Jakarta - Google Maps merupakan layanan pemetaan berbasis website yang dikembangkan oleh Google. Layanan ini dapat memberikan citra satelit, peta jalan, panorama 360 derajat hingga kondisi lalu lintas hingga perjalanan rute untuk bepergian dengan mobil ataupun sepeda. Show Google Maps memiliki lebih dari 20 petabyte data atau setara dengan 21 juta Gigabyte ataupun 20.500 terabyte. Dalam kehidupan sehari-hari, Google Maps sering digunakan untuk pencarian berbagai lokasi seperti rumah, mal, kafe ataupun hotel sehingga lebih mudah menjangkaunya. Selain mencari lokasi yang sudah ada, kita sebagai pengguna juga dapat mendaftarkan lokasi baru di Google Mapas. Bagaimana cara menambahkan lokasi di aplikasi Google Maps Android dan website. Baca juga: 8 Tempat Rahasia di Google Maps, Bisa Tebak di Mana? Cara membuat alamat di Google MapsDaftarkan lokasi baru melalui aplikasi Google Maps Android dan iOS1. Buka aplikasi Google Maps pada ponsel. Daftarkan lokasi baru di Google Maps melalui peramban website1. Di laptop, klik browser dan ketik alamat https://www.google.co.id/maps/ Setelah kamu menambahkan alamat baru dengan cara di atas, nantinya Google akan memvalidasi informasi yang diberikan dan mengirimkan e-mail ke kamu berisi status penambahan alamat yang sudah diajukan. Tak hanya cara membuat alamat, Google Maps juga memiliki fakta unik tentang area pribadi. Jika siswa pernah melihat area yang disamarkan atau tidak bisa diperjelas ini berarti area atau wilayah tersebut tidak boleh diekspos. Karena beberapa negara memiliki perjanjian dengan Google dan juga pernah memberikan pengajuan bahwa area tersebut tidak boleh diekspos. Sehingga nantinya, Google akan menyamarkan area tersebut atau tidak memperlihatkan secara jelas. Baca juga: Peta Israel dan Palestina Terkini, Ini Faktanya dari Masa ke Masa
Simak Video "Bocoran Ponsel Layar Lipat Google Pixel Notepad" (lus/lus) |