Berikut ini negara-negara yang memberikan pengakuan terhadap kemerdekaan Indonesia kecuali

Mesir, salah satu negara yang pertama kali mengakui kemerdekaan Indonesia © arabicl

Indonesia secara resmi mengumumkan kemerdekaannya pada 17 Agustus 1945. Namun, agar kemerdekaannya diakui oleh dunia internasional, Indonesia harus menjalani perjalanan yang panjang.

Belanda yang menjajah Indonesia baru mengakui dan menyerahkan kedaulatan kepada Republik Indonesia pada 27 Desember 1949. Saat itu akta penyerahan dan pengakuan kedaulatan ditandatangani Ratu Juliana melalui sebuah upacara di istana kerajaan di Amsterdam, Belanda.

Setelah proklamasi kemerdekaan, dalam sejarah tercatat bahwa negara–negara Timur Tengahlah yang pertama kali mengakui posisi Indonesia sebagai negara merdeka.

Kenyataan ini seperti yang diungkapkan oleh Abdul Harris Nasution :

“Karena itu tertjatatlah, bahwa negara-2 Arab jang paling dahulu mengakui RI dan paling dahulu mengirim misi diplomatiknja ke Jogja dan jang paling dahulu memberi bantuan biaja bagi diplomat-2 Indonesia di luar negeri. Mesir, Siria, Irak, Saudi Arabia, Jemen,memelopori pengakuan de jure RI bersama Afghanistan dan Iran Turki mendukung RI. Fakta-2 ini merupakan hasil perdjuangan diplomat-2 revolusi kita. Dan simpati terhadap RI jang tetap luas di negara-2 Timur Tengah merupakan modal perdjuangan kita seterusnja, jang harus terus dibina untuk perdjuangan jang ditentukan oleh UUD ’45 : “ikut melaksanakan ketertiban dunia jang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial”.

Pengakuan Palestina

Berdasarkan buku Diplomasi Revolusi Indonesia di Luar Negeri yang ditulis Zein Hassan, seorang tokoh nasionalis Palestina sekaligus Mufti Agung Yerusalem, Amin Al-Husseini, sudah menyatakan pengakuan terhadap negara Indonesia.

Pengakuan itu disampaikan lewat siaran radio berbahasa Arab selama dua hari berturut-turut dari Berlin, Jerman, pada 1944. Ucapan selamat dari Syekh Muhammad Amin Al-Husseini pada saat itu bukan pengakuan kedaulatan Indonesia secara sah, melainkan sebatas dukungan kepada Indonesia karena pada tahun itu Indonesia juga belum merdeka. Selain itu pada tahun 1944, wilayah Palestina masih di bawah pemerintahan Britania Raya (1920-1948) dan belum menjadi sebuah negara yang berdaulat.

Sehingga berdasarkan fakta–fakta tersebut, belum bisa dikatakan bahwa Palestina merupakan negara pertama yang mengakui kemerdekaan Indonesia. Akan lebih tepat jika dikatakan bahwa, tokoh besar pertama yang memberikan ucapan selamat dan dukungan kepada Indonesia untuk kemerdekaannya adalah orang Palestina.

Meskipun demikian, peran Palestina tetaplah penting sebagai pelecut bagi para pahlawan bangsa untuk segera memproklamasikan kemerdekaan Indonesia.

Pengakuan Mesir

Sedangkan dalam buku Indonesia, Islam and Democracy yang ditulis Azyumardi Azra, disebutkan bahwa pertama kali, kemerdekaan Indonesia diakui dan didukung oleh Mesir.

Mesir merupakan negara pertama yang memberikan pengakuan kedaulatan terhadap Indonesia sejak Soekarno resmi memproklamasikan kemerdekaan Indonesia. Negara beribukota Kairo tersebut mengakui kemerdekaan Indonesia pada 22 Maret 1946.

Perdana Menteri Mesir menandatangani pengakuan kemerdekaan dan kedaulatan Indonesia
disaksikan Haji Agus Salim dan AR Baswedan.

Usai pengakuan kedaulatan tersebut, tokoh diplomasi Indonesia sekaligus Menteri Luar Negeri, Haji Agus Salim, berkunjung ke Kairo pada 1947. Setelah itu Indonesia dan Mesir sepakat untuk memulai hubungan bilateral.

Berikut negara-negara yang pertama kali mengakui kemerdekaan Indonesia setelah proklamasi 17 Agustus 1945

  1. Mesir
  2. Arab Saudi
  3. Suriah
  4. Irak
  5. Yaman
  6. Afghanistan
  7. Iran
  8. Turki

Inilah negara-negara yang memiliki peran penting dalam diplomasi Indonesia sebagai negara yang baru saja merdeka dan berdaulat.

Lihat Foto

The Daily Telegraph

Peta Arab Saudi.

KOMPAS.com - Pada 17 Agustus 1945 Indonesi memproklamasikan kemerdekaan mereka dan berdirilah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Terbentuknya suatu negara ini sendiri dipengaruhi oleh dua unsur, salah satunya adalah unsur deklaratif. 

Dalam unsur deklaratif ini kemerdekaan suatu negara perlu untuk mendapat pengakuan dari negara lain agar tidak diasingkan dalam hubungan internasional. 

Beberapa negara yang mengakui kemerdekaan RI adalah:

  • Mesir
  • India
  • Australia
  • Suriah
  • Lebanon
  • Arab Saudi
  • Palestina
  • Yaman
  • Belanda
  • Vatikan

Baca juga: Kasman Singodimedjo: Peran, Perjuangan, dan Kiprah

Mesir

Dukungan Mesir terhadap Indonesia yaitu pada saat Muhammad Abdul Mu'im, Konsul Jenderal Mesir, datang ke Yogyakarta pada 13 sampai 16 Maret 1947. 

Tujuan kedatangannya adalah untuk menyampaikan pesan dari Liga Arab yang mendukung kemerdekaan Indonesia. 

Liga Arab adalah organisasi yang terdiri dari negara-negara Arab.

Peran Mesir sangatlah besar dalam pengakuan kemerdekaan Indonesia.

Mesir menjadi negara yang sering mengeluarkan anjuran agar negara-negara anggota Liga Arab mengakui kemerdekaan Indonesia.

Bahkan, Mesir berhasil meyakinkan Suriah, Qatar, Irak, dan Arab Saudi untuk turut mendukung kemerdekaan Indonesia. 

Lihat Foto

WIKIMEDIA COMMONS

Ilustrasi bendera negara-negara PBB.

JAKARTA, KOMPAS.com - Setelah hari kemerdekaan Indonesia dideklarasikan pada 17 Agustus 1945, enam negara asing menjadi yang pertama mengakuinya.

Adanya negara yang mengakui kemerdekaan Indonesia ini memenuhi unsur deklaratif dalam membentuk Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Selain unsur deklaratif, ada juga unsur konstitutif yang memengaruhi, yakni terdiri dari wilayah, rakyat, dan pemerintahan yang berdaulat.

Baca juga: Indonesia Masuk 10 Besar Negara dengan Vaksinasi Covid-19 Terbanyak di Dunia

Sebenarnya unsur deklaratif tidak mutlak harus dipenuhi, tetapi penting agar tidak diasingkan dalam hubungan internasional.

Lantas, siapa saja negara pertama yang mengakui kemerdekaan Indonesia? Berikut enam daftarnya.

Lihat Foto

SHUTTERSTOCK

Bendera Mesir.

Negara yang pertama kali mengakui kemerdekaan Indonesia adalah Mesir pada 22 Maret 1946.

Melansir gramedia.com pada 17 Juli 2021, negara yang terkenal dengan piramida dan Sphinx tersebut kemudian menjalin hubungan diplomatik dengan Indonesia.

Hingga 2018 hubungan diplomatik Indonesia dan Mesir telah berlangsung 71 tahun dan terus ditingkatkan sampai sekarang.

Dukungan Mesir dalam mengakui kemerdekaan Republik Indonesia juga disampaikan ketika Konsul Jenderal Mesir, Muhammad Abdul Mu'im, datang ke Yogyakarta pada 13-16 Maret 1947.

Mengutip Kompas Stori pada 22 Mei 2021, tujuan kedatangannya adalah menyampaikan pesan dari Liga Arab yang mendukung kemerdekaan Indonesia.

JAKARTA - Kemerdekaan Indonesia pada 17 Agustus 1945 tidak langsung mendapat pengakuan dari negara-negara lain di dunia. Prosesnya pun tidak terjadi dalam semalam saja, melainkan memakan waktu beberapa tahun.

 (Baca juga: Cerita Rakyat Aceh Baru Tahu Indonesia Merdeka Setelah 2 Minggu)

Di antara negara-negara di berbagai belahan dunia, terdapat sejumlah negara yang mau mengakui kemerdekaan Indonesia dari penjajah.

 (Baca juga: Cerita Rakyat Aceh Baru Tahu Indonesia Merdeka Setelah 2 Minggu)

Melansir dari berbagai sumber, berikut adalah 7 negara pertama yang mengakui kemerdekaan Indonesia.

1. Mesir

Ditandai oleh pengakuan de facto pada tanggal 22 Maret 1946 dan de jure pada tanggal 10 Juni 1947 yang juga ditandai dengan perjanjian persahabatan resmi sekaligus pembukaan kedutaan besar pertama di Indonesia. Alasan kedekatan keagamaan serta persaudaraan menjadi latar belakangnya.

2. Palestina

Diwakili oleh mufti besar Palestina, Syekh Muhammad Amin Al Husaini pada tanggal 6 September 1944 saat beliau menyiarkan 'ucapan selamat' di radio Berlin. Alasan pengakuan tersebut dilatarbelakangi oleh ikatan keagamaan (Islam).

3. Vatikan

Negara tempat para Paus tinggal ini merupakan negara Eropa pertama yang memberikan pengakuan kemerdekaan RI yang dilatarbelakangi oleh kemanusiaan.

4. Arab Saudi

Negara lain yang berasal dari timur tengah ini mengakuinya pada tanggal 18 November 1946, dilatarbelakangi oleh persamaan agama mayoritas.

5. Suriah

Ketika Indonesia sudah merdeka tapi masih dilanda agresi militer Belanda, Suriah yang merupakan salah satu anggota Liga Arab memperjuangkan persoalan itu dalam sidang PBB 1947, hingga akhirnya agresi bisa berhenti dengan damai.

6. Libanon

Pengakuan secara de jure diberikan Libanon kepada NKRI pada 29 Juli 1947. Dari situ terjalin hubungan bilateral Indonesia-Libanon, yang awalnya turut diakreditasikan oleh Duta Besar RI di Mesir.

7. Yaman

Pengakuan terhadap kemerdekaan Indonesia diberikan Yaman tanggal 3 Mei 1948. Selanjutnya, hubungan bilateral Indonesia-Yaman terus ditingkatkan baik dalam bidang politik, ekonomi, hingga sosial budaya, dan telah berlangsung 70 tahun.

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA