Cakram yang dilempar harus memiliki garis tengah

6 peraturan lempar cakram penting diketahui agar setiap orang bisa melakoni olahraga ini dengan baik. Jika dijalankan sesuai aturan, olahraga lempar cakram tentunya bisa berlangsung jauh lebih seru dan menarik.

Olahraga lempar cakram sendiri termasuk dalam cabang olahraga atletik. Di turnamen besar seperti Olimpiade, perlombaan di cabang olahraga juga menarik perhatian karena berlangsung seru dan menarik.

BACA JUGA: 4 Teknik Dasar Lempar Cakram, Apa Saja?

Lalu, apa saja aturan dalam olahraga lempar cakram? Sebagaimana dikutip dari berbagai sumber, berikut enam peraturan lempar cakram.

BACA JUGA: Sejarah Lempar Cakram dan Penjelasannya

6. Ukuran, Berat, dan Bahan Cakram

Salah satu aturan yang penting diketahui tentunya soal ukuran hingga bahan dari cakram yang digunakan sendiri. Sebab, cakram yang digunakan tentunya harus memenuhi aturan yang telah ditetapkan agar perlombaan bisa maksimal.

Cakram yang dilempar harus memiliki garis tengah

(Sejumlah aturan penting diperhatikan dalam olahraga lempar cakram)

Aturan terkait ukuran, berat, dan bahan cakram ini sendiri sangatlah ketat. Berat cakram untuk putri adalah 1 kg dengan garis tengah 180-182 mm. Sementara itu, untuk pria, berat cakram adalah 2 kg dengan garis tengah 219-221 mm.

Bahan cakram yang dipergunakan untuk perlombaan olahraga terbuat dari kayu. Cakram juga boleh terbuat dari bahan lainnya apabila dengan bingkai dari metal. Bingkai cakram bentuknya lingkaran penuh dan tepat ada di bagian tengah cakram terdapat beban yang dapat dilepas dan dipindahkan. Garis tengah pada cakram secara umum memiliki ukuran 220 mm.

5. Lapangan

Selain soal cakram, aturan soal lapangan juga penting diketahui. Lapangan lempar cakram harus memiliki lingkaran tempat untuk melempar. Lingkaran ini berdiameter 2,5 meter. Lingkaran tempat untuk melempar harus terbuat dari baja atau metal.

Permukaan lantai tempat melempar tidak boleh licin dan harus datar. Bagian tersebut juga harus terbuat dari aspal, semen, atau lainnya. Harus ada pagar atau sangkar kawat yang mengelilingi lingkaran lemparan supaya menjamin keselamatan penonton, peserta, dan petugas.

Bentuk lapangan harus mirip dengan huruf C. Diameternya 7 meter dengan mulutnya berukuran 3,3 meter. Garis yang berbentuk sudut 40 derajat pada pusat lingkaran harus membatasi sektor lemparan.

4. Aturan Bermain

Beralih ke aturan bermain, ada sejumlah hal yang perlu diketahui dalam olahraga lempar cakram ini. Pelemparan cakram wajib dimulai dari sikap berdiri dan peserta harus siap di dalam lingkaran.

Cakram yang dilempar harus memiliki garis tengah

(Olahraga lempar cakram)

Peserta juga tidak diperbolehkan menginjak garis lingkaran apalagi meninggalkan lingkaran sebelum posisi berdirinya dianggap sah. Pengukuran pelemparan akan dilakukan dengan lemparan yang ditarik dengan sumber bekas tempat jatuhnya cakram persis di mana paling dekat dengan tepi pada balok.

Jika peserta ada 8 orang lebih, peserta biasanya akan diberikan hak melempar 3 kali. Jika peserta lomba di bawah delapan orang, kesempatan melempar hanya 6 kali dan langsung masuk final.

3. Juri

Untuk juri, ada juga aturan yang harus diperhatikan dalam perlombaan lempar caram ini. Pada setiap perlombaan lempar cakram, akan selalu ada juri yang berjumlah 5 orang. Juri ini disebut juri 1 hingga 5.

Cakram yang dilempar harus memiliki garis tengah

(Perlombaan lempar cakram)

Setiap juri pun mempunyai tugas serta peran yang berbeda-beda. Juri 1 bertugas memanggil peserta serta mengawasi gerakan kaki di sisi lingkaran ketika pelempar melakukan gerakan putaran.

Juri 2 menjadi pengawas gerakan kaki peserta yang salah di sisi lingkaran sehingga harus selalu siap dengan pengeras suara agar memberitahukan peserta. Juri ini juga memegang bendera yang menjadi tanda atau isyarat sah atau tidak lemparan yang dilakukan.

Juri 3 bertugas menempatkan alat pengukur sesudah bendera penanda sudah ditempatkan. Juri 4 dan Juri 5 menjadi pengamat dan melihat tempat jatuhnya cakram paling dekat alias jatuhnya cakram pertama.

2. Hal Penting dalam Lempar Cakram

Aturan berikutnya adalah soal hal-hal penting dalam lempar cakram. Pertama, melakukan putaran sempurna dan putaran besar antara tubuh bagian bawah dan atas. Cakram perlu didorong melewati lingkaran.

Selain itu, hal yang penting diperhatikan adalah jarak saat melayang melintasi lingkaran, mendarat dengan jari-jari kanan lalu memutar secara progresif, dan mendarat menggunakan kaki kanan tepat di titik pusat lingkaran.

1. Hal yang Harus Dihindari

Terakhir, aturann yang juga penting diperhatikan adalah hal yang harus dihindari dalam berolahraga lempar cakram. Pertama, jatuh ke belakang. Kemudian, tubuh juga tidak boleh terlalu membungkuk ke arah depan. Tubuh harus berputar di tempat saja.

Selanjutnya, peserta tidak boleh melompat terlalu tinggi di udara dan menumpukkan berat badan di bagian kaki depan. Kaki peserta tidak boleh terlalu tegang sehingga penempatan menjadi tidak sempurna atau salah.

3. Juri

Untuk juri, ada juga aturan yang harus diperhatikan dalam perlombaan lempar caram ini. Pada setiap perlombaan lempar cakram, akan selalu ada juri yang berjumlah 5 orang. Juri ini disebut juri 1 hingga 5.

Setiao juri pun mempunyai tugas serta peran yang berbeda-beda. Juri 1 bertugas memanggil peserta serta mengawasi gerakan kaki di sisi lingkaran ketika pelempar melakukan gerakan putaran.

Juri 2 menjadi pengawas gerakan kaki peserta yang salah di sisi lingkaran sehingga harus selalu siap dengan pengeras suara agar memberitahukan peserta. Juri ini juga memegang bendera yang menjadi tanda atau isyarat sah atau tidak lemparan yang dilakukan.

Juri 3 bertugas menempatkan alat pengukur sesudah bendera penanda sudah ditempatkan. Juri 4 dan Juri 5 menjadi pengamat dan melihat tempat jatuhnya cakram paling dekat alias jatuhnya cakram pertama.

2. Hal Penting dalam Lempar Cakram

Aturan berikutnya adalah soal hal-hal penting dalam lempar cakram. Pertama, melakukan putaran sempurna dan putaran besar antara tubuh bagian bawah dan atas. Cakram perlu didorong melewati lingkaran.

Selain itu, hal y

3. Juri

Untuk juri, ada juga aturan yang harus diperhatikan dalam perlombaan lempar caram ini. Pada setiap perlombaan lempar cakram, akan selalu ada juri yang berjumlah 5 orang. Juri ini disebut juri 1 hingga 5.

Setiao juri pun mempunyai tugas serta peran yang berbeda-beda. Juri 1 bertugas memanggil peserta serta mengawasi gerakan kaki di sisi lingkaran ketika pelempar melakukan gerakan putaran.

Juri 2 menjadi pengawas gerakan kaki peserta yang salah di sisi lingkaran sehingga harus selalu siap dengan pengeras suara agar memberitahukan peserta. Juri ini juga memegang bendera yang menjadi tanda atau isyarat sah atau tidak lemparan yang dilakukan.

Juri 3 bertugas menempatkan alat pengukur sesudah bendera penanda sudah ditempatkan. Juri 4 dan Juri 5 menjadi pengamat dan melihat tempat jatuhnya cakram paling dekat alias jatuhnya cakram pertama.

2. Hal Penting dalam Lempar Cakram

Aturan berikutnya adalah soal hal-hal penting dalam lempar cakram. Pertama, melakukan putaran sempurna dan putaran besar antara tubuh bagian bawah dan atas. Cakram perlu didorong melewati lingkaran.

Selain itu, hal yang penting diperhatikan adalah jarak saat melayang melintasi lingkaran, mendarat dengan jari-jari kanan lalu memutar secara progresif, dan mendarat menggunakan kaki kanan tepat di titik pusat lingkaran.

1. Hal yang Harus Dihindari

Terakhir, aturann yang juga penting diperhatikan adalah hal yang harus dihindari dalam berolahraga lempar cakram. Pertama, jatuh ke belakang. Kemudian, tubuh juga tidak boleh terlalu membungkuk ke arah depan. Tubuh harus berputar di tempat saja.

Selanjutnya, peserta tidak boleh melompat terlalu tinggi di udara dan menumpukkan berat badan di bagian kaki depan. Kaki peserta tidak boleh terlalu tegang sehingga penempatan menjadi tidak sempurna atau salah.

ang penting diperhatikan adalah jarak saat melayang melintasi lingkaran, mendarat dengan jari-jari kanan lalu memutar secara progresif, dan mendarat menggunakan kaki kanan tepat di titik pusat lingkaran.

1. Hal yang Harus Dihindari

Terakhir, aturann yang juga penting diperhatikan adalah hal yang harus dihindari dalam berolahraga lempar cakram. Pertama, jatuh ke belakang. Kemudian, tubuh juga tidak boleh terlalu membungkuk ke arah depan. Tubuh harus berputar di tempat saja.

Selanjutnya, peserta tidak boleh melompat terlalu tinggi di udara dan menumpukkan berat badan di bagian kaki depan. Kaki peserta tidak boleh terlalu tegang sehingga penempatan menjadi tidak sempurna atau salah.