Buku panduan perilaku kesehatan anak usia dini

MODUL PEMBELAJARAN DALAM KEMAMPUAN PERILAKU KESELAMATAN ANAK KELOMPOK BAbstract Abstrak Perilaku keselamatan merupakan aspek perkembangan yang penting untuk mengantisipasi kekerasan pada anak. Kemampuan perilaku keselamatan untuk melindungi diri dari kekerasan harus dikembangkan agar anak dapat memahami bagaimana cara untuk menyikapi ketika anak mengalami kekerasan. Perilaku keselamatan dapat dikembangkan melalui pembelajaran yang terstruktur. Modul pembelajaran merupakan bahan ajar untuk guru dalam pemberian pendidikan seksual khususnya perilaku keselamatan pada anak kelopok B. Pembelajaran ini bertujuan untuk mengantisipasi terjadinya kekerasan pada anak usia dini. Kekerasan pada anak akan berkibat buruk pada kesehatan dan berpengaruh pada proses perkembangan anak baik fisik maupun psikologisnya. Materi pembelajaran perilaku keselamatan pada modul ini menggunakan konsep tiga “R” pendidikan seksual milik Sandy K Whurtele, yaitu Recognize (mengenali), Resist (menolak), dan Report (melaporkan). Konsep tiga “R” dikolaborasikan dengan konsep pendidikan seksual pada anak usia dini menurut pandangan Islam, yaitu menutup aurat dan mengetahui siapa mahrom bagi anak. Pembelajaran pada modul meliputi mengetahui bagian-bagian tubuh yang boleh disentuh maupun bagian tubuh yang tidak boleh disetuh oleh orang lain, menutup aurat dan mengetahui siapa saja yang boleh memeluk serta mencium pipi anak, mengetahui perilaku abuse, situasi abuse, dan bagaimana cara menolak serta melaporkannya. Materi tersebut dapat mengembangkan aspek perkembangan anak, yaitu nilai moral dan agama, kognitif, fisik motorik, bahasa, sosial emosional, dan seni. Pembelajaran di dalam modul tersebut sangatlah berguna bagi anak mengingat bahwa saat ini banyak terjadi kekerasan di masyarakat yang melibatkan anak usia dini sebagai sasarannya. Untuk itu perlu ditanamkan pada anak bagaimana cara mengenali dan mengantisipasi kekerasan yang bisa saja suatu saat akan terjadi pada diri anak.

Kata kunci : modul perilaku keselamatan, kekerasan pada anak

Abstract

Safety behavior is an important development aspect to anticipate violence against children. The ability of safety behaviors to protect themselves from violence must be developed so that children can understand how to respond when children experience violence. Safety behavior can be developed through structured learning.The learning module is a teaching material for teachers in the provision of sexual education especially safety behavior in group B. Safe behavior is an important aspect of development for children. This learning aims to anticipate the occurrence of abuse in early childhood. This abuse will have a bad impact on childrens health and affect the childs physical and psychological developmental processes. The safety behavior learning material in this module uses the concept of three Sandy R Whurteles "R" sexual education, which is recognizing, resisting, and reporting. The concept of three "R" is collaborated with the concept of sexual education in early childhood according to the Islamic view, namely closing genitalia and knowing who mahrom for children. Learning in the module includes knowing parts of the body that may be touched or parts of the body that cannot be touched by others, covering up the genitals and knowing who can hug and kiss the cheek of a child, know the behavior of abuse, abuse situations, and how to reject and report it, The material can develop aspects of child development, namely cognitive, motor, language, social emotional, and art. Learning in the module is very useful for children given that there is currently a lot of abuse in the community involving early childhood as the target of abuse. For this reason it is necessary to instill in children how to recognize and anticipate abuse that could one day happen to the child.

Keywords: safety behavior module, abuse.


PENGEMBANGAN BUKU PANDUAN MITIGASI BENCANA ALAM PADA PERILAKU KESELAMATAN KELOMPOK B USIA 5-6 TAHUN DI TK KECAMATAN RUNGKUT SURABAYA


Abstract

Indonesia rawan akan bencana, dan mitigasi bencana alam perlu diajarkan pada anak sejak dini. Mereka individu yang bukan hanya untuk diselamatkan tetapi mereka bisa menyelamatkan diri sendiri. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan buku panduan mitigasi bencana alam pada perilaku keselamatan kelompok B Usia 5-6 tahun di TK Kecamatan Rungkut Surabaya bahwa wilayah tersebut rawan terjadi potensi gempa. Di sekolah TK Islam Al Fajar dan TK Pengawas II guru mengajarkan Standart Operasional Prosedur ketika di ruang bermain, di luar kelas, ketika cuci tangan, membuang sampah pada tempatnya, di kamar madi, dan ketika beristirahat. Guru disekolah tersebut belum pernah melakukan mitigasi bencana alam gempa bumi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengembangan buku panduan mitigasi bencana gempa bumi pada pembelajaran kesehatan dan perilaku keselamatan dalam mencapai tujuan pembelajaran. Penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan yang mengadaptasi model pengembangan ADDIE. Subjek dalam penelitian ini adalah 10 guru TK Islam Al Fajar dan 10 guru TK Pengawas II, ahli materi, ahli media. Objek penelitian ini adalah pengembangan media buku panduan mitigasi bencana gempa bumi. Pengumpulan data penelitian ini adalah wawancara dan angket. Media buku panduan mitigasi bencana gempa bumi layak digunakan untuk pengembangan pembelajaran kesehatan dan perilaku keselamatan. Kelayakan uji coba kelompok besar kategori “layak” (95,31% dan 86,71%), keefektifan kategori “layak” (91,0125%), ahli materi “sangat valid” (86,66%), ahli media “sangat valid” (87,5%). Berdasarkan hasil penelitian tersebut maka media buku panduan mitigasi bencana gempa bumi dinyatakan layak dan efektif digunakan sebagai media pembelajaran yang bermanfaat bagi perkembangan anak terutama pada pembelajaran kesehatan dan perilaku keselamatan.

Kata kunci : media buku panduan, mitigasi, gempa bumi


Refbacks

  • There are currently no refbacks.