Imam Hasan Al bashri dalam ajaran tasawufnya menggambarkan bahwa dunia itu seperti?
ilmu tasawuf pada masa pemerintahan Bani Umayyah itu?a. telah mengalami perkembangan yang sangat pesat B. telah memulai mengalami perkembangan sedikit … c. telah mengalami pada masa Puncak perkembangan D. belum mengalami perkembangan
tolong tukiskan sejarah singkat Pramuka di Indonesia?
mengapa monarchi hereditas menjadi salah satu penyebab runtuhnya daulah Umayyah? jelaskan!
jelaskan makna matius 6 ayat 6 [christian only]
ulama besar yang diajak bekerjasama Umar bin Abdul Aziz dalam pengembangan bidang agama ialah....... dan......
Abdul Aziz Ayah Umar mengirim beliau belajar memperdalam Alquran ke...
tolong bantuin kak Jan ngarang y 10-14 ya kaks
tolong bantuin kak Jan ngarang y 7-9 ya kaks
Sebutkan upaya yang dilakukan Samudera Pasai dalam usaha mengembangkan perdagangan!
Rico216 @Rico216
May 2019 1 4K Report
Tuliskan dua peninggalan masa praaksara yang berakulturasi pada masa hindu budha. jelaskan
HafizahKhairina
Dua peninggalan masa praaksara yg berakulturasi pada masa hindu-budha :*dolmen*sarkofagus Penjelasan :-Dolmen adalah sebuah meja terbuat dari batu yang berfungsi sebagai tempat meletakkan sesaji yang dipersembahkan kepada roh nenek moyang.
-Sarkofagus adalah suatu tempat yang terbuat dari batu yg berfungsi sebagai tempat menyimpan jenazah.
134 votes Thanks 213Recommend Questions
AlmaSabrina22720061 May 2021 | 0 Replies
pada zaman dahulu pertunjukan tari colek banyak dilakukan di...a.Rumah Juraganb.Jalan Kampung c.Rumah Belandad.Rumah liburan cerita dalam lenong betawi umumnya mengandung pesan....mrifyal23 May 2021 | 0 Replies
Dewan konstituante yang dibentuk berdasarkan hasil pemilu yang pertama tahun 1955 mempunyai tugasmimimi890 May 2021 | 0 Replies
jelaskan selat yg menghubungkan sumatera dan jawajihanhanifa59 May 2021 | 0 Replies
politik etis sering mendapat ejekan sebagai politik sarung tangan sutra. mengapa demikian?jelaskan!Muhammadmansyur May 2021 | 0 Replies
daerah yang berada di bawah kekuasaan kerajaan majapahit meliputi sumatra jawa Kalimantan Sulawesi nusa tenggara maluku dan papua . pernyataan tersebut di paparkan olehnadia175356 May 2021 | 0 Replies
penjelasan bagaimana aqidah tanpa filsafat dan filsafat tanpa aqidahsaid1622 May 2021 | 0 Replies
jelaskan bagaimana sikap masyarakat indonesia terhadap agama dan bagaimana langkah langkah membumikan islam di kampusFikriArdjun3009 May 2021 | 0 Replies
Bentuk bentuk perubahan sosial dan budaya dalam konsep perubahan dan keberlanjutan dalam sejarahfraansiskaa3667 May 2021 | 0 Replies
Nerikut ini yang bukan dampak negative dari penerapan revolusi hijau di indonesia adalahRazanMI May 2021 | 0 Replies
kenampakan bayangan yang lebih kecil dari ukuran benda sebenarnyabantu presiden soekarno pernah membantu sjahrir agar perjanjian linggarjati dapat disetujui oleh anggota KNIP ,yaitu dengan cara ....a.membubarkan ba … dan pekerja KNIPb.mengganti semua anggota BP-KNIP dengan yg baruc.meminta kepada ketua partai politik untuk mendukung sutan sjahrird.mengeluarkan peraturan presiden No. 6/1946 tentang penambahan anggota KNIPe.mengambil alih kekuasaan BP-KNIP dari tangan Amir sjarifuddin16.Perdana Menteri Amir sjarifuddin meletakan jabatannnya pada tanggal....a.23 januari 1948b.23 januari 1948c.22 januari 1948d.14 januari 1948e. 13 jnauari 1948bantu ulangan tengah semester smk mapel sejarah
bukti ada atau tidak kehidupan membeda beda kan pada awal masa peradaban kuno asia afrika
bantu ulangan tengah semester smk mapel sejarah
buktikan ada atau tidak kehidupan membeda beda kan pada awal masa peradaban kuno asia afrika dan eropa[kesetaraan gender]
tolong bantu ulangan tengah semester mapel smk mapel sejarah
bantu ulangan tengah semester smk mapel sejarah bantu doonggg
buat lah ungkapan suasana senja hari menjelang magrib jangan ngasal ya ,lagi butuh banget soal nya
1. kemunduran kerajaan sriwijaya antara lain disebabkan . . . a. berdirinya Kesultanan Aceh b. serangan dari kerajaan kerajaan besar c. runtuhnya kera … jaan Funan d. terjadinya proses pendangkalan pantai pantai timur sumatera 2. kemunduran kerajaan sriwijaya berakibat . . . a. Agama Budha menyebar ke indonesia timur b. berkurangnya pengaruh cina c. menguatnya pengaruh kerajaan kerajaan di jawa d. berdirinya kerajaan malaka e. portugis menguasai selat malaka
bantu ulangan tengah semester smk mapel.sejarah bantu donggg
bantu dong plis ulngan tengha semester smk mapel sejarah
Video yang berhubungan
bantu jawab mau dikumpul besok
bantu jawab mau dikumpul besok
JAWAPANN A , B , C BANTUU PLISSS BUNTUHHH NIHHH
4. Muawiyah mengirim mengirim pasukan yang dipimpin oleh Yazid bin Muawiyah untuk melawan kekaisaran...a. Sisiliab. Byzantiumc. Toledo
1. Apa saja yang menggerakkan perekonomian dinasti Abbasiyah? 2. Apakah fungsi majelis muhadharah pada masa dinasti Abbasiyah? Please dong bantu Teri … makasih ( ◜‿◝ )♡
bantu aku ya kak plissssss
. ada empat perangkat yang amat menentukan kualitas akhlak manusia, yaitu…
1. tuliskan khalifah besar daulah abbasiyah dan jasa-jasanya!
d) Mengapakah kerajaan Angkor berjaya membentuk sistem pentadbiran yang berkesan?
sebutkan keperwiraan as shalih sultan daulah mamluk
Zaman praaksara adalah zaman ketika manusia belum mengenal tulisan. Pada zaman ini, manusia praaksara banyak meninggalkan berbagai peninggalan-peninggalan yang dahulu mereka gunakan dalam kehidupan sehari-hari. Terdapat beberapa peninggalan zaman praaksara yang masih kita jumpai dan pelajari hingga hari ini. Beberapa diantaranya adalah sebagai berikut.
- Punden Berundak. Candi adalah hasil akulturasi Hindu-Buddha dengan salah satu peninggalan masa praaksara, yaitu punden berundak. Punden berundak adalah bangunan sederhana dengan bentuk segi empat yang bertingkat-tingkat. Konsep dari punden berundak ini dikembangkan pada zaman masuknya agama Hindu-Buddha di Indonesia hingga berbentuk candi.
- Patung pertama kali ada di Indonesia sejak Zaman Perunggu atau tahun 500 SM. Patung adalah seni rupa tiga dimensi yang dibuat dengan memotong atau mencetak. Pada masa praaksara, patung ditujukan sebagai perwujudan manusia dan digunakan sebagai bagian dari ritual kepercayaan masyarakat. Seni patung masih dikembangkan hingga hari ini yang dengan fungsi bermacam-macam, yaitu untuk sarana religi, mengenang atau memperingati peristiwa masa lampau, untuk menambah nilai estetika atau menghias sebuah bangunan, dan lain-lain.
- Tombak adalah salah satu senjata yang digunakan sejak zaman praaksara. Fungsinya adalah untuk bercocok tanam, berburu hewan, membuka makanan, dan lain-lain. Senjata tombak masih digunakan hingga saat ini dengan berbagai perubahan seiring perkembangan zaman.
Jadi, peninggalan-peninggalan zaman praaksara yang masih dijumpai dan dipelajari pada saat ini adalah punden berundak yang sudah berbentuk candi, patung, dan tombak.
Peninggalan Hindu Budha di Indonesia [Dok. Didno]
Indonesia memiliki peninggalan-peninggalan Hindu dan Budha yang sangat banyak tersebar di berbagai daerah. Peninggalan-peninggalan tersebut masih ada yang tersimpan di museum, ada juga yang berada di lokasi yang sekarang jadi obyek wisata.
Peninggalan-peninggalan Hindu dan Budha tersebut hingga sekarang dijadikan referensi atau bahan untuk guru Sejarah atau Ilmu Pengetahuan Sosial saat memberikan pembelajaran kepada para murid-muridnya.
Ada banyak peninggalan-penginggalan masa Hindu Budha di Indonesia. Berikut peninggalan-peninggalan pada masa Hindu dan Budha di Indonesia:
Candi Borobudur [Dok. Didno]
1.Candi dan StupaCandi dan stupa didirikan sebagi tempat pemujaan tetapi ada juga yang didirikan sebagai makam. Ada banyak peninggalan berupa candi baik yang bercorak Hindu atau Budha. Candi yang bercorak Hindu seperti candi Prambanan, candi Sukuh, candi Canggal, candi Gedong Songo. Adapun candi yang bercorak Budha antara lain Borobudur, Mendut, Sewu, dan Plaosan.
Gapura Bajang Ratu [Dok. Didno]
2. GapuraGapura adalah bangunan berupa pintu gerbang. Gapura ada yang beratap dan berdaun pintu dan ada yang menyerupai candi terbelah dua. Gapura yang beratap disebut Paduraksa dan yang terbelah dua disebut Bentar.
Tirta Jolotundo [Gambar Sekar Rinonce]
3. PetirtaanPetirtaan adalah pemandian suci untuk kalangan istana atau bangsawan. Misalnya, petirtaan Tirtha Empul dan Jolotundo.
Patung Ken Dedes [Gambar ruanasagita.blogspot.com]
4. Patung atau ArcaBentuk patung Hindu dan patung Budha memang berbeda. Patung Hindu umumnya berbentuk dewa-dewi, tokoh, dan makhluk mistik.
Misalnya, patung Raja Airlangga berbentuk patung dewa Wisnu sedang menunggang garuda, dan patung Ken Dedes dalam wujud Dewi Prajnaparamita. Sedangkan patung Buddha, bentuknya mewujudkan Sang Buddha Gautama sendiri.
Patung Buddha tampil dalam berbagai posisi. Misalnya, sikap dhyana-mudra yaitu sikap tangan sedang bersemadi atau sikap wara-mudra yaitu sikap tangan sedang memberi anugerah.
Relief Candi Borobudur [Dok. Didno]
5. ReliefRelief adalah seni pahat pada dinding suatu bangunan atau candi. Relief itu melukiskan suatu cerita. Contohnya relief yang ada pada Candi Borobudur dan Prambanan.
Prasasti Ciaruteun [Gambar Wikipedia.org]
6. PrasastiPrasasti merupakan tulisan pada batu yang memuat berbagai informasi tentang sejarah, dan peringatan atau catatan suatu peristiwa. Misalnya Prasasti Canggal, Prasasti Ciaruteun, Prasasti Talang Tuo, dan Prasati Kota Kapur, dan lainnya.
Page 2
Indonesia memiliki peninggalan-peninggalan Hindu dan Budha yang sangat banyak tersebar di berbagai daerah. Peninggalan-peninggalan tersebut masih ada yang tersimpan di museum, ada juga yang berada di lokasi yang sekarang jadi obyek wisata.
Peninggalan-peninggalan Hindu dan Budha tersebut hingga sekarang dijadikan referensi atau bahan untuk guru Sejarah atau Ilmu Pengetahuan Sosial saat memberikan pembelajaran kepada para murid-muridnya.
Ada banyak peninggalan-penginggalan masa Hindu Budha di Indonesia. Berikut peninggalan-peninggalan pada masa Hindu dan Budha di Indonesia:
Candi Borobudur [Dok. Didno]
1.Candi dan StupaCandi dan stupa didirikan sebagi tempat pemujaan tetapi ada juga yang didirikan sebagai makam. Ada banyak peninggalan berupa candi baik yang bercorak Hindu atau Budha. Candi yang bercorak Hindu seperti candi Prambanan, candi Sukuh, candi Canggal, candi Gedong Songo. Adapun candi yang bercorak Budha antara lain Borobudur, Mendut, Sewu, dan Plaosan.
Gapura Bajang Ratu [Dok. Didno]
2. GapuraGapura adalah bangunan berupa pintu gerbang. Gapura ada yang beratap dan berdaun pintu dan ada yang menyerupai candi terbelah dua. Gapura yang beratap disebut Paduraksa dan yang terbelah dua disebut Bentar.
Tirta Jolotundo [Gambar Sekar Rinonce]
3. PetirtaanPetirtaan adalah pemandian suci untuk kalangan istana atau bangsawan. Misalnya, petirtaan Tirtha Empul dan Jolotundo.
Patung Ken Dedes [Gambar ruanasagita.blogspot.com]
4. Patung atau ArcaBentuk patung Hindu dan patung Budha memang berbeda. Patung Hindu umumnya berbentuk dewa-dewi, tokoh, dan makhluk mistik.
Misalnya, patung Raja Airlangga berbentuk patung dewa Wisnu sedang menunggang garuda, dan patung Ken Dedes dalam wujud Dewi Prajnaparamita. Sedangkan patung Buddha, bentuknya mewujudkan Sang Buddha Gautama sendiri.
Patung Buddha tampil dalam berbagai posisi. Misalnya, sikap dhyana-mudra yaitu sikap tangan sedang bersemadi atau sikap wara-mudra yaitu sikap tangan sedang memberi anugerah.
Relief Candi Borobudur [Dok. Didno]
5. ReliefRelief adalah seni pahat pada dinding suatu bangunan atau candi. Relief itu melukiskan suatu cerita. Contohnya relief yang ada pada Candi Borobudur dan Prambanan.
Prasasti Ciaruteun [Gambar Wikipedia.org]
6. PrasastiPrasasti merupakan tulisan pada batu yang memuat berbagai informasi tentang sejarah, dan peringatan atau catatan suatu peristiwa. Misalnya Prasasti Canggal, Prasasti Ciaruteun, Prasasti Talang Tuo, dan Prasati Kota Kapur, dan lainnya.
Lihat Wisata Selengkapnya
Page 3
Indonesia memiliki peninggalan-peninggalan Hindu dan Budha yang sangat banyak tersebar di berbagai daerah. Peninggalan-peninggalan tersebut masih ada yang tersimpan di museum, ada juga yang berada di lokasi yang sekarang jadi obyek wisata.
Peninggalan-peninggalan Hindu dan Budha tersebut hingga sekarang dijadikan referensi atau bahan untuk guru Sejarah atau Ilmu Pengetahuan Sosial saat memberikan pembelajaran kepada para murid-muridnya.
Ada banyak peninggalan-penginggalan masa Hindu Budha di Indonesia. Berikut peninggalan-peninggalan pada masa Hindu dan Budha di Indonesia:
Candi Borobudur [Dok. Didno]
1.Candi dan StupaCandi dan stupa didirikan sebagi tempat pemujaan tetapi ada juga yang didirikan sebagai makam. Ada banyak peninggalan berupa candi baik yang bercorak Hindu atau Budha. Candi yang bercorak Hindu seperti candi Prambanan, candi Sukuh, candi Canggal, candi Gedong Songo. Adapun candi yang bercorak Budha antara lain Borobudur, Mendut, Sewu, dan Plaosan.
Gapura Bajang Ratu [Dok. Didno]
2. GapuraGapura adalah bangunan berupa pintu gerbang. Gapura ada yang beratap dan berdaun pintu dan ada yang menyerupai candi terbelah dua. Gapura yang beratap disebut Paduraksa dan yang terbelah dua disebut Bentar.
Tirta Jolotundo [Gambar Sekar Rinonce]
3. PetirtaanPetirtaan adalah pemandian suci untuk kalangan istana atau bangsawan. Misalnya, petirtaan Tirtha Empul dan Jolotundo.
Patung Ken Dedes [Gambar ruanasagita.blogspot.com]
4. Patung atau ArcaBentuk patung Hindu dan patung Budha memang berbeda. Patung Hindu umumnya berbentuk dewa-dewi, tokoh, dan makhluk mistik.
Misalnya, patung Raja Airlangga berbentuk patung dewa Wisnu sedang menunggang garuda, dan patung Ken Dedes dalam wujud Dewi Prajnaparamita. Sedangkan patung Buddha, bentuknya mewujudkan Sang Buddha Gautama sendiri.
Patung Buddha tampil dalam berbagai posisi. Misalnya, sikap dhyana-mudra yaitu sikap tangan sedang bersemadi atau sikap wara-mudra yaitu sikap tangan sedang memberi anugerah.
Relief Candi Borobudur [Dok. Didno]
5. ReliefRelief adalah seni pahat pada dinding suatu bangunan atau candi. Relief itu melukiskan suatu cerita. Contohnya relief yang ada pada Candi Borobudur dan Prambanan.
Prasasti Ciaruteun [Gambar Wikipedia.org]
6. PrasastiPrasasti merupakan tulisan pada batu yang memuat berbagai informasi tentang sejarah, dan peringatan atau catatan suatu peristiwa. Misalnya Prasasti Canggal, Prasasti Ciaruteun, Prasasti Talang Tuo, dan Prasati Kota Kapur, dan lainnya.
Lihat Wisata Selengkapnya
Page 4
Indonesia memiliki peninggalan-peninggalan Hindu dan Budha yang sangat banyak tersebar di berbagai daerah. Peninggalan-peninggalan tersebut masih ada yang tersimpan di museum, ada juga yang berada di lokasi yang sekarang jadi obyek wisata.
Peninggalan-peninggalan Hindu dan Budha tersebut hingga sekarang dijadikan referensi atau bahan untuk guru Sejarah atau Ilmu Pengetahuan Sosial saat memberikan pembelajaran kepada para murid-muridnya.
Ada banyak peninggalan-penginggalan masa Hindu Budha di Indonesia. Berikut peninggalan-peninggalan pada masa Hindu dan Budha di Indonesia:
Candi Borobudur [Dok. Didno]
1.Candi dan StupaCandi dan stupa didirikan sebagi tempat pemujaan tetapi ada juga yang didirikan sebagai makam. Ada banyak peninggalan berupa candi baik yang bercorak Hindu atau Budha. Candi yang bercorak Hindu seperti candi Prambanan, candi Sukuh, candi Canggal, candi Gedong Songo. Adapun candi yang bercorak Budha antara lain Borobudur, Mendut, Sewu, dan Plaosan.
Gapura Bajang Ratu [Dok. Didno]
Gapura adalah bangunan berupa pintu gerbang. Gapura ada yang beratap dan berdaun pintu dan ada yang menyerupai candi terbelah dua. Gapura yang beratap disebut Paduraksa dan yang terbelah dua disebut Bentar.
Tirta Jolotundo [Gambar Sekar Rinonce]
3. PetirtaanPetirtaan adalah pemandian suci untuk kalangan istana atau bangsawan. Misalnya, petirtaan Tirtha Empul dan Jolotundo.
Patung Ken Dedes [Gambar ruanasagita.blogspot.com]
4. Patung atau ArcaBentuk patung Hindu dan patung Budha memang berbeda. Patung Hindu umumnya berbentuk dewa-dewi, tokoh, dan makhluk mistik.
Misalnya, patung Raja Airlangga berbentuk patung dewa Wisnu sedang menunggang garuda, dan patung Ken Dedes dalam wujud Dewi Prajnaparamita. Sedangkan patung Buddha, bentuknya mewujudkan Sang Buddha Gautama sendiri.
Patung Buddha tampil dalam berbagai posisi. Misalnya, sikap dhyana-mudra yaitu sikap tangan sedang bersemadi atau sikap wara-mudra yaitu sikap tangan sedang memberi anugerah.
Relief Candi Borobudur [Dok. Didno]
5. ReliefRelief adalah seni pahat pada dinding suatu bangunan atau candi. Relief itu melukiskan suatu cerita. Contohnya relief yang ada pada Candi Borobudur dan Prambanan.
Prasasti Ciaruteun [Gambar Wikipedia.org]
6. PrasastiPrasasti merupakan tulisan pada batu yang memuat berbagai informasi tentang sejarah, dan peringatan atau catatan suatu peristiwa. Misalnya Prasasti Canggal, Prasasti Ciaruteun, Prasasti Talang Tuo, dan Prasati Kota Kapur, dan lainnya.
Lihat Wisata Selengkapnya
Page 5
Indonesia memiliki peninggalan-peninggalan Hindu dan Budha yang sangat banyak tersebar di berbagai daerah. Peninggalan-peninggalan tersebut masih ada yang tersimpan di museum, ada juga yang berada di lokasi yang sekarang jadi obyek wisata.
Peninggalan-peninggalan Hindu dan Budha tersebut hingga sekarang dijadikan referensi atau bahan untuk guru Sejarah atau Ilmu Pengetahuan Sosial saat memberikan pembelajaran kepada para murid-muridnya.
Ada banyak peninggalan-penginggalan masa Hindu Budha di Indonesia. Berikut peninggalan-peninggalan pada masa Hindu dan Budha di Indonesia:
Candi Borobudur [Dok. Didno]
1.Candi dan StupaCandi dan stupa didirikan sebagi tempat pemujaan tetapi ada juga yang didirikan sebagai makam. Ada banyak peninggalan berupa candi baik yang bercorak Hindu atau Budha. Candi yang bercorak Hindu seperti candi Prambanan, candi Sukuh, candi Canggal, candi Gedong Songo. Adapun candi yang bercorak Budha antara lain Borobudur, Mendut, Sewu, dan Plaosan.
Gapura Bajang Ratu [Dok. Didno]
2. GapuraGapura adalah bangunan berupa pintu gerbang. Gapura ada yang beratap dan berdaun pintu dan ada yang menyerupai candi terbelah dua. Gapura yang beratap disebut Paduraksa dan yang terbelah dua disebut Bentar.
Tirta Jolotundo [Gambar Sekar Rinonce]
3. PetirtaanPetirtaan adalah pemandian suci untuk kalangan istana atau bangsawan. Misalnya, petirtaan Tirtha Empul dan Jolotundo.
Patung Ken Dedes [Gambar ruanasagita.blogspot.com]
4. Patung atau ArcaBentuk patung Hindu dan patung Budha memang berbeda. Patung Hindu umumnya berbentuk dewa-dewi, tokoh, dan makhluk mistik.
Misalnya, patung Raja Airlangga berbentuk patung dewa Wisnu sedang menunggang garuda, dan patung Ken Dedes dalam wujud Dewi Prajnaparamita. Sedangkan patung Buddha, bentuknya mewujudkan Sang Buddha Gautama sendiri.
Patung Buddha tampil dalam berbagai posisi. Misalnya, sikap dhyana-mudra yaitu sikap tangan sedang bersemadi atau sikap wara-mudra yaitu sikap tangan sedang memberi anugerah.
Relief Candi Borobudur [Dok. Didno]
5. ReliefRelief adalah seni pahat pada dinding suatu bangunan atau candi. Relief itu melukiskan suatu cerita. Contohnya relief yang ada pada Candi Borobudur dan Prambanan.
Prasasti Ciaruteun [Gambar Wikipedia.org]
6. PrasastiPrasasti merupakan tulisan pada batu yang memuat berbagai informasi tentang sejarah, dan peringatan atau catatan suatu peristiwa. Misalnya Prasasti Canggal, Prasasti Ciaruteun, Prasasti Talang Tuo, dan Prasati Kota Kapur, dan lainnya.
Lihat Wisata Selengkapnya
Page 6
Indonesia memiliki peninggalan-peninggalan Hindu dan Budha yang sangat banyak tersebar di berbagai daerah. Peninggalan-peninggalan tersebut masih ada yang tersimpan di museum, ada juga yang berada di lokasi yang sekarang jadi obyek wisata.
Peninggalan-peninggalan Hindu dan Budha tersebut hingga sekarang dijadikan referensi atau bahan untuk guru Sejarah atau Ilmu Pengetahuan Sosial saat memberikan pembelajaran kepada para murid-muridnya.
Ada banyak peninggalan-penginggalan masa Hindu Budha di Indonesia. Berikut peninggalan-peninggalan pada masa Hindu dan Budha di Indonesia:
Candi Borobudur [Dok. Didno]
1.Candi dan StupaCandi dan stupa didirikan sebagi tempat pemujaan tetapi ada juga yang didirikan sebagai makam. Ada banyak peninggalan berupa candi baik yang bercorak Hindu atau Budha. Candi yang bercorak Hindu seperti candi Prambanan, candi Sukuh, candi Canggal, candi Gedong Songo. Adapun candi yang bercorak Budha antara lain Borobudur, Mendut, Sewu, dan Plaosan.
Gapura Bajang Ratu [Dok. Didno]
2. GapuraGapura adalah bangunan berupa pintu gerbang. Gapura ada yang beratap dan berdaun pintu dan ada yang menyerupai candi terbelah dua. Gapura yang beratap disebut Paduraksa dan yang terbelah dua disebut Bentar.
Tirta Jolotundo [Gambar Sekar Rinonce]
3. PetirtaanPetirtaan adalah pemandian suci untuk kalangan istana atau bangsawan. Misalnya, petirtaan Tirtha Empul dan Jolotundo.
Patung Ken Dedes [Gambar ruanasagita.blogspot.com]
4. Patung atau ArcaBentuk patung Hindu dan patung Budha memang berbeda. Patung Hindu umumnya berbentuk dewa-dewi, tokoh, dan makhluk mistik.
Misalnya, patung Raja Airlangga berbentuk patung dewa Wisnu sedang menunggang garuda, dan patung Ken Dedes dalam wujud Dewi Prajnaparamita. Sedangkan patung Buddha, bentuknya mewujudkan Sang Buddha Gautama sendiri.
Patung Buddha tampil dalam berbagai posisi. Misalnya, sikap dhyana-mudra yaitu sikap tangan sedang bersemadi atau sikap wara-mudra yaitu sikap tangan sedang memberi anugerah.
Relief Candi Borobudur [Dok. Didno]
5. ReliefRelief adalah seni pahat pada dinding suatu bangunan atau candi. Relief itu melukiskan suatu cerita. Contohnya relief yang ada pada Candi Borobudur dan Prambanan.
Prasasti Ciaruteun [Gambar Wikipedia.org]
6. PrasastiPrasasti merupakan tulisan pada batu yang memuat berbagai informasi tentang sejarah, dan peringatan atau catatan suatu peristiwa. Misalnya Prasasti Canggal, Prasasti Ciaruteun, Prasasti Talang Tuo, dan Prasati Kota Kapur, dan lainnya.
Lihat Wisata Selengkapnya
Page 7
Indonesia memiliki peninggalan-peninggalan Hindu dan Budha yang sangat banyak tersebar di berbagai daerah. Peninggalan-peninggalan tersebut masih ada yang tersimpan di museum, ada juga yang berada di lokasi yang sekarang jadi obyek wisata.
Peninggalan-peninggalan Hindu dan Budha tersebut hingga sekarang dijadikan referensi atau bahan untuk guru Sejarah atau Ilmu Pengetahuan Sosial saat memberikan pembelajaran kepada para murid-muridnya.
Ada banyak peninggalan-penginggalan masa Hindu Budha di Indonesia. Berikut peninggalan-peninggalan pada masa Hindu dan Budha di Indonesia:
Candi Borobudur [Dok. Didno]
1.Candi dan StupaCandi dan stupa didirikan sebagi tempat pemujaan tetapi ada juga yang didirikan sebagai makam. Ada banyak peninggalan berupa candi baik yang bercorak Hindu atau Budha. Candi yang bercorak Hindu seperti candi Prambanan, candi Sukuh, candi Canggal, candi Gedong Songo. Adapun candi yang bercorak Budha antara lain Borobudur, Mendut, Sewu, dan Plaosan.
Gapura Bajang Ratu [Dok. Didno]
2. GapuraGapura adalah bangunan berupa pintu gerbang. Gapura ada yang beratap dan berdaun pintu dan ada yang menyerupai candi terbelah dua. Gapura yang beratap disebut Paduraksa dan yang terbelah dua disebut Bentar.
Tirta Jolotundo [Gambar Sekar Rinonce]
3. PetirtaanPetirtaan adalah pemandian suci untuk kalangan istana atau bangsawan. Misalnya, petirtaan Tirtha Empul dan Jolotundo.
Patung Ken Dedes [Gambar ruanasagita.blogspot.com]
4. Patung atau ArcaBentuk patung Hindu dan patung Budha memang berbeda. Patung Hindu umumnya berbentuk dewa-dewi, tokoh, dan makhluk mistik.
Misalnya, patung Raja Airlangga berbentuk patung dewa Wisnu sedang menunggang garuda, dan patung Ken Dedes dalam wujud Dewi Prajnaparamita. Sedangkan patung Buddha, bentuknya mewujudkan Sang Buddha Gautama sendiri.
Patung Buddha tampil dalam berbagai posisi. Misalnya, sikap dhyana-mudra yaitu sikap tangan sedang bersemadi atau sikap wara-mudra yaitu sikap tangan sedang memberi anugerah.
Relief Candi Borobudur [Dok. Didno]
5. ReliefRelief adalah seni pahat pada dinding suatu bangunan atau candi. Relief itu melukiskan suatu cerita. Contohnya relief yang ada pada Candi Borobudur dan Prambanan.
Prasasti Ciaruteun [Gambar Wikipedia.org]
6. PrasastiPrasasti merupakan tulisan pada batu yang memuat berbagai informasi tentang sejarah, dan peringatan atau catatan suatu peristiwa. Misalnya Prasasti Canggal, Prasasti Ciaruteun, Prasasti Talang Tuo, dan Prasati Kota Kapur, dan lainnya.
Lihat Wisata Selengkapnya
Page 8
Indonesia memiliki peninggalan-peninggalan Hindu dan Budha yang sangat banyak tersebar di berbagai daerah. Peninggalan-peninggalan tersebut masih ada yang tersimpan di museum, ada juga yang berada di lokasi yang sekarang jadi obyek wisata.
Peninggalan-peninggalan Hindu dan Budha tersebut hingga sekarang dijadikan referensi atau bahan untuk guru Sejarah atau Ilmu Pengetahuan Sosial saat memberikan pembelajaran kepada para murid-muridnya.
Ada banyak peninggalan-penginggalan masa Hindu Budha di Indonesia. Berikut peninggalan-peninggalan pada masa Hindu dan Budha di Indonesia:
Candi Borobudur [Dok. Didno]
1.Candi dan StupaCandi dan stupa didirikan sebagi tempat pemujaan tetapi ada juga yang didirikan sebagai makam. Ada banyak peninggalan berupa candi baik yang bercorak Hindu atau Budha. Candi yang bercorak Hindu seperti candi Prambanan, candi Sukuh, candi Canggal, candi Gedong Songo. Adapun candi yang bercorak Budha antara lain Borobudur, Mendut, Sewu, dan Plaosan.
Gapura Bajang Ratu [Dok. Didno]
2. GapuraGapura adalah bangunan berupa pintu gerbang. Gapura ada yang beratap dan berdaun pintu dan ada yang menyerupai candi terbelah dua. Gapura yang beratap disebut Paduraksa dan yang terbelah dua disebut Bentar.
Tirta Jolotundo [Gambar Sekar Rinonce]
3. PetirtaanPetirtaan adalah pemandian suci untuk kalangan istana atau bangsawan. Misalnya, petirtaan Tirtha Empul dan Jolotundo.
Patung Ken Dedes [Gambar ruanasagita.blogspot.com]
4. Patung atau ArcaBentuk patung Hindu dan patung Budha memang berbeda. Patung Hindu umumnya berbentuk dewa-dewi, tokoh, dan makhluk mistik.
Misalnya, patung Raja Airlangga berbentuk patung dewa Wisnu sedang menunggang garuda, dan patung Ken Dedes dalam wujud Dewi Prajnaparamita. Sedangkan patung Buddha, bentuknya mewujudkan Sang Buddha Gautama sendiri.
Patung Buddha tampil dalam berbagai posisi. Misalnya, sikap dhyana-mudra yaitu sikap tangan sedang bersemadi atau sikap wara-mudra yaitu sikap tangan sedang memberi anugerah.
Relief Candi Borobudur [Dok. Didno]
5. ReliefRelief adalah seni pahat pada dinding suatu bangunan atau candi. Relief itu melukiskan suatu cerita. Contohnya relief yang ada pada Candi Borobudur dan Prambanan.
Prasasti Ciaruteun [Gambar Wikipedia.org]
6. PrasastiPrasasti merupakan tulisan pada batu yang memuat berbagai informasi tentang sejarah, dan peringatan atau catatan suatu peristiwa. Misalnya Prasasti Canggal, Prasasti Ciaruteun, Prasasti Talang Tuo, dan Prasati Kota Kapur, dan lainnya.
Lihat Wisata Selengkapnya
Page 9
Indonesia memiliki peninggalan-peninggalan Hindu dan Budha yang sangat banyak tersebar di berbagai daerah. Peninggalan-peninggalan tersebut masih ada yang tersimpan di museum, ada juga yang berada di lokasi yang sekarang jadi obyek wisata.
Peninggalan-peninggalan Hindu dan Budha tersebut hingga sekarang dijadikan referensi atau bahan untuk guru Sejarah atau Ilmu Pengetahuan Sosial saat memberikan pembelajaran kepada para murid-muridnya.
Ada banyak peninggalan-penginggalan masa Hindu Budha di Indonesia. Berikut peninggalan-peninggalan pada masa Hindu dan Budha di Indonesia:
Candi Borobudur [Dok. Didno]
1.Candi dan StupaCandi dan stupa didirikan sebagi tempat pemujaan tetapi ada juga yang didirikan sebagai makam. Ada banyak peninggalan berupa candi baik yang bercorak Hindu atau Budha. Candi yang bercorak Hindu seperti candi Prambanan, candi Sukuh, candi Canggal, candi Gedong Songo. Adapun candi yang bercorak Budha antara lain Borobudur, Mendut, Sewu, dan Plaosan.
Gapura Bajang Ratu [Dok. Didno]
2. GapuraGapura adalah bangunan berupa pintu gerbang. Gapura ada yang beratap dan berdaun pintu dan ada yang menyerupai candi terbelah dua. Gapura yang beratap disebut Paduraksa dan yang terbelah dua disebut Bentar.
Tirta Jolotundo [Gambar Sekar Rinonce]
3. PetirtaanPetirtaan adalah pemandian suci untuk kalangan istana atau bangsawan. Misalnya, petirtaan Tirtha Empul dan Jolotundo.
Patung Ken Dedes [Gambar ruanasagita.blogspot.com]
4. Patung atau ArcaBentuk patung Hindu dan patung Budha memang berbeda. Patung Hindu umumnya berbentuk dewa-dewi, tokoh, dan makhluk mistik.
Misalnya, patung Raja Airlangga berbentuk patung dewa Wisnu sedang menunggang garuda, dan patung Ken Dedes dalam wujud Dewi Prajnaparamita. Sedangkan patung Buddha, bentuknya mewujudkan Sang Buddha Gautama sendiri.
Patung Buddha tampil dalam berbagai posisi. Misalnya, sikap dhyana-mudra yaitu sikap tangan sedang bersemadi atau sikap wara-mudra yaitu sikap tangan sedang memberi anugerah.
Relief Candi Borobudur [Dok. Didno]
5. ReliefRelief adalah seni pahat pada dinding suatu bangunan atau candi. Relief itu melukiskan suatu cerita. Contohnya relief yang ada pada Candi Borobudur dan Prambanan.
Prasasti Ciaruteun [Gambar Wikipedia.org]
6. PrasastiPrasasti merupakan tulisan pada batu yang memuat berbagai informasi tentang sejarah, dan peringatan atau catatan suatu peristiwa. Misalnya Prasasti Canggal, Prasasti Ciaruteun, Prasasti Talang Tuo, dan Prasati Kota Kapur, dan lainnya.
Lihat Wisata Selengkapnya
Page 10
Indonesia memiliki peninggalan-peninggalan Hindu dan Budha yang sangat banyak tersebar di berbagai daerah. Peninggalan-peninggalan tersebut masih ada yang tersimpan di museum, ada juga yang berada di lokasi yang sekarang jadi obyek wisata.
Peninggalan-peninggalan Hindu dan Budha tersebut hingga sekarang dijadikan referensi atau bahan untuk guru Sejarah atau Ilmu Pengetahuan Sosial saat memberikan pembelajaran kepada para murid-muridnya.
Ada banyak peninggalan-penginggalan masa Hindu Budha di Indonesia. Berikut peninggalan-peninggalan pada masa Hindu dan Budha di Indonesia:
Candi Borobudur [Dok. Didno]
1.Candi dan StupaCandi dan stupa didirikan sebagi tempat pemujaan tetapi ada juga yang didirikan sebagai makam. Ada banyak peninggalan berupa candi baik yang bercorak Hindu atau Budha. Candi yang bercorak Hindu seperti candi Prambanan, candi Sukuh, candi Canggal, candi Gedong Songo. Adapun candi yang bercorak Budha antara lain Borobudur, Mendut, Sewu, dan Plaosan.
Gapura Bajang Ratu [Dok. Didno]
2. GapuraGapura adalah bangunan berupa pintu gerbang. Gapura ada yang beratap dan berdaun pintu dan ada yang menyerupai candi terbelah dua. Gapura yang beratap disebut Paduraksa dan yang terbelah dua disebut Bentar.
Tirta Jolotundo [Gambar Sekar Rinonce]
3. PetirtaanPetirtaan adalah pemandian suci untuk kalangan istana atau bangsawan. Misalnya, petirtaan Tirtha Empul dan Jolotundo.
Patung Ken Dedes [Gambar ruanasagita.blogspot.com]
4. Patung atau ArcaBentuk patung Hindu dan patung Budha memang berbeda. Patung Hindu umumnya berbentuk dewa-dewi, tokoh, dan makhluk mistik.
Misalnya, patung Raja Airlangga berbentuk patung dewa Wisnu sedang menunggang garuda, dan patung Ken Dedes dalam wujud Dewi Prajnaparamita. Sedangkan patung Buddha, bentuknya mewujudkan Sang Buddha Gautama sendiri.
Patung Buddha tampil dalam berbagai posisi. Misalnya, sikap dhyana-mudra yaitu sikap tangan sedang bersemadi atau sikap wara-mudra yaitu sikap tangan sedang memberi anugerah.
Relief Candi Borobudur [Dok. Didno]
5. ReliefRelief adalah seni pahat pada dinding suatu bangunan atau candi. Relief itu melukiskan suatu cerita. Contohnya relief yang ada pada Candi Borobudur dan Prambanan.
Prasasti Ciaruteun [Gambar Wikipedia.org]
6. PrasastiPrasasti merupakan tulisan pada batu yang memuat berbagai informasi tentang sejarah, dan peringatan atau catatan suatu peristiwa. Misalnya Prasasti Canggal, Prasasti Ciaruteun, Prasasti Talang Tuo, dan Prasati Kota Kapur, dan lainnya.
Lihat Wisata Selengkapnya
Page 11
Indonesia memiliki peninggalan-peninggalan Hindu dan Budha yang sangat banyak tersebar di berbagai daerah. Peninggalan-peninggalan tersebut masih ada yang tersimpan di museum, ada juga yang berada di lokasi yang sekarang jadi obyek wisata.
Peninggalan-peninggalan Hindu dan Budha tersebut hingga sekarang dijadikan referensi atau bahan untuk guru Sejarah atau Ilmu Pengetahuan Sosial saat memberikan pembelajaran kepada para murid-muridnya.
Ada banyak peninggalan-penginggalan masa Hindu Budha di Indonesia. Berikut peninggalan-peninggalan pada masa Hindu dan Budha di Indonesia:
Candi Borobudur [Dok. Didno]
1.Candi dan StupaCandi dan stupa didirikan sebagi tempat pemujaan tetapi ada juga yang didirikan sebagai makam. Ada banyak peninggalan berupa candi baik yang bercorak Hindu atau Budha. Candi yang bercorak Hindu seperti candi Prambanan, candi Sukuh, candi Canggal, candi Gedong Songo. Adapun candi yang bercorak Budha antara lain Borobudur, Mendut, Sewu, dan Plaosan.
Gapura Bajang Ratu [Dok. Didno]
2. GapuraGapura adalah bangunan berupa pintu gerbang. Gapura ada yang beratap dan berdaun pintu dan ada yang menyerupai candi terbelah dua. Gapura yang beratap disebut Paduraksa dan yang terbelah dua disebut Bentar.
Tirta Jolotundo [Gambar Sekar Rinonce]
3. PetirtaanPetirtaan adalah pemandian suci untuk kalangan istana atau bangsawan. Misalnya, petirtaan Tirtha Empul dan Jolotundo.
Patung Ken Dedes [Gambar ruanasagita.blogspot.com]
4. Patung atau ArcaBentuk patung Hindu dan patung Budha memang berbeda. Patung Hindu umumnya berbentuk dewa-dewi, tokoh, dan makhluk mistik.
Misalnya, patung Raja Airlangga berbentuk patung dewa Wisnu sedang menunggang garuda, dan patung Ken Dedes dalam wujud Dewi Prajnaparamita. Sedangkan patung Buddha, bentuknya mewujudkan Sang Buddha Gautama sendiri.
Patung Buddha tampil dalam berbagai posisi. Misalnya, sikap dhyana-mudra yaitu sikap tangan sedang bersemadi atau sikap wara-mudra yaitu sikap tangan sedang memberi anugerah.
Relief Candi Borobudur [Dok. Didno]
5. ReliefRelief adalah seni pahat pada dinding suatu bangunan atau candi. Relief itu melukiskan suatu cerita. Contohnya relief yang ada pada Candi Borobudur dan Prambanan.
Prasasti Ciaruteun [Gambar Wikipedia.org]
6. PrasastiPrasasti merupakan tulisan pada batu yang memuat berbagai informasi tentang sejarah, dan peringatan atau catatan suatu peristiwa. Misalnya Prasasti Canggal, Prasasti Ciaruteun, Prasasti Talang Tuo, dan Prasati Kota Kapur, dan lainnya.
Lihat Wisata Selengkapnya