Berikut ini adalah daerah yang menjadi penghasil ukir logam di Indonesia adalah

Sebagaimana kita sudah ketahui bersama Negara Kita Indonesia merupakan Negara yang sangat kaya akan kekayaan alamnya. Sungai, gunung hamparan sawah menghijau adalah sebuah bukti akan kayanya Negara ini.

Tidak hanya kaya akan Sumber daya alamnya. Indonesia juga terkenal akan kekayaan budaya serta kerajinan tangan hasil masyarakatnya. Aneka kerajinan tangan masyakat Indonesia sudah banyak diterima oleh masyarakat dalam maupun luar negri.

Hal itupula menjadi bukti akan kreatifitas yang tak terbantahkan lagi. Kita mengenal dengan kerajinan tangan batik, kemudian seni ukir kayu jepara, Kerajinan Tasikmalaya anyaman bambu dan juga yang paling terkenal di mata masyarakat luar negeri adalah kerajinan pahat patung bali.

Ah masih banyak lagi kerajinan tangan khas dari berbagai daerah di Indonesia. Sudah seharusnya kita bangga akan anugerah yang telah dianugerahkan tuhan ini.

Dan berikut akan mari kita sedikit mengulas tentang berbagai kerajinan tangan khas daerah yang sudah terkenal di mata dunia sebagai ciri khas dari Negara Indonesia.

1.Kerajinan batik

Kerajian tangan kain batik dibuat dengan cara melukis dengan memakai alat berupa canting dan kuas diatas kain dengan bahan utama lilin yang telah sebelumnya dipanaskan. Hasil proses membatik itu dinamakan batik tulis.

2. Kerajinan ukir

Kerajinan ukir berupa seni ukir kayu dan seni ukir logam. Daerah penghasil kerajinan ukir kayu di Indonesia, di antaranya adalah Jepara, Cirebon, Bali, Kalimantan, Papua, Madura, dan Sumatra.

Kerajinan ukir logam ini terbuat dari tembaga, perak, kuningan dan emas.
Proses pembuatan kerajinan logam dengan menggunakan teknik cetak atau tempa, cor, penyepuhan dan toreh. Daerah penghasil kerajinan logam di Indonesia antara lain ialah Jawa Tengah dan Yogyakarta.

3. Kerajinan anyaman

Anyaman banyak kita jumpai, baik berupa benda pakai ataupun benda hias. Anyaman terbuat dari bahan alami dan bahan sintetis.

Bahan-bahan alami yang dipakai, antara lain ialahbambu, rotan, daun mendong, dan janur. Bahan-bahan sintetis yang digunakan, antara lain plastik, pita, dan kertas. Daerah penghasil kerajinan anyaman, antara lain Bali, Kudus, Kedu, Tasikmalaya, dan Tangerang.

4. Kerajinan topeng

Topeng merupakan sebuah hasil karya seni kerajinan yang bisa digunakan untuk keperluan perlengkapan hiasan dan tari. Kerajinan topeng umumnya dibuat dari bahan kayu. Daerah penghasil kerajinan topeng di Nusantara, ialah Yogyakarta, Cirebon, Bali, Surakarta, dan Bandung. Setiap daerah mempunyai ciri khas topeng yang berbeda.

5. Kerajinan tenun

Tenun merupakan hasil kerajinan daerah yang dibuat dengan teknik dan alat khusus. Daerah Kerajinan tenun banyak terdapat di Kalimantan, Minangkabau, Sumatra Utara, NTT, NTB, Lampung, Sulawesi, Flores dan Palembang. Motif yang dibuat pun berlainan di setiap daerah.
Berbagai motif tenun dari Palembang, antara lain mawar Jepang, cantik manis, bintang berantai, nago
besaung, dan bunga cino.

Terdapat dua jenis tenun, yaitu tenun ikat dan lainnya yaitu tenun songket.
Kedua tenun tersebut berbeda dalam teknik dan bahan yang digunakan. Tidak sama dengan tenun ikat, pada songket mendapat tambahan benang emas yang disisipkan dengan memakai teknik tusuk dan cukit.

6. Kerajinan wayang
Wayang termasuk budaya asli Tanah Air, yang asal mulanya berasal dari budaya Hindu India. Wayang dibuat untuk seni pementasan sekaligus sebagai hiasan.
Terdapatbeberapa jenis wayang terdiri atas wayang kulit yang terbuat dari kulit kerbau dan wayang golek yang terbuat dari kayu. Daerah penghasil kerajinan wayang di Indonesia , di antaranya Bali, Yogyakarta, dan Surakarta.

7. Kerajinan keramik

Keramik termasuk hasil karya seni kerajinan tangan yang bahan dasarnya dari tanah. Bentuk kerajinan keramik sangat beragam, seperti vas bunga, guci, mangkuk, cangkir, dan lain-lain. Adapun daerah penghasil kerajinan keramik yang terkenal di Nusantara, di antaranya yaitu Kasongan (Yogyakarta), Sompok, dan Mayong (Jepara).