Pada tanggal 12 April 2016, Facebook mengumumkan bahwa mereka membuka pendaftaran instant articles untuk semua pemilik website di seluruh dunia. Hal ini tentunya sangat menarik bagi kita semua, mengingat facebook adalah sosial media terbesar yang tentunya berpotensi untuk mendatangkan banyak visitor ke website kita. Maka dari itu, di artikel ini kami akan membahas tentang instant articles, bagaimana caranya daftar dan menerapkannya di fanpage facebook Anda. Apa itu Instant Articles?Instant Articles adalah produk facebook untuk menampilkan website secara cepat dan interaktif kepada user facebook. Cara kerja instant articles adalah memfilter bagian-bagian tertentu website saat diakses di aplikasi facebook, sehingga kecepatannya meningkat secara drastis. Kemudian website akan terbuka normal saat diakses dari selain aplikasi facebook. Untuk lebih lengkapnya Anda bisa mengunjungi https://instantarticles.fb.com/
Sekian tutorial cara membuat Instant articles di Fanpage Facebook. Jika ada sesuatu yang belum jelas, silakan kita diskusikan di kolom komentar. Terimakasih. AMP (Accelerated Mobile Pages) adalah framework sumber terbuka yang memungkinkan browser dan aplikasi memuat halaman situs lebih cepat pada perangkat seluler. AMP dapat diakses oleh situs dengan plugin aktif melalui plugin AMP. Plugin AMP diinstal sesuai pengaturan asal untuk situs WordPress.com dengan plugin aktif yang dibuat sebelum 13 Juni 2022. Daftar Isi Tentang AMPAMP memungkinkan pembuatan situs web dan iklan yang dimuat hampir seketika sehingga pengunjung akan merasakan pengalaman yang lancar dan lebih menarik di perangkat seluler maupun desktop. Kelebihan utama AMP adalah pengalaman perangkat seluler yang dimuat dengan cepat. Semua pos blog situs Anda (halaman depan, arsip, dan halaman belum didukung) akan mendapatkan versi kompatibel AMP yang dibuat secara dinamis. Hasil pencarian untuk situs Anda di Google juga akan ditandai dengan lencana AMP di pencarian berbasis seluler: Kunjungi situs AMP untuk mendapatkan detail lengkap tentang cara kerjanya. ↑ Daftar Isi ↑ Mengaktifkan atau Menonaktifkan AMPSebagian besar pengguna tidak perlu menonaktifkan AMP; penonaktifan akan membuat situs Anda kembali menampilkan tema yang responsif dengan Google, dan akan menghapus lambang AMP di hasil pencarian. Kunjungan reguler ke situs Anda dengan ponsel akan tetap menampilkan tema responsif non-AMP reguler; tampilan AMP hanya ditampilkan dari kunjungan ponsel yang berasal dari hasil pencarian di Google. Anda dapat menonaktifkan AMP jika tetap ingin menampilkan situs versi non-AMP pada Google (serta kepada calon pengunjung situs):
📌
↑ Daftar Isi ↑ PenyesuaianBuka Tampilan → Penyesuaian → AMP → Desain untuk mengubah tampilan pos versi AMP. Karena spesifikasi AMP memerlukan desain halaman minimal, Anda akan melihat pilihan untuk mengubah Warna Teks Header, Latar Belakang Header dan Warna Tautan, serta skema warna latar belakang. CSS Khusus tidak diaktifkan di pos versi AMP. ↑ Daftar Isi ↑ Bekerja dengan AMPSetelah menginstal dan mengaktifkan plugin AMP, klik AMP di dasbor Anda untuk menggunakannya. PengaturanDi Pengaturan AMP, Anda akan melihat tiga mode template: Pengaturan Plugin AMP (klik untuk memperbesar)Standar: Pada mode ini, plugin memungkinkan situs menggunakan AMP sebagai satu-satunya versi konten untuk desktop dan ponsel. Seluruh situs akan ditampilkan sebagai halaman AMP yang valid (disebut juga AMP-pertama). Di mode ini, tidak ada permintaan informasi ?amp yang ditambahkan ke URL. Transisi: Jika tersedia di tema Anda, AMP akan mengandalkan template dan gaya tema saat menampilkan konten AMP dan non-AMP. Ini berarti konten AMP dan non-AMP akan memiliki tampilan dan kesan yang serupa. Di mode ini, permintaan informasi ?amp ditambahkan ke URL untuk konten AMP. Dalam kasus ini, halaman AMP biasanya hanya akan terlihat di ponsel dari sumber tertentu, seperti pencarian Google dan Twitter, atau dengan menambahkan permintaan informasi ?amp secara manual. Pembaca: Konten AMP akan ditampilkan dalam template dasar (dengan bilah biru di bagian atas) yang terpisah dari template pada tema yang aktif. Mode pembaca tidak akan mengganggu fungsi tema atau plugin pihak ketiga. Di mode ini, URL untuk pos AMP biasanya diakhiri dengan /amp/, sedangkan untuk halaman, diakhiri dengan ?amp. AnalitikUntuk mengakses AMP Analytics, siapkan Google Analytics di situs. Lihat cara menyiapkan Google Analytics di sini.
{ "vars": { "account": "UA-XXXXX-Y" }, "triggers": { "trackPageview": { "on": "visible", "request": "pageview" } } } 3. Salin skrip, lalu buka AMP → Analitik di situs Anda. Pada kolom isian, masukkan googleanalytics. Tempel kode ke dalam kolom Konfigurasi JSON. 4. Klik Simpan. Error AMPAnda akan dihubungi Google terkait dengan AMP di situs. Penggunaan kata “error” di sini bisa dikatakan kurang tepat karena menyiratkan bahwa ada sesuatu yang perlu diperbaiki, padahal sering kali bukan definisi itu yang dimaksud. Kata “error” merupakan sesuatu hal yang tidak kompatibel dengan AMP dan dihapus dari tampilan halaman (sesuai fungsi plugin AMP di mode Standar dan Transisi). File tema Anda tidak disunting. Hal ini biasanya (mungkin selalu) kelebihan CSS (melebihi batas 50 kb) atau JavaScript. Indeks error ini mencantumkan semua item ini untuk seluruh situs. Secara keseluruhan, hal ini dapat diabaikan, kecuali ada kesalahan atau gangguan di halaman Anda. Error GayaError ini terjadi saat CSS yang diperlukan di bagian halaman Anda dihapus sebagai bagian dari CSS yang sudah melebihi batas 50 kb tersebut. Pilihan koreksi:
Error Fungsi (JavaScript)Misalnya, widget Twitter tidak muncul, widget Facebook tidak menampilkan pos, slideshow tidak dapat digeser, submenu tarik-turun tidak berfungsi, menu ponsel tidak berfungsi. Jenis-jenis masalah ini terjadi karena JavaScript yang mengatur pemuatan item-item tersebut, atau untuk animasi, telah dihapus. Mengatasi ErrorPenggunaan kata “error” di sini bisa dikatakan kurang tepat, dan bila muncul, berarti ada dua kemungkinan:
Plugin AMP menghapus JavaScript dan HTML yang tidak sesuai dengan spesifikasi dari versi halaman AMP. (yang membuat /?amp ditambahkan di akhir URL halaman). Plugin ini juga menghapus CSS yang melebihi batas 50 kb (setelah plugin mencoba memperkecil ukurannya). Penghapusan JS masih dapat memberikan pengalaman AMP yang dapat diterima, selama tema/plugin Anda dapat berfungsi tanpa CSS atau JavaScript tersebut. Anda perlu mempertimbangkan tampilan situs versi AMP tersebut dan menentukan apakah penghapusan mark-up tersebut bisa dilakukan. Jika penghapusan sebagian besar skrip tidak dapat diterima, ada tiga hal utama yang dapat Anda lakukan:
|