Berikut ini adalah pernyataan-pernyataan yang benar tentang tipe data kecuali

Secara umum, program akan dibaca dan dieksekusi secara berurutan baris demi baris. Misalnya pada algoritma berikut ini:

1. Algoritma Runtunan;

2. {IS:Tersedia empat bilangan yang akan dioperasikan

FS:Mengoutputkan dua bilangan setelah dioperasikan } 3. Kamus data 4. a,b,c,d : integer 5. BEGIN 6. a  3 7. b  2 8. c  a * b 9. a  5

10. d  a + b 11. Output (c, d) 12. END.

Maka, output dari algoritma di atas adalah: 6, 7

Perhatikan bahwa pada saat membaca baris ke-3, program akan mengalikan 3 dan 2 (a dan b). Kemudian, saat membaca baris ke-5, program akan menjumlahkan 5 dan 2 (a dan b). Nilai a berubah karena di baris ke-4 variabel a diisi dengan 5. Ini merupakan akibat dari sifat program yang membaca dan mengeksekusi per baris. Setelah baris ke-4 dieksekusi, nilai a yang diisikan pada baris pertama sudah tidak berlaku lagi (tertumpuk dengan nilai baru yang diisikan).

Di bab-bab selanjutnya akan ditunjukkan bahwa sifat program membaca dan mengeksekusi berurut terus per baris ini dapat diubah, dengan memberikannya perintah untuk tidak membaca sesuai urutan. Hal ini dapat dilakukan dengan struktur pemilihan, struktur pengulangan, dan lain-lain.

Jika algoritma runtunan di atas dituliskan dalam bahasa Pascal, maka akan tampak sebagai berikut:

1. // Program Runtunan;

2. /*IS:Tersedia empat bilangan yang akan dioperasikan

FS:Menampilkan dua bilangan setelah dioperasikan */ 3. #include <stdio.h> 4. 5. main () { 6. int a,b,c,d; 7. a = 3; 8. b = 2; 9. c = a * b; 10. a = 5; 11. d = a + b; 12. printf(“Nilai C : %i”,c); 13. printf(“Nilai D : %i”,d);

14. }

Jika Program dijalankan, maka hasil keluaran program adalah seperti berikut :

Nilai C : 6 Nilai D : 7

Rangkuman

1. Tipe data dasar adalah tipe data yang dapat langsung digunakan, dan memiliki ukuran tertentu sesuai dengan tipe data masing-masing. Beberapa tipe data dasar: integer, real, char, string, dan boolean.

2. Variabel adalah obyek yang nilainya dapat berubah-ubah dalam sebuah program, sedangkan konstanta memiliki nilai yang tetap sejak dideklarasikan hingga program berakhir. 3. Pada saat mendeklarasikan sebuah variabel, pemrogram

harus menyebutkan nama variabel dan tipe data dari variabel tersebut.

4. Operator adalah pengendali operasi yang akan dilakukan pada beberapa operan sehingga membentuk sebuah ekspresi. Tiga macam operator dalam pemrograman: operator aritmatik, operator relasional, dan operator logika. 5. Penggunaan beberapa operator sekaligus dalam sebuah

ekspresi mengakibatkan perlunya menentukan urutan operasi yang diatur dalam level urutan operator.

6. Operator dengan level yang lebih tinggi akan dieksekusi lebih dahulu daripada operan dengan level yang lebih rendah. Operator-operator yang memiliki level yang sama akan dieksekusi menurut urutan penulisan (dari kiri ke kanan).

Kuis Benar Salah

1. Deklarasi tipe data mempengaruhi besarnya tempat dalam memori yang disediakan untuk menyimpan data tersebut. 2. Tipe data real memiliki cakupan nilai antara 2.9x10-39

hingga 1.1x104932.

3. Penentuan nama variabel dan cara mengaksesnya dilakukan oleh program secara otomatis.

4. Output dari operasi aritmatik akan memiliki tipe data yang sama dengan kedua operannya.

5. Operator relasional dapat membandingkan dua nilai boolean.

(Untuk nomor 6-10) Perhatikan potongan algoritma berikut ini: ... Kamus data a, b, d, e : integer c, f : real g : char h : boolean Konstanta d = 100; BEGIN a  5 b  3 c  7.0 a  a + c e  d / a ReadLn (g) h  (g = ‘k’) OR (d MOD b > 3) f  g + c Output (a, b, c, d, e, f, g, h) END

6. Nilai akhir variabel a adalah 12.

7. Operasi e  d / a tidak dapat dilakukan sehingga nilai e tidak dapat diketahui.

8. Jika pengguna memberikan input ‘k’ untuk variabel g, maka nilai akhir h adalah TRUE.

9. Variabel h tidak dapat diketahui nilainya.

10. Output program tersebut akan mengeluarkan empat nilai variabel dan empat error.

11. Tipe data word memiliki cakupan nilai yang lebih luas daripada tipe data integer.

12. Salah satu dari empat tipe data real dapat menyimpan nilai negatif.

13. String adalah kumpulan karakter dengan panjang tertentu. 14. Nilai dari sebuah konstanta tidak dapat diubah dalam

badan program.

15. Pengisian nilai ke dalam sebuah variabel dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu secara langsung atau dengan inputan.

(Untuk nomor 16-20) Perhatikan ekspresi berikut ini:

Hasil = (50 - 37) + 50 * 2 % 35 > 21 / 3 && ! (200 – 7 != 25 * 7 + 18)

16. Operasi yang pertama kali dieksekusi adalah (50 - 37). 17. Operator yang terakhir dieksekusi adalah ‘>’.

18. Hasil bertipe integer. 19. Hasil = 116.

Pilihan Ganda

1.

Berikut ini adalah pernyataan-pernyataan yang benar tentang tipe data, kecuali … .

A. Tipe data adalah himpunan nilai yang dapat dimiliki oleh sebuah data.

B. Tipe data menentukan operasi apa yang dapat dilakukan pada data tersebut.

C. Pemilihan tipe data untuk sebuah variabel atau konstanta harus mempertimbangkan kapasitas memori yang tersedia.

D. Tipe data dari setiap variabel dan konstanta harus dideklarasikan di awal program.

E. Tipe data dasar dapat langsung digunakan dalam sebuah program.

2.

Berikut ini adalah karakter yang sebaiknya tidak digunakan dalam penamaan variabel/ konstanta, kecuali … . A. ‘#’ B. ‘/’ C. ‘;’ D. ‘_’ E. ‘<’

3.

Perhatikan ekspresi berikut ini:

5 + 2 * 3 >= 100 MOD 45 OR 75 – 30 / 2 < 10 Apakah output dari ekspresi tersebut? A. 25

B. True C. 11

D. False E. 60

operator berikut ini:

Kalimat A: Operasi dalam tanda kurung dieksekusi pertama kali.

Kalimat B: Operasi relasional dieksekusi terlebih dahulu dibandingkan operasi aritmatik.

Manakah pernyataan yang tepat tentang kedua kalimat di atas?

A. Kalimat A dan kalimat B benar. B. Kalimat A dan kalimat B salah. C. Kalimat A benar dan kalimat B salah. D. Kalimat A salah dan kalimat B benar.

E. Salah satu dari kalimat A atau kalimat B tidak dapat ditentukan benar/ salah.

5.

Perhatikan potongan program berikut ini: #include <stdio.h>

main () {

int bilangan1, bilangan2; int bilangan3, bilangan4; bilangan1 := 10;

bilangan1 := bilangan1 * 2; bilangan2 := bilangan1 + 10;

bilangan3 := bilangan2 * bilangan1; printf(“%i”,bilangan3);

}

Manakah yang merupakan output dari program di atas? A. 200

B. 300 C. 400

D. 600 E. 800

Latihan

1. Jelaskan perbedaan variabel dan konstanta!

2. Perhatikan ekspresi berikut ini: 4 + 7 * 10 – 5 mod 13

Apakah output dari ekspresi di atas?

3. Jelaskan tentang konsep runtunan dalam eksekusi sebuah program!

4. Perhatikan ekspresi berikut ini: x * 3 + (7 mod 5) * y

dengan x  5 dan y  3

Apakah output dari ekspresi di atas? 5. Perhatikan potongan program berikut ini:

# include <stdio.h> main () {

int iPertama, iKedua; iPertama = 50;

iPertama %= 9;

iKedua = iPertama – 2; printf(”%i”,iKedua); }

4 Pemilihan

Program dapat merepresentasikan situasi pemilihan yang sering dihadapi dalam dunia nyata. Berdasarkan satu atau beberapa kondisi, dapat ditentukan satu atau sejumlah aksi yang akan dilakukan. Dengan adanya struktur pemilihan, program dapat berjalan dengan jalur yang berbeda, berdasarkan hasil pengecekan kondisi yang dipenuhi.

1. Memahami struktur pemilihan dalam program

2. Mengenal struktur IF dan CASE yang dapat digunakan

Pemilihan

Overview

Program dapat merepresentasikan situasi pemilihan yang sering dihadapi dalam dunia nyata. Berdasarkan satu atau beberapa kondisi, dapat ditentukan satu atau sejumlah aksi yang akan dilakukan. Dengan adanya struktur pemilihan, program dapat jalur yang berbeda, berdasarkan hasil

Tujuan

dalam pemilihan

3. Memahami konsep kondisi dan aksi dalam struktur pemilihan 4. Menerapkan pemilihan dalam menyelesaikan berbagai

Dalam kehidupan nyata, seringkali dihadapkan pada beberapa pilihan. Pada saat menghadapi pilihan, satu atau beberapa kondisi menjadi bahan pertimbangan dalam memutuskan untuk melakukan aksi tertentu. Contoh:

Jika cuaca mendung, maka saya membawa payung. Pada contoh tersebut, ‘cuaca mendung’ merupakan kondisi yang menjadi bahan pertimbangan untuk melakukan aksi ‘saya membawa payung’. Jika kondisi ‘cuaca mendung’ terpenuhi (bernilai benar), maka aksi ‘saya membawa payung’ dilakukan

Sebuah program komputer juga dapat mengenali situasi pemilihan. Pernyataan dalam contoh di atas dapat dituliskan dalam struktur pemilihan sebagai berikut:

IF cuaca mendung THEN saya membawa payung END IF

Untuk selengkapnya penggunaan bentuk pemilihan akan dijelaskan berikut ini.

Dalam dunia pemrograman tentunya dikenal apa yang disebut tipe data. Tipe data dalam komputasi teknis dan pemrogramannya ini seyogianya harus dipahami oleh berbagai pihak yang memang bergelut dalam bidang teknologi tersebut. Namun, bagi awam tentunya penjelasan tentang apa dan apa saja tipe data pemrograman itu menjadi penting pula. Nah, untuk mengetahui apa dan bagaimana tipe data pemrograman tersebut, mari kita simak ulasan berikut ini.

Apa itu tipe data dalam pemrograman?


Tipe data merupakan atribut dalam pemrograman terkait penyimpanan data (Sumber: Pexels)

Secara definitif, tipe data merupakan atribut yang terkait dengan sepotong data yang memberi tahu sistem komputer tentang bagaimana menafsirkan nilai dari data tersebut. Pemahaman terhadap tipe data dapat memastikan bahwa data dikumpulkan dalam format yang disukai dan nilai setiap properti juga seperti keinginan.

Jika disederhanakan, tipe data dapat diartikan sebagai alat yang digunakan dalam pemrograman untuk menentukan tipe nilai pada suatu objek dan operasi. Secara khusus, tipe data merupakan format penyimpanan data yang dapat berisi tipe atau rentang nilai tertentu. Saat program komputer menyimpan data dalam variabel, setiap variabel harus diberi tipe data tertentu.

Tipe data dalam pemrograman komputer terdiri dari beberapa tipe data umum yang dapat digunakan untuk menentukan nilai dari data. Proses definisi tipe data dari suatu variabel ini digunakan juga oleh aplikasi basis data karena bidang ini juga membutuhkan tipe data tertentu untuk proses input-nya. Contoh penerapan tipe data adalah dalam membuat program pencatatan perusahaan untuk karyawan menggunakan tipe data string untuk penamaan dan juga penanggalan perekrutan karyawan dengan tipe data integer karena berupa angka.

Baca Juga: 12 Bahasa Pemrograman yang Paling Relevan untuk Dipelajari

6 Tipe data dalam pemrograman


Contoh beberapa jenis tipe data dan penggunaannya (Sumber: bbc.co.uk)

Untuk lebih memahami apa itu tipe data, maka berikut ini akan dijelaskan tentang beberapa  tipe data dalam pemrograman yang umum digunakan.

1. Integer

Integer atau sering ditulis dengan (int.) merupakan tipe data berbentuk bilangan bulat atau tipe data numerik yang umum digunakan untuk menyimpan angka tanpa komponen pecahan dengan rentang angka -707, 0, hingga 707. Tipe data integer ini mencakup semua bilangan bulat atau bilangan yang tidak memiliki komponen pecahan.

Tipe data integer berisi bit-bit yang ditafsirkan sebagai kekuatan signifikansi sederhana seperti 2^0, 2^1, 2^2 dan seterusnya. Bilangan bulat pendek yang biasanya disimpan dengan tipe data integer ini umumnya memiliki panjang 16 bit atau sampai 2^16 atau 65.536. Untuk bilangan yang lebih besar daripada itu, maka dibutuhkan penggunaan 32 bit atau lebih.

Baca Juga: 9 Tips Mudah Belajar Coding untuk Pemula

2. Floating point

    
Tipe data float merupakan tipe data untuk karakter numerik bersifat desimal atau pecahan (Sumber: Pexels)

Jika tipe data berbentuk bilangan bulat masuk dalam kategori data integer, maka untuk bilangan pecahan atau desimal masuk dalam tipe data floating point. Tipe data ini merupakan tipe data yang mengacu pada penggunaan dua kali lipat jumlah penyimpanan relatif dengan metode angka dalam kode seperti pada kalkulator.

Tipe data ini mencakup semua bilangan dengan komponen pecahan atau pi. Sejumlah bit dalam tipe data ini dapat merujuk pada titik desimal atau titik biner dalam digit angka. Terdapat beberapa jenis tipe data floating seperti float presisi tunggal, float presisi ganda, dan float presisi quadruple yang dibedakan menurut banyaknya penggunaan total bit, dari 24 bit, 32 bit, 53 bit, hingga yang terbesar adalah 128 bit.

3. Character (char)


Contoh pemrograman dengan tipe data character di Pascal (Sumber: matericoding.com)

Tipe data (char) merupakan tipe data yang digunakan untuk menyimpan satu huruf, angka, tanda baca, simbol, atau spasi kosong. Umumnya, tipe data ini dipakai dalam bahasa pemrograman di berbagai komputer modern untuk menyimpan karakter alfabet dengan menampilkan masing-masing karakter menggunakan kode numerik kecil.

Jumlah karakter yang harus disimpan dalam tipe data ini cukup banyak dan oleh karena itu penggunaan bitnya juga harus mewakili setiap karakter secara unik. Penyimpanan karakter ini biasanya disimpan sebagai bilangan bulat tidak bertanda berukuran 8 bit dengan rentang kode dari 0 sampai 255.

Baca Juga: Baru Belajar C++? Berikut 5 Konsep Dasarnya

4. Boolean

Tipe data Boolean atau (bool) merupakan tipe data yang mewakili nilai benar dan salah dalam suatu data. Umumnya, dalam tipe data ini nilai salah (false) dan benar (true) direpresentasikan dengan 0 (false) dan 1 (true). Tipe data Boolean hanya dapat mewakili dua nilai dengan pertimbangan seperti hubungan angka lebih kecil atau lebih besar.

Dalam contoh tersebut diketahui bahwa nilai “x” memang lebih kecil daripada nilai “y”, maka program tersebut akan menghasilkan nilai Boolean True. Tipe data Boolean merupakan hasil utama dari pernyataan kondisional yang digunakan untuk mengontrol alur kerja dalam sebuah program. Hal ini contohnya digunakan dalam suatu kondisi salah benar dalam melakukan pemrograman.

Baca Juga: 6 Cara Tepat Menjadi PHP Developer yang Andal

5. Array


Contoh bagaimana tipe data array tersimpan dalam memori pemrograman komputer (Sumber: mathcs.emory.edu)

Array merupakan tipe data berbentuk daftar yang menyimpan sejumlah elemen dalam urutan tertentu dari semua tipe data yang sama. Tipe data array ini menyimpan banyak elemen atau nilai struktur data yang diambil dan diterapkan menggunakan indeks integer seperti 0, 1, 3, 4, dan seterusnya.

Sebagai contoh, sebuah program aplikasi pengukur kalori olahraga dilakukan dengan menyimpan lebih dari satu elemen berupa jenis olahraga yang dilakukan. Dalam variabel jenis olahraga ini misalnya diindeks empat nilai berupa 0 (basket), 1 (running), 3 (fitness), dan 4 (bersepeda), maka panjang array adalah 4 karena mencakup empat elemen.

6. String

Tipe data paling populer dan paling banyak digunakan adalah tipe data string. Tipe data ini terdiri dari satu atau lebih karakter yang dapat mencakup huruf, angka, dan jenis karakter lainnya seperti halnya teks biasa. Tipe data ini bertindak untuk mewakili data bersifat alfanumerik (huruf dan angka). Dengan begitu, tipe data string berisi banyak karakter berbeda, namun semua karakter tersebut dianggap sebagai teks, meskipun karakter berupa angka. Tipe data string juga dapat berisi spasi.

Umumnya, sulit membedakan penggunaan tipe data string dengan kode program yang biasa dipakai. Untuk membedakan dan memberi tanda untuk awal dan akhir dari tipe data string maka diberikan penambahan karakter khusus seperti tanda kutip. Berikut ini adalah contoh penulisan data dengan tipe data string.

print 'Welcome to Jakarta!'

address = 'Jalan Diponegoro 23'

Penggunaan tipe data ini selalu menggunakan tanda kutip untuk membuat angka dikenali sebagai bagian dari tipe data string untuk mewakili alamat. Jika angka ini dilepas tanpa menggunakan tanda kutip, maka yang terbaca hanyalah karakter numerik biasa. Tanda kutip juga dapat menjadi batas pemisah dari kata yang ditulis dengan kode bahasa pemrograman yang mungkin digunakan.

Baca Juga: Kenali Plus Minus Bahasa Pemrograman Java di sini

Itulah tadi ulasan singkat mengenai apa itu tipe data dan beberapa jenis tipe data beserta contohnya. Dari penjelasan singkat di atas, tentunya kita bisa sedikit memahami bahwa tipe data merupakan salah satu aspek penting dari proses pemrograman yang umum digunakan oleh para pengembang aplikasi atau perangkat lunak. Dengan memahami apa itu tipe data dan berbagai jenisnya, kita dapat sedikit tahu bagaimana penggunaan tipe data dalam menyimpan berbagai macam bentuk data baik karakter unik maupun numerik sekalipun.

Nah, bagi kamu yang tertarik dengan dunia teknologi dan ingin belajar tentang pemrograman, tentunya ulasan ini cukup berguna buatmu bukan? Jika kamu ingin memulai kariermu sebagai programmer atau menjadi bagian dari tim pengembang perangkat lunak, maka EKRUT adalah jawabanmu.

Kamu bisa mendaftar lewat EKRUT untuk dapat dipertemukan dengan berbagai perusahaan yang mungkin mencari kandidat pegawai di bidang ini. Kamu bisa temukan kariermu lewat EKRUT dengan klik tautan di bawah ini.

Sumber:

  • //dataled.academy/guides/data-types/
  • //study.com/academy/lesson/data-types-in-programming-numbers-strings-and-others.html
  • //www.bbc.co.uk/bitesize/guides/zwmbgk7/revision/3

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA