Berikan 5 contoh perubahan sosial yang terjadi di masyarakat

Contoh perubahan sosial – Perubahan sosial adalah perubahan di dalam lingkungan masyarakat yang memberi dampak tertentu. Bentuk-bentuk perubahan sosial bisa bersifat positif atau negatif. Di lingkungan masyarakat, kita sering menjumpai contoh perubahan sosial yang terjadi di sekitar kita.

Secara umum ,pengertian perubahan sosial adalah perubahan yang terjadi dalam kehidupan masyarakat, mencakup perubahan budaya yang di dalamnya terdapat perubahan nilai-nilai dan tata cara kehidupan dari tradisional menjadi modern.

Perubahan sosial memiliki banyak jenis. Di antara bentuk-bentuk perubahan sosial, misalnya adalah perubahan sosial besar dan kecil, direncanakan dan tidak direncanakan, evolusi dan revolusi serta progress dan regress. Ada perubahan sosial yang positif tapi ada juga yang negatif.

Sebagai makhluk sosial, tak heran jika manusia terus melakukan perubahan sosial dari waktu ke waktu. Contoh perubahan sosial pun dapat kita amati di lingkungan masyarakat sekitar dalam kehidupan sehari-hari dari berbagai sektor dan bidang yang ada.

(baca juga faktor penghambat perubahan sosial)

Contoh Perubahan Sosial

Berikut ini merupakan beberapa contoh perubahan sosial budaya di berbagai bidang yang ditampilkan secara umum dari sektor-sektor penting di masyarakat.

1. Cara Berpakaian

Contoh perubahan sosial yang cukup umum adalah cara berpakaian. Seperti diketahui jika tren fashion pakaian terus berkembang dari tahun ke tahun. Tak heran jika masyarakat yang sebelumnya mengenakan pakaian adat daerah kini berubah lebih modern dan mengikuti tren terbaru.

2. Komunikasi

Perubahan sosial dapat dilihat pada cara berkomunikasi. Dulunya orang-orang berkomunikasi lewat surat yang dikirim pos yang membutuhkan waktu lama. Kemajuan teknologi juga merubah cara berkomunikasi yang kini bisa dilakukan dengan cepat lewat perangkat handphone, email atau internet.

3. Model Rambut

Gaya rambut juga menjadi objek contoh perubahan sosial. Di era dulu, gaya rambut masyarakat Indonesia biasanya standar dan tidak aneh-aneh. Namun belakangan, tren model rambut menjadi lebih bervariasi dan beragam serta terpengaruh oleh artis idola.

4. Gaya Hidup

Lifestyle atau gaya hidup orang juga terus mengalami perubahan seiring perkembangan zaman. Perubahan sosial ini cukup beragam karena mencakup banyak bidang, mulai dari fashion, makanan hingga wisata. Ada perubahan sosial ke gaya hidup positif namun tak sedikit yang negatif.

5. Emansipasi Wanita

Peran wanita di Indonesia mengalami perubahan sosial dari dulu sampai sekarang. Jika dulu wanita hanya berperan sebagai ibu rumah tangga, kini banyak wanita yang turut bekerja dan berkontribusi di berbagai bidang dan lebih disetarakan dengan laki-laki.

6. Pola Pikir

Perubahan sosial juga dapat dilihat pada pola pemikiran rakyat. Masyarakat menjadi lebih kritis karena akses informasi yang mudah didapat. Selain itu literasi masyarkat menjadi lebih maju berkat dampak globalisasi yang terjadi saat ini.

7. Bahasa

Contoh perubahan sosial yang cukup gampang diamati adalah penggunaan bahasa. Dulu penggunaan bahasa daerah masih banyak digunakan. Kini sedikit sekali yang mampu berbahasa daerah, apalagi banyak yang lebih mementingkan kemampuan berbahasa Inggris.

8. Permainan

Pergeseran sosial jelas bisa dilihat dari permainan. Dulu anak-anak sering memainkan aneka permainan tradisional dan berinteraksi secara langsung. Kini anak-anak lebih suka dengan permainan modern seperti konsol video game atau game online.

9. Transportasi

Sektor transportasi termasuk contoh perubahan sosial. Dulu orang bepergian dengan hewan, namun kini ada banyak kendaraan yang bisa digunakan. Selain itu di era digital juga ada inovasi transportasi online sehingga kian memperbanyak ragam kendaraan.

10. Kepercayaan

Contoh perubahan sosial dapat dilihat juga dalam bidang agama dan kepercayaan. Dulu masyarakat lebih mempercayai hal-hal mistis dan ajaran nenek moyang, namun kini masyarakat lebih mengedepankan logika dalam kepercayaan masing-masing.

11. Pertanian

Contoh perubahan sosial ada juga di sektor pertanian. Hal ini dapat dilihat dari masuknya teknologi pertanian yang meningkatkan produktivitas petani. Selain itu juga terjadi perubahan dimana rakyat lebih suka produk asing dibanding produk lokal dalam sektor pertanian.

12. Kejahatan Siber

Salah satu dampak perubahan sosial juga dapat dilihat dari adanya aktivitas kejahatan siber belakangan ini. Hal ini baru dijumpai di era teknologi informasi seperti sekarang dimana terdapat banyak cyber crime seperti pembajakan akun, online bullying dan pembobolan website.

13. Musik

Bidang musik tentu menjadi contoh perubahan sosial budaya juga. Dulu musik daerah mungkin cukup populer dan masih banyak diputar, kini pengaruh musik western banyak yang masuk sehingga musik pop, rock, hip hop dan electro dance music (EDM) kian populer pula.

14. Ekonomi

Perubahan sosial budaya juga mempengaruhi sektor ekonomi. Misalnya masyarakat lebih menggemari produk impor dibanding produk-produk dalam negeri. Selain itu tren liburan ke luar negeri juga banyak terjadi di kalangan masyarakat dengan ekonomi kelas menengah ke atas.

15. Budaya Barat

Pengaruh globalisasi juga menyebabkan perubahan sosial menjadi lebih kebarat-baratan atau dikenal dengan istilah westernisasi. Hal ini dapat dilihat di banyak sektor dari mulai fashion, lifestyle, musik dan film. Budaya barat seperti hari valentine atau helloween juga mulai menyebar.

16. Kesenian

Contoh perubahan sosial berikutnya ada pada kesenian. Budaya dan kesenian dalam negeri malah banyak yang ditinggalkan. Hal ini juga didorong dengan masuknya kesenian luar negeri yang dianggap lebih modern. Misalnya lebih banyak yang mempelajari tari balet dibanding tarian daerah.

17. Industri

Sektor industri jelas mendapat banyak perubahan seiring dengan teknologi yang ada. Salah satu contohnya adalah adanya revolusi industri. Adanya teknologi membuat produktivitas di sektor industri meningkat, namun di sisi lain menimbulkan ketimpangan sosial.

18. Pendidikan

Contoh perubahan sosial budaya di bidang pendidikan terjadi karena kemajuan teknologi. Kini pengajaran bisa dilakukan melalui berbagai media pembelajaran seperti video dan online. Banyak juga ilmu pengetahuan yang bisa didapatkan di internet.

19. Makanan

Contoh perubahan sosial juga dijumpai pada sektor makanan. Dulu masyarakat Indonesia sering memakan makanan khas daerah. Kini makanan yang dikonsumsi pun kian beragam, termasuk makanan-makanan cepat saji khas luar negeri.

20. Politik

Dunia politik juga menjadi objek contoh perubahan sosial budaya. Politik saat ini banyak memanfaatkan teknologi, misalnya sosialisasi kebijakan lewat media sosial atau memanfaatken peran buzzer untuk menggiring opini masyarakat lewat internet.

21. Tempat Tinggal

Era sekarang terjadi perubahan sosial pada rumah dan tempat tinggal masyarakat. Semakin sedikit rumah tradisional yang dulu banyak ditemui. Orang-orang lebih suka membangun rumah-rumah modern atau tinggal di apartemen bertingkat.

22. Olahraga

Contoh perubahan sosial dapat dilihat di bidang olahraga. Misalnya pada olahraga sepak bola, kini menggunakan teknologi video replay atau VAR sehingga memudahkan kinerja wasit. Hal ini tidak ada di era dulu sehingga banyak  menimbulkan kontroversi.

23. Kesopanan

Contoh perubahan sosial juga dilihat dari tata krama. Saat ini nilai dan norma kesopanan mulai berkurang. Misalnya dalam ruang lingkup keluarga, seorang anak menjadi kurang sopan terhadap orang tuanya. Hal ini berbeda dengan sikap sopan santun zaman dulu.

24. Profesi

Perubahan sosial yang cukup signifikan dapat dilihat dari profesi sebagian besar masyarakat Indonesia. Jika dulu kebanyakan rakyat bekerja sebagai petani, nelayan, buruh, karyawan atau pedagang, kini variasi profesi kian beragam, dari mulai analis data, internet marketing hingga buzzer dan influencer di internet.

25. Keamanan

Contoh perubahan sosial budaya juga ada pada sektor keamanan. Jika dulu pertahanan dan keamanan dilakukan dengan cara manual, kini semuanya bisa dilakukan secara online dan digital, misalnya lewat pemasangan CCTV atau teknologi finger print dan sebagainya.

Nah demikian referensi contoh perubahan sosial dan penjelasannya secara lengkap. Perubahan sosial telah banyak memberi dampak dan pengaruh di berbagai sektor dari mulai budaya, ekonomi, politik dan sebagainya. Kasus perubahan sosial pun dapat kita lihat di sekitar kita.

dibaca normal 5 menit

Penulis: Dewi Rukmini
tirto.id - 7 Apr 2021 17:47 WIB

View non-AMP version at tirto.id

Contoh perubahan sosial budaya dalam kehidupan sehari-hari mudah ditemukan di masyarakat desa. Apa saja? Berikut penjelasannya.

tirto.id - Contoh perubahan sosial budaya dalam masyarakat sering dijumpai di kehidupan sehari-hari.

Perubahan sosial merupakan salah satu tema besar dalam kajian studi sosiologi. Dalam perspektif sosiologi, perubahan sosial dipahami sebagai proses. Artinya, perubahan sosial akan selalu terjadi sepanjang masa mengingat masyarakat pun terus bergerak, berkembang, dan berubah.

Advertising

Advertising

Setiap individu atau kelompok dalam masyarakat pasti akan mengalami suatu perubahan. Hal ini terjadi karena setiap individu dan anggota kelompok masyarakat tersebut memiliki pemikiran dan kemampuan untuk terus berkembang dari waktu ke waktu.

Sering kali perubahan yang terjadi di masyarakat karena adanya unsur-unsur yang harus dilakukan dalam mencapai kehidupan lebih layak di masa depan. Perubahan ini dipicu oleh keinginan untuk menjalankan kehidupan yang lebih baik.

Selain itu, hakikat dan sifat manusia yang selalu ingin membuat perubahan terus menciptakan hal baru. Seiring berjalannya waktu, hal-hal baru terus berkembang hingga akhirnya mengubah sistem yang lama.

Pengertian Perubahan Sosial Budaya

Menurut pendapat ahli sosiologi Emile Durkheim, perubahan sosial terjadi sebagai hasil dari adanya faktor-faktor ekologis dan demografis yang mengubah masyarakat, dari kondisi tradisional dengan karakter solidaritas mekanistik, menjadi masyarakat modern dengan solidaritas organistik.

Pemaparan di atas menunjukkan bahwa perubahan sosial mencakup dimensi yang luas. Mengutip pendapat sosiolog Wiliam Ogburn, yang diterangkan dalam modul Sosiologi terbitan Kemendikbud (2016: 84-85), ruang lingkup perubahan sosial pun mencakup unsur-unsur kebudayaan, baik yang bersifat materiil maupun immateriil. Namun, ia menekankan pada besarnya pengaruh unsur-unsur kebudayaan materiil terhadap yang immateriil.

Baca juga: Apa Saja Faktor Penyebab Perubahan Sosial: Internal dan Eksternal

Merujuk pendapat itu, perubahan sosial juga berkaitan dengan berubahnya sejumlah aspek dalam kebudayaan. Dalam buku Strategi dan Perubahan Sosial (2016: 37-39), diterangkan bahwa ada 3 dimensi dalam perubahan sosial. Salah satunya adalah perubahan sosial pada budaya. Perubahan sosial budaya merujuk pada gejala perubahan struktur sosial dan pola budaya di masyarakat.

Mengutip materi dari laman Sumber Belajar Kemdikbud, perubahan sosial dan perubahan budaya memang merupakan hal yang berbeda, tetapi keduanya mempunyai keterkaitan.

Perbedaan bisa dilihat dari segi istilah. Perubahan sosial merupakan perubahan pada sistem sosial, struktur, dan fungsi masyarakat. Sedangkan perubahan budaya adalah perubahan yang terjadi di unsur-unsur budaya manusia, baik berupa artefak, benda, ataupun ide gagasan.

Baca juga: Mengenal Teori Perubahan Sosial Menurut Tokoh Sosiologi

Namun, perubahan budaya dapat menyebabkan terjadinya perubahan sosial dalam masyarakat, atau sebaliknya. Perubahan budaya yang terjadi karena pengaruh modernisasi, misalnya, dapat memicu gejala perubahan sosial.

Perubahan sosial budaya bisa terjadi karena beberapa faktor internal dan eksternal di masyarakat. Sejumlah faktor internal itu seperti perubahan jumlah penduduk, adanya penemuan baru, lahirnya konflik sosial, hingga terjadinya pemberontakan oleh masyarakat atau revolusi. Sedangkan faktor eksternal seperti bencana alam, perubahan lingkungan, peperangan, dan pengaruh kebudayaan masyarakat lain.

Infografik Contoh Perubahan Sosial di Kehidupan Sehari hari. tirto.id/Fuad

Bentuk-bentuk Perubahan Sosial dan Contohnya

Walaupun perubahan sosial pasti terjadi dalam masyarakat, kuantitasnya tidak serta merta sama. Ada masyarakat yang mengalami perubahan secara cepat dan ada pula yang berlangsung lambat. Hal ini menyebabkan perubahan sosial terpilah menjadi beberapa bentuk.

Dikutip dari artikel "Bentuk-bentuk Perubahan Sosial Kebudayaan" dalam Jurnal Dakwah (Vol 9, No 2, 2015) terbitan IAIN Pontianak, setidaknya terdapat 3 bentuk perubahan sosial.

1. Perubahan Evolusi dan Revolusi

Perubahan evolusi adalah perubahan sosial yang terjadi dalam proses lambat dengan waktu yang cukup lama tanpa ada kehendak tertentu dari masyarakat bersangkutan.

Perubahan ini terjadi karena adanya dorongan dari masyarakat untuk menyesuaikan diri terhadap kebutuhan hidup di waktu tertentu. Contoh perubahan evolusi, modernisasi yang mengakibatkan perubahan pada sistem transportasi dan perbankan.

Sedangkan perubahan revolusi merupakan perubahan yang berlangsung cepat tanpa direncanakan sebelumnya. Perubahan ini seringkali memicu ketegangan dan konflik sosial di awal prosesnya.

Contohnya revolusi kemerdekaan 1945 yang terjadi di Indonesia. Perubahan ini merombak tatanan kepala negara, wakil kepala negara, struktur kabinet sampai perilaku masyarakat.

2. Perubahan yang Dikehendaki dan Tidak Dikehendaki

Perubahan yang dikehendaki adalah perubahan yang terjadi karena ada perencanaan dari pelaku perubahan (agen of change), yaitu seseorang atau sekelompok orang yang mendapat kepercayaan masyarakat sebagai pemimpin pada lembaga-lembaga kemasyarakatan.

Misal, lahirnya undang-undang perkawinan berdasarkan Peraturan Pemerintah No 10 Tahun 1963 yang membatasi kaum laki-laki terutama pegawai negeri untuk mempunyai istri lebih dari satu, kecuali ada alasan kuat tertentu.

Baca juga: Pengertian Perubahan Sosial dan Teorinya Menurut Ahli Sosiologi

Perubahan yang tidak dikehendaki atau tidak direncanakan ialah perubahan yang berlangsung di luar jangkauan dan pengawasan masyarakat. Perubahan ini dapat menyebabkan timbulnya akibat-akibat sosial yang tidak diharapkan masyarakat. Contohnya, kecenderungan untuk mempersingkat prosesi adat pernikahan yang memerlukan biaya besar dan waktu lama.

3. Perubahan Kecil dan Besar

Perubahan kecil berarti perubahan pada struktur sosial yang tidak membawa pengaruh langsung bagi lembaga kemasyarakatan. Contoh: perubahan model rambut, pakaian, sepatu dan lainnya.

Sementara perubahan besar adalah perubahan yang memberi pengaruh langsung bagi kehidupan masyarakat. Perubahan ini terjadi sebab ada hal baru yang mampu menggantikan fungsi sesuatu yang lama. Misalnya, pemakaian mesin traktor dalam membajak sawah menggantikan peran dari tenaga kerbau dalam cara pertanian tradisional.

Selain bentuk-bentuk yang telah dijelaskan diatas, perubahan sosial juga dapat dibedakan menjadi 2 jenis yaitu perubahan struktural dan perubahan proses. Ini berdasarkan penjelasan Kun Maryati dan Juju Suryawati dalam buku Sosiologi untuk SMA dan MA Kelas XII (hal. 13).

Baca juga: Bentuk Perubahan Sosial Masyarakat: Revolusi, Evolusi, & Kebudayaan

Perubahan struktural merupakan perubahan sangat mendasar yang dapat menyebabkan timbulnya reorganisasi dalam masyarakat. Contohnya, penggunaan alat-alat pertanian yang serba canggih.

Sedangkan Perubahan Proses yakni perubahan yang sifatnya tidak mendasar. Perubahan tersebut hanya sebagai penyempurna dari perubahan sebelumnya. Contohnya perubahan kurikulum dalam bidang pendidikan yang sifatnya menyempurnakan kekurangan kurikulum sebelumnya.

Contoh Perubahan Sosial di Kehidupan Sehari-hari

Menurut W. Kornblum dalam bukunya Sociology in Changing World, perubahan sosial budaya yang dialami suatu masyarakat akan berlangsung secara bertahap dalam jangka waktu lama. Maka itu, contoh perubahan sosial budaya juga bisa dilihat dalam kehidupan sehari-hari.

Berikut sejumlah contoh perubahan sosial budaya akibat proses modernisasi yang selama ini ada di kehidupan sehari-hari.

1. Perubahan Teknologi Kendaraan

Di zaman dahulu manusia bepergian menggunakan kereta roda yang memanfaatkan tenaga hewan layaknya kuda ataupun sapi untuk menggerakkannya. Namun kini setelah ditemukan mesin pada kendaraan bermotor, manusia dapat bepergian dengan nyaman menggunakan mobil dan motor.

2. Pakaian

Modernisasi dan globalisasi di masa sekarang sangat mempengaruhi cara berpakaian masyarakat. Jika di masa lalu masyarakat Indonesia kerap memakai pakaian tradisional dan baju adat, saat ini kebiasaan itu semakin sulit ditemukan.

Baca juga: Faktor Pendorong dan Penghambat Perubahan Sosial Serta Contohnya

Banyak orang kini memakai pakaian sesuai dengan trend yang sedang viral maupun sekadar ingin mengenakan sesuai selera mereka. Sedangkan pakaian adat hanya dikenakan di momen tertentu saja seperti dalam acara pernikahan. Contohnya adalah maraknya pakaian dari kain jeans, bahan kaos, dan lain sebagainya.

3. Bangunan Rumah

Rumah jaman dahulu sangat sederhana yang terbuat dari anyaman bambu dan atap daun kering. Modelnya pun dibuat sesuai dengan bangunan khas rumah adat dari masing-masing daerah.

Sekarang rumah-rumah dibangun dari bahan campuran semen dan pasir yang kokoh dengan model beraneka macam. Rumah sekarang juga banyak dibangun lebih dari satu lantai dengan sistem penerangan dan pembuangan yang baik.

4. Alat Komunikasi

Pada zaman dahulu manusia menggunakan surat dan telepon umum sebagai alat komunikasi jarak jauh. Sekarang, setelah hadirnya smartphone (telepon pintar) banyak orang berkomunikasi dengan lebih mudah dan cepat dengan sarana internet.

5. Permainan Anak-anak

Perubahan sosial sangat terlihat dari berubahnya permainan yang digemari anak-anak. Jika zaman dahulu anak-anak sering bermain petak umpet, lompat tali, kelereng, layangan, gobrak sodor dan permainan lain bersama teman-temanya, saat ini hal itu merupakan barang langka. Kini anak-anak lebih gemar bermain game online seperti mobile legend, PUBG, game console dan Play Station.

6. Sikap

Perubahan sikap ini bisa dilihat dari tata cara berinteraksi atau perilaku masyarakat. Misalnya, kini lebih banyak masyarakat yang berani bersikap kritis terhadap pemerintah. Contoh lain ialah tata cara pergaulan atau komunikasi antara generasi muda dengan para orang tua yang lebih egaliter.

7. Bahasa

Jika pada zaman dahulu mayoritas masyarakat Indonesia cuma menguasai bahasa daerah masing-masing, saat ini kondisinya sudah berubah. Banyak orang sekarang menguasai bahasa Indonesia, sebagai bahasa nasional. Proses migrasi ke daerah lain juga menyebabkan banyak orang dari satu daerah menguasai beberapa bahasa daerah. Globalisasi juga membuat lebih banyak orang di tanah air saat ini mampu menguasai bahasa asing, terutama bahasa Inggris.

Contoh Perubahan Sosial Budaya di Masyarakat Desa

Modernisasi yang terjadi dalam kehidupan masyarakat perdesaan membawa pengaruh yang besar terhadap perubahan sistem kerja, gaya hidup, dan aktivitas ekonomi, demikian mengutip paparan dalam buku Strategi dan Perubahan Sosial (2016: 65).

Perubahan tersebut ditandai oleh masuknya sistem industri dalam kegiatan pertanian masyarakat desa. Contohnya, penggunaan mesin traktor untuk membajak sawah yang menggantikan tenaga kerbau atau sapi.

Perubahan alat dan sistem kerja pertanian masyarakat desa yang semakin modern juga membuat hilangnya lapangan pekerjaan untuk sebagian masyarakat desa.

Dampak lainnya, hubungan kerja antar-masyarakat semakin jauh dan terkikisnya nilai-nilai gotong royong yaitu sikap saling membantu satu sama lain. Perubahan tersebut juga memudarkan nilai-nilai tradisional yang mestinya dapat dipertahankan sebagai ciri khas masyarakat perdesaan.

Dalam masyarakat perdesaan, perubahan juga sering memberikan dampak pada perubahan mata pencaharian mereka. Hal ini disebabkan adanya kebijakan pemerintah yang mengikat pemanfaatan sumber daya alam (2016: 68).

Masyarakat desa yang sebagian besar hidup bergantung pada potensi sumber daya alam, mau tak mau harus mencari mata pencaharian lain untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Tentunya kondisi ini memerlukan alat atau keahlian dalam menjalankan aktivitas baru tersebut.

Selain itu, berkurangnya penduduk desa yang disebabkan oleh arus urbanisasi yang tinggi ke kota, juga sering kali mempengaruhi struktur kelembagaan dalam masyarakat perdesaan.

Ubranisasi yang biasanya dilakukan oleh kaum laki-laki, termasuk yang sudah berkeluarga, akan mempengaruhi sistem kerja di masyarakat desa. Akibatnya, wanita berkeluarga yang ditinggalkan bisa memiliki peran ganda, yakni sebagai ibu yang mengasuh anak dan mengantikan peran suami dengan bekerja di ladang atau sawah.

Baca juga: Pengertian Perubahan Sosial, Ciri-ciri, dan Faktor Penyebabnya

-----------------

Adendum: Artikel ini mengalami perubahan judul pada Rabu, 18 Agustus 2021, pukul 22.01 WIB. Sebelumnya di judul tertulis Contoh Perubahan Sosial di Kehidupan Sehari-hari & Masyarakat Desa.

Baca juga artikel terkait PERUBAHAN SOSIAL atau tulisan menarik lainnya Dewi Rukmini
(tirto.id - rkm/add)

Penulis: Dewi Rukmini Editor: Addi M Idhom Kontributor: Dewi Rukmini

© 2022 tirto.id - All Rights Reserved.

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA