen terakhir dari array. Source code berikut mendemonstrasikan penggunaan fungsi push dan pop pada sebuah array.

Cara menggunakan array push javascript

Cara menggunakan array push javascript

 

Nah sobat Webhozz itulah pembahasan singkat mengenai membuat Push dan Pop Array dengan JavaScript. Semoga pembahasan artikel ini dapat membantu sobat Webhozz semua dalam mempelajari JavaScript, dan juga dapat menambah pengetahuan sobat Webhozz semua. Sampai berjumpa lagi pada pembahasan artikel-artikel lainnya yang tentunya lebih menarik lagi.

 

No related posts.

code push pop array javascriptkode push pop array javascriptmembuat push pop array javascriptmengenal push pop array javascriptpush dan pop array javascriptscript push pop array javascriptskrip push pop array javascript

Jika kemarin kita mempelajari method array pop(), sekarang kita akan mencoba mempelajari method push(). Method ini merupakan kebalikan dari method pop(). Jika pop() digunakan untuk menghapus array yang terakhir, method push() digunakan untuk menambah array setelah array yang terakhir.

Script dasarnya adalah sebagai berikut :

	array1.push(value);

Contoh penggunaannya adalah seperti berikut :

	

Method Array push()

Hasilnya akan menjadi seperti ini :


jika minuman.push() kita cetak, yang terlihat adalah angka 4. 4 bukan arraynya, karena array dimulai dari 0, tapi 4 di atas merupakan elemen ke-4 yang ada di array minuman.

Setelah minuman.push() dieksekusi dan array minuman dicetak, maka minuman akan bertambah.

No data.

Hallo teman-teman balik lagi pada tutorial dumet school,  pada tutorial kali ini kita akan membahas tentang bagaimana cara menambahkan data array dengan fungsi push() pada javascript, sebelum kita praktek saya akan menjelaskan tentang fungsi push() didalam javascript terlebih dahulu.

Push() merupakan fungsi untuk menambahkan suatu elemen di dalam array. Dimana elemen akan bertambah pada posisi sebelah kanan, atau bagian akhir.

Saat mengelola data array terkadang kita perlu menambahkan elemen baru, salah satu cara yang bisa kita gunakan adalah menggunakan method push().

Method array push() berfungsi untuk menambahkan satu atau lebih elemen ke akhir array termasuk array multidimensi, method ini mengembalikan panjang array baru.

Mari kita pelajari lebih lanjut mulai dari sintaks hingga contoh penggunaannya.

Sintaks

push(elemen);

Parameter

  • elemen: elemen yang akan ditambahkan ke akhir array, dapat berupa array, objek, string dan tipe data yang lainnya.

Nilai Kembalian

Mengembalikan panjang array baru (length).

Contoh

Menambahkan Elemen Baru ke Array

Contoh berikut membuat array

const mahasiswa = ['budi', 'ucup'];
const panjang = mahasiswa.push('otong', 'bambang');

console.log(mahasiswa); // [ 'budi', 'ucup', 'otong', 'bambang' ]
console.log(panjang); // 4
0 yang berisi dua elemen, lalu kita menambahkan dua elemen baru.

Variabel

const mahasiswa = ['budi', 'ucup'];
const panjang = mahasiswa.push('otong', 'bambang');

console.log(mahasiswa); // [ 'budi', 'ucup', 'otong', 'bambang' ]
console.log(panjang); // 4
1 digunakan untuk menampung nilai kembalian panjang array baru.

const mahasiswa = ['budi', 'ucup'];
const panjang = mahasiswa.push('otong', 'bambang');

console.log(mahasiswa); // [ 'budi', 'ucup', 'otong', 'bambang' ]
console.log(panjang); // 4

Saat membuat aplikasi kita jarang menampung nilai kembalian dari method push(), tapi ketahuilah bahwa method ini mengembalikan nilai.

Jika panjang array baru tidak dibutuhkan, bisa hilangkan deklarasi variabel di belakangnya, seperti berikut.

//...
mahasiswa.push('otong', 'bambang');
//...

Menambahkan Array Baru ke Array (multidimensi)

Parameter

const mahasiswa = ['budi', 'ucup'];
const panjang = mahasiswa.push('otong', 'bambang');

console.log(mahasiswa); // [ 'budi', 'ucup', 'otong', 'bambang' ]
console.log(panjang); // 4
3 dapat menampung tipe data apa pun termasuk array sehingga kita bisa membuat array multidimesi.

const mahasiswa = ['reza'];
mahasiswa.push([1, 2, 3, 4]);

console.log(mahasiswa); // [ 'reza', [ 1, 2, 3, 4 ] ]

Menggabungkan Dua Array

Method

const mahasiswa = ['budi', 'ucup'];
const panjang = mahasiswa.push('otong', 'bambang');

console.log(mahasiswa); // [ 'budi', 'ucup', 'otong', 'bambang' ]
console.log(panjang); // 4
3 juga bisa digunakan untuk menggabungkan dua array agar menjadi satu.

Kita bisa menggunakan sintaks spread (

const mahasiswa = ['budi', 'ucup'];
const panjang = mahasiswa.push('otong', 'bambang');

console.log(mahasiswa); // [ 'budi', 'ucup', 'otong', 'bambang' ]
console.log(panjang); // 4
5) agar setiap elemen pada array baru menjadi data tunggal bukan array.

const mahasiswa = ['budi', 'bambang'];
const mahasiswaBaru = ['reza', 'ucup'];

mahasiswa.push(...mahasiswaBaru);

console.log(mahasiswa); // [ 'budi', 'bambang', 'reza', 'ucup' ]

Lihat kode di atas, jika kita tidak menggunakan sintaks spread, array lama akan menjadi array multidimensi.

Array push untuk apa?

Array push ini adalah salah satu fungsi yang dapat kalian gunakan dalam mengolah data array. Array push berfungsi untuk menambahkan array baru pada array lama yang telah kita buat sebelumnya. Jadi semisalnya kalian mempunyai array dengan isinya dua, lalu kalian ingin menambahkan satu nilai lagi kedalam array tersebut.

Apa fungsi push pada JavaScript?

push ( some_value ) : merupakan fungsi yang digunakan untuk memasukkan value ke sebuah array dan disimpan di paling akhir / paling kanan.

Apa itu Pop dalam array?

pop() merupakan method array di JavaScript yang berfungsi untuk menghapus elemen terakhir dari array. Method ini mengubah panjang array dan mengembalikan elemen yang dihapus.

Method apa yang dapat kita gunakan untuk memilah elemen array berdasarkan kondisi tertentu dan akan membuat sebuah array baru?

filter() Metode ini berfungsi untuk membuat sebuah array baru dengan memperhatikan kondisi tertentu pada setiap elemen dari array yang sudah ada.