Bagi Anda yang akan menjalankan ibadah puasa Asyura, simak niat puasa Asyura dan artinya. Niat puasa ini penting diketahui untuk Anda yang akan menunaikan ibadah sunnah ini.
Dilansir dari detikEdu, untuk umat muslim yang akan melaksanakan puasa Asyura, berikut bacaan niat puasa Asyura bahasa Arab, latin, dan terjemahannya.
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ ِعَا شُورَاء لِلهِ تَعَالَى
Bacaan latin: Nawaitu shauma ghadin 'an ada'i sunnati 'Asyura lillahi ta'ala. Artinya: "Saya berniat puasa sunnah Asyura karena Allah Lillahi ta'ala".
Sementara itu, keutamaan puasa Asyura dapat menghapus dosa setahun lalu. Fadilah ini disebutkan dalam hadits dari Abu Qotadah Al Anshori yang mengatakan:
وَسُئِلَ عَنْ صَوْمِ يَوْمِ عَرَفَةَ فَقَالَ « يُكَفِّرُ السَّنَةَ الْمَاضِيَةَ وَالْبَاقِيَةَ ». قَالَ وَسُئِلَ عَنْ صَوْمِ يَوْمِ عَاشُورَاءَ فَقَالَ « يُكَفِّرُ السَّنَةَ الْمَاضِيَةَ
Artinya: "Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam ditanya mengenai keutamaan puasa Arafah? Beliau menjawab, "Puasa Arafah akan menghapus dosa setahun yang lalu dan setahun yang akan datang." Beliau juga ditanya mengenai keistimewaan puasa Asyura? Beliau menjawab, "Puasa Asyura akan menghapus dosa setahun yang lalu." (HR Muslim).
Sejarah Puasa Asyura
Dalam Buku Pintar Puasa Wajib dan Sunnah, bangsa Quraisy selalu berpuasa pada hari Asyura, bahkan sebelum Islam datang. Nabi Muhammad SAW juga melaksanakan puasa hari Asyura.
Nabi Muhammad SAW memerintahkan, dan hampir mewajibkan umat Islam berpuasa Asyura. Seiring berjalannya waktu dan turunnya syariat puasa Ramadhan, puasa Asyura menjadi ibadah sunnah.
Berdasarkan catatan detikHikmah, hari Asyura merupakan hari sangat mulia bagi umat beragama. Bangsa Yahudi memuliakan hari Asyura dengan puasa sehari penuh. Sedangkan umat Islam berpuasa sebagai penghormatan atas kemenangan yang diberikan Allah SWT kepada Nabi Musa AS. Sesuai hadits dari Ibnu Abbas, ia berkata:
"Ketika Nabi Muhammad SAW tiba di Madinah, beliau melihat orang-orang Yahudi berpuasa di hari Asyura. Beliau bertanya, 'Hari apa ini?' Mereka menjawab, 'Hari yang baik, hari di mana Allah menyelamatkan Bani Israil dari musuhnya, sehingga Musa pun berpuasa pada hari ini sebagai bentuk syukur kepada Allah. Akhirnya, Nabi Muhammad SAW bersabda, 'Kami (kaum muslimin) lebih layak menghormati Musa daripada kalian.' Kemudian, Nabi Muhammad SAW berpuasa dan memerintahkan para sahabat untuk berpuasa." (HR Muslim)
Simak Video "Di Balik Fenomena Domba-domba Berputar 12 Hari Non Stop"
[Gambas:Video 20detik]
(irb/irb)
Minggu, 7 Agustus 2022 | 15:03 WIB
Ilustrasi. Bagi Anda yang akan menjalankan ibadah puasa Asyura pada 10 Muharram yang jatuh besok, 8 Agustus 2022, berikut bacaan niatnya. (Sumber: Tribunnews)
Penulis : Dian Nita | Editor : Edy A. Putra
JAKARTA, KOMPAS.TV - Puasa Asyura dilaksanakan pada tanggal 10 Muharram dalam kalender hijriah. Pada tahun ini, 10 Muharram jatuh pada tanggal 8 Agustus 2022 atau besok. Bagi Anda yang akan menjalankan ibadah puasa Asyura, berikut bacaan niatnya.
Puasa Asyura adalah salah satu amalan sunah yang dilaksanakan pada Muharram, bulan yang dimuliakan Allah SWT.
Puasa Asyura dikerjakan setelah puasa Tasu'a yang dilaksanakan pada 9 Muharram.
Baca Juga: Bolehkah Berpuasa Asyura Tanpa Melaksanakan Puasa Tasu'a Sehari Sebelumnya? Begini Jawaban Ulama
Pada hadits yang diriwayatkan oleh Imam Ahmad, Rasulullah berpesan agar umat Islam juga berpuasa sesudah puasa Asyura yakni 11 Muharram.
: : . ( )
Artinya: “Diriwayatkan dari Abu Hurairah RA, ia berkata: ‘Rasulullah SAW bersabda: ‘Puasa yang paling utama setelah Ramadan adalah puasa pada bulan Allah, Muharram, dan salat yang paling utama setelah salat fardhu adalah salat malam.” (HR Muslim)
Keutamaan puasa Asyura adalah mereka yang menjalankannya karena Allah SWT akan diampuni dosa-dosanya selama satu tahun yang telah lewat.
Hal itu berdasarkan hadis riwayat Muslim berikut ini.
: : . ( )
Artinya: “Diriwayatkan dari Abu Qatadah RA: sungguh Rasulullah SAW bersabda pernah ditanya tentang keutamaan puasa hari Asyura, lalu beliau menjawab: ‘Puasa Asyura melebur dosa setahun yang telah lewat’.”
Baca Juga: Kapan Puasa Asyura Dilakukan? Pahalanya Diampuni Dosa Setahun
Bacaan Niat Puasa Asyura
Nawaitu shauma Âsyûrâ-a lilâhi ta’âlâ.
Artinya: Saya niat puasa Asyura karena Allah ta’ala.
Selain niat secara khusus puasa Asyura, ada juga niat puasa mutlak Muharram yang lebih umum yakni
Nawaitu shaumal Muharrami lilâhi ta’âlâ.
Artinya: Saya niat puasa Muharram karena Allah ta’ala.
Sumber : Kompas TV, NU Online
REKOMENDASI UNTUK ANDA
Powered by