Berikut yang merupakan fungsiyang tidak dimiliki oleh alat musik tradisional daerah yaitu *

Berikut yang merupakan fungsiyang tidak dimiliki oleh alat musik tradisional daerah yaitu *

Fungsi alat musik tradisional ada bermacam-macam. (Pixabay)

Bobo.id - Alat musik berfungsi untuk mengiringi musik. Namun, ada berbagai fungsi alat musik tradisional selain untuk mengiringi musik, lo.

Ya, selain alat musik modern yang teman-teman ketahui, seperti gitar, piano, atau biola, ada berbagai alat musik tradisional.

Misalnya seperti gong, kecapi, angklung, dan berbagai alat musik tradisional lainnya.

Alat musik tradisional ini biasanya akan terlihat dimainkan untuk mengiringi tarian atau upacara adat daerah tertentu.

Tahukah kamu? Ternyata ada ada macam-macam fungsi alat musik tradisional selain untuk mengiringi tarian atau upacara adat, lo.

Cari tahu apa saja fungsi alat musik tradisional berikut ini, yuk!

Baca Juga: Alat Musik Tradisional Jawa Barat Selain Angklung, Kacapi hingga Calung

Berbagai Fungsi Alat Musik Tradisional

1. Sarana Hiburan

Fungsi alat musik tradisional yang pertama adalah sebagai sarana hiburan bagi masyarakat daerah setempat.

Sama seperti alat musik modern, alat musik tradisional juga bisa menghasilkan irama dan melodi yang indah untuk didengarkan.

Pada masyarakat tradisional, musik menjadi salah satu sarana hiburan, misalnya di saat sedang sedih, sedang senang, atau merasakan berbagai emosi lainnya.

Nah, pada saat itulah, alat musik akan dimainkan untuk menghasilkan nada yang indah dan menghibur.


Page 2

Tyas Wening Selasa, 16 November 2021 | 20:30 WIB

Berikut yang merupakan fungsiyang tidak dimiliki oleh alat musik tradisional daerah yaitu *

Fungsi alat musik tradisional ada bermacam-macam. (Pixabay)

2. Alat Komunikasi

Jika saat ini alat komunikasi berupa telepon, maka pada zaman dulu, alat musik dapat menjadi alat komunikasi.

Alat musik dibunyikan sebagai pertanda untuk beberapa kejadian tertentu, misalnya bencana alam atau memberitahukan ada orang yang meninggal.

Selain itu, alat musik juga bisa menjadi penanda waktu dan penanda untuk menjalankan kewajiban berdoa.

Misalnya saja bedug di masjid yang dipukul saat sore hari.

Baca Juga: Sasando, Alat Musik Berdawai dari Pulau Rote Ini Ada 2 Macam

3. Pengiring Pertunjukan

Fungsi alat musik tradisional yang paling umum atau paling sering dijumpai adalah sebagai pengiring dari pertunjukan.

Biasanya, alat musik tradisional akan digunakan untuk menghasilkan musik pengiring suatu pertunjukan, misalnya tarian.

Musik dan melodi yang dihasilkan dari alat musik tradisional ini nantinya akan seirama dengan gerakan dari tarian atau pertunjukan yang ditampilkan saat itu.

Sehingga pertunjukan seni daerah ini akan semakin hidup dan semakin menarik dengan adanya iringan dari alat musik tradisional.


Page 3


Page 4

Berikut yang merupakan fungsiyang tidak dimiliki oleh alat musik tradisional daerah yaitu *

Pixabay

Fungsi alat musik tradisional ada bermacam-macam.

Bobo.id - Alat musik berfungsi untuk mengiringi musik. Namun, ada berbagai fungsi alat musik tradisional selain untuk mengiringi musik, lo.

Ya, selain alat musik modern yang teman-teman ketahui, seperti gitar, piano, atau biola, ada berbagai alat musik tradisional.

Misalnya seperti gong, kecapi, angklung, dan berbagai alat musik tradisional lainnya.

Alat musik tradisional ini biasanya akan terlihat dimainkan untuk mengiringi tarian atau upacara adat daerah tertentu.

Tahukah kamu? Ternyata ada ada macam-macam fungsi alat musik tradisional selain untuk mengiringi tarian atau upacara adat, lo.

Cari tahu apa saja fungsi alat musik tradisional berikut ini, yuk!

Baca Juga: Alat Musik Tradisional Jawa Barat Selain Angklung, Kacapi hingga Calung

Berbagai Fungsi Alat Musik Tradisional

1. Sarana Hiburan

Fungsi alat musik tradisional yang pertama adalah sebagai sarana hiburan bagi masyarakat daerah setempat.

Sama seperti alat musik modern, alat musik tradisional juga bisa menghasilkan irama dan melodi yang indah untuk didengarkan.

Pada masyarakat tradisional, musik menjadi salah satu sarana hiburan, misalnya di saat sedang sedih, sedang senang, atau merasakan berbagai emosi lainnya.

Nah, pada saat itulah, alat musik akan dimainkan untuk menghasilkan nada yang indah dan menghibur.

Berikut yang merupakan fungsiyang tidak dimiliki oleh alat musik tradisional daerah yaitu *
Keroncong. brilio.net ©2020 Merdeka.com

JABAR | 30 Desember 2020 18:08 Reporter : Andre Kurniawan

Merdeka.com - Indonesia adalah negara kepulauan terbesar di dunia. Kekayaan alamnya sudah tidak perlu diragukan lagi. Mulai dari hasil sumber daya alam darat hingga lautnya dapat dinikmati oleh masyarakat. Begitu pun dengan keanekaragaman budayanya, di mana setiap daerah memiliki ciri khas masing-masing dari setiap sisi kehidupannya.

Kita harus merasa beruntung tinggal di Indonesia. Kita bisa mencicipi berbagai hidangan daerah yang beragam, menyaksikan keunikan budayanya, hingga menikmati setiap musik tradisional dari berbagai daerah. Ya, daerah-daerah di Indonesia pun juga memiliki musik tradisional mereka sendiri.

Setiap musik tradisional memiliki ciri khas masing-masing, dan tidak jarang, musik ini mewakili bagaimana suasana di daerah tersebut. Meski terbilang tradisional, kekhasan dan keunikan musik tradisional ini tidak dimiliki musik modern yang ada saat ini.

Musik tradisional ini juga memiliki fungsi tersendiri. Fungsi dari musik tradisional inilah yang menunjukkan kedudukan dan perannya dalam tradisi maupun kehidupan masyarakat daerah tersebut sehari-hari.

Melansir dari emodul.kemdikbud.go.id, berikut merdeka.com paparkan fungsi beserta jenis musik tradisional Indonesia.

2 dari 4 halaman

Seperti yang sering kita lihat, upacara-upacara adat di Indonesia selalu melibatkan musik tradisi. Apabila kedudukan musik tersebut merupakan bagian pokok dalam upacara adat, maka disebut musik tradisi. Kehadirannya dalam upacara adat pun bersifat mutlak. Sedangkan jika kedudukan musik dalam upacara adat bukan bagian pokok upacara, maka kehadirannya bersifat tidak mutlak atau bisa digantikan. Namun tetap tidak kehilangan martabatnya sebagai musik tradisional.

Pengiring tarian

Musik tradisional juga selalu digunakan masyarakat untuk mengiringi tari-tarian khas daerahnya. Kebanyakan tarian khas daerah di Indonesia juga hanya cocok jika diiringi musik daerahnya sendiri. Ini karena antara tarian dan musik pengiringnya memiliki keselarasan yang khas. Iringan musik yang sesuai menjadikan tarian tampil lebih hidup.

Sarana Hiburan

Seperti halnya musik modern, musik tradisional juga digunakan sebagai sarana hiburan. Hiburan yang bersifat individu akan menyegarkan kembali pikiran dan mental seseorang. Hiburan yang sifatnya melibatkan orang banyak memberikan nilai tambah, berupa sarana untuk merekatkan hubungan sosial antar warga.

Sarana Komunikasi

Musik tradisional juga bisa menjadi sarana komunikasi. Hal ini terjadi apabila musik tradisional dijadikan media untuk menyampaikan pesan kepada khalayak penikmatnya.

Sarana ekonomi

Musik tradisional tak jarang juga bisa menghasilkan pendapatan sambil tetap menikmati kepuasan batin. Bagi senimannya pendapatan bisa berupa wujud ucapan terima kasih ataupun bayaran atas jasa bermain musiknya.

3 dari 4 halaman

Beberapa jenis musik tradisional yang ada di Indonesia antara lain:

Gambang Kromong dari Betawi

Awalnya jenis musik tradisional gambang kromong menggunakan nada pentatonis (lima nada) dan alat-alat musik Tiongkok. Namun, sekarang musik tradisional ini telah berkembang dengan melibatkan unsur-unsur alat musik modern. Lagu-lagunya yang dinyanyikan pasangan pria dan wanita bersifat sindiran jenaka.

Keroncong dari Jakarta

Jenis musik tradisional ini merupakan warisan atau setidaknya pengaruh dari bangsa Portugis. Namun, oleh para pemusik Indonesia, kemudian dikembangkan dengan memasukkan unsur-unsur alat musik tradisional seperti gamelan, dan jadilah langgam Jawa.

Gong Luang dari Bali

Jenis musik tradisional ini hampir mirip gendhing Jawa, karena jenis alat musik dan nada suaranya serupa meskipun tidak sama. Citarasa gong luang lebih meriah dibanding gendhing Jawa.

Karang Dodou dari Kalimantan Timur

Jenis musik tradisional ini tergolong musik tradisi yang digunakan dalam upacara adat, yaitu saat kelahiran, untuk mengiringi pembacaan mantra-mantra saat pemberian nama bayi.

Angklung Buhun dari Kanekes di Jawa Barat

Musik tradisional ini juga tergolong musik tradisi masyarakat Baduy yang dimainkan untuk mengiringi tarian musim tanam.

Huda dari Minangkabau

Musik tradisional ini bernuansa Islami dan unik, karena terdiri dari tiga jenis musik serupa namun berlainan, termasuk di dalamnya Salaulaik Dulang. Salaulaik merupakan musik asli Tanah Minang.

4 dari 4 halaman

Jenis musik tradisional bersuara gendang ini menggunakan bambu berlobang yang diberi tali sayatan rotan, dan tidak menggunakan tifa. Dari arti katanya sebenarnya alat musik petik, namun cara memainkannya dengan rotan ditepuk. Musik tradisional ini digunakan untuk hiburan dan upacara adat.

Cilokak dari Lombok

Musik tradisional ini menggunakan beberapa alat musik, antara lain drum, biola, seruling, gambus, gong, dan lain-lain.

Krumpyung dari Yogyakarta/Jawa Tengah

Jenis musik tradisional ini menggunakan alat musik yang terbuat dari bambu, semacam angklung yang nada suaranya seperti gambang dan gong bumbung tiup. Meskipun jarang, krumpyung dimainkan bersama musik tradisional lainnya yaitu gejog lesung. Gejog lesung adalah suara menumbuk padi, namun berirama.

Sasando dari Rote

Musik petik tradisional ini unik, karena meskipun berasal dari daerah Indonesia Timur nadanya bercorak salendro dan pelog mirip kecapi Sunda dan siter Jawa.

Painting dari Kalimantan Selatan

Musik tradisional ini menggunakan alat utama alat petik dan dilengkapi dengan alat-alat musik lainnya, seperti babaun, agung, marakas dan talinting.

Tingkilan dari Kalimantan Timur

Musik tradisional ini menggunakan alat utama gambus, ketipung, dan biola. Jenis musik tradisional ini digunakan untuk mengiringi tarian, nyanyian hiburan maupun upacara adat.

(mdk/ank)