PKK DESA NGUMBUL BUMIKAN TANAMAN OBAT KELUARGAPEMDES NGUMBUL 02 Maret 2018 19:12:41 WIB
ngumbul.kabpacitan.id-Tanaman obat keluarga (disingkat TOGA) adalah tanaman hasil budidaya
rumahan yang berkhasiat sebagai obat. Taman obat keluarga pada hakekatnya adalah sebidang tanah, baik di halaman rumah, kebun ataupun ladang yang digunakan untuk membudidayakan tanaman yang berkhasiat sebagai obat dalam rangka memenuhi keperluan keluarga akan obat-obatan. Budidaya tanaman obat untuk keluarga (TOGA) dapat memacu USAHA KECIL dan menengah di bidang obat-obatan herbal sekalipun dilakukan secara individual. Setiap keluarga dapat membudidayakan tanaman obat secara mandiri dan
memanfaatkannya, sehingga akan terwujud prinsip kemandirian dalam pengobatan keluarga. Semarang (12/08/2022) – Budidaya Tanaman Obat merupakan kegiatan yang menjadi menunjang dalam memenuhi kebutuhan keluarga akan bahan-bahan obat yang bersifat menyehatkan secara efisien tanpa. Saat ini budidaya segala jenis tanaman sudah mengalami perkembangan yang pesat dalam
berbagai aspeknya yang mana muncuk karena ada permasalahan tertentu dalam penyediaannya. Budidaya tanaman obat dalam skala keluarga umumny dilakukan oleh pihak pihak yang kebanyakan memiliki pengetahuan akan ilmu bercocok tanam yang terbatas. Sehingga terkadang pada pelaksanaannya budidaya tanaman obat dalam skala keluarga atau yang disebut dengan budidaya Taman TOGA mengalami kendala tertentu atau tidak teraturnya tahap perawatan taman karena keterbatasan pengalaman dan pengetahuan akan
budidaya tanaman obat. Maka dari hal tersebut pembuatan buku panduan yang membahas mengenai tata cara perawatan taman TOGA yang membahas segala aspek mengenai budidaya tanaman obat bisa menjadi sebuah solusi agar masyarakat lebih peka dan tahu akan pentingnya perawatan dalam budidaya Tanaman Obat Keluarga (TOGA) merupakan tanaman yang ditanam disekitar halaman rumah, atau lahan yang dimanfaatkan sebagai pembudidaya tanaman obat dalam rangka memenuhi kebutuhan keluarga akan bahan-bahan obat-obatan. Tanaman obat yang dipilih biasanya tanaman obat yang dapat dikonsumsi dengan pengolahan yang mudah dan pembudidayaan yang mudah juga, contohnya seperti jahe, temulawak, kencur, kunyit, sirih, serai dan lain-lain. Pengadaan Taman TOGA bermanfaat dalam beberapa hal : • Menyediakan bahan tanaman yang secara khusus memiliki khasiat dalam menyehatkan tubuh dan asupan nutrisi bagi tubuh. Dalam kegiatan budidaya tanaman tahap pemeliharaan merupakan tahap yang paling penting karena kegiatan tersebut berpengaruh pada kualitas dan jumlah produksi yang dihasilkan saat panen. Kondisi lahan menjadi penentu utama yang mempengaruhi produksi hasil panen yang dihasilkan dimana aspek ini dipengaruhi oleh faktor kesuburan secara fisik, kimia dan biologis tanah. Maka tahap pemeliharaan dimana dilakukan pengaturan kondisi lahan merupakan kegiatan yang harus diperhatikan dan dilakukan secara baik dan benar. Berangkat dari hal tersebut, Mahasiswa Undip membuat program pembuatan kumpulan informasi yang berisi panduan dalam perawatan taman TOGA di lingkungan RT 02 RW 05, Kelurahan Patemon, Kecamatan Gunung Pati, Kota Semarang. Kegitan ini bertujuan agar masyarakat setidaknya dapat mengetahui dan menambah pengetahuan dalam merawat taman TOGA yang ada sehingga taman TOGA akan menghasilkan panen yang maksimal dan lahan yang digunakan bersifat berkelanjutan. Panduan yang dibuat akan berisi mengenai aspek-aspek dalam perawatan tanaman budidaya secara umum dan khusus pada beberapa aspek. Aspek pertama membahas mengenai pengolahan tanah yang baik dan tepat dimana akan dibahas mengenai pentingnya mengolah tanah, cara mengolah, tahap pengolahan dan bahan yang digunakan. Lalu dibahas juga aspek penyiraman tanaman mulai dari cara menyiram, waktu penyiraman, air yang digunakan dan hal-hal yang lain. Kemudian dibahas tentang pengendalian tanaman pengganggu atau gulma dimana akan dibahas akan pentingnya membasmi gulma karena mempengaruhi pertumbuhan tanaman, dan dipaparkan mengenai cara mengendalikannya. Tahap pemupukan dimasukan dalam buku panduan yang dbuat dimana akan memuat mengenai pentingnya pemupukan, cara pemupukan, jenis pupuk yang dipakai serta dosis pemupukan yang harus diaplikasikan. Dosis pemupukan disesuaikan dengan keadaan tanaman TOGA yang ada di lingkungan RT 02 RW 05, Kelurahan Patemon, Kecamatan Gunung Pati, Kota Semarang. Setelah panduan dibuat lalu panduan akan diberikan kepada penanggung jawab dari Taman TOGA yang ada di kelurahan patemon disertai dengan pemberian pupuk anorganik dengan jenis pupuk NPK Majemuk 16-16-16. Diharapkan panduan yang diberikan akan menjadi acuan bagi masyarakat RT 05 Kelurahan Patemon agar bisa merawat Taman TOGA yang ada dengan benar dan baik sehingga menghasilkan hasil panen yang maksimal. Penulis : Adi Rahman (Agroekoteknologi/23020219130080) |