Berikut ini yang tidak termasuk kesalahan saat melakukan roll depan adalah

Berikut ini yang tidak termasuk kesalahan saat melakukan roll depan adalah
Berikut ini yang tidak termasuk kesalahan saat melakukan roll depan adalah

Gerakan roll depan adalah salah satu gerakan dalam senam lantai. Meskipun terlihat mudah untuk dilakukan, namun sebenarnya gerakan ini membutuhkan teknik tertentu. Gerakan roll ke depan harus dilakukan dengan benar agar tidak terjadi kesalahan. Apalagi beberapa kesalahan dapat menyebabkan cedera.

Untuk lebih mewaspadai terjadinya kesalahan, berikut ini adalah beberapa kesalahan yang perlu diketahui saat melakukan roll ke depan:

1. Tumpuan tangan tidak tepat

Kesalahan yang paling sering dilakukan saat melakukan roll ke depan adalah tumpuan tangan yang tidak tepat. Posisi tumpuan tangan yang tidak tepat dapat menyebabkan sulit melakukan gerakan roll ke depan bahkan cedera pada bagian pergelangan tangan.

Posisi tumpuan tangan yang terlalu jauh atau dekat dengan kaki, atau terlalu lebar dan terlalu sempit akan menyebabkan sulitnya melakukan gerakan roll ke depan. Posisi tumpuan tangan selebar bahu dan jarak sekitar 50 cm dari kaki adalah posisi yang tepat.

2. Tumpuan tangan kurang kuat

Kesalahan lain yang mungkin terjadi pada gerakan roll ke depan adalah tumpuan tangan yang kurang tepat. Tumpuan tangan yang kurang tepat dapat menyebabkan keseimbangan tubuh menjadi terganggu. Tangan yang tidak mampu menopang berat badan akan menyebabkan tubuh menjadi goyah dan mudah jatuh. Pastikan tumpuan tangan sudah cukup kuat untuk melakukan gerakan roll ke depan sebelum melakukan gerakan tolakan.

3. Bahu tidak menempel di matras

Dalam gerakan roll ke depan, terutama gerakan yang diawali dengan posisi jongkok, maka bagian bahu atau pundak harus menyentuh pada matras ketika tangan dibengkokkan dan melakukan tolakan. Bahu yang tidak menempel di matras dapat menyebabkan tubuh tidak stabil sehingga gerakan roll tidak lurus bahkan keluar dari matras.

4. Tangan tidak melakukan tolakan

Ketika melakukan tolakan, tangan harus menjadi penolak utama. Lakukan tolakan atau dorongan dengan menggunakan tangan saat melakukan gerakan roll ke depan. Jika tangan tidak ikut mendorong, maka akan sulit menyelesaikan gerakan roll ke depan karena justru mengandalkan bahu dan kaki saja sehingga tidak maksimal.

5. Kaki tidak menekuk

Gerakan roll ke depan baru bisa dilakukan jika kaki ditekuk pada gerakan akhir. Kaki yang ditekuk akan memudahkan untuk melanjutkan gerakan menggulingkan badan ke depan. Jika kaki tetap lurus, maka gerakan roll ke depan tidak bisa disempurnakan.

Itulah 5 kesalahan dalam gerakan roll ke depan yang sering dilakukan. Cara menghindari kesalahan tersebut adalah dengan terus berlatih agar semakin baik dalam melakukan gerakan sesuai dengan teknik yang benar.

Berikut ini yang tidak termasuk kesalahan saat melakukan roll depan adalah

Berikut ini yang tidak termasuk kesalahan saat melakukan roll depan adalah
Lihat Foto

kemdikbud

Tangkapan layar ilustrasi rangkaian gerakan guling depan dan guling lenting

KOMPAS.com - Guling depan atau forward roll adalah gerakan senam lantai yang membutuhkan unsur kelenturan dan keseimbangan tubuh. Namun, dalam pelaksanaannya, tak jarang masih ditemukan beberapa kesalahan yang dilakukan.

Dikutip dari Modul 13 Senam Lantai Kelas VII (2020) terbitan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI, pengertian gerakan guling depan adalah aktivitas tubuh dengan cara membulatkan badan sedemikian rupa sehingga berguling ke arah sisi yang lain (roll).

Adapun, dalam guling depan, posisi badan adalah mengguling atau menggelinding ke arah depan, membulat seperti bola.

Jadi, dalam melakukan guling depan, gerakan tubuh harus dibulatkan.

Baca juga: Cara Melakukan Guling Depan dan Guling Belakang

Cara melakukan guling depan

Mengutip KOMPAS.com Skola, terdapat dua cara melakukan guling depan yakni dengan awalan berdiri dan awalan jongkok.

  • Guling depan awalan berdiri:
  1. Tubuh dalam posisi berdiri tegak dengan kedua tangan lurus di samping badan. Arahkan pandangan lurus ke depan melihat matras.
  2. Ulurkan kedua tangan lurus memegang matras sambil membungkukkan badan.
  3. Posisi kepala masuk di antara dua tangan. Usahakan dagu menyentuh dada, agar bagian tengkuk menyentuh matras dengan baik.
  4. Bahu disentuhkan ke matras dan mulailah berguling.
  5. Setelah melakukan guling depan, posisi tubuh kembali berdiri tegak.
  6. Jika belum mahir, bisa meminta bantuan teman. Dengan catatan, posisi yang membantu saat menolong gerakan guling ke depan adalah di samping yang melakukan guling depan.
  • Guling depan awalan jongkok:
  1. Tubuh dalam posisi jongkok dan kedua kaki dalam posisi rapat. Lutut disentuhkan ke dada dengan posisi tangan berada di depan ujung kaki.
  2. Kedua tangan dalam posisi bengkok. Posisikan dagu menyentuh dada dan pundak di matras.
  3. Mulailah berguling lalu posisi tubuh sesudah berguling adalah jongkok.
  4. Posisi tubuh saat sikap akhir dalam gerakan guling depan adalah jongkok dengan kepala menunduk, dan kedua tangan lurus ke depan.

Baca juga: Hal-hal yang Harus Diperhatikan dalam Guling Depan

Kesalahan dalam guling depan

Salah satu kesalahan yang umum ketika melakukan gerakan guling depan adalah tumpuan tangan yang tidak tepat.

Untuk lebih jelasnya, berikut adalah kesalahan-kesalahan yang umum terjadi ketika melakukan guling depan.

1. Tumpuan tangan tidak tepat

Kesalahan yang paling sering dilakukan ketika melakukan guling depan adalah posisi tumpuan tangan yang tidak tepat. Kesalahan ini dapat menyebabkan cedera di bagian pergelangan tangan.

Posisi tumpuan tangan yang terlalu jauh atau dekat dengan kaki, atau terlalu lebar dan terlalu sempit akan menyebabkan sulitnya melakukan gerakan roll ke depan.

Posisi tumpuan tangan selebar bahu dan jarak sekitar 50 cm dari kaki adalah posisi yang tepat.

2. Tumpuan tangan kurang kuat

Kesalahan lain yang mungkin terjadi adalah tumpuan tangan yang kurang kuat sehingga dapat menyebabkan keseimbangan tubuh terganggu.

Sebelum melakukan gerakan mengguling ke depan, pastikan tumpuan tangan sudah cukup kuat untuk menopang berat badan.

Baca juga: Cara Melakukan Guling Depan Tungkai Bengkok

3. Bahu tidak menempel di matras

Dalam gerakan roll depan yang diawali dengan posisi jongkok, maka bagian bahu atau pundak harus menyentuh matras ketika tangan dibengkokkan dan melakukan tolakan.

Bahu yang tidak menempel di matras bisa menyebabkan tubuh tidak stabil sehingga gerakan roll depan tidak lurus bahkan keluar dari matras.

4. Tangan tidak melakukan tolakan

Ketika melakukan tolakan, tangan harus menjadi penolak utama. Cara yang benar adalah, lakukanlah tolakan atau dorongan dengan menggunakan tangan saat melakukan gerakan guling depan.

Jika tangan tidak ikut mendorong, akan sulit menyelesaikan gerakan guling depan.

5. Kaki tidak menekuk

Gerakan roll depan baru bisa dilakukan jika kaki ditekuk pada gerakan akhir. Kaki yang ditekuk akan memudahkan untuk melanjutkan gerakan menggulingkan badan ke depan.

Jika kaki tidak ditekuk (tetap lurus), gerakan guling depan tidak bisa disempurnakan.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.