Buku panduan tanaman obat keluarga dari pkk

PKK DESA NGUMBUL BUMIKAN TANAMAN OBAT KELUARGA

PEMDES NGUMBUL 02 Maret 2018 19:12:41 WIB

Buku panduan tanaman obat keluarga dari pkk

ngumbul.kabpacitan.id-Tanaman obat keluarga (disingkat TOGA) adalah tanaman hasil budidaya rumahan yang berkhasiat sebagai obat. Taman obat keluarga pada hakekatnya adalah sebidang tanah, baik di halaman rumah, kebun ataupun ladang yang digunakan untuk membudidayakan tanaman yang berkhasiat sebagai obat dalam rangka memenuhi keperluan keluarga akan obat-obatan. Budidaya tanaman obat untuk keluarga (TOGA) dapat memacu USAHA KECIL dan menengah di bidang obat-obatan herbal sekalipun dilakukan secara individual. Setiap keluarga dapat membudidayakan tanaman obat secara mandiri dan memanfaatkannya, sehingga akan terwujud prinsip kemandirian dalam pengobatan keluarga.
Tanaman yang dipelihara di pekarangan rumah tidak memerlukan perawatan khusus, baik sebagai bumbu dapur atau bahan obat. Perlakuan khusus dalam budi daya tanaman obat dilakukan dalam skala usaha, dengan tujuan untuk memperoleh kualitas dan kuantitas hasil yang optimum.  Kegiatan pemupukan dan pengandalian hama penyakit tanaman perlu dilakukan. Kegiatan ini sangat erat hubungannya dengan penggunaan bahan kimiawi yang terkandung dalam pupuk atau pestisida. Pemakaian bahan kimiawi dapat mencemari lingkungan, baik tanah maupun air, dan yang paling berbahaya residu yang dihasilkan akan terakumulasi dalam produk tanaman yang dihasilkan. Untuk itu, perlu diperkenalkan sistem budi daya yang tidak tergantung pada bahan-bahan kimia. Sistem ini dikenal dengan istilah pertanian organik. Dalam budi daya tanaman obat dapat dimanfaatkan pupuk organik untuk menambah unsur hara mineral yang dibutuhkan tanaman. Pupuk organik yang digunakan di antaranya adalah pupuk kandang, bokhasi, kompos, humus, sampah dapur, dan serasah daun. Selain itu, sebagai bahan pengendali hama penyakit tanaman, dapat dimanfaatkan pestisida alami yang terdapat di sekitar rumah, seperti tanaman babadotan (Ageratum conyzoides), sirsak, lantana, dan daun tembakau.
Tim Penggerak PKK desa Ngumbul kini juga tengah mengembangkan tanaman obat keluarga (Toga) lewat kebun Toga Desa. Kebun ini dikelola oleh anggota dengan memanfaatkan lahan pekarangan di sekitar kantor desa. Tanaman Toga yang dibudidayakan diantarannya: Kunyit (Curcuma domestica Val.),  Jahe (Zingiberaceae), Kencur, Temulawak (Curcuma xanthorhiza roxb), Lengkuas, Selederi, Daun Dewa, Sirih, Brotawali, Daun Kemangi, Lidah Buaya, Serai, Lempongan, Kumis kucing, Sambiloto, Kangkung, Saga, Bayam duri, Jintan, Murbei, Salam, Jambu biji, Cabe merah, Bangle, Temu giring, Alang-alang, dll. (admin)

Buku panduan tanaman obat keluarga dari pkk

Semarang (12/08/2022) – Budidaya Tanaman Obat merupakan kegiatan yang menjadi menunjang dalam memenuhi kebutuhan keluarga akan bahan-bahan obat yang bersifat menyehatkan secara efisien tanpa. Saat ini budidaya segala jenis tanaman sudah mengalami perkembangan yang pesat dalam berbagai aspeknya yang mana muncuk karena ada permasalahan tertentu dalam penyediaannya. Budidaya tanaman obat dalam skala keluarga umumny dilakukan oleh pihak pihak yang kebanyakan memiliki pengetahuan akan ilmu bercocok tanam yang terbatas. Sehingga terkadang pada pelaksanaannya budidaya tanaman obat dalam skala keluarga atau yang disebut dengan budidaya Taman TOGA mengalami kendala tertentu atau tidak teraturnya tahap perawatan taman karena keterbatasan pengalaman dan pengetahuan akan budidaya tanaman obat. Maka dari hal tersebut pembuatan buku panduan yang membahas mengenai tata cara perawatan taman TOGA yang membahas segala aspek mengenai budidaya tanaman obat bisa menjadi sebuah solusi agar masyarakat lebih peka dan tahu akan pentingnya perawatan dalam budidaya
taman TOGA

Buku panduan tanaman obat keluarga dari pkk

Tanaman Obat Keluarga (TOGA) merupakan tanaman yang ditanam disekitar halaman rumah, atau lahan yang dimanfaatkan sebagai pembudidaya tanaman obat dalam rangka memenuhi kebutuhan keluarga akan bahan-bahan obat-obatan. Tanaman obat yang dipilih biasanya tanaman obat yang dapat dikonsumsi dengan pengolahan yang mudah dan pembudidayaan yang mudah juga, contohnya seperti jahe, temulawak, kencur, kunyit, sirih, serai dan lain-lain. Pengadaan Taman TOGA bermanfaat dalam beberapa hal :

• Menyediakan bahan tanaman yang secara khusus memiliki khasiat dalam menyehatkan tubuh dan asupan nutrisi bagi tubuh.
• Memanfaatkan lahan sekitar rumah dan kebun yang kosong agar lebih bermanfaat
• Penyediaan bumbu masakan dan obat-obat herbal skala rumah tangga
• Menambah keasrian, kesejukan dan keindahan halaman rumah jika ditata dengan baik
• Menghasilkan pendapatan tambahan dan menunjuang kelestarian jenis-jenis tanaman obat asli Indonesia.

Dalam kegiatan budidaya tanaman tahap pemeliharaan merupakan tahap yang paling penting karena kegiatan tersebut berpengaruh pada kualitas dan jumlah produksi yang dihasilkan saat panen. Kondisi lahan menjadi penentu utama yang mempengaruhi produksi hasil panen yang dihasilkan dimana aspek ini dipengaruhi oleh faktor kesuburan secara fisik, kimia dan biologis tanah. Maka tahap pemeliharaan dimana dilakukan pengaturan kondisi lahan merupakan kegiatan yang harus diperhatikan dan dilakukan secara baik dan benar.

Buku panduan tanaman obat keluarga dari pkk

Berangkat dari hal tersebut, Mahasiswa Undip membuat program pembuatan kumpulan informasi yang berisi panduan dalam perawatan taman TOGA di lingkungan RT 02 RW 05, Kelurahan Patemon, Kecamatan Gunung Pati, Kota Semarang. Kegitan ini bertujuan agar masyarakat setidaknya dapat mengetahui dan menambah pengetahuan dalam merawat taman TOGA yang ada sehingga taman TOGA akan menghasilkan panen yang maksimal dan lahan yang digunakan bersifat berkelanjutan.

Buku panduan tanaman obat keluarga dari pkk

Panduan yang dibuat akan berisi mengenai aspek-aspek dalam perawatan tanaman budidaya secara umum dan khusus pada beberapa aspek. Aspek pertama membahas mengenai pengolahan tanah yang baik dan tepat dimana akan dibahas mengenai pentingnya mengolah tanah, cara mengolah, tahap pengolahan dan bahan yang digunakan. Lalu dibahas juga aspek penyiraman tanaman mulai dari cara menyiram, waktu penyiraman, air yang digunakan dan hal-hal yang lain. Kemudian dibahas tentang pengendalian tanaman pengganggu atau gulma dimana akan dibahas akan pentingnya membasmi gulma karena mempengaruhi pertumbuhan tanaman, dan dipaparkan mengenai cara mengendalikannya. Tahap pemupukan dimasukan dalam buku panduan yang dbuat dimana akan memuat mengenai pentingnya pemupukan, cara pemupukan, jenis pupuk yang dipakai serta dosis pemupukan yang harus diaplikasikan. Dosis pemupukan disesuaikan dengan keadaan tanaman TOGA yang ada di lingkungan RT 02 RW 05, Kelurahan Patemon, Kecamatan Gunung Pati, Kota Semarang. Setelah panduan dibuat lalu panduan akan diberikan kepada penanggung jawab dari Taman TOGA yang ada di kelurahan patemon disertai dengan pemberian pupuk anorganik dengan jenis pupuk NPK Majemuk 16-16-16. Diharapkan panduan yang diberikan akan menjadi acuan bagi masyarakat RT 05 Kelurahan Patemon agar bisa merawat Taman TOGA yang ada dengan benar dan baik sehingga menghasilkan hasil panen yang maksimal.

Penulis : Adi Rahman (Agroekoteknologi/23020219130080)
DPL : Ir. Hermin Werdiningsih, MT
Lokasi : RT 02 RW 05, Kelurahan Patemon, Kecamatan Gunungpati
KKN TIM II UNDIP 2022