Berikut merupakan pernyataan yang benar tentang energi listrik adalah

Pernyataan yang benar tentang energi adalah

Berikut ini pernyataan yang benar tentang energi adalah …. *​

Daftar isi

  • 1 Sejarah
  • 2 Satuan
    • 2.1 SI dan satuan berhubungan
  • 3 Penggunaan dalam sains
    • 3.1 Mekanika klasik
    • 3.2 Biologi
  • 4 Perpindahan
    • 4.1 Kerja
  • 5 Jenis
    • 5.1 Energi kinetik
    • 5.2 Energi potensial
    • 5.3 Energi dalam
    • 5.4 Energi listrik
    • 5.5 Energi mekanik
    • 5.6 Energi elektromagnetik
    • 5.7 Energi kimia
    • 5.8 Energi nuklir
    • 5.9 Energi termal
  • 6 Termodinamika
    • 6.1 Energi dalam
    • 6.2 Hukum pertama termodinamika
  • 7 Transformasi
  • 8 Manajemen
  • 9 Lihat pula
    • 9.1 Energi dalam ilmu alam
    • 9.2 Topik utama
    • 9.3 Artikel lainnya
  • 10 Referensi
    • 10.1 Catatan kaki
    • 10.2 Daftar pustaka
  • 11 Pranala luar
  • 12 Bacaan lanjutan

(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({}); SejarahSunting

Thomas Young – orang pertama yang mengemukakan istilah "energi" dalam pandangan modern.

Kata energi berasal dari bahasa Yunani Kuno: ἐνέργεια,[2] yang kemungkinan muncul pertama kali dalam karya Aristoteles pada abad ke-4 SM. Kebalikan dengan definisi modern, energeia adalah konsep filosofis kualitatif yang sangat luas.

Pada akhir abad ke-17, Gottfried Leibniz mengusulkan ide bahasa Latin: vis viva, atau gaya hidup, yang didefinisikan sebagai perkalian antara massa objek dengan kuadrat kecepatannya; ia percaya bahwa total vis viva adalah kekal. Untuk memperhitungkan perlambatan akibat friksi/gesekan, Leibniz membuat teori bahwa energi termal terdiri dari gerak acak dari bagian pembentuk zat, meski pada akhirnya hal ini membutuhkan waktu lebih dari satu abad untuk diterima secara umum. Analogi modern dari besaran ini (energi kinetik) hanya berbeda pada faktor pengali setengah.

Pada tahun 1807, Thomas Young kemungkinan adalah orang pertama yang menggunakan istilah "energi" daripada vis viva.[3] Gustave-Gaspard Coriolis menjelaskan "energi kinetik" pada tahun 1829, dan William Rankine memunculkan istilah "energi potensial" tahun 1853. Hukum kekekalan energi juga pertama kali dipostulatkan pada awal abad ke-19, dan berlaku pada semua sistem terisolasi. Pernah dipertentangkan apakah panas adalah substansi fisika atau bukan, atau hanyalah besaran fisika seperti momentum. Pada tahun 1845 James Prescott Joule menemukan hubungan antara kerja mekanik dengan munculnya panas.

Pengembangan ini memunculkan teori kekekalan energi, dirumuskan formal oleh William Thomson (Lord Kelvin) dalam termodinamika. Termodinamika memberikan penjelasan bagi pengembangan proses-proses kimia oleh Rudolf Clausius, Josiah Willard Gibbs, dan Walther Nernst. Clausius juga mengemukakan konsep entropi dan Jožef Stefan mengenalkan hukum energi radiasi. Menurut teorema Noether, hukum kekekalan energi adalah akibat daripada hukum fisika tidak berubah terhadap waktu.[4]

SatuanSunting

SI dan satuan berhubunganSunting

Energi dinyatakan dalam satu joule (J).[5] Penggunaan satuan ini dinamakan untuk menghormati jasa dari James Prescott Joule atas percobaannya dalam persamaan mekanik panas. Dalam istilah yang lebih mendasar 1joule sama dengan 1newton-meter dan, dalam istilah satuan pokok SI, 1J sama dengan 1kgm2s−2.