Perusahaan (n) Show
(Kamus Besar Bahasa Indonesia) Apa itu Perusahaan?Perusahaan adalah suatu tempat berbadan hukum yang dibentuk oleh sekelompok orang dan digunakan untuk kegiatan produksi, sekaligus merupakan tempat berkumpulnya seluruh faktor produksi. Dalam perusahaan terdapat bentuk organisasi berupa atasan dan karyawan. Perusahaan ada yang terdaftar di pemerintah dan ada juga yang tidak. Perusahaan yang terdaftar secara resmi di pemerintah memiliki badan usaha dalam perusahaannya. Dalam menjalankan kegiatan operasionalnya, umumnya perusahaan berada pada suatu bangunan fisik di lokasi tertentu, memiliki struktur biaya dan catatan administrasi, juga beberapa orang bertanggung jawab terhadap kegiatan operasional tersebut. Jenis-Jenis PerusahaanTerdapat beberapa jenis perusahaan antara lain sebagai berikut.
Ciri-Ciri PerusahaanPerusahaan memiliki ciri-ciri, yaitu:
Tujuan PerusahaanPendirian suatu perusahaan tentunya memiliki tujuan, antara lain sebagai berikut.
Berikut ini merupakan ciri-ciri badan usaha.
Yang termasuk ciri perum adalah.... Perusahaan perorangan adalah badan usaha yang jenis kegiatan usaha, modal dan manajemennya dilakukan oleh satu orang. Artinya perusahaan perorangan ini pemiliknya merupakan satu orang tertentu. Ciri ciri dari perusahaan perorangan adalah sebagai berikut.
Oleh karena itu, jawaban yang tepat adalah poin B.
GAPURAOFFICE – Hai sobat Gapura! Memulai usaha sebenarnya mudah. Hanya saja, mempertahankan agar bisa menjadi perusahaan jangka panjang adalah upaya yang sangat sulit. Dalam perjalanan menuju kesuksesan bisnis, Anda akan menemui banyak tantangan yang bisa menjadi pendorong untuk maju atau justru malah menjatuhkan bisnis Anda. Untuk itu, agar bisa membangun perusahaan dalam jangka panjang, Anda perlu mempertimbangkan kemungkinan-kemungkinan terburuk sebelum memulai. Saat ini, sebagian perusahaan yang mampu bertahan, bahkan di tengah pandemi sekalipun, memiliki ciri-ciri sebagai berikut : 1. Tak Hanya Finansial, Namun Juga Berdampak Sosial Dalam buku ‘Built to Last’, perusahaan yang bertahan hingga lebih dari 50 tahun memiliki visi yang berorientasi pada kebutuhan masyarakat. Perusahaan-perusahaan tersebut memiliki komitmen mendalam untuk menjadikan diri mereka memiliki peran penting dalam lingkup sosial. Sebagai contoh, perusahaan The Walt Disney banyak menerapkan program sosial sembari menjalankan bisnisnya. Mereka sering memberikan tiket gratis pada komunitas-komunitas yang menjadi sukarelawan dalam gerakan sosial. Di tahun 1995, perusahaan ini juga membentuk ‘The Disney Worldwide Conservation Fund’ untuk mendukung organisasi non-profit dunia dalam melestarikan satwa liar. Anda bisa menjadikan visi ini sebagai dasar saat akan membangun perusahaan. Dibandingkan dengan fokus pada meraup keuntungan, perusahaan Anda memiliki peluang lebih besar untuk bertahan dengan berfokus pada masyarakat. 2. Memiliki Kemampuan Beradaptasi Pada Perubahan Ketika menjalankan bisnis, sebuah perusahaan sangat mungkin dihadapkan pada masalah yang menuntut mereka untuk melakukan perubahan. Perusahaan yang bisa bertahan lama adalah perusahaan yang bisa merencanakan tindakan cadangan untuk menghadapi krisis. Dengan kata lain, Anda bisa membangun perusahaan yang sukses jika Anda memiliki kemampuan adaptasi yang baik. 3. Memiliki Daya Tahan Bisnis yang bisa bertahan adalah bisnis yang memiliki daya tahan kuat. Dengan kata lain, produk atau jasa yang dihasilkan oleh perusahaan tersebut terus dibutuhkan atau dicari oleh masyarakat. Karena tingkat kebutuhan terhadap produk yang tinggi, perusahaan tersebut akan menjadi perusahaan dengan daya tahan kuat, terlebih saat menghadapi masalah. Sebagai contoh, perusahaan Unilever menjadi salah satu perusahaan yang memiliki ciri ini. Unilever bergerak di industri Fast Moving Consumer Goods (FMCG), yang menyediakan produk-produk kebutuhan dasar manusia. Sehingga produk tersebut cukup banyak dibutuhkan oleh masyarakat dan bisa bertahan hingga saat ini. Nah, jika Anda tertarik ingin menjadi pengusaha dan memiliki perusahaan sendiri, namun Anda merasa kesulitan untuk mengurus semua itu, maka Gapura Office dapat menjadi pilihan utama Anda. Anda dapat menggunakan jasa pendirian perusahaan (PT) dari Gapura Office. Jadi, jika Anda tertarik, Anda bisa langsung Hubungi Kami untuk mendapatkan informasi lengkap dan konsultasi GRATIS untuk pendirian perusahaan Anda.
Ilustrasi perusahaan jasa di bidang jasa pengiriman. Perusahaan jasa adalah perusahaan yang menjual produk berupa jasa. Contoh perusahaan jasa mudah ditemui di kehidupan sehari-hari dengan ciri-ciri perusahaan jasa tidak menjual produk berupa barang. KOMPAS.com - Perusahaan jasa adalah salah satu jenis perusahaan berdasarkan kegiatannya. Apa contoh perusahaan jasa di Indonesia? Istilah perusahaan jasa sebenarnya mudah ditemui di kehidupan sehari-hari. Namun tidak semua mengetahui apa pengertian dan contoh perusahaan jasa. Berbeda dengan perusahaan dagang atau manufaktur, perusahaan jasa menjual jasa atau pelayanan sebagai produknya kepada konsumen. Oleh karenanya, perusahaan jasa berupaya memberikan pelayanan yang baik agar bisnisnya bisa berjalan dalam jagka panjang. Baca juga: Pengertian dan Jenis-jenis Perusahaan Berdasarkan Bentuk Badan Usaha Supaya bisa mengetahui pengertian dan ciri-ciri perusahaan jasa serta contoh perusahaan jasa, simak pembahasan berikut ini. Pengertian perusahaan jasaMenurut Kamus Besar Bahasa Inggris, perusahaan jasa adalah perusahaan yang produk usahanya berupa jasa bukan barang, misalnya pariwisata, pelayanan, dan sebagainya. Menurut Phillip Kotler, perusahaan jasa adalah perusahaan yang menawarkan produk yang bersifat tidak berwujud tapi manfaatnya dapat dirasakan. Transaksi di perusahaan jasa tidak ada perpindahan kepemilikan. Menurut William J. Stanton, perusahaan jasa adalah perusahaan yang tugasnya menjual jasa yang tidak memiliki wujud konkret. Jasa di sini ditawarkan untuk memenuhi berbagai kebutuhan masyarakat. Baca juga: Pengertian Perusahaan Dagang dan Contohnya di Indonesia Dengan demikian, pengertian perusahaan jasa adalah perusahaan yang menjual jasa sebagai produknya. Contoh perusahaan jasa adalah jasa ojek online, laundry, fotocopy, tukang jahit, perawat, dan pengasuh anak. Contoh perusahaan jasaDikutip dari laman Gramedia Blog, contoh perusahaan jasa di Indonesia yang juga terdaftar di Bursa Efek Indonesia, di antaranya:
Ilustrasi perusahaan jasa di bidang jasa pembersih rumah. Perusahaan jasa adalah perusahaan yang menjual produk berupa jasa. Contoh perusahaan jasa mudah ditemui di kehidupan sehari-hari dengan ciri-ciri perusahaan jasa tidak menjual produk berupa barang.
Baca juga: Bagaimana Fungsi Iklan bagi Pemerintah dan Perusahaan? Ciri-ciri perusahaan jasaMelihat pengertian dan contoh perusahaan jasa di atas, maka dapat diketahui ciri-ciri perusahaan jasa adalah:
Kesimpulannya, perusahaan jasa adalah jenis perusahaan yang menjual jasa sebagai produknya, bukan barang. Contoh perusahaan jasa mudah ditemui di kehidupan sehari-hari dengan ciri-ciri perusahaan jasa tidak menyediakan produk berupa barang. Baca juga: Mau Buka Usaha? Ini Daftar Izin Usaha yang Perlu Diurus Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Baca berikutnya |