Friday, 14 December 2018 Agama
- Membantu pekerjaan orang tua dengan sungguh - sungguh tanpa rasa pamrih,
- Mengisi waktu luang yang bermanfaat, contohnya : Belajar, mengaji, atau kegiatan lain yang bermanfaat,
- Hemat dalam menggunakan listrik, air, gas, minyak, dan sumber energi lain termasuk bentuk perilaku bekerja keras.
2. Bekerja keras dalam lingkungan sekolah
- Berani bertanya pada guru ketika kurang memahami penjelasan darinya,
- Tidak berputus asa dan terus berusaha untuk mencari solusi ketika mengahadapi kesulitan dalam mengerjakan tugas dari guru,
- Mengikuti kegiatan ekstrakulikuler di sekolah.
3. Bekerja keras dalam lingkungan sekolah
- Mengikuti kerja bakti bersih desa,
- Membantu tetangga yang punya hajat,
- Manjaga kebersihan lingkungan agar tetap bersih dan asri.
Bekerja keras penting dalam kehidupan, maka dari itu bekerja keras lah untuk menggapai semua yang kau inginkan, jangan putus asa, ingat ALLAH bersama orang - orang yang selalu bekerja keras.
Kerja keras merupakan salah satu sifat atau perilaku terpuji. Dengan bekerja keras, seseorang dapat mencapai tujuan dan cita-citanya.
Menurut Heri Gunawan dalam bukunya yang berjudul Pendidikan Karakter: Konsep dan Implementasi, kerja keras adalah upaya yang menunjukkan rasa sungguh-sungguh dalam mengatasi berbagai hambatan guna menyelesaikan tugas (belajar/pekerjaan) dengan sebaik-baiknya.
Berdasarkan pengertian di atas, dapat disimpulkan bahwa kerja keras adalah suatu sifat yang dilakukan oleh seseorang dengan sungguh-sungguh untuk mencapai tujuan dan tidak mudah putus asa.
Sifat kerja keras itu pun harus selalu dibarengi dengan rasa tanggung jawab. Tanggung jawab sendiri memiliki arti, yaitu kesiapan seseorang untuk menanggung segenap akibat perbuatan yang menuntut jawab.
Apakah Makna Kerja Keras bagimu?
Kerja keras memiliki makna tersendiri bagi setiap orang. Kerja keras dapat diartikan sebagai karakter seseorang yang mendorong dirinya sendiri untuk melakukan pekerjaan yang menjadi tugasnya.
Pekerjaan tersebut dilakukan hingga tuntas dengan upaya sungguh-sungguh dan berusaha mengatasi berbagai hambatan yang dihadapi, serta menyelesaikannya dengan sebaiknya-sebaiknya.
Untuk mencapai kesuksesan, seseorang harus bekerja keras untuk menggapai impian. Sumber: Pexels.comDharma Kesuma, Cepi Triatna dan Johar Permana dalam buku Pendidikan Karakter menyebutkan bahwa ada beberapa karakteristik yang dimiliki oleh pekerja keras yaitu:
Merasa risau jika pekerjaannya belum terselesaikan sampai tuntas. Mengecek/memeriksa terhadap apa yang harus dilakukan/apa yang menjadi tanggung jawabnya.
Mampu mengelola waktu yang dimilikinya.
Mampu mengorganisasi sumber daya yang ada untuk menyelesaikan tugas dan tanggung jawabnya.
Selain itu, Agus Wuryanto dalam buku Panduan Guru: Pendidikan Karakter Terintegrasi dalam Pembelajaran Matematika SMP mengatakan bahwa salah satu ciri seseorang yang pekerja keras adalah menyelesaikan tugas dengan baik dan tepat waktu, tidak putus asa, serta tidak mudah menyerah dalam menghadapi masalah.
Melansir dari buku Pendidikan Karakter di Sekolah karya Daryanto dan Darmiatun Suryatri, kerja keras memiliki manfaat bagi diri sendiri ataupun lingkungan sekitar, di antaranya adalah:
Menciptakan suasana kompetensi yang sehat.
Menciptakan kondisi etos kerja, pantang menyerah, dan daya tahan belajar.
Menciptakan suasana belajar yang memacu daya tahan tahan kerja.
Memiliki pajangan tentang slogan atau motto tentang giat bekerja dan belajar.
Contoh Perilaku Kerja Keras dalam Kehidupan Sehari-hari
Dalam buku Pasti Bisa Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti untuk SMA/MA Kelas XII yang disusun oleh Tim Ganesha Operation, ada beberapa contoh perilaku kerja keras dalam kehidupan sehari-hari, di antaranya:
Sungguh-sungguh membantu orangtua dalam melakukan pekerjaan rumah.
Menabung untuk masa depan.
Menerapkan pola hidup yang hemat.
Aktif dalam kegiatan sekolah seperti organisasi dan lomba.
Berpartisipasi dalam kegiatan kerja bakti yang diadakan di lingkungan sekitar.