Cara Mengatasi 500 Internal Server error CodeIgniter

Sedang asyik berselancar di internet untuk mencari informasi, tiba-tiba website yang diakses mengalami HTTP error 500. Pernahkah Anda mengalami kejadian seperti ini?

Tidak hanya itu, bila Anda memiliki/mengelola sebuah website dan terjadi masalah ini, pastikan Anda tahu cara penanggulangannya, ya.

Sahabat Qwords tidak perlu panik. Error 500 ini adalah salah satu masalah yang sering dijumpai terutama pada situs yang menggunakan CMS WordPress.

Untuk mengatasinya tidaklah sulit, bahkan bisa dilakukan dengan cepat.

Penasaran bagaimana cara mengatasi HTTP error 500 ? Simak artikel ini hingga akhir, ya.

Apa Itu HTTP Error 500 dan Penyebabnya?

Sebelum membahas cara mengatasi HTTP error 500, alangkah lebih baik bila Anda mengetahui apa itu pengertiannya.

HTTP error 500 adalah sebuah pesan gangguan yang muncul saat internal server mengalami error, sehingga server tidak dapat memberikan respon atas permintaan yang dilakukan oleh client atau browser.
Beberapa penyebab paling umum yang sering ditemui pada masalah 500 Internal Server Error ini adalah:

  • Rusaknya file .htaccess
  • Script timeout
  • PHP version yang tidak support
  • File permission yang salah
  • Themes maupun plugin yang terpasang
  • Versi WordPress yang tidak kompatibel

Jenis-Jenis Error HTTP

Selain HTTP Error dengan kode 5XX, ada beberapa error dengan koden yang berbeda.

Biasanya, kode error terdiri dari 3 angka. Jadi Anda perlu mengetahui jenis-jenis berdasarkan kategori berikut ini:

  1. 100 – 199 : Status informasi
  2. 200 – 299 : Status sukses
  3. 300 – 399 : Status redirect
  4. 400 – 499 : Clients error
  5. 500 – 599 : Server error
Cara Mengatasi 500 Internal Server error CodeIgniter
Pesan HTTP 500 Internal Server Error

Jadi, error 500 yang sedang kita bahas ini masalah utamanya berhubungan dengan server.

Kode 500 kode ini biasanya akan ditampilkan pada browser secara langsung.

Tiap browser atau server menampilkan pesan error 500 yang berbeda-beda, berikut contohnya:

  • 500 error
  • 500, That’s an error
  • 500 Internal Server Error
  • A Blank white screen
  • HTTP Error 500
  • HTTP 500 Internal Error
  • HTTP 500-Internal Server Error
  • Internal Server Error
  • Temporary Error (500)
  • The website cannot display the page – HTTP 500

Apakah HTTP Error 500 Berdampak Terhadap SEO?

Meskipun error ini tidak tergolong berat dan fatal, nyatanya bila tidak segera diatasi, performa website Anda di mesin pencarian juga terdampak, lho.

Mengapa hal itu bisa terjadi?

Bila website Anda sedang mengalami down akibat error ini selama 30 menit saja, crawler (mesin perayap) akan mengirimkan halaman yang akan diindeks dari cache meski halaman website Anda telah di-recrawl berulang kali.

Namun, masih ada kemungkinan lain yang bisa membuat Anda lebih tenang, yaitu search engine akan ‘berbaik hati’ untuk tidak merayapi halaman website Anda sebelum ter-backup lebih dulu setelah terjadi masalah.

Tapi bayangkan saja bila website Anda mengalami HTTP error 500 dalam waktu yang sangat lama, tentu akan menyebabkan peringkat website menurun karena semua kontennya tidak dapat diakses.

Jadi, untuk berjaga-jaga, Anda tidak boleh menyepelekan masalah ini, ya. 

Untuk itu, silakan pelajari cara mengatasi HTTP error 500 dengan seksama, ya.

Cara Mengatasi HTTP Error 500

Agar lebih memudahkan Sahabat Qwords dalam mengatasi masalah ini, alangkah lebih baiknya Anda mengingat-ingat apa saja yang telah Anda ubah/modifikasi sebelum website mengalami error.

Kemudian, kembalikan pengaturan seperti semua, lalu praktikkan beberapa langkah berikut ini:

1. Hapus Cache Browser

Menghapus cache browser menjadi salah satu cara yang bisa Anda lakukan sebelum mencoba cara yang lainnya.

Untuk pengguna Google Chrome, caranya  cukup mudah, silakan menuju pojok kanan atas pada tiga titik (Customize and Control)> Pilih Settings > Kemudian gulir ke bawah pilih Advanced> Pada menu Privacy and Security, pilih Clear Browsing Data> Lalu pilih Cached Images and Files > Terakhir, klik ketuk Clear Data.

Cara Mengatasi 500 Internal Server error CodeIgniter
Clear Cache Browser

Setelah menghapus cache, akses ulang website Anda untuk melihat hasilnya.

2. Reload Halaman Website

Cara kedua mengatasi error 500 ini cukup tak kalah mudah.

Reload atau refresh halaman pada browser yang error tersebut dengan diberikan jeda sekitar 30 detik kemudian ulangi kembali.

Bisa jadi, cara mengatasi HTTP error 500 Internal Server Error sukses karena server baru saja mengalami overload, sehingga ketika Anda mengaksesnya juga bermasalah.

Selain itu, Anda juga bisa mencoba membuka dengan browser lain sambil menunggu.

3. Cek Plugin dan Themes

Cara Mengatasi 500 Internal Server error CodeIgniter
Plugin-WordPress

Plugin dan themes yang ada pada WordPress juga sering menyebabkan masalah error 500.

Biasanya, error terjadi setelah dilakukan pembaruan atau pemasangan plugin dan tema baru.

Saat melakukan instalasi atau pembaruan, lakukanlah satu per satu alih-alih bersamaan.

Nantinya, kalau terjadi masalah bisa dilihat mana yang jadi penyebab utamanya.

Selain itu, Sahabat Qwords tidak disarankan untuk menggunakan plugin atau tema versi beta atau tahap pengembangan, karena biasanya versi ini masih banyak ditemui permasalahan.

Tema dan plugin nulled juga wajib Anda hindari karena di dalamnya rentan disusupi malware.

Masih belum berhasil? Cobalah untuk menonaktifkan plugin dengan login terlebih dahulu ke akun cPanel hosting Anda.

Untuk caranya bisa dilihat dibawah ini:

  • Login ke akun cPanel hosting Anda, biasanya user dan password disertakan saat pembelian hosting.
  • Setelah masuk, silakan cari File > File Manager
Cara Mengatasi 500 Internal Server error CodeIgniter
File-Manager-cPanel
  • Pilih root domain Anda kemudian cari file public_html > cari nama domain/subdomain yang kamu install > wp content > Themes/Plugin
Cara Mengatasi 500 Internal Server error CodeIgniter
Folder WP Content
  • Rename dengan menambahkan –disabled untuk memudahkan pengecekan
Cara Mengatasi 500 Internal Server error CodeIgniter
Menonaktifkan plugin wordpress
  • Lakukan bergantian satu persatu sampai ketemu.

4. Cek File .htaccess

Sama seperti pembahasan error 403 dan error 404, .htaccess menjadi salah satu file yang harus dicek untuk mengetahui dari mana akar permasalahan ini muncul.

Untuk mengetesnya, ubah nama file .htaccess menjadi .htaccess1 atau terserah Anda.

Selanjutnya, coba buka blog Anda apakah sudah normal atau belum.

Cara Mengatasi 500 Internal Server error CodeIgniter
Save-pada-permalinks

Permalink juga menjadi penyebab lain mengapa HTTP error 500 bisa terjadi. Hal ini pun membuat halaman yang Anda akses tidak dapat dimunculkan oleh server.
Untungnya, WordPress menyediakan pengaturan yang memungkinkan Anda mengatur permalink sesuai keinginan.
Ubahlah pengaturan permalink melalui bagian pengaturan, simak gambar di atas untuk lebih jelasnya.

Pilih Plain di bagian Common Settings kemudian klik save. Silakan coba buka browser Anda dan muat ulang untuk melihat berhasil atau tidaknya

Baca Juga: Cara Mengatasi Error 404 Pada WordPress.  

6. Menambah PHP Limits

Ada kemungkinan terjadinya HTTP error 500 karena hosting terlalu berat untuk melakukan load plugin, themes, script, dan konten.

Untuk itu, bagi Anda yang menggunakan WordPress, jangan asal melakukan pemasangan plugin dan themes dalam jumlah yang banyak, karena akan memberatkan hosting. 

Pasanglah plugin dan tema yang benar-benar digunakan. Jika tidak, lebih baik dihapus saja.

Anda bisa membaca artikel tentang plugin yang wajin diinstall pada wordpress dan tips memilih theme WordPress terbaik.

Selain itu, ada cara lain yaitu dengan menambahkan memori dan php values pada file .htaccess.

Silakan Anda masukan baris script coding berikut ini:

php_value upload_ax_filesize 128M
php_value post_max_size 128M
php_value max_execution_time 300
php_value max_input_time 300
php_value memory_limit 256M

Setelah itu, jangan lupa untuk save dan coba muat ulang website Anda.

7. Mengubah PHP Version

Plugin-plugin WordPress yang terbaru saat ini membutuhkan PHP versi terbaru. Jadi, bila sampai muncul pesan 500 Internal Server Error, bisa jadi hal itu terjadi karena plugin bermasalah karena tidak kompatibel dengan versi PHP.

Silakan Anda masuk ke akun cPanel Anda dan cari PHP Version yang ada pada bagian Software > Select PHP Version.

Cara Mengatasi 500 Internal Server error CodeIgniter
php version cPanel

Klik save bila sudah.

8. Update Versi WordPress

Cara Mengatasi 500 Internal Server error CodeIgniter
WordPress Update

Versi WordPress yang usang juga berdampak pada terjadinya error HTTP 500 ini, selain .htaccess, dan beberapa faktor lainnya.

Untuk itu, bila ada pemberitahuan untuk memperbarui WordPress, jangan menundanya ya, Sahabat Qwords.

Ingin Punya Website Anti Error? Ini Rekomendasinya!

Bila Anda sudah menerapkan semua cara mengatasi HTTP error 500 dan hasilnya nihil, lebih baik Anda menghubungi penyedia hosting terbaik yang menyediakan layanan selama 24/7.

Jadi, apapun masalah yang Anda hadapi, tim teknis dan customer service dengan senang hati akan membantu Anda.

Nah, Qwords adalah penyedia hosting murah terbaik yang patut Anda coba.

Dengan pengalaman lebih dari 17 tahun di industri hosting, kami sudah terbukti andal dalam melayani berbagai jenis masalah yang terjadi pada website pelanggan.

Ini adalah momen yang tepat bagi Anda untuk segera berpindah menggunakan hosting dari Qwords.

Beli Hosting Murah & Cepat di Sini!

Hanya dengan Rp14.500 per bulannya, Anda bisa mendapatkan pengalaman memiliki website dengan performa yang maksimal.

Kami tunggu ya, Sahabat Qwords. Terima kasih.

Bagaimana Cara Mengatasi 500 internal server error?

Cara Mengatasi 500 Internal Server Error.
Refresh Halaman Website. Salah satu cara termudah mengatasi internal server error 500 adalah melalui fitur reloading atau refresh yang ada di web browser pada umumnya lho Golden friends! ... .
2. Hapus Cache Browser. ... .
3. Naikkan Limit Memory PHP. ... .
4. Ubah Versi PHP Anda. ... .
Cek File ..

Kenapa error 500?

Ada beberapa penyebab umum terjadinya http error 500. Antara lain adalah rusaknya file . htaccess, file permission yang salah, script timeout, PHP version yang tidak kompatibel, atau bahkan ketidaksesuaian sistem WordPress setelah di-update. Masih banyak lagi penyebab terjadinya kesalahan internal tersebut.

Bagaimana Cara Mengatasi Server Error?

Cara Mengatasi Internal Server Error di Android.
Restart Internet. Solusi paling umum dan paling sering dipakai orang-orang ketika menemui masalah tersebut adalah dengan restart internet. ... .
2. Tutup Paksa Aplikasi Browser. ... .
Update Aplikasi..