Bunyi dapat merambat melalui medium padat cair dan udara apakah hasil perambatan bunyi dari ketiga medium itu sama jelaskan?

Foto ini mungkin mengganggumu, apakah tetap ingin melihat?

Lihat

Suatu bunyi dapat didengar karena sifat bunyi yang merambat melalui media yang ada di sekitar kita. Jenis-jenis media yang digunakan untuk merambat bunyi yaitu seperti zat cair, udara sampai zat padat. Kecepatan bunyi untuk terdengar di telinga kita bergantung pada media yang digunakan. Lalu, apakah bunyi yang dihasilkan dari setiap media sama?

Dikutip dari buku BUPELAS Pemetaan Materi & Bank Soal IPA SMP Kelas 8 oleh Tim Maestro Genta (2020), bunyi merupakan salah satu contoh gelombang mekanik yang mampu merambat melalui zat perantara di sekitarnya. Bunyi juga termasuk gelombang longitudinal atau gelombang yang menjalar ke arah yang sejajar dan dihasilkan melalui getaran benda.

Bunyi merambat melalu medium dalam bentuk gelombang-gelombang. Beberapa dari kamu mungkin bertanya-tanya, apakah bunyi yang dihasilkan dari setiap media sama? Jawabannya adalah tentu saja tidak.

Media Perambat Bunyi

Foto ini mungkin mengganggumu, apakah tetap ingin melihat?

Lihat

Beberapa jenis media perambat bunyi telah sedikit dibahas di atas. Adapun penjelasan lengkapnya yaitu sebagai berikut:

1. Benda Padat

Bunyi dapat merambat melalui benda padat, misalnya seperti besi, batu, kayu, kaca dan lain-lain. Contoh peristiwa merambatnya bunyi melalui benda padat yaitu saat kamu bermain telepon kaleng yang dihubungkan dengan benang, maka kamu akan mampu mendengar suara dari dalam kaleng tersebut. Hal ini karena bunyi merambat melalui benda padat.

2. Benda Cair

Bunyi dapat merambat melalui benda cair, contohnya ketika kamu melemparkan batu ke air, maka akan ada bunyi yang dihasilkan dari dalam air. Oleh karena itu, suara air tersebut akan terdengar oleh telinga kita.

3. Benda Gas

Salah satu jenis benda gas adalah udara di sekitar kita. Bunyi yang dihasilkan melalui benda gas yaitu seperti alat musik, suara orang lain, petir dan lain-lain.

Ketiga media tersebut menghasilkan bunyi yang tidak sama. Bunyi akan lebih cepat merambat jika melalui benda padat, lalu benda gas dan terakhir adalah benda cair. Singkatnya, benda cair merupakan medium paling lemah dalam menghasilkan bunyi.

(DLA)