Cara melestarikan sumber daya alam yang dapat diperbaharui dan tidak dapat diperbaharui


Upaya Pelestarian Sumber Daya Alam - Indonesia merupakan negara yang terkenal dengan kekayaan sumber daya alamnya, baik yang dapat diperbarui maupun tidak dapat diperbarui. Sumber daya alam sendiri merupakan semua bahan di alam yang dapat diambil manfaatnya untuk kehidupan manusia. SDA meliputi semua komponen yang ada di alam, mulai dari komponen biotik hingga abiotik.

Sayangnya, saat ini eksplorasi berlebihan yang dilakukan oleh manusia membuat ketersediaan sumber daya alam di bumi semakin berkurang setiap harinya. Selain memanfaatkannya, sudah sepatutnya manusia juga harus melestarikan sumber daya alam tersebut.

Nah berhubungan dengan hal itu, saat ini geologinesia akan menjelaskan mengenai cara melestarikan sumber daya alam. Yuk, disimak dengan teliti ya.

Apa itu Sumber Daya Alam?

SDA adalah segala sesuatu yang dihasilkan oleh alam yang sifatnya original tanpa campur tangan manusia. Artinya, sumber daya alam bukan merupakan buatan manusia, akan tetapi manusia hanya bisa memanfaatkannya, merubah, mengembangkan, dan atau mengkonversinya.

Sumber daya alam berdasarkan ketersediannya di alam terbagi atas sumber daya alam yang dapat diperbaharui dan SDA yang tidak bisa diperbarui. Tindakan eksploitasi yang berlebihan serta tindakan tidak bertanggung jawab lainnya tentu saja akan mengancam ketersediaan kedua sumber daya alam tersebut.

Sebagai makhluk yang paling banyak memanfaatkan SDA, sudah sepatutnya kita bertanggung jawab dalam menjaga kelestarian sumber daya alam ini. Berbagai cara dan upaya harus dilakukan manusia demi menjamin keberadaan SDA di bumi.

Bagaimana Cara Melestarikan Sumber Daya Alam?

Beberapa waktu belakangan, kesadaran akan pentingnya menjaga kelestarian alam membuat banyak orang berlomba-lomba menjaga kelestarian SDA. Beberapa cara melestarikan sumber daya alam yang bisa dilakukan setiap orang diantaranya sebagai berikut:

1. Memanfaatkan Sumber Daya Alternatif yang Tak Pernah Habis

Alam menyediakan berbagai jenis sumber daya untuk dimanfaatkan oleh manusia. Salah satunya adalah jenis sumber daya alam yang tak pernah habis, seperti angin, cahaya matahari, panas bumi, pasang surut air laut dan sebagainya. Seperti namanya, sumber daya alam ini adalah sumber daya alam yang selalu tersedia melimpah di alam.

Memanfaatkan jenis sumber daya alam yang tak pernah habis sebagai alternatif pengganti sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui adalah salah satu cara yang bisa dilakukan untuk melestarikan sumber daya alam.

Sumber daya alam seperti cahaya matahari, angin dan pasang surut air laut misalnya bisa dimanfaatkan dan diolah menjadi energi alternatif pengganti batu bara atau minyak bumi. Cara ini sudah banyak digunakan oleh negara-negara maju terutama untuk menghemat sumber daya alam yang berasal dari barang tambang.

2. Pengolahan Limbah Air

Selama ini air yang habis digunakan untuk produksi di pabrik selalu berakhir hanya sebagai limbah yang mencemari lingkungan. Hal ini selain berdampak buruk bagi air di lingkungan sekitar yang jadi ikut tercemar, ketersediaan air bersih juga akan ikut terancam karena kegiatan ini. Karena itu, sebagai salah satu upaya pelestarian sumber daya alam terutama air adalah dengan melakukan pengolahan air limbah pabrik sebelum dibuang. Hal ini bertujuan untuk mengurangi zat kimia yang terkandung di dalam air limbah sebelum dibuang. Dengan begitu dampak polusi yang ditimbulkan tidak akan begitu besar.

Lihat juga mengenai: Sumber Daya Alam Hayati

3. Penertiban Pembuangan Sampah

Sumber daya alam yang ada di bumi semakin kritis keberadaannya terutama karena tindakan tak bertanggung jawab dari manusia sendiri. Sebut saja pada sumber daya air. Karena itu, untuk melestarikan sumber daya air, salah satu caranya adalah dengan menertibkan kebiasaan membuang sampah pada masyarakat. Masyarakat harus mengubah kebiasaan membuang sampah di sungai atau saluran air guna menjaga kelestarian air.

4. Melakukan Recycling

Sumber daya alam di bumi cepat habis disebabkan karena manusia memanfaatkannya secara berlebihan. Dengan melakukan recycling atau daur ulang pada barang atau produk yang bisa didaur ulang tentu membuat pengambilan sumber daya alam bisa diperlambat. Dengan begitu bisa menjaga kelestarian sumber daya alam dalam jangka waktu yang lebih lama.

5. Rehabilitasi atau Reklamasi Lahan Kritis

Cara melestarikan sumber daya alam selanjutnya yang bisa dilakukan oleh manusia adalah dengan melakukan rehabilitasi atau rehabilitasi lahan kritis. Dua cara ini dilakukan untuk menjaga kelestarian sumber daya tanah yang semakin kritis. Proses reklamasi biasanya dilakukan pada lahan bekas pertambangan yang sudah rusak. Sedangkan rehabilitasi adalah upaya pelestarian lahan kritis dimana di dalamnya termasuk reboisasi, membuat sengkedan serta mengendalikan pembukaan lahan berpindah. Dengan cara ini kelestarian tanah akan tetap terjaga.

6. Melakukan Konservasi Ex Situ

Pelestarian sumber daya alam termasuk di dalamnya adalah pelestarian flora dan fauna yang ada di alam menjadi contoh cara pelestarian sumber daya alam yang saat ini banyak dilakukan. Konservasi ini dilakukan dengan cara mengambil spesies flora atau fauna yang terancam punah dari habitat aslinya yang terancam kerusakan alam untuk kemudian ditempatkan di habitat lain yang lebih aman.

Baca juga mengenai: Sumber Daya Alam Non Hayati

7. Pengelolaan Daerah Aliran Sungai

Daerah Aliran Sungai merupakan daerah di sekitar sungai yang banyak dimanfaatkan masyarakat untuk memenuhi kebutuhan hidup. Pemanfaatannya biasanya untuk lahan pertanian. Daerah aliran sungai ini merupakan kawasan yang juga sering mengalami kerusakan karena banyak hal. Upaya pelestarian sumber daya alam di kawasan atau daerah aliran sungai biasanya dilakukan dengan cara peningkatan lahan kering dan lahan basah. Perlindungan terhadap daerah yang termasuk non budidaya serta pengembangan jenis irigasi.

8. Pelaksanaan Program Sungai Bersih

Sungai bukan hanya aliran air dari hulu ke hilir. Sungai menjadi tempat hidup bagi berbagai spesies tumbuhan dan hewan serta menjadi penyedia air bersih untuk kebutuhan hidup manusia. Sangat disayangkan, jika sungai tercemar oleh limbah, baik itu dari industri maupun limbah rumah tangga. Karena itu, pelestarian sungai juga tak bisa dilepaskan dari kegiatan membersihkan polusi yang mencemari air.

9. Melakukan Pengawetan

Penyebab terbesar kelangkaan ketersediaan sumber daya alam seperti kayu salah satunya adalah karena penggunaan dan eksploitasi berlebihan. Hal ini kemudian menyebabkan jumlah pohon semakin berkurang karena terus ditebangi untuk diambil kayunya untuk membuat berbagai produk furniture atau produk lainnya dari kayu. Cara melestarikan sumber daya alam selanjutnya adalah dengan melakukan Pengawetan. Sebelum kayu diolah untuk dijadikan berbagai produk, proses pengawetan dilakukan terlebih dahulu sehingga kayu bisa lebih tahan lama dan penggunaannya bisa dihemat.

10. Pengelolaan Daerah Pesisir

Terakhir adalah pengelolaan daerah pesisir yang bertujuan untuk mengelola dan menjaga kelestarian laut dan daerah pesisir. Cara ini dilakukan dengan merujuk pada berbagai kebijakan. Seperti misalnya kebijakan penggunaan sumber daya alam yang dapat diperbarui, harus dilakukan dengan hati-hati. Tujuannya untuk memperhatikan kepentingan generasi selanjutnya.
Cara Melestarikan Sumber Daya Alam yaitu:
  • Lebih memanfaatkan sumber daya alternatif
  • Pengelolaan air limbah yang baik
  • Penertiban kebiasaan membuang sampah sembarangan
  • Melakukan recycling
  • Rehabilitasi dan reklamasi lahan kritis
  • Melakukan konservasi ex situ
  • Pengelolaan daerah aliran sungai (DAS)
  • Pelaksanaan program sungai bersih
  • Melakukan program pengawetan untuk mempertahankan fungsi SDA yang terambil
  • Pengelolaan lingkungan yang baik pada daerah pesisir
Ketersediaan sumber daya alam di bumi memang sangat melimpah untuk memenuhi kebutuhan manusia. Namun, ada kalanya pengelolaan sumber daya alam tersebut juga harus mempertimbangkan generasi selanjutnya. Manusia tidak seharusnya melakukan eksploitasi besar-besaran dalam pengelolaan SDA, karena bisa mengancam kelestarian SDA tersebut. Untuk mempertahankan keberadaan SDA, diperlukan berbagai cara melestarikan sumber daya alam seperti yang sudah dijelaskan di atas. Berbagai upaya tersebut harus dilakukan secara bersinergi agar tujuan pelestarian bisa tercapai.

Ilustrasi alam mengambil alih peradaban manusia. ©2015 Merdeka.com/Bored Panda

SUMUT | 19 November 2021 16:15 Reporter : Ibrahim Hasan

Merdeka.com - Sumber Daya Alam (SDA) merupakan aset terpenting yang dimiliki oleh bumi. Manusia sendiri secara tidak langsung menjadi bagian dari sumber daya alam. Baik manusia dan alam harus berjalan beriringan dan bersamaan demi tercapainya keseimbangan alam.

Belakangan, kerusakan alam sering terjadi akibat ulah manusia dan faktor alam itu sendiri. Oleh karenanya, harus ada langkah yang nyata dalam menanggulangi kerusakan sumber daya alam. Kelestarian sumber daya alam menjadi kewajiban bersama. Tanpa terkecuali setiap orang wajib menjaga kelestarian alam.

Menjaga kelestarian alam dapat dilakukan dengan cara menghemat energi, menghemat air, melestarikan binatang, melestarikan tumbuhan, tidak membuang sampah sembarangan, dan melakukan eksplorasi sumber daya alam.

Namun sebelumnya, kita harus mengetahui dulu jenis sumber daya alam. Agar cara menjaga kelestarian sumber daya alam dapat diterapkan dengan baik dan benar.

Berikut Merdeka.com merangkum kelestarian sumber daya alam, jenis dan cara menjaganya yang tepat dari Jurnal Pelestarian SDA karya Iwan Setiawan Universitas Pendidikan Indonesia.

2 dari 4 halaman

©2012 Merdeka.com

Kelestarian Sumber Daya Alam Biotik

Mengutip Sumber Belajar Kemdikbud, menjaga kelestarian Sumber Daya Alam menjadi kewajiban bersama salah satunya ialah Sumber Daya Alam biotik. SDA biotik dapat diperbarui yang terdiri dari makhluk hidup seperti manusia, hewan, dan tumbuhan.

Sumber Daya Alam ini juga disebut sebagai Sumber Daya Alam hayati yang dapat dikembalikan dengan mudah dan kurun waktu yang cepat jika dibandingkan dengan Sumber Daya Alam tidak dapat diperbarui.

Misalnya Sumber Daya Alam pertanian, perkebunan, hewan, dan peternakan yang dapat diperbarui.

Kelestarian Sumber Daya Alam Abiotik


Berbeda dengan Sumber Daya Alam biotik, SDA abiotik justru kelangsungannya sangat rawan. Pasalnya SDA abiotik adalah bahannya berasal dari benda mati seperti tanah, batu, air dan angin.

Kelestarian Sumber Daya Alam menjadi kewajiban bersama, termasuk Sumber Daya Alam abiotik. Dalam hal ini manusia dilarang mengeksploitasi besar-besaran, mengingat jumlah SDA abiotik tidak dapat diperbarui.

3 dari 4 halaman

blueandgreentomorrow.com

Menghemat Energi

Energi yang dihasilkan saat ini berasal dari pengolahan bahan abiotik seperti pembakaran batu bara. Jika penggunaan energi secara terus menerus meningkat, pembakaran batu bara juga akan bertambah. Hal tersebut mengakibatkan polusi udara yang tiada hentinya. 

Untuk itu, kelestarian Sumber Daya Alam menjadi kewajiban bersama dengan menghemat energi. Selain itu menggunakan energi yang terbarukan dan ramah lingkungan merupakan langkah terbaik menjaga kelestarian Sumber Daya Alam.

Menghemat Air

Pasokan air di dalam tanah sangat bergantung pada kondisi lingkungan sekitar. Air merupakan Sumber Daya Alam yang saat ini semakin terbatas jumlahnya. Bahkan, banyak daerah yang penduduknya kesulitan memperoleh air bersih. Kelestarian Sumber Daya Alam abiotik air ini harus diperhatikan. 

Oleh karenanya, gunakan air seperlunya dan tidak berlebihan, selain itu gunakan sisa pemakaian air untuk keperluan bermanfaat lain seperti menyiram atau membersihkan halaman. 

Menjaga Kelestarian Binatang Langka

Kelestarian Sumber Daya Alam menjadi kewajiban bersama, termasuk SDA biotik. Bersama-sama kita harus menjaga keseimbangan alam. Beberapa binatang saat ini tengah berada dalam ancaman kepunahan.  Bahkan, tidak sedikit binatang yang telah dinyatakan punah. 

Padahal  binatang-binatang  tersebut  berperan  penting  dalam  menjaga  keseimbangan  ekosistem. Berkurangnya  atau  punahnya  berbagai spesies  binatang  tentu tentu saja mengancam keberadaan binatang pemangsa jika mereka berperan sebagai mangsa, begitu pula sebaliknya. 

Memanfaatkan Lahan untuk Bercocok Tanam

Tanaman di pekarangan selain memperindah halaman  rumah  juga memiliki fungsi untuk menangkap  air hujan yang menyerap ke dalam tanah. Sehingga  tidak berpotensi menimbulkan erosi  dan  banjir. Dengan  demikian, tanaman di pekarangan memiliki fungsi melestarikan sumberdaya air dan juga tanah. 

Bercocok tanam juga membuat kelestarian Sumber Daya Alam biotik lebih terjaga. Hal ini dapat diwujudkan jika kita gemar untuk berkebun. Mengolah lahan, menjadikannya area hijau, terlebih menjadikannya sebagai pemasukan tambahan dari sayur dan buah-buahan. 

4 dari 4 halaman

©2021 Merdeka.com/pexels-greta-hoffman

Konservasi Sumber Daya Alam

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup Pasal 1 ayat 18 adalah dengan melakukan konservasi Sumber Daya Alam. Hal ini dapat menjaga kelestarian Sumber Daya Alam yang merupakan kewajiban bersama.

Konservasi Sumber Daya Alam sendiri merupakan pengelolaan Sumber Daya Alam untuk menjamin pemanfaatannya secara bijaksana serta kesinambungan ketersediaannya dengan tetap memelihara dan meningkatkan kualitas nilai serta keanekaragamannya.

Menanam Pohon

Kegiatan ini efektif dapat mengurangi emisi gas rumah kaca.  Pohon berfungsi sebagai pendingin rumah, penahan terjangan angin, peredam suara, penyerap debu serta sebagai cadangan pangan dan kayu.

Kelestarian Sumber Daya Alam menjadi kewajiban bersama terutama kelestarian hutan dan pohon yang belakangan marak terjadi pembalakan besar-besaran. 

Menggunakan Bahan Organik 

Berpikir organik (alami) yakni bebas zat kimia (murah dan tanpa efek samping) merupakan kesimpulan mencintai lingkungan sebagai contoh sikap yang baik. Gunakan bumbu masak dari alam, gunakan pupuk kandang dan kompos sebagai hasil daur ulang, gunakan insektisida/pengusir nyamuk alami seperti selasih lavender, serai wangi, akar wangi, dan suren.

Pasalnya, penggunaan zat kimia yang berlebih juga akan berdampak pada kerusakan lingkungan. Sehingga kelestarian Sumber Daya Alam tidak akan bertahan lama.

Membuang Sampah pada Tempatnya 

Belum menjadi kebiasaan yang wajar ditemui pada masyarakat Indonesia. Meskipun beberapa orang telah menerapkannya. Namun membuang sampah sembarangan tercermin pada status Indonesia sebagai salah satu penyumbang sampah plastik terbesar di dunia. Kelestarian Sumber Daya Alam tidak dapat muncul jika tidak membiasakan diri membuang sampah pada tempatnya

Sebagai contoh sikap langkah menjaga kelestarian Sumber Daya Alam ialah usahakan untuk senantiasa membawa kantong plastik yang akan digunakan sebagai tempat sampah. 

Menggunakan Barang Isi Ulang

Salah satu hal yang memicu kerusakan lingkungan hidup dan alam adalah penggunaan berbagai barang sekali pakai. Hal ini mengakibatkan tingginya produksi barang yang menggunakan hasil Sumber Daya Alam hingga penumpukan sampah yang tak terkendali.

Maka dari itu, salah satu solusinya yakni dengan menggunakan barang yang dapat digunakan secara berulang. Untuk beberapa kebutuhan yang terus digunakan secara berlanjut, maka langkah isi ulang merupakan hal yang tepat untuk dilakukan.

(mdk/Ibr)

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA