Berikut ini yang bukan menjadi latar belakang berdirinya ASEAN adalah brainly

Berikut ini yang bukan menjadi latar belakang berdirinya ASEAN adalah brainly

Ilustrasi- Logo ASEAN. /Kemlu.go.id /

GALAMEDIA - Berikut ini daftar negara-negara yang termasuk ke dalam negara ASEAN atau  Association of Southeast Asian Nations.

ASEAN dapat juga disebut juga Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara merupakan organisasi negara-negara di Asia Tenggara yang dibentuk pada tanggal 8 Agustus 1967.
Latar Belakang Berdirinya ASEAN
Mengutip Modul Ilmu Pengetahuan Sosial Kemendikbud, ASEAN terbentuk di latar belakangi karena adanya beberapa persamaan yang dimiliki antar negara anggotanya.

Persamaan tersebut mulai dari persamaan letak wilayah atau geografis, persamaan budaya, persamaan nasib hingga persamaan kepentingan.

Negara ASEAN adalah negara yang anggotanya sama-sama berada di wilayah negara Asia Tenggara.

Baca Juga: Dispora DKI Ancam Bawa Anies ke Pengadilan Internasional, Gun Romli: Kalau Duit Dia Sih Gak Masalah

Sementara itu, anggotanya juga memiliki nasib yang sama yakni negara yang pernah dijajah bangsa asing kecuali Thailand.

Budaya bahkan RAS pun memiliki kesamaan dan kemiripan tersendiri seperti warna kulit, kebiasaan sampai makanan.

Tak hanya itu, yang tak kalah penting adalah faktor kepentingan yakni untuk mensejahterakan rakyat juga turut menjadi pendorong berdirinya organisasi ini.

Adanya beberapa persamaan tersebut memungkinkan negara anggota ASEAN untuk senantiasa menjalin kerja sama.

Suara.com - Apakah kalian tahu bagaimana sejarah ASEAN dan latar belakangnya? ASEAN merupakan singkatan dari Association of Southeast Asian Nations atau dikenal dengan Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (Perbara).

Secara singkatnya organisasi ASEAN ini berdiri dengan tujuan untuk mengatur tentang geopolitik dan ekonomi negara-negara yang ada pada wilayah Asia Tenggara. Proses sejarah ASEAN ternyata ada peran penting dari Indonesia.

Nah, ingin mengetahui lebih jauh tentang ASEAN? Silahkan simak ulasan di bawah. Berikut adalah ulasan yang membahas tentang sejarah dan latar belakang ASEAN.

Sejarah ASEAN

Baca Juga: Indonesia Tak Masuk Daftar Kunjungan Wapres AS, Fadli Zon: RI Tak Dianggap Penting Lagi?

Berdirinya organisasi ASEAN ini diinisiasi dari pertemuan yang dilakukan oleh para menteri luar negeri yang terjadi di Bangkok pada 8 Agustus 1967. Pertemuan yang dilangsungkan selama 3 hari ini dihadiri oleh menteri dari negara Indonesia, Filipina, Malaysia, Singapura dan Thailand.

Secara linimasa ASEAN terbentuk berdasarkan latar belakang yang dijelaskan pada Deklarasi Bangkok. Ada lima tokoh yang menjadi penggagas berdirinya ASEAN.

Tokoh pendiri ASEAN adalah Adam Malik (Indonesia), Narciso Ramos (Filipina), Tun Abdul Razak (Malaysia), Sinnathamby Rajaratnam (Singapura) dan Thanat Khoman (Thailand).

Perwakilan Indonesia adalah Adam Malik. Beliau saat itu menjabat sebagai Menteri Luar Negeri. Adam Malik juga sempat menjabat sebagai Wakil Presiden RI 1978-1983 mendampingi Soeharto.

Latar Belakang Berdirinya ASEAN

Baca Juga: 5 Tempat Paling Ikonik di Batam, Mulai Dari Wisata Alam Hingga Peninggalan Sejarah

1.       Adanya kepentingan-kepentingan bersama dan masalah-masalah bersama di kalangan negara-negara Asia Tenggara serta keyakinan akan perlunya usaha untuk lebih memperkukuh ikatan-ikatan solidaritas regional dan kerjasama yang ada.

Berikut ini yang bukan menjadi latar belakang berdirinya ASEAN adalah brainly

Perbesar

Ilustrasi ASEAN. (AFP)

Tujuan didirikan ASEAN sesuai dengan apa yang tercantum dalam Deklarasi Bangkok sebagai berikut:

1. Tujuan didirikan ASEAN yang pertama adalah memelihara dan meningkatkan perdamaian, keamanan, dan stabilitas serta lebih memperkuat nilai-nilai yang berorientasi pada perdamaian di kawasan.

2. Tujuan didirikan ASEAN yang selanjutnya adalah meningkatkan ketahanan kawasan dengan memajukan kerja sama politik, keamanan, ekonomi, dan sosial budaya yang lebih luas.

3. Tujuan didirikan ASEAN yang selanjutnya adalah mempertahankan Asia Tenggara sebagai Kawasan Bebas Senjata Nuklir dan bebas dari semua jenis senjata pemusnah massal lainnya.

4. Tujuan didirikan ASEAN yang selanjutnya adalah menjamin bahwa rakyat dan negara-negara Anggota ASEAN hidup damai dengan dunia secara keseluruhan di lingkungan yang adil, demokratis dan harmonis.

5. Tujuan didirikan ASEAN yang selanjutnya adalah menciptakan pasar tunggal dan basis produksi yang stabil, makmur, sangat kompetitif dan terintegrasi secara ekonomis melalui fasilitas yang efektif untuk perdagangan dan investasi yang di dalamnya terdapat arus lalu lintas barang, jasa-jasa dan investasi yang bebas, terfasilitasinya pergerakan perilaku usaha, pekerja profesional, pekerja berbakat dan buruh, dan arus modal yang lebih bebas.

6. Tujuan didirikan ASEAN yang selanjutnya adalah mengurangi kemiskinan dan mempersempit kesenjangan pembangunan di ASEAN melalui bantuan dan kerja sama timbal balik.

7. Tujuan didirikan ASEAN yang selanjutnya adalah memperkuat demokrasi, meningkatkan tata kepemerintahan yang baik dan aturan hukum, an memajukan serta melindungi hak asasi manusia dan kebebasan-kebebasan fundamental, dengan memperhatikan hak-hak dan kewajiban-kewajiban dari Negara-Negara Anggota ASEAN.

8. Tujuan didirikan ASEAN yang selanjutnya adalah menanggapi secara efektif, sesuai dengan prinsip keamanan menyeluruh, segala bentuk ancaman, kejahatan lintas-negara dan tantangan lintas-batas.

9. Tujuan didirikan ASEAN yang selanjutnya adalah memajukan pembangunan berkelanjutan untuk menjamin perlindungan lingkungan hidup di kawasan. Sumber daya alam yang berkelanjutan, pelestarian warisan budaya, dan kehidupan rakyat yang berkualitas tinggi.

10. Tujuan didirikan ASEAN yang selanjutnya adalah mengembangkan sumber daya manusia melalui kerja sama yang lebih erat di bidang pendidikan dan pembelajaran sepanjang hayat, serta di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi, untuk pemberdayaan rakyat ASEAN dan penguatan komunitas ASEAN.

11. Tujuan didirikan ASEAN yang selanjutnya adalah meningkatkan kesejahteraan dan penghidupan yang layak bagi rakyat ASEAN melalui penyediaan akses yang setara terhadap peluang pembangunan sumber daya manusia, kesejahteraan sosial dan keadilan.

12. Tujuan didirikan ASEAN yang selanjutnya adalah memperkuat kerja sama dalam membangun lingkungan yang aman dan terjamin bebas dari narkotika dan obat-obat terlarang bagi rakyat ASEAN.

13. Tujuan didirikan ASEAN yang selanjutnya adalah memajukan ASEAN yang berorientasi kepada rakyat yang di dalamnya seluruh lapisan masyarakat didorong untuk berpartisipasi dalam, dan memperoleh manfaat dari, proses integrasi dan pembangunan komunitas ASEAN.

14.  Tujuan didirikan ASEAN yang selanjutnya adalah memajukan identitas ASEAN dengan meningkatkan kesadaran yang lebih tinggi akan keanekaragaman budaya dan warisan kawasan.

15. Tujuan didirikan ASEAN yang selanjutnya adalah mempertahankan sentralitas dan peran proaktif ASEAN sebagai kekuatan penggerak utama dalam hubungan dan kerja samanya dengan para mitra eksternal dalam arsitektur kawasan yang terbuka, transparan, dan inklusif.

Jakarta -

ASEAN atau Association of Southeast Asian Nations dibentuk di Bangkok, Thailand pada 8 Agustus 1967. Ada 5 negara pendiri ASEAN, yakni Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura, dan Thailand.


Hingga saat ini total sudah ada 10 negara ASEAN. Selain negara pendiri, 5 Negara ASEAN lainnya yang bergabung yakni Brunei Darussalam (8 Januari 1984), Vietnam (28 Juli 1995), Laos (23 Juli 1997), Myanmar (23 Juli 1997), dan Kamboja (30 April 1999).


Sejarah yang melatarbelakangi didirikannya ASEAN adalah adanya keinginan kuat dari para pendiri ASEAN untuk menciptakan kawasan Asia Tenggara yang damai, aman, stabil dan sejahtera.


Hal tersebut mengemuka akibat situasi perang dingin antara Amerika Serikat dengan Rusia yang secara tidak langsung membawa dampak stabilitas keamanan pada negara-negara di Asia Tenggara.


Selain itu, pada era 1960-an kawasan Asia Tenggara juga dihadapkan pada situasi rawan konflik, yaitu perebutan pengaruh ideologi negara-negara besar dan konflik antar negara di kawasan. Apabila dibiarkan, hal itu dapat mengganggu stabilitas kawasan sehingga menghambat pembangunan.


Setelah menemukan kesamaan, akhirnya negara pendiri memutuskan untuk bertemu di Bangkok pada 8 Agustus 1967 membahas berbagai persoalan dan solusi untuk masalah yang timbul di kawasan Asia Tenggara.


Tujuan ASEAN adalah...


Dalam pertemuan tersebut menghasilkan 'Deklarasi Bangkok' yang didalamnya berisi tujuan didirikannya ASEAN.


Deklarasi Bangkok ditandatangani oleh 5 menteri luar negeri pendiri ASEAN, yakni Adam Malik dari Indonesia, Narciso R. Ramos dari Filipina, Tun Abdul Razak dari Malaysia, S. Rajaratnam dari Singapura, dan Thanat Khoman dari Thailand.


Adapun tujuan dibentuknya ASEAN yaitu:


1. Mempercepat pertumbuhan ekonomi, kemajuan sosial dan perkembangan kebudayaan di kawasan negara-negara Asia Tenggara.


2. Memelihara perdamaian dan stabilitas dengan menjunjung tinggi hukum dan hubungan antara negara-negara di Asia Tenggara.


3. Meningkatkan kerja sama yang aktif dan saling membantu dalam bidang ekonomi, sosial, budaya, teknologi dan administrasi.


4. Saling memberikan bantuan dalam bidang fasilitas latihan dan penelitian pada bidang pendidikan, kejuruan, teknik dan administrasi.


5. Bekerja sama lebih efektif untuk mencapai daya guna lebih besar dalam bidang pertanian, industri, dan perkembangan perdagangan termasuk studi dalam hal perdagangan komoditas internasional, perbaikan pengangkutan dan fasilitas komunikasi serta meningkatkan taraf hidup rakyat.


6. Meningkatkan studi tentang masalah-masalah di Asia Tenggara.


7. Memelihara kerja sama yang erat dan bermanfaat dengan berbagai organisasi internasional dan regional lain yang mempunyai tujuan sama serta mencari kesempatan untuk menggerakkan kerja sama dengan mereka.


Itulah latar belakang didirikannya ASEAN beserta tujuannya. Semoga detikers semakin paham, ya!

Simak Video "Malaysia-Indonesia Sepakat Perkuat Bahasa Melayu"



(faz/lus)